#Jawaban di bawah ini, bisa saja tidak akurat dikarenakan si penjawab mungkin bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban lain dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Semangat Belajar..# Show Dijawab oleh ### Pada Tue, 05 Jul 2022 16:39:43 +0700 dengan Kategori B. Indonesia dan Sudah Dilihat ### kaliJawaban: 1.Pengunaan kata ganti dan nama orang sebagai sudut pandang penceritaan (aku, mereka, dia, Erza, Doni) 2.Pengunaan kata yang mencerap panca indera untuk deskripsi latar (tempat, waktu, suasana) 3.Menggunakan pilihan kata dengan makna kias dan makna khusus. 4. Kata sambung penanda urutan waktu setelah itu, kemudian, sementara itu, bersamaan dengan itu, tibak-tiba, ketika, sebelum, dan sebagainya. Penggunaan kata sambung urutan waktu untuk menandakan datangnya tokoh lain atau perubahan latar, baik latar suasana, waktu, dan tempat. 5. Pengunaan kata/ungkapan keterkejutan berfungsi untuk menggerakkan cerita (memulai masalah) 6. Penggunaan dialog/kalimat langsung dalam cerita Baca Juga: Diket : ij.dhafi.link/jawab Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.
Jakarta - Siapa yang tidak tahu cerita Harry Potter atau Lord of the Rings? Dua contoh judul tadi termasuk ke dalam cerita fantasi. Bagaimana pengertian, ciri-ciri, dan struktur cerita fantasi? Menurut buku Bahasa Indonesia kelas VIII yang disusun oleh tim Kemendikbud pada 2017, teks cerita fantasi adalah salah satu genre teks narasi yang memiliki kisah imajinasi dan khayalan yang melebihi realita. Teks narasi sendiri merupakan teks yang menceritakan kisah atau cerita tentang sesuatu. Jadi, kesimpulannya teks cerita fantasi adalah teks narasi yang mengisahkan imajinasi. Teks cerita fantasi memiliki beberapa ciri yang membedakannya dari teks narasi lainnya, yaitu:
Jenis Cerita FantasiJenis cerita fantasi dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu berdasarkan kesesuaiannya dengan kehidupan nyata dan berdasarkan latar cerita. Teks Fantasi Berdasarkan Kesesuaian dengan Kehidupan Nyata:1. Cerita fantasi total Dalam kategori ini, semua yang terdapat pada cerita tidak terjadi dalam dunia nyata. Misalnya, cerita fantasi Nagata itu total fantasi penulis. Jadi nama orang, nama objek, nama kota benar-benar rekaan penulis semata. 2. Cerita fantasi irisan Cerita ini mengungkapkan fantasi tetapi masih menggunakan nama-nama dalam kehidupan nyata, seperti memakai nama tempat yang ada dalam dunia nyata, atau peristiwa yang pernah terjadi pada dunia nyata. Teks Fantasi Berdasarkan Latar Cerita:1. Latar waktu sezaman 2. Latar lintas waktu Struktur Cerita Fantasi1. Orientasi Orientasi adalah bagian yang paling awal. Isinya mengenalkan latar, tokoh, dan kisah dari segi waktu, tempat, maupun peristiwa. Selain itu, bisa juga digunakan untuk menceritakan adegan dan menjelaskan hubungan antar tokoh. 2. Komplikasi 3. Resolusi Setelah mengetahui berbagai karakteristik cerita fantasi apakah detikers sudah bisa membedakan dari teks narasi yang lainnya? [pal/pal] PROFESORDUNIA PROFESORDUNIA
Bahasa baku bahasa indonesia baku ...smga membantu Pada artikel kali ini, kamu akan mempelajari tentang teks cerita fantasi, mulai dari pengertian, unsur, hingga cara/langkah membuat teks cerita fantasi. -- “Betapa terkejutnya ia setelah membelah buah timun itu. Wanita tua itu mendapati seorang bayi perempuan yang sangat cantik”. Hayo, ada yang tau nggak kira-kira penggalan cerita di atas judulnya apa? Teman-teman, kalian pasti pernah membaca sebuah cerita yang sangat unik. Saking uniknya, sampai-sampai cerita tersebut seperti di luar akal manusia dan mustahil terjadi di dunia nyata. Contohnya seperti penggalan cerita di atas. Ada yang sudah bisa menebak cerita apa itu? Betul! Timun Mas. Cerita Timun Mas mengisahkan tentang seorang wanita tua yang telah lama mendambakan seorang anak, hingga akhirnya ia bermimpi bertemu makhluk raksasa yang menyuruhnya mengambil sebuah bungkusan di bawah pohon besar di hutan yang ternyata adalah biji timun. Merasa bingung, wanita tua itu lalu menanam biji timun tersebut hingga berbuah sangat besar. Ketika buah timun masak, ia langsung membawanya kerumah dan membelahnya. Wanita tua itu sangat terkejut karena setelah buah timun dibelah, ia mendapati seorang bayi perempuan yang sangat cantik. Bayi itu kemudian diberi nama Timun Mas. Hmm, keren juga ya di dalam timun bisa ada bayi. Lebih keren lagi kalo di dalamnya itu... Smartphone! HP udah jadul. Mau minta yang baru takut dimarahin. Kapan nemu timun berisi smartphone?! [sumber: giphy.com]Oke, oke, balik lagi ke topik pembahasan, ya. Ternyata, cerita timun mas tadi termasuk jenis cerita fantasi, teman-teman. Apa sih cerita fantasi itu? Cerita fantasi adalah tulisan yang menceritakan sebuah kejadian atau peristiwa berupa angan-angan, khayalan, imajinasi, atau rekaan belaka. Gampangnya sih, cerita fantasi merupakan teks cerita yang dibuat berdasarkan imajinasi si pembuat cerita. Artinya, semua peristiwa yang diceritakan pada cerita fantasi bersifat tidak nyata. Selain cerita Timun Mas, contoh cerita fantasi yang lain ada Cinderella, Putri Duyung, Snow White, dan masih banyak lagi. Wah, cocok banget tuh buat kalian yang suka berimajinasi. Kalian bisa mengekspresikan apa yang kalian pikirkan dengan menuliskannya lewat cerita. Siapa tau suatu saat bisa jadi buku dan terkenal kayak Stan Lee. Stan Lee, penulis cerita superheroes dalam komik Marvel. [sumber: youtube.com]Tapi, bagaimana sih cara membuat cerita fantasi? Nah, bagi kalian yang penasaran ingin mencoba membuat teks cerita fantasi, tapi masih bingung caranya bagaimana, yuk kita pelajari bersama-sama lewat artikel berikut ini. Bekicot! Eh, salah, cekidot! Oke, sebelum membuat teks cerita fantasi, kalian harus tau dulu nih unsur-unsur yang ada pada cerita fantasi. Cerita fantasi memiliki unsur-unsur yang khas karena hanya ada pada cerita fantasi saja. Hmm... Apa saja ya kira-kira? Simak gambar di bawah ini, yuk! Supaya teks cerita fantasi yang kalian buat jadi bagus, unsur-unsur di atas harus ada pada cerita kalian, ya. Baca juga: Pengertian dan Unsur Teks Cerita Fantasi Oke, teman-teman, setelah kalian tau apa saja unsur-unsur cerita fantasi, sekarang kita masuk ke pembahasan yang sudah kalian tunggu-tunggu nih dari tadi, yaitu cara membuat teks cerita fantasi. Yeay! Tepuk tangan dulu, dong. Jangan sambil sulap juga kali! [sumber: giphy.com]Terdapat langkah-langkah sederhana yang bisa kalian ikuti untuk memudahkan kalian dalam membuat teks cerita fantasi. Apa saja, ya? Yuk, simak penjelasan berikut. 1. Mulai dari pengalamanJika kalian merasa bingung untuk menentukan ide dalam menulis teks cerita fantasi, kalian bisa memulainya dari pengalaman pribadi kalian masing-masing. Misalnya seperti pengalaman kalian saat mengunjungi tempat wisata, pengalaman menonton film di bioskop, dan lain sebagainya. 2. Berikan sentuhan fantasiSetelah itu, kalian perlu memberikan hal yang tidak masuk akal pada cerita kalian. Misalnya saja, kalian bisa membuat seakan-akan kalian memiliki kekuatan super. Jika kalian mengambil contoh cerita pengalaman jalan-jalan ke tempat wisata, kalian bisa menghubungkannya dengan legenda yang ada di tempat tersebut, dan masih banyak lagi. 3. Munculkan sebuah konflik/masalahKonflik/masalah sangat penting dalam sebuah cerita karena dapat membuat cerita kalian menjadi lebih menarik untuk dibaca. Konflik bisa dibuat dari mulai munculnya masalah sampai masalah memuncak. Misalnya, saat kalian mengunjungi tempat wisata, tiba-tiba kalian bertemu dengan monster yang mengerikan, kemudian kalian bertarung dengan monster itu agar bisa selamat. 4. Selesaikan konflik/masalahSetelah masalah dalam cerita kalian muncul dan sudah memuncak, masalah tersebut harus diselesaikan, sehingga bisa menjadi solusi cerita dan penanda bahwa cerita yang kalian buat sudah selesai. Misalnya, saat kalian bertarung melawan monster, kalian menggunakan kekuatan super yang kalian miliki sampai akhirnya monster tersebut bisa kalah dan kalian selamat. 5. Buat beberapa percakapanPada teks cerita fantasi, biasanya terdapat beberapa percakapan antar tokoh. Percakapan yang dibuat harus diberi tanda petik dan menggunakan bahasa yang tidak baku atau formal. Bagaimana, teman-teman? Semoga langkah-langkah di atas bisa membantu kalian dalam membuat teks cerita fantasi, ya. Nah, sekarang kalian sudah tau kan gimana cara membuat teks cerita fantasi. Coba deh kalian praktikkan dengan membuat teks cerita fantasi kalian sendiri di rumah. Kalau kalian masih ada pertanyaan atau merasa materi ini kurang jelas, kalian bisa tanyakan hal yang kurang dimengerti lewat ruanglesonline. Yuk, konsultasikan semua pertanyaan tersulitmu dengan Tutor online terbaik! Referensi Harsiati, Titik dkk. 2017. Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Sumber Foto Stan Lee creator Marvel. Tautan: //www.barstoolsports.com/blog/1347824/schools-named-after-robert-e-lee-are-finding-other-people-named-lee-to-name-their-school-after-so-they-can-avoid-costly-sign-changes Artikel diperbarui 1 Desember 2020 Video yang berhubungan |