Apakah penyakit hiv bisa sembuh

Jakarta, CNBC Indonesia - Pria Inggris berusia 40 tahun bernama Adam Castillejo diyakini sebagai orang kedua di dunia yang sembuh dari HIV. Lantas apa rahasianya?

Menurut dokter yang menanganinya ia telah bebas dari virus HIV selama 30 bulan usai menghentikan terapi anti-retroviral. Perawatan sel induk yang dia jalani untuk kaknker juga menyembuhkannya dari HIV.

Donor sel punca yang diterima oleh Castillejo memiliki gen yang tidak umum yang memberi mereka perlindungan terhadap HIV. Penelitian ini dipublikasikan di jurnal kesehatan The Lancet, seperti dihimpun CNBC Indonesia dari Independent, Senin (15/3/2021).

Orang pertama yang disembuhkan dari HIV adalah Timothy Brown, yang awalnya hanya dikenal sebagai "pasien Berlin", pada tahun 2011. Ia menerima pengobatan serupa dan ternyata bebas dari virus setelah tiga setengah tahun.

Pilihan Redaksi

  • Simak! Vaksin yang Paling Ampuh Lawan Corona
  • Ilmuwan Temukan Virus di Kampret yang 94% Identik SARS-Cov-2
  • Vaksinnya Disetop Sejumlah Negara, Ini Curhat AstraZeneca

Menurut para ilmuwan, transplantasi sel induk tampaknya menghentikan kemampuan virus untuk mereplikasi dirinya sendiri di dalam tubuh dengan mengganti sel kekebalan pasien dengan sel donor yang tahan terhadap infeksi.

"Ini mewakili penyembuhan HIV dengan hampir pasti. Kami sekarang memiliki dua setengah tahun dengan remisi bebas anti-retroviral," ujar Peneliti utama Profesor Ravindra Kumar Gupta, dari Universitas Cambridge kepada BBC News.

"Temuan kami menunjukkan bahwa keberhasilan transplantasi sel induk sebagai obat HIV, yang pertama kali dilaporkan sembilan tahun lalu pada pasien Berlin, dapat direplikasi."

Namun, pengobatan sel induk "berisiko tinggi" bersifat agresif dan terutama digunakan untuk mengobati kanker pasien, bukan HIV-nya. Obat HIV yang ada tetap sangat efektif dan memungkinkan orang yang hidup dengan HIV untuk hidup lama dan sehat.

Pengobatan ini hanya digunakan sebagai pilihan terakhir untuk pasien dengan HIV yang juga memiliki keganasan hematologis yang mengancam jiwa," terang Ravindra Kumar Gupta.

"Oleh karena itu, ini bukanlah pengobatan yang akan ditawarkan secara luas kepada pasien dengan HIV yang berhasil menggunakan pengobatan anti-retroviral."

Ravindra Kumar Gupta menambahkan tidak ada kepastian mutlak bahwa Adam Castillejo atau Timothy Brown tidak akan kembali terinfeksi HIV, karena kedua pasien masih memiliki sisa-sisa virus di tubuh mereka.

"Ini adalah posisi yang unik. Saya ingin menjadi duta harapan. Saya tidak ingin orang berpikir, 'Oh, Anda telah terpilih.' Tidak, itu terjadi begitu saja. Saya berada di tempat yang tepat, mungkin pada saat yang tepat, ketika itu terjadi," ungkap Adam Castillejo kepada New York Times.

[Gambas:Video CNBC]

(roy/miq)

Apakah penyakit hiv bisa sembuh
HIV/AIDS. ©iStock

Merdeka.com - Informasi virus HIV bisa sembuh karena antibodi beredar di media sosial. Informasi itu menyebutkan bahwa orang bisa terkena HIV, dan sistem imun yang menyembuhkannya.

Apakah penyakit hiv bisa sembuh

istimewa

Penelusuran

merdeka.com melakukan penelusuran untuk mengetahui kebenaran informasi dalam unggahan itu. Hasilnya, informasi tersebut adalah hoaks.

Mengacu pada artikel cnnindonesia.com berjudul "Peneliti Temukan Kekebalan Tubuh Tertentu Dapat Melawan HIV" pada 28 Agustus 2020, dijelaskan meski ada temuan kekebalan tubuh bisa melawan HIV, namun temuan tersebut mash membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Studi terbaru berhasil menemukan kekebalan tubuh pada orang tertentu berhasil mengalahkan human immunodeficiency virus (HIV). Temuan ini diharapkan dapat menjadi langkah baru dalam pengobatan infeksi HIV yang selama ini masih sulit disembuhkan.

Penelitian dari Ragon Institute of MGH, Amerika Serikat ini mendapati sejumlah kelompok orang yang langka dapat melawan HIV dengan sendirinya tanpa bantuan obat antiretroviral. Obat antiretroviral merupakan obat yang digunakan orang dengan HIV untuk menekan dan memperlambat perkembangan virus.

Peneliti menyebut kelompok langka ini dengan, pengendali elit atau elite controllers. Temuan tersebut didapat setelah peneliti menganalisis lebih dari 1,5 miliar sel yang diambil dari seorang pasien yang menunjukkan virus HIV tidak aktif. Pada orang kedua, hanya ditemukan satu salinan HIV yang berfungsi pada lebih dari 1 miliar sel darah yang dianalisis.

Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Nature, peneliti menyimpulkan temuan ini menunjukkan bahwa sistem kekebalan beberapa orang dapat menghilangkan dan merusak HIV.

Masih belum diketahui secara pasti bagaimana kerja gen yang dapat melawan HIV tersebut. Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan hasil yang lebih detail.

Kemudian dalam artikel hello sehat berjudul "Apakah HIV Bisa Sembuh dengan Sendirinya? Ini Jawabannya", dijelaskan belum ada obat untuk menyembuhkan HIV.

Perawatan dan pengobatan yang dijalani oleh para pasien HIV memang tidak bertujuan untuk ‘menyembuhkan’ tubuh mereka dari virus tersebut.

Namun, metode ini dilakukan agar tubuh penderita tetap fit menjalani aktivitas sehari-hari.

Sampai saat ini memang belum ada obat dan terapi yang membuat penderita HIV sembuh total.

Kesimpulan

Informasi HIV bisa sembuh dengan antibodi yang kuat adalah tidak benar. Meski pernah ditemukan pasien HIV sembuh dari HIV, namun butuh penelitian lebih dalam terkait kasus tersebut. Tak hanya itu saja, belum ditemukan obat yang bisa menyembuhkan HIV.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

[lia]

Berapa lama orang yang terkena HIV bisa bertahan hidup?

Prognosis atau hasil keluaran seseorang setelah terinfeksi HIV (sembuh atau menyebabkan kematian) tergantung dari inisiasi terapi retroviral tersebut. Pada umumnya, tingkat kematian pasien HIV yang tidak mendapatkan terapi dapat mencapai 90% dengan rerata waktu dari infeksi sampai kematian mencapai 8-10 tahun.

Apa ciri ciri HIV pada pria?

Lalu berikut ini adalah ciri gejala HIV yang muncul pada pria maupun wanita yang terinfeksi:.
Demam..
Kedinginan..
Berkeringat di Malam Hari..
Nyeri Otot..
Sakit pada Tenggorokan..
Mudah untuk Lelah/Lemas..
Pembengkakan Kelenjar Getah Bening..

Apa yang harus dilakukan jika sudah terinfeksi HIV?

Cara tepat mengatasi penyakit HIV.
Mulai pengobatan ART. Cara pertama dan yang paling diutamakan untuk mengatasi penyakit HIV adalah dengan menjalani pengobatan. ... .
2. Jaga pola makan sehat. ODHA rentan mengalami penurunan berat badan secara drastis. ... .
3. Rutin olahraga. ... .
4. Cegah penularan kepada orang lain..