Asam urat sakit di bagian apa?

Proses peradangan alias inflamasi akan memicu sistem imun tubuh untuk melepaskan senyawa sitokin. Pelepasan sitokin inilah yang dapat memicu peradangan hingga menimbulkan bengkak, kemerahan, dan terasa hangat pada sendi yang terkena asam urat.

  • Sendi terasa kaku

Pada kasus asam urat yang lebih parah, sendi juga mungkin menjadi kaku sehingga sulit digerakkan. Namun, biasanya tanda-tanda ini baru akan muncul ketika Anda sudah mengalami beberapa kali serangan asam urat atau sudah menderita gout kronis.

Gejala dan ciri-ciri penyakit asam urat yang lebih jarang terjadi

Gejala-gejala di atas memang umum terjadi jika Anda mengalami sakit asam urat. Namun, gejala-gejala lainnya yang kurang umum bisa saja muncul tergantung pada tingkat keparahan penyakit yang Anda miliki. Berikut adalah tanda-tanda dan ciri-ciri yang kurang umum bila Anda memiliki kadar asam urat tinggi:

  • Gejala mirip flu

Peradangan yang dialami saat kadar asam urat tinggi bisa menjadi parah bila tidak diobati, termasuk dengan obat asam urat. Kondisi ini bisa menjadi asam urat kronis dan bisa menimbulkan gejala lain, yaitu demam, nyeri otot, dan kelelahan. Adapun ketiganya mirip dengan gejala flu, yang umumnya terjadi ketika tubuh melawan virus dan bakteri.

Gejala mirip flu ini terjadi karena sistem imun tubuh terus menerus melepaskan sel darah putih dan antibodi khusus untuk melawan peradangan pada sendi.

Lama kelamaan, sel darah putih dan antibodi ini bisa merusak jaringan dan organ sehat di sekitarnya karena seolah-olah ada zat asing yang perlu dilawan. Kondisi ini kemudian menimbulkan berbagai gejala yang sama ketika tubuh melawan virus dan bakteri saat flu.

  • Tophi

Ciri-ciri penyakit asam urat yang parah lainnya adalah pengendapan kristal asam urat di bawah kulit. Endapan kristal ini membentuk benjolan kecil dan keras, yang disebut dengan tophi.

Umumnya, tophi terbentuk di jari kaki, bagian belakang tumit, depan lutut, punggung jari dan pergelangan tangan, di sekitar siku, dan telinga.

Tophi biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Namun dalam beberapa kasus, benjolan bisa meradang dan mengeluarkan cairan. Selain itu, tophi juga dapat tumbuh di dalam persendian dan menyebabkan kerusakan pada tulang rawan dan tulang. Kondisi ini bisa menyebabkan nyeri saat Anda menggerakkan sendi yang terkena.

  • Pembentukan batu ginjal

Pembentukan kristal asam urat juga dapat terbentuk di saluran kemih sehingga menyebabkan batu ginjal. Dilansir dari Creaky Joints, batu ginjal ini sebenarnya lebih merupakan sebuah komplikasi penyakit asam urat daripada gejala.

Namun, terbentuknya batu ginjal bisa menjadi salah satu dari tanda-tanda bahwa asam urat yang Anda alami sudah semakin parah. Bahkan, batu ginjal ini pun bisa semakin besar dan terasa sangat menyakitkan.

  • Nyeri punggung atau pinggul

Ciri-ciri dan gejala nyeri sendi akibat asam urat yang umum terasa di bagian kaki, atau spesifiknya jempol kaki. Namun, ada juga nyeri akibat asam urat yang muncul di punggung atau pinggul.

Gejala ini bisa terjadi bila penyakit asam urat yang Anda miliki telah menyebar ke sendi di tulang belakang, tepatnya di sendi bernama sacroiliac yang terletak di kedua sisi panggul antara sakrum dan ilium. Meski demikian, kasus dan gejala ini sangat jarang terjadi.

Gejala asam urat berdasarkan tahapannya

Gejala asam urat bisa berbeda pada setiap orang tergantung pada tingkat keparahan penyakit. Berikut gejala yang kemungkinan muncul berdasarkan tahapan penyakit asam urat atau gout:

  • Tahap pertama

Pada tahap ini, kadar asam urat sudah tinggi dan telah terbentuk kristal urat di persendian. Namun, belum ada ciri-ciri atau tanda-tanda asam urat yang terasa dan terlihat.

Kristal asam urat ini bisa saja menyebabkan peradangan sendi pada kemudian hari. Namun, sebagian besar orang dengan kadar asam urattinggi bisa saja tidak akan pernah mengalami penyakit asam urat.

  • Tahap kedua (akut)

Pada tahap ini, kristal asam urat telah menyebabkan peradangan hingga menimbulkan gejala. Serangan gejala asam urat bisa terjadi secara tiba-tiba, termasuk pada malam hari, seperti nyeri, bengkak, kemerahan, dan terasa panas pada persendian.

  • Tahap ketiga (Intercritical)

Pada tahap ini, penderita asam urat umumnya tidak merasakan gejala apapun. Ini merupakan tahap di mana serangan asam urat telah mereda, tetapi serangan lain dapat terjadi pada suatu waktu, terutama bila kadar asam urat Anda tidak terkontrol.

Di tahap ini, penderita asam urat tampak sudah membaik, tetapi sebenarnya membutuhkan pengobatan jangka panjang untuk mengontrol kadar asam urat dan mencegah asam urat kambuh pada suatu waktu.

  • Tahap keempat (kronis)

Pada tahap kronis, serangan asam urat berupa nyeri, bengkak, kemerahan, dan terasa panas pada sendi, sudah beberapa kali terjadi dan biasanya timbul gejala yang kurang umum, seperti benjolan (tophi). Pada tahap ini pun, kerusakan sendi progresif telah berkembang dan pasien perlu segera mendapat pengobatan.

Asam urat biasa sakit dimana?

Gejala awal asam urat yang muncul biasanya nyeri pada persendian. Seperti di lutut, pergelangan kaki, jari-jari kaki, atau jari-jari tangan. Tak sedikit yang menyepelekan gejala tersebut. Apalagi bagi mereka yang lelah beraktivitas fisik seharian.

Apa ciri ciri orang sakit asam urat?

Gejala Penyakit Asam Urat Sendi mendadak terasa sangat sakit. Kesulitan untuk berjalan akibat sakit yang mengganggu, khususnya di malam hari. Nyeri akan berkembang dengan cepat dalam beberapa jam dan disertai nyeri hebat, pembengkakan, rasa panas, serta muncul warna kemerahan pada kulit sendi.

Apa ciri ciri asam urat di kaki?

Gejala asam urat di jempol kaki.
Nyeri sendi yang hebat pada jempol kaki..
Pembengkakan dan kemerahan atau perubahan warna..
Lembut..
Kesulitan bergerak..
Karena rasa sakit dan pembengkakan yang parah, orang yang mengalami serangan asam urat mungkin merasa sulit untuk berjalan atau berdiri..

Penyakit asam urat disebabkan oleh apa?

Penyakit asam urat disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat pada sendi. Kondisi ini bisa terjadi ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat, atau fungsi ginjal dalam membuang asam urat tidak bekerja dengan baik sehingga membuat kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi.