Apakah tidur terus bikin sakit kepala?

KABAR LUMAJANG - Tidur malam yang nyenyak memang penting bagi kesehatan.

Namun medis telah membuktikan bahwa tidur berlebihan dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan seperti sakit kepala, bahkan meningkatkan resiko kematian.

Lalu, mengapa terlalu banyak tidur dapat menyebabkan sakit kepala?

Baca Juga: Arti dan Cara Menulis Innalillahi wa innalillahi rojiun dengan Bahasa Arab

KabarLumajang.com mengutip dari beberapa sumber, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa tidur berlebihan memiliki efek pada neurotransmiter di otak, terutama pada satu neurotransmitter yang disebut serotonin.

Biasanya, serotonin membantu menjaga pola tidur alami yang diikuti tubuh.

Saat Anda bangun kesiangan, Anda mengganggu jalur saraf ini.

Jika Anda terus tidur bahkan setelah serotonin memberi isyarat ke reseptor untuk membuat Anda bangun, tubuh Anda tidak lagi benar-benar beristirahat.

Tubuh mengira Anda sudah bangun, lalu membutuhkan makanan dan air untuk memulihkan aliran darah dan aktivitas saraf di otak yang melambat saat tidur.

Pernah mengalami sakit kepala saat bangun tidur? Bagaimana rasanya? Pasti tidak menyenangkan, ya. Suasana pagi hari yang seharusnya dimulai dalam keadaan fit dan segar,  tiba-tiba terkendala karena sakit kepala hebat. Tentu, aktivitas akan tertunda, Anda pun kehilangan mood dan semangat untuk segera memulai sesuatu. 

Sakit kepala sering kali diabaikan, bahkan ada juga yang tidak menganggap serius. Padahal, jika Anda mencari tahu seluk beluk sakit kepala, ternyata dampaknya juga bisa sangat serius. Apa sajakah itu? Silakan simak ulasan tentang 5 penyebab sakit kepala saat bangun tidur yang wajib Anda ketahui berikut ini. 

1. Kurang Tidur

Biasanya, pada orang yang jatah tidurnya kurang, akan terjadi peningkatan produksi hormon stres (kortisol dan adrenalin) dan hormon tyroid. Selain itu, kurang tidur juga memicu naiknya tekanan darah. Otot jantung juga akan bekerja lebih keras, tidak seperti biasanya. Jika hal ini terjadi, jangan heran jika Anda rentan mengalami sakit kepala saat bangun tidur. Tidur yang cukup merupakan salah satu solusi dari masalah tersebut.  

2. Salah Bantal

Sudah menjadi rahasia umum bahwa salah bantal bisa menyebabkan leher terasa sakit dan kaku. Akibatnya, leher akan sangat sulit digerakkan ke kanan atau ke kiri. Terkadang, rasa sakit tersebut menjalar ke bahu sehingga saat bangun tidur di pagi hari, leher terasa nyeri dan kepala menjadi pusing. Dalam hal ini, Anda bisa menyiasatinya dengan menggunakan bantal yang tepat dan memperbaiki posisi tidur. Jika bantal sudah sedikit kempes, sebaiknya ganti dengan bantal baru yang lebih berisi serta nyaman untuk menopang kepala. 

3. Tubuh Mengalami Dehidrasi

Tahukah Anda bahwa ternyata, jika tubuh Anda mengalami dehidrasi saat tidur, hal itu bisa menjadi penyebab sakit kepala saat terbangun di pagi hari. Saat tubuh mengalami dehidrasi, jaringan otak akan kehilangan cairan. Kurangnya cairan di dalam otak memicu rasa sakit di kepala. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk minum air sebanyak-banyaknya sebelum tidur. Jangan sampai menahan haus, ya.  

4. Mendengkur Saat Tidur

Jika Anda pernah merasakan leher tegang hingga mengakibatkan sakit kepala saat bangun tidur di pagi hari, hal itu bisa menjadi indikasi Anda sering mendengkur ketika tidur. Bisa juga sebagai tanda Anda terkena sleep apnea. Seseorang yang mengalami sleep apnea ini biasanya memiliki kesulitan dalam pernapasan. Pernapasan sering terhenti selama tidur sehingga otak tidak bisa leluasa mendapatkan oksigen. Alhasil, kualitas tidur buruk dan terganggu. Anda bisa mengurangi risiko sleep apnea atau mendengkur ini dengan cara memilih bantal terbaik. 

5. Mendadak Berhenti Mengonsumsi Kafein

Minuman berkafein sangat digemari. Tidak sedikit seseorang dalam kesehariannya mengonsumsi kafein, baik sekadar untuk menenangkan pikiran ataupun untuk teman begadang. Kafein juga seringkali membuat candu. 

Konsumsi kafein secara teratur dapat merangsang sistem saraf otak untuk melebarkan pembuluh darah. Ketika dengan tiba-tiba Anda berhenti mengonsumsi kafein, pembuluh darah di otak akan mengecil. Darah yang mengalir dari jantung ke otak semakin sedikit. Hal tersebut menjadi penyebab sakit kepala saat bangun tidur.  

Sakit kepala setelah bangun tidur memang sangat menganggu, bahkan tak jarang menimbulkan penderitaan bagi yang terjangkit gangguan tersebut. Apalagi jika saat itu ada aktivitas penting yang harus dilakukan. Jangan biarkan sakit kepala menjadi keluhan dan kendala Anda untuk menyambut pagi hari yang cerah. Oleh karenanya, jaga pola hidup dengan baik dan segeralah mencari solusi saat sakit kepala melanda. (AH)

image source: https://media.self.com/photos/599edde71919fd7233218d37/4:3/w_752,c_limit/morning-headaches.jpg

Apakah tidur terus bisa bikin sakit kepala?

Untuk beberapa orang, kebanyakan tidur dapat menyebabkan sakit kepala. Para peneliti percaya ini terjadi karena efek tidur berlebihan pada neurotransmitter tertentu di otak, termasuk serotonin. Orang yang tidur siang terlalu lama, dapat menganggu waktu tidur malam hari dan diikuti oleh sakit kepala pada pagi harinya.

Apa akibat terlalu banyak tidur?

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa tidur lebih dari 8 jam sehari meningkatkan 14% risiko terkena stroke. Bahkan pada mereka yang tidur berlebih sekaligus menderita hipertensi, risiko stroke 3 kali lebih besar.

Kenapa tidur terlalu lama sakit kepala?

Sakit kepala Hal ini terjadi karena tidur terlalu lama dapat memengaruhi kerja senyawa kimia di otak (neurotransmitter) seperti serotonin. Ketika kinerja zat tersebut terganggu, aktivitas saraf di otak akan bermasalah sehingga berisiko menyebabkan sakit kepala.