Berikut ini yang termasuk motif non geometris adalah

You're Reading a Free Preview
Pages 5 to 7 are not shown in this preview.

Bahankain.com - Penggolongan Motif Batik: Motif Geometris & Non Geometris – Kain batik adalah kreasi kerajinan pada sebuah lembaran kain bernilai seni yang tinggi dan sudah menjadi bagian dari warisan budaya dunia dari Indonesia. Kain batik ini memiliki motif yang sangat beragam dengan masing-masing ciri khasnya. Motif batik didefinisikan sebagai sebuah corak atau lukisan yang terdapat pada kain dan dibuat dengan menerapkan lilin /malam dengan proses pewarnaan tertentu. Secara garis besar, motif batik itu dibedakan hanya menjadi 2 jenis, yaitu motif batik geometris dan motif batik non geometris. 

Apa sih yang dimaksud dengan motif batik geometris dan non geometris? Simak pembahasan berikut ini ya. 

Motif Batik Geometris

Motif batik geometris adalah jenis motif batik yang terbuat dari unsur-unsur garis atau bidang matematik yang disusun secara terstruktur. Kata geometris berarti sebuah ilmu ukur atau bentuk yang dapat didiukur. Motif geometris juga bisa didefinisikan sebagai motif yang disusun dengan pola yang sama secara berulang-ulang dan beraturan. Motif batik geometris ini merupakan jenis motif tertua yang sudah dikenal sejak jaman prasejarah. Motif ini berasal dari sebuah titik, garis dan bidang yang berulang dengan desain yang sederhana hingga desain yang lebih rumit. 

Berikut ini yang termasuk motif non geometris adalah

Ragam hias ini juga biasa diaplikasikan dalam berbagai bidang, mulai dari kain tenun, kain batik, kain bordir, bangunan, perabotan rumah tangga, ukiran, kerajinan tangan dan masih banyak lagi. Ciri khas dari motif batik geometris yaitu bentuk dasar yang berupa garis lurus, lengkung, zig-zag, segiempat, persegi panjang, lingkaran, layang-layang dan berbagai bentuk lainnya.

Baca juga artikel:

Macam-macam Batik jogja

Beberapa contoh batik dengan motif geometris yaitu:

Motif batik swastika 

Motif batik swastika adalah sebuah motif batik yang memiliki bentuk dasar huruf “Z” yang saling berlawanan. Motif batik satu ini biasanya digunakan sebagai hiasan pinggir, sedangkan bagian tengah kain akan diisi dengan aksen-aksen lain seperti gambar tumbuhan atau binatang.

Motif batik banji 

Motif batik banji berbentuk balok persegi yang tampak bersilang dengan garis-garis ujung yang melingkar. Hampir sama dengan motif batik swastika, motif batik banji ini biasanya digunakan sebagai penghias bidang dan bagian tengahnya diisi dengan motif bunga atau tanaman. 

Motif batik pilin

Motif batik pilin adalah motif batik yang mempunyai bentuk dasar huruf S atau spiral(kait), variasi bentuknya menyeruppai hurup SS dan lebih dikenal dengan istilah pilin ganda. Motif ini juga berfungsi untuk hiasan pinggir dan pengisi bidang. 

Motif batik meander

Motif batik meander adalah motif yang memiliki bentuk dasar huruf T digunakan untuk membuat hiasan pinggir. Motif batik ini merupakan pengaruh budaya China yang masuk ke Indonesia.

Motif batik pinggir awan

Motif batik pinggir awan merupakan pengembangan dari motif batik meander. Sama seperti motif batik geometris lainnya, moti ini digunakan untuk hiasan pinggir. 

Motif batik kawung

Motif batik kawung adalah motif batik berbentuk dasar lingkaran seperti potongan melintang buah aren. Istilah kawung sendiri memiliki arti aren atau kolang-kaling. Bentuk dari motif kawung ini menyerupai buah aren atau kolang-kaling yang dipotong melintang sehingga terlihat empat potongan bijinya. Motif ini bisa digunakan untuk hiasan pinggir namun lebih banyak pembatik menggunakan motif ini untuk mengisi sebuah bidang.

Motif batik tumpal

Motif batik tumpal adalah motif batik yang mempunyai bentuk dasar segitiga. Motif batik tumpal biasa digunakan untuk hiasan pinggir

Motif batik ceplokan

Motif batik ceplokan adalah ragam hias yang terdiri dari satu motif dan disusun secara berulang-ulang. Motif batik ini disebut juga dengan motif kertas tempel.

Motif Batik Non Geometris

Motif Batik Non Geometris adalah motif batik yang susunan motifnya tidak teratur dan tidak menggunakan unsur garis maupun bidang geometris. Ciri khas dari motif batik golongan non geometris adalah susunan ornamen-ornamennya yang bersifat bebas namun tetap terlihat rapi dan teratur.

Berikut ini yang termasuk motif non geometris adalah

Corak non geometris biasanya berbentuk motif hias yang terdiri dari tumbuhan, hewan atau benda-benda arterfak karya manusia. 

  • Motif tumbuhan yang sering dijadikan motif batik yaitu daun, tangkai, kuncup, bunga, sulur dan masih banyak lagi.
  • Ada juga motif batik yang terinspirasi dari berbagai hewan dan unsur alam seperti bentuk awan, air, burung, kerrang dan lain sebagainya.
  • Selain unsur-unsur alam motif batik biasanya juga terinspirasi dari benda-benda artefak seperti keris, tugu, jembatan atau karya-karya buatan tangan manusia lainnya. 

Itulah sekilas tentang penggolongan motif batik geometris dan non geometris, nambah ilmu kan sobat?

Nah, sudah tau kan tentang motif batik geometris dan non geometris? Jika Sahabat Bahankain tertarik untuk membuat kain batik, Sahabat bisa mempercayakan kebutuhan bahan kainnya di Bahankain.com ya.

Kami menjual beragam jenis kain yang sangat cocok untuk media membatik. Mulai dari kain mori biru, mori prima, kain primis, hingga jenis kain sutra yang terkenal karena kesan mewah dan berbagai keistimewaannya.

Ingin tau gambaran kainnya? Langsung cek kategori bahan mori kami ya

Berikut ini yang termasuk motif non geometris adalah

KAIN MORI BIRU 2 BM 

Silahkan menghubungi CS kami untuk detail produk dan info seputar dunia tekstil lainnya. 

Sahabat juga bisa belanja kain via Shopee dan Tokopedia di store Mekar Jaya Tekstil. 

SHOPEE

TOKOPEDIA  

Selain didominasi oleh motif-motif geometris, kain batik banyak juga yang dihias dengan unsur-unsur non geometris sebagai ragam hias utamanya. Buat anda yang mau tahu lebih detail lagi tentang ciri-ciri motif non geometris dan aplikasinya pada kain batik langsung simak pembahasan berikut yuk.

Beberapa point penting yang akan dibahasa dalam artikel ini diantaranya:

Pengertian Motif Non Geometris

Motif non geometris merupakan salah satu jenis ragam hias yang ornamennya tersusun atas bentuk-bentuk non geometris ke dalam satu motif. Dengan begitu tampilan motif non geometris ini tentunya berbeda dengan motif geometris yang memiliki ukuran pasti.

Ciri Khas Motif Non Geometris

Sebagai salah satu ragam hias yang cukup populer dalam pembuatan batik motif non geometris sendiri secara umum memiliki ciri khas yang berbeda dengan motif batik lainnya. Beberapa ciri khas yang dimiliki motif non geometris diantaranya:

  • Motif non geometris memiliki bentuk dan ukuran yang tidak pasti.
  • Motif non geometris bentuk dasarnya tidak terpaku pada unsur garis dan bidang geometri.
  • Motif non geometris susunan ornamen-ornamennya lebih bersifat bebas namun tetap terlihat rapi dan teratur.

Pada kain batik, motif non geometris dapat diciptakan dengan beberapa cara seperti teknik stilasi dan teknik deformasi jadi tampilan yang dihasilkan jadi lebih unik dan menarik.

Stilasi merupakan teknik mengubah bentuk asli suatu objek sehingga tampilannya lebih menarik dari pada objek aslinya. Dari situ hasilnya akan didapat bermacam-macam bentuk baru yang bersifat dekoratif, namun ciri khas bentuk aslinya masih terlihat.

Berikut ini yang termasuk motif non geometris adalah

Sumber : https://seputarkelas.com/

Dalam pembuatan stilasi sendiri setidaknya ada dua hal paling penting yang harus diperhatikan yakni bentuk bangun luar dan isen-isen.

  • Bangun luar merupakan bentuk terluar dari gambar stilasi.
  • Isen-isen merupakan kelengkapan dari bentuk keseluruhan gambar stilasi yang berfungsi untuk menambah nilai variasi dan daya tarik motif batik.

Untuk anda yang mau membuat gambar stilasi simak juga pembahasan mengenai 5 Langkah Mudah Membuat Gambar Stilasi Motif Batik Floral.

Deformasi merupakan teknik menggambar yang dilakukan dengan mengubah struktur maupun proporsi bentuk obyek menjadi sesuatu yang baru. Bentuk yang dihasilkan dari deformasi ini biasanya terlihat lebih sederhana dari objek aslinya.

Berikut ini yang termasuk motif non geometris adalah

Sumber : https://kursusjahityogya.blogspot.com/

Langkah-langkah pembuatan ragam hias dengan teknik deformasi secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut.

  • Tentukan pilihan motif yang akan diwujudkan menjadi deformasi.
  • Gambar bangun luar dari objek tersebut hingga keseluruhan bentuk objek tersebut terlihat jelas.
  • Bagi atau buang bagian-bagian yang dianggap terlalu komplek sehingga bentuknya menjadi sangat sederhana dan minimalis.

Motif Non Geometris Pada Batik

Terkait dengan aplikasinya pada kain batik, motif non geometris sendiri umumnya banyak didominasi oleh berbagai macam ragam hias tumbuhan, ragam hias hewan, benda-benda artefak dan ragam hias figuratif.

1. Ragam Hias Tumbuhan

Ragam hias tumbuhan merupakan ragam hias yang banyak menggunakan bentuk tumbuhansebagai sumber inspirasinya. Penggambaran ragam hias tumbuhan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara baik natural maupun stilisasi.

Untuk memperindah tampilan batik secara umum ada banyak sekali unsur tumbuhan yang dapat dijadikan motif seni batik. Beberapa bagian yang dimaksud antara lain berupa daun, tangkai, kuncup, bunga, sulur dan sebagainya.

Berikut ini yang termasuk motif non geometris adalah

Sumber : https://www.lazada.co.id/

2. Ragam Hias Hewan

Ragam hias hewan merupakan ragam hias yang bentuk motifnya bertemakan hewan (fauna).Walaupun bertemakan hewan, namun tidak semua hewan yang bisa dijadikan motif non geometris.

  • Penggambaran hewan dalam ornamen batik sebagian besar merupakan hasil stilisasi ataupun deformasi. Sangat jarang motif batik yang menggunakan bentuk hewan secara natural.
  • Visualisasi bentuk hewan pada motif batik kadang hanya diambil pada bagian tertentu (tidak sepenuhnya) kemudian dikombinasikan dengan motif lain.
  • Sekalipun didapat dari hasil stilasi ataupun deformasi tapi bentuk hewan yang dihasilkan masih mudah untuk dikenali.

Seperti halnya ragam hias tumbuhan, motif hewan yang dijadikan sebagai sumber inspirasi untuk menciptakan motif batik pun juga banyak. Beberapa jenis hewan yang dimaksud antara lain berupa ikan, kupu-kupu, burung, naga, hewan berkaki empat dan lain sebagainya.

  • Bentuk gambar kupu-kupu pada motif batik umumnya ditampilkan dengan sayap terkembang dari atas.
  • Ornamen burung yang sering diapakai dalam ragam hias batik yaitu berupa burung merak dan burung phoenix. Selain dijadikan ornamen pokok burung juga digunakan sebagai ornamen pengisi.
  • Berikutnya ada naga, makhluk mitologi yang digambarkan dalam bentuk ular besar dengan kekuatan luar biasa.
  • Sementara untuk hewan berkaki empat yang sering dipakai sebagai gambar batik antara lain ada lembu, kijang, gajah, singa atau harimau yang digambarkan secara unik.

Berikut ini yang termasuk motif non geometris adalah

Sumber : https://www.lazada.co.id/

3. Benda-Benda Artefak

Selain tumbuhan dan hewan, benda-benda artefak seperti keris, tugu pahlawan, jembatan suramadu, rumah gadang dan lain sebagainya bisa juga dijadikan sebagai sumber inspirasi untuk menciptakan motif batik yang unik dan menarik.

Berikut ini yang termasuk motif non geometris adalah

Sumber : https://shopee.co.id/

4. Ragam Hias Figuratif

Berikutnya ada pula ragam hias figuratif yang menggunakan objek manusia (figur manusia) sebagai sumber inspirasinya. Salah satu contoh kain batik yang menggunakan ragam hias ini yaitu berupa kain batik Betawi yang menggambarkan ondel-ondel.

Berikut ini yang termasuk motif non geometris adalah

Sumber : https://www.tokopedia.com/

Contoh Batik Non Geometris

Beberapa contoh batik nusantara yang termasuk ke dalam jenis batik non geometris antara lain berupa.

1. Motif Batik Petani

Batik petani yang disebut juga batik pedesaan merupakan batik yang ragam hiasnya banyak terinspirasi dari alam sekitar dan gambaran aktivitas sehari-hari yakni aktifitas bertani.

Berikut ini yang termasuk motif non geometris adalah

Sumber : https://twitter.com/

2. Motif Batik Lasem

Batik lasem merupakan motif batik non geometris yang berasal dari Rembang. Motif pada batik ini menggunakan gambar daun-daunan yang didominasi warna merah.

Berikut ini yang termasuk motif non geometris adalah

Sumber : https://fjb.kaskus.co.id/

3. Motif Batik Singa Barong

Berikutnya ada motif batik non geometris khas Cirebon yang cukup terkenal dengan gambar singa barong pada motifnya. Gambar singa barong ini merupakan simbol penjaga di Keraton Kasepuhan Cirebon.

Berikut ini yang termasuk motif non geometris adalah

Sumber : https://batik-tulis.com/

4. Motif Pring Sedapur

Tak kalah menarik dari motif batik non geometris yang sudah disebutkan di atas ada pula motif batik pring sedaphur khas kota Magetan yang terinspirasi dari tanaman bambu (dalam bahasa Jawa biasa disebut pring).

Berikut ini yang termasuk motif non geometris adalah

Sumber : https://www.bukalapak.com/

Kesimpulan

Demikian pembahasan singkat mengenai ciri-ciri motif batik non geometris dan aplikasinya pada kain batik. Semoga informasi yang kami bagikan bisa menambah wawasan anda mengenai batik dan motif-motif yang banyak terdapat pada kain batik itu sendiri.

Buat anda yang mau tahu lebih banyak tentang serba serbi motif batik, anda bisa mendownload E-Book Membatik yang kami miliki.

Semoga bermanfaat.