Bayi 7 bulan sering menjulurkan lidah

ilustrasi bayi menjulurkan lidah Foto: Shutterstock

Menjulurkan lidah merupakan perilaku bayi yang normal pada sebagian besar anak. Ada banyak hal yang menjadi alasan bayi kerap menjulurkan lidahnya seperti, bagian dari refleks mengisap, isyarat lapar, serta kebiasaan yang didapatkannya dari meniru orang-orang di sekitarnya.

Hal ini membuat perilaku menjulurkan lidah dianggap sebagai bagian dari tumbuh kembang bayi yang normal. Menjulurkan lidah membantu bayi dalam menyusu, sehingga ia bisa mengisap dan melekat pada payudara ibu dengan baik.

Kendati demikian, bayi yang menjulurkan lidah berlebihan mungkin membuat ibu dan ayah khawatir. Oleh karenanya, kondisi ini juga perlu diwaspadai sebab bisa mengindikasikan masalah kesehatan bayi, Moms.

Yang Perlu Diwaspadai Jika Bayi Suka Menjulurkan Lidah

Ilustrasi bayi mengunyah lidah. Foto: Shutter Stock

Setiap pertumbuhan jaringan yang tidak normal di rongga mulut atau lidah akan membuat ruang di dalamnya semakin sempit. Hal ini bisa menyebabkan bayi menjulurkan lidahnya lebih sering. Beberapa kondisi seperti infeksi kelenjar air liur dan kista bisa jadi penyebabnya, seperti dikutip dari Mom Junction.

Mengutip Rare Disease, makroglosia adalah kondisi pembesaran lidah yang tidak normal pada bayi. Beberapa bayi mungkin mempunyai lidah besar karena beberapa kondisi seperti, hipotiroidisme down syndrome atau sindrom beckwith-weidemann. Ketika bayi memiliki lidah yang besar, bayi mungkin tidak bisa menahannya di dalam mulut sehingga membuatnya menjulur keluar.

Beberapa bayi memiliki rahang dan dagu yang kecil sejak lahir, sehingga mereka tidak bisa menahan lidah di dalam mulutnya. Kondisi ini dikenal dengan mikrognatia yang bisa sembuh dengan sendirinya seiring pertumbuhan ukuran mulut dan perkembangan otot bayi. Namun, beberapa kondisi lain juga bisa menyebabkan mikrognatia yang perlu diwaspadai seperti, penyakit marfan, trisomi 13, trisomi 18 dan sindrom pierre robin.

Hipotonia adalah tonus otot yang rendah, sehingga dapat mempengaruhi beberapa otot tubuh termasuk lidah yang membuatnya lebih sering menjulur keluar mulut. Dikutip dari New Health Advisor, hal ini bisa terjadi karena beberapa kondisi seperti sindrom down, sindrom prader-willi, dan sindrom rett.

Ya Moms, itulah beberapa kondisi yang perlu diwaspadai bila bayi sering menjulurkan lidahnya yang tampak tidak normal. Meski begitu, menjulurkan lidah biasanya merupakan kondisi umum dan normal yang merupakan bagian dari tumbuh kembang bayi. Jadi, ibu dan ayah sebenarnya tidak perlu khawatir berlebihan jika bayi tidak menunjukkan gejala yang abnormal.

Segala tingkah laku bayi pasti membuat Anda gemas! Salah satu tingkah yang sering dilakukan bayi adalah menjulurkan lidah. Ya, bayi atau batita memang sering bermain-main dengan lidah dan mulutnya, namun jika Si Kecil sangat sering menjulurkan lidah, apakah normal? Anda pun mulai khawatir ini menjadi kebiasaan tak baik yang ia lakukan hingga besar kelak.

Untuk menjawab apakah normal jika bayi sering menjulurkan lidah, kami telah merangkum berbagai penjelasan dan fakta menarik untuk Anda. Let's read on!

1. Refleks alami

Bayi 7 bulan sering menjulurkan lidah
Salah satu refleks pertama yang sudah dikuasi bayi baru lahir adalah sucking reflex atau refleks menyedot. Ini adalah naluri pertama bayi untuk menyusu. Tongue-thrust reflex atau refleks gaya dorong lidah adalah bagian dari sucking reflex, yang membantu menjaga bayi tetap aman dari risiko tersedak dan lebih mudah dalam perlekatan saat menyusu.

2. Sekadar bermain

Bayi 7 bulan sering menjulurkan lidah
Apakah bayi meniru sikap orang dewasa? Jawabannya sudah memicu perdebatan tanpa henti sejak tahun 1970-an. Bayi yang sudah lebih besar mungkin memang meniru sikap orang dewasa, tapi menurut studi yang dipublikasikan di Journal of Developmental Science, dilaporkan beberapa bayi baru lahir sudah bisa meniru ekspresi wajah orang dewasa, termasuk menjulurkan lidah.

Maka jika Anda heran kenapa bayi Anda sering menjulurkan lidah, jangan khawatir berlebih, mungkin ia hanya sedang meniru orang dewasa atau sekadar mengajak Anda bermain.

3. Kebiasaan

Seperti yang Moms ketahui, refleks gaya dorong lidah sudah dikuasai bayi sejak ia baru lahir. Umumnya, refleks ini akan menghilang ketika bayi berusia 4 sampai 6 bulan. Namun, beberapa bayi masih sering menjulurkan lidahnya karena kebiasaan sejak lahir. Selain kebiasaan, bayi mungkin masih sering menjulurkan lidah karena menurutnya itu lucu, seru, atau menarik untuk dilakukan.

4. Tanda lapar atau kenyang

Siapa bilang bayi hanya bisa menangis saat kelaparan? Faktanya, bayi juga bisa menjulurkan lidah sebagai tanda lapar atau kenyang. Mengutip Centers for Disease Control and Prevention (CDC), beberapa tanpa awal bayi lapar termasuk mengepalkan tangan, memasukkan tangan ke mulut, menghampiri payudara ibu atau botol, menjilat bibir, mengepakkan bibir, dan tentu saja menjulurkan lidah.

5. Ukuran lidah besar

Sering menjulurkan lidah bisa terjadi karena bayi mengalami macroglossia, suatu kondisi di mana ukuran lidah bayi lebih besar daripada umumnya. Ini bisa terjadi karena pembuluh darah atau otot lidah yang berkembang tidak normal. Jika Anda menyadari ada yang aneh dengan lidah bayi Anda, segera konsultasikan hal ini ke dokter ya, Moms.

6. Mulut terlalu mungil

Ada bayi yang sering menjulurkan lidah karena lidahnya terlalu besar untuk mulutnya, namun ada juga yang menjulurkan lidah karena mulutnya yang terlalu mungil. Ini disebut dengan micrognathia atau rahang sempit, yang lebih sering terjadi pada anak dengan Down syndrome.

7. Kebiasaan napas lewat mulut

Ketika bayi pilek atau hidungnya tersumbat, ia akan bernapas lewat mulut yang membuatnya lebih sering menjulurkan lidah dibandingkan biasanya. Banyak hal yang bisa menyumbat hidung bayi, seperti infeksi virus, alergi, udara kering, paparan asap rokok, sinusitis, dan polusi udara. Jangan sepelekan masalah ini ya, Moms.

8. Belum siap MPASI

Mengutip Healthline, ketika bayi belum siap menerima makanan padat (tidak cair seperti ASI atau sufor), maka ia akan sering menjulurkan lidah sebagai tanda menolak MPASI. Jika ini terjadi saat bayi pertama kali diberikan makanan, hentikan sejenak dan coba lagi dalam 1-2 minggu kemudian atau sesuai saran dokter. (M&B/Tiffany/SW/Foto: Freepik)

Kenapa bayi 7 bulan melet melet?

Memberi tanda kenyang atau lapar Saat masa menyusui, bayi yang kerap menjulurkan lidahnya merupakan salah satu tanda awal bahwa bayi lapar. Selain itu, kondisi ini juga bisa berarti bahwa ia sudah kenyang.

Normalkah bayi sering menjulurkan lidah?

Refleks Fisiologis Pada bayi yang baru lahir hingga berusia 4 bulan, menjulurkan lidah merupakan suatu refleks yang normal. Dalam istilah medis, refleks ini disebut sebagai refleks fisiologis. Kondisi ini terjadi pada semua bayi sehat dan biasanya akan berkurang setelah bayi berusia 4-6 bulan.

Kenapa bayi 8 bulan sering menjulurkan lidah?

Sejak usia dini, anak meniru ekspresi wajah orang- orang di sekitarnya. Mereka mungkin melihatnya sebagai semacam permainan, terutama jika orang dewasa sudah menunjukkan gerakan pada mereka. Menjulurkan lidah mereka menjadi merupakan cara bayi untuk memulai permainan dan berkomunikasi dengan orang lain.

Apa itu tongue thrust?

Tongue thrust merupakan suatu kebiasaan menjulurkan lidah ke depan dan menekan gigi-gigi insisivus pada saat istirahat, selama berbicara atau menelan.