Berapa jumlah baris dalam setiap bait dalam puisi desaku

Puisi tentang alam pedesaan. Keindahan selalu mempesona. Apalagi yang masih asri. Seperti alam pedesaan. Suasana desa sangat nyaman. Udaranya masih bersih. Sesama penduduk saling menyapa. Mereka bantu-membantu. Inilah puisi tentang desa. Mengungkapkan keasriannya. Menceritakan masyarakatnya yang bersahaja. Puisi desaku terdiri dari beberapa bait. Ada yang 2 bait. Ada pula yang 3 bait. Bahkan ada yang 4 bait. Dibuat secara sederhana. Tujuannya agar mudah dimengerti. Sebagai bahan belajar. Terutama anak-anak sekolah. Inilah kumpulan puisi tentang alam pedesaan. Semoga kamu suka.

Berapa jumlah baris dalam setiap bait dalam puisi desaku

Inilah desa tempat kelahiranku suasananya tenang sekali air sungai mengalir jernih mengalir setiap hari. Pohon-pohon sangat rindang membentangkan dahan-dahan tempat burung bermain di pagi hari yang bersinar. Bila pagi tiba terdengar kokok ayam bersahut-sahutan menyambut hari baru. embun membasahi daun kabut tipis terlihat turun di ujung persawahan udara pun terhirup segar. Kulihat mereka gembira jelajahi alam asri terdengar suara tawa saat sawah dilewati. bermain bersama alam turun ke sungai mencari ikan naik pohon yang tinggi anak desa pemberani. Sawah lebar menghampar terlihat amat permai dihias warna hijau indahnya pemandangan. Di sanalah para petani bekerja sehari-hari memelihara padi agar panen suatu hari nanti. Pemandangan penuh pesona desa kecil di kaki gunung sayang masyarakatnya hidup dalam kesusahan. Mereka perlu bantuan dari aparat pemerintahan agar desa tidak tertinggal agar menikmati pembangunan. Gunung tinggi menjulang menyentuh putih awan terlihat amat gagah itulah gunung yang indah. Di kakinya terhampar sawah terbentang sangat megah terbang pula burung-burung berkicauan amat riang. Di desa kelahiranku tumbuh padi dengan subur jika sudah menguning butir-butirnya merunduk. Desaku penuh kenangan selalu indah sepanjang musim lagu anak gembala terdengar amat damai. Perempuan desa berjalan di antara pematang sawah memakai topi bambu berselendang kain panjang. Mereka pergi bekerja mengurusi sawah ladang wajah sangat bersahaja baru pulang saat petang. . . Alangkah indah negeri Indonesia terdiri dari desa-desa berada di pegunungan ada pula di tepi pantai. Panorama mempesona menjadikan tempat wisata datang pula orang kota senang mereka menikmatinya. Sebuah desa di kaki bukit pemandangannya menakjubkan tak bosan mata memandang alam raya penuh keindahan. Mengalir sungai dari bukit mengairi perkampungan suara bergemericik membangkitkan kerinduan. Bila senja turun di desa segalanya tampak indah ufuk langit berwarna merah sungguh indah dipandang mata alamku sangat menawan langit dihiasi awan gemawan perempuan desa mulai pulang dari sawah lewat pematang. padi yang hijau mulai matang warna kuning keemasan sungguh sangat jelita kekayaan penduduk desa. Tak bisa kulupakan desaku kampung halaman suasana indah selalu permai siang malam terasa damai. cahaya matahari begitu hangat membangunkan desa berkabut penduduknya penuh semangat rezeki di alam hendak dijemput. Desaku selalu kurindu pada sawahnya yang membentang desaku selalu kukenang pada udaranya yang selalu segar. Kabut tipis meliputi wajah desa di pagi hari kaki turun ke sawah menikmati anugerah. padi tumbuh amat subur di tanah yang berlumpur daunnya lebar dan hijau tuk menopang butiran padi. kadang angin berhembus lembut menerpa alam persawahan menggoyangkan dahan-dahan yang menggamit pepohonan.

Pengarang kieta: Anna Noer Jannah

. .

Itulah beberapa contoh puisi tentang keindahan alam desa. Semoga memberi inspirasi. Membuat puisi tidaklah susah. Hanya perlu inspirasi. Kemudian menyusunnya. Memilih kata. Lalu memperindahnya dengan rima. Perhatikan persajakannya. Pilih rima yang sesuai. Gunakan rima aaaa, abab, atau aabb. Dengan begitu, puisimu semakin indah.

Di bawah ini masih koleksi puisi tentang desa. Sejauh ini kita membuat puisi 2 bait. Setiap bait terdiri dari 4 baris. Semuanya tentang keindahan. Sekarang kita membuat puisi 3 bait. Setelah itu 4 bait. Inilah puisi pertama. Bunga-BungaBerseri-seri bunga di kebun halaman rumah di desaku jauh di sana. bunga tumbuh subur di atas tanah gembur menghias s’panjang umur. moga desaku lestari udaranya selalu bersih jangan sampai terkotori. Desaku tercinta Terkenang selalu tak kulupa Teringat pada sawah ladang tempat bermain anak desa Lereng hijau menghampar ditapaki kaki domba sungai mungil selalu mengalir angin menemani bersemilir. Desaku yang kucinta moga selalu berseri menjadi permata negeri indah selalu sepanjang masa. Bagaikan setangkai bunga pada dahan yang mungil desaku amatlah indah tak luas tetapi kecil Jika fajar tiba terdengar suara adzan suaranya menyejukan terasa dalam qolbu insan Di kala senja semakin indah cahaya mentari keemasan ufuk Barat terlihat merah udara mengalir ke selatan.

Berapa jumlah baris dalam setiap bait dalam puisi desaku

Di bawah ini puisi desa berjudul “Nyiur Hijau”. Puisi pendek penuh makna. Pembacaan puisi mesti dihayati. Karena maknanya semakin terasa.

Nyiur Hijau

Di tepi pantai itu terletak desaku desa kecil sungguh mungil sangat tentram suasananya Di tepi pantai itu pohon kelapa banyak tumbuh nyiur hijau melambai-lambai ditiup angin lautan Ombak kecil selalu berderai memecah kesunyian pantai berteduh di bawah pepohonan alangkah indah pemandangan Sampan terombang-ambing di atas riak gelombang nyiur hijau tetap melambai menemani ombak berderai. Jauh dari kebisingan Di lereng gunung ia terpencil Di sanalah desaku tercinta Hidup dalam kedamaian. Tumbuh segala pepohonan Menghijaukan area hutan Segalanya tampak tentram Dari jauh terlihat damai Kicau burung terdengar merdu Saat mentari mulai bersinar Menemani alam desa Bangkit dari kepulasan tidurnya. Udara segar pun menyapa Mengalir dari sela-sela Basah pula embun-embun Menyegarkan daun-daun. Di antara lereng bukit Sawah hijau bertingkat-tingkat Alam raya amat jelita Disanalah ada desa. Desa kecil tempat wisata Tempat orang sering berkunjung Datang dari berbagai kota Melihat bukit yang membumbung. Pagi itu pagi yang cerah Surya bersinar di ujung desa Terasakan turun berkah Dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Alam Desa terasa tenang Angin semilir pun tiada datang Udara bercampur embun Bila dihirup sangat menyejukkan. Burung terbang di dahan Amat riang berlompat-lompat Bersiul-siul sepanjang pagi Di desa mungil yang amat asri. Para petani berjalan kaki menuju ladang dan kebun Dengan harapan di dalam hati Berjalan di antara rimbun. Berikut ini adalah kumpulan puisi desa. Bercerita tentang kehidupan yang sederhana. Dibawakan dalam berbagai judul. Tentang bertani di sawah. Rembulan yang purnama. Ataupun tentang alamnya. . .

Memetik Padi

Petani telah tiba Di tepi sawah mereka memandang Pada bulir padi yang menguning Siap untuk dipanen Wajah-wajah mereka gembira Melihat padi yang terhampar Kaki turun ke sawah Memetik padi tiada sabar Memakai topi yang lebar Baju mereka berkibar-kibar Diterpa oleh angin semilir Menyentuh padi setiap butir. Bila sudah datang Mentari di waktu petang Mereka pun bersiap pulang Tentu hatinya sangat senang Mereka berangkat di pagi hari Menuju kebun yang menanti Tanah subur nya ingin disentuh Oleh petani yang berpeluh Jika tiba waktu siang Di gubuk tua mereka rebahan Menikmati tiupan angin Membawa damai segenap pikiran Di sawah itu mereka bekerja Sekedar untuk mencari nafkah Bila hujan telah tiba Mereka gembira. Tentunya subur sawah-sawah Oleh hujan yang mencurah Tanah mulai berlumpur Tanda tanaman akan subur. Turun kaki ke sawah Menikmati sawah berlumpur Berjalan di Pematang Menyaksikan padi menguning Menjelajah lereng-lereng Yang penuh dengan domba Bermain di sungai Menyaksikan kawanan kerbau. Seru sekali main di desa berteman dengan alam suasana sungguh asri riang gembira rasa hati.

Puisi Tentang Alam Anak SD


Kudengar nyanyian alam. Memecah kesunyian. Sayup-sayup oleh deburan. Ombak yang datang dari lautan. Puisi alam adalah puisi yang berisi fenomena alam. Entah itu keindahan, entah pemandangan. Baca di Puisi Alam Anak Sekolah

Puisi Keindahan Alam Pantai

Di tepi pantai menanti. Di ujung senja yang memerah. Alam raya begitu megah. Duduk aku di dalam sunyi. Puisi pantai yang indah. Pantai merupakan bagian alam. Baca di Puisi Pantai Yang Indah.

Puisi Tentang Gunung



Salah topik dalam puisi alam adalah gunung. Pemandangan gunung amat indah. Bagai menyembul di udara. Menyentuh awan-awan. Baca di Puisi Tentang Gunung
Puisi Tentang Lingkungan Sekolah

Lingkungan kita mesti dijaga. Jangan mengotorinya. Karena lingkungan bersih, kehidupan terasa nyaman. Baca di Puisi Tentang Lingkungan.

Puisi desa selalu mempesona. Menyaksikan alamnya terkesima. Berjumpa penduduknya, baik semua. Saling menyapa satu sama lain. Dalam puisi tentang alam pedesaan, mari kita ceritakan. Tentang perempuan desa yang rupawan. Mereka membawa bunga-bunga. Dipetik dari tepi jalan. Indahnya tak terkira. Harumnya ke mana-mana.

Gadis Desa

Lihatlah di ujung perkampungan perempuan desa beriringan desa yang sejuk dengan daun ceria dengan bunga-bunga. Perempuan desa membawa sekuntum bunga merah bibirnya tersenyum berjalan sambil bernyanyi. Lihatlah gadis-gadis kecil membuat lingkaran bermain wajah gembira saling berpegangan. Penuh rasa haru petani menatap sawah yang dahulu hijau kini hampir menguning. Dipanen tak lama lagi Mungkin esok hari Ketika terbit mentari menyinari di waktu pagi. Berjalan menyaksikan hamparan alam alam desa begitu damai dibasahi hujan yang renyai. Menitik air mataku merasakan kedamaian syahdu jiwa bersama alam betapa keagungan-Nya kurasakan. . . Sekarang pilihlah puisi terbaik. Contoh puisi di atas sudah cukup. Lengkap dengan berbagai tema. Ada pula tips membuat puisi. Kini praktekan apa yang telah dipelajari. Dengan contoh di atas, kini membuat puisi semakin mudah. Apabila telah selesai membaca Puisi Tentang Alam Pedesaan, saatnya untuk membuat puisi lainnya.

Puisi Alam