Biar air ketuban banyak minum apa?

ak sempet jg air ketuban kurang bun. trs sama dokter diminta minum air putih yg banyak. soalnya, kadang krn terlalu banyak BAK scr ga sadar kta ngurangin minum. akibatnya malah dehidrasi. byk BAK itu sejalan sama makin gede usia kandungan krn kandung kemihnya makin lama makin kedesak. slain air putih, minum air kelapa muda juga bund. selain bs nambah air ketuban, bisa bikin air ketuban jernih juga. klo usia kehamilan masih muda, minum air kelapa muda nya ga perlu terlalu sering, seminggu sekali cukup. skrg ak udah hampir 9bulan, hampir tiap hari minum air kelapa muda. air kelapa muda yg ijo ato yg sabut merah sama aja kok, met mencoba ya..

Menjaga pola makan dan memilih bahan makanan khusus bisa membantu memperbanyak air ketuban, Bunda. Selama hamil, Bunda sebaiknya membatasi konsumsi makanan tinggi lemak dan pemanis buatan.

Konsumsilah makanan yang sehat, seperti buah dan sayuran. Buah-buahan yang mengandung tinggi air disarankan untuk dikonsumsi, seperti semangka, tomat, melon, stroberi, dan jeruk bali.

Sementara itu, Bunda bisa juga makan sayuran seperti mentimun, selada, bayam, lobak, brokoli, dan kembang kol. Diet sehat selama kehamilan ini bisa dijalankan, meskipun penelitian dan bukti yang mengaitkannya dengan air ketuban masih sedikit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


4. Hindari penggunaan alkohol

Selama hamil, Bunda perlu menghindari minuman beralkohol ya. Selain enggak baik untuk kesehatan bayi, minuman ini juga bisa bikin dehidrasi.

Tak cuma itu, alkohol juga bisa menurunkan tingkat cairan ketuban dalam tubuh. Pada akhirnya dapat berbahaya bagi Bunda dan janin.

5. Hindari suplemen herbal tertentu

Penggunaan suplemen herbal perlu mendapatkan perhatian selama hamil. Bunda perlu menghindari suplemen yang memberikan efek diuretik atau bikin sering buang air kecil (BAK) ya.

Sering BAK bisa menyebabkan dehidrasi dan kurang cairan, hingga menyebabkan air ketuban menurun. Menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah cara penting untuk meningkatkan air ketuban secara alami.

Air ketuban memiliki banyak fungsi vital untuk melindungi janin dalam kandungan. Jumlah air ketuban yang sedikit akan memengaruhi perkembangan janin, Bunda.

Dokter biasanya dapat mengetahui kondisi air ketuban Bunda melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG). Indeks air ketuban normalnya adalah 5 sampai 25 cm.

Baca Juga : Penyebab dan Risiko Hamil Kembar Air yang Bisa Terjadi di Trimester 3

"Jika tubuh memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit air ketuban, maka itu dapat menyebabkan komplikasi selama kehamilan mulai dari plasenta yang retak hingga persalinan prematur," kata dokter obgyn, Dr. Sabiha Anjum, dilansir Parenting Firstcry.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


Ketika air ketuban kurang dari 5 cm, maka Bunda bisa dipastikan mengalami oligohidramnion. Kekurangan cairan ketuban perlu diwaspadai karena bisa memengaruhi perkembangan organ janin, seperti tangan, kaki, paru-paru, dan pada kasus yang jarang bisa memengaruhi wajah.

Biar air ketuban banyak minum apa?
Banner Mbok De Blora/ Foto: HaiBunda

Air ketuban yang sedikit perlu dikonsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Meski begitu, Bunda bisa juga memperbanyak air ketuban ini dengan cara alami, seperti melansir dari berbagai sumber berikut:

1. Minum air putih

Konsumsi cairan yang cukup dapat menjaga kecukupan air ketuban. Menurut studi di jurnal Obstetrics & Gynecology, hidrasi sangat membantu untuk meningkatkan kadar cairan ketuban pada wanita di usia kehamilan antara 37 sampai 41 minggu.

2. Istirahat total

Istirahat total atau bedrest dapat biasanya disarankan beberapa dokter pada kasus air ketuban yang rendah. Istirahat dengan tidur dapat membantu meningkatkan aliran darah ke plasenta. Pada akhirnya, cara ini bisa membantu meningkatkan air ketuban, Bunda.

"Istirahat di tempat tidur kemungkinan akan disarankan pada trimester kedua atau awal trimester ketiga oleh dokter, terutama sebelum melahirkan," kata perawat, Megan Dix, RN, BSN, dilansir Healthline.

Memasuki usia kehamilan 28 minggu, Raisa mulai merasa was-was. Pasalnya ketika melakukan pemeriksaan kehamilan, dokter kandungan mengatakan kalau air ketubannya mulai berkurang. “Ketika itu, dokter langsung bilang, saya harus melakukan beragam cara memperbanyak air ketuban,” paparnya pada theAsianparent Indonesia.

Sama seperti calon ibu lainnya, Raisa pun menginginkan kehamilan yang sehat dan lancar hingga proses persalinan. Sayangnya, ada beberapa masalah yang mungkin saja terjadi. Contohnya, masalah air ketuban sedikit.

Apabila jumlah air ketuban kurang, tentu saja bisa menimbulkan beragam risiko bahkan mengganggu kehidupan janin. Jika sebelumnya bayi akan merasa aman dengan adanya cairan ketuban, kurangnya air ketuban ini bisa membuat bayi seakan tumbuh dalam ruang yang begitu sempit.

Bayi akan sulit bergerak, bahkan efek yang lebih buruk lagi bisa menyebabkan pertumbuhannya bayi terhambat, bahkan meninggal sebelum dilahirkan.

Untuk mencegah dampak yang bisa ditimbulkan, maka penting bagi ibu hamil untuk mengenali cara memperbanyak air ketuban dan hal yang perlu diwaspadai.

Air ketuban sedikit, apa penyebabnya?

Biar air ketuban banyak minum apa?

Dilansir dari American Pregnancy, sekitar 8% wanita hamil mengalami tingkat air ketuban sedikit dan sekitar 4% diantaranya menderita oligohidramnion.

Oligohidramnion merupakan kondisi ketika ibu hamil memiliki tingkat air ketuban yang terlalu sedikit. Untuk melihat hal ini, biasanya dokter akan mengukur jumlah cairan ketuban melalui evaluasi indeks cairan ketuban (AFI) atau pengukuran dalam saku.

Jika AFI menunjukkan tingkat cairan ketuban kurang dari 5 sentimeter (atau kurang dari persentil ke-5), tidak adanya kantong cairan dengan kedalaman 2-3 cm, atau volume cairan kurang dari 500 mL pada usia kehamilan 32-36 minggu. Maka diagnosis oligohidramnion akan dicurigai.

Kondisi ini bisa terjadi kapan saja selama kehamilan tetapi paling sering terjadi selama trimester terakhir.

Cara memperbanyak air ketuban

Pada dasarnya, penanganan cairan ketuban yang rendah biasanya akan berdasarkan pada usia kehamilan.

Bila usia kehamilan telah mendekati hari perkiraan lahir (HPL) maka dokter biasanya akan menyarankan persalinan caesar pada situasi oligohidramnion.

Namun bila usia kehamilan belum cukup bulan, dokter akan memantau tingkat cairan ketuban tetap cukup dan perkembangan janin sesuai dengan masa kehamilan.

Tidak hanya itu, dokter mungkin juga akan menyarankan beberapa cara lainnya.

a. Mengonsumsi banyak air putih

Biar air ketuban banyak minum apa?

Cara paling mudah dan sederhana untuk mencegah kurangnya air ketuban, adalah memastikan kebutuhan cairan tercukupi. Ketika cairan ketuban pada ibu hamil rendah biasanya dokter akan menyarankannya untuk mengonsumsi lebih banyak air putih.

Menurut salah satu studi dari Trusted Source, hidrasi sangat membantu untuk meningkatkan kadar cairan ketuban pada wanita antara 37 dan 41 minggu kehamilan. Hal ini juga dilakukan untuk mencegah dehidrasi.

Menurut Buku Konsensus Nasional Kecukupan Air, ibu hamil dan menyusui di Indonesia memang wajib menambahkan 300 ml menjadi 2,3 liter sehari.

b. Amnioinfusion

Bila oligohidramnion terjadi pada awal atau tengah kehamilan, metode penanganan yang biasa dilakukan adalah amniofusion. Ini merupakan prosedur penambahan air ketuban dengan menyuntikkan air garam ke dalam kantung ketuban.

Sayangnya, metode penanganan ini hanya bisa untuk sementara saja. Sebab air ketuban tambahan bisa berkurang setelah satu minggu.

Penambahan air ketuban ini juga dapat dilakukan saat persalinan untuk mencegah terjepitnya tali pusat.

c. Bed rest

Istirahat total atau bed rest juga bisa menjadi cara yang cukup efektif untuk meningkatkan kembali volume air ketuban.

Dengan beristirahat total, ruang intravaskular dapat bertumbuh lebih besar sehingga memicu produksi cairan ketuban menjadi meningkat.

d. Pengobatan pada penyebab yang sudah ada sebelumnya

Karena cairan ketuban yang rendah dapat disebabkan oleh masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi atau diabetes. Maka dokter mungkin akan menganjurkan Anda mengobati kondisi ini sehingga dapat meningkatkan kadar cairan ketuban Anda.

Anda mungkin akan diminta untuk minum obat, memantau gula darah, atau lebih sering mengunjungi dokter.

e. Injeksi cairan sebelum melahirkan menggunakan amniosentesis

Amniosentesis melibatkan jarum tipis yang dimasukkan langsung ke dalam kantung ketuban melalui perut.

Bila cairan ketuban rendah terjadi sebelum atau selama persalinan, dokter mungkin akan memberi Anda cairan melalui amniosentesis sebelum proses persalinan.

Cerita mitra kami

Biar air ketuban banyak minum apa?

Tips Kehamilan

Hindari 6 Hal Ini untuk Mencegah Bayi Lahir Cacat, Bumil Wajib Tahu!

Biar air ketuban banyak minum apa?

Tips Kehamilan

Berikut 4 Mitos Ibu Hamil Seputar Jenis Kelamin Bayi, Mana yang Benar ya?

Biar air ketuban banyak minum apa?

Tips Kehamilan

6 Ide Kado untuk Ibu Hamil yang Bermanfaat, Bunda Pasti Suka!

Biar air ketuban banyak minum apa?

Tips Kehamilan

Ini Perbedaan Stretch Mark Putih & Merah, Cek di Sini Yuk!

Ini dapat membantu bayi Anda mempertahankan mobilitas dan detak jantung mereka selama persalinan, yang juga dapat membantu mengurangi kemungkinan kelahiran sesar.

Artikel terkait: Berisiko ancam jwa ibu dan bayi, waspadai terjadinya emboli air ketuban

Hal-hal yang harus diwaspadai

Biar air ketuban banyak minum apa?

Cairan ketuban sangat penting untuk perkembangan otot, anggota badan, paru-paru, dan sistem pencernaan. Pada trimester kedua, bayi mulai bernapas dan menelan cairan untuk membantu paru-paru mereka tumbuh dan menjadi dewasa.

Cairan ketuban juga membantu bayi mengembangkan otot dan anggota tubuhnya dengan menyediakan banyak ruang untuk bergerak.

Jika oligohidramnion terdeteksi pada paruh pertama kehamilan, komplikasi dapat menjadi lebih serius. Seperti:

  • Kompresi organ janin yang mengakibatkan cacat lahir
  • Meningkatkan kemungkinan keguguran atau kehamtian janin

Jika oligohidramnion terdeteksi pada paruh kedua kehamilan, komplikasi dapat meliputi:

  • Pembatasan Pertumbuhan Intrauterin (IUGR)
  • Kelahiran prematur
  • Komplikasi persalinan seperti kompresi tali pusat, cairan bernoda meconium, dan kelahiran sesar

Meskipun oligohidramnion tidak bisa dicegah, tetapi ibu hamil bisa meminimalisir terjadinya kondisi ini dengan menerapkan pola makan yang sehat, olahraga yang teratur, dan menghindari kebiasan buruk seperti merokok.

Hal penting yang tidak boleh dilupakan, jangan lupa untuk membicarakan dengan dokter kandungan bila ingin mengonsumsi obat atau vitamin jenis tertentu.

Biar air ketuban banyak minum apa?

Referensi: American Pregnancy, Halodoc, Klik Dokter

Baca juga

Hati-hati! Ketuban hijau berisiko pada janin, bumil wajib tahu

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Bagaimana cara cepat menambah air ketuban?

Oleh karena itu, ibu dengan kondisi medis tertentu, seperti dehidrasi, diabetes, hipertensi, dan obesitas perlu mengetahui bagaimana cara memperbanyak air ketuban..
Perbanyak Minum Air Putih. ... .
2. Amnioinfusion. ... .
3. Amniosentesis. ... .
Mengobati Pemicunya. ... .
Istirahat Total. ... .
6. Makan Makanan Sehat. ... .
7. Hindari Makanan Pemicu Diare..

Minuman apa yg bisa menambah air ketuban?

1. Perbanyak Minum Air Putih. Pada dasarnya, setiap wanita disarankan untuk minum air putih yang cukup, baik sedang hamil maupun tidak. Sebab, hal tersebut sangat penting bagi kondisi tubuh secara keseluruhan, termasuk dalam menjaga kecukupan air ketuban ketika hamil.

Apa tanda air ketuban kurang?

Ciri-ciri Ibu Hamil yang Memiliki Air Ketuban Sedikit Rahim tidak bertambah besar sesuai dengan perkiraan. Gerakan bayi berkurang. Berat badan ibu tidak bertambah seiring dengan usia kehamilan. Detak jantung bayi tiba-tiba anjlok.

Makanan apa yg bisa membuat air ketuban menjadi banyak?

Sayuran adalah cara memperbanyak air ketuban secara alami dan sehat. Contoh sayuran kaya air seperti timun, brokoli, bayam, dan kembang kol. Selain sayur, Moms juga bisa memilih buah-buahan seperti semangka, melon, apel, sebagai cara memperbanyak air ketuban.