Apakah lari bisa menurunkan tinggi badan

Tak hanya sebabkan tinggi badan rendah, stunting ternyata juga berdampak buruk bagi kesehatan anak.">

iStock

Tak hanya sebabkan tinggi badan rendah, stunting ternyata juga berdampak buruk bagi kesehatan anak.

BolaStylo.com - Faktor genetik dan asupan nutrisi merupakan dua hal yang sangat berpengaruh terhadap tinggi badan seseorang, tapi olahraga juga tidak boleh dikesampingkan.

Bukan rahasia umum jika terdapat beberapa olahraga yang ternyata bisa membantu usaha seseorang dalam menambah tinggi badan.

Beberapa jenis olahraga ini bisa memberikan beban pada tulang panjang kaki, tekanan yang muncul memberi rangsangan bagi pertumbuhan tulang.

Meski demikian bukan sembarang olahraga bisa dilakukan seseorang untuk menambah tinggi badan, karena jika dilakukan dengan asal justru bisa berdampak buruk.

Dilansir BolaStylo.com dari health.grid.id, berikut beberapa jenis olahraga yang bisa dimanfaatkan sebagai cara menambah tinggi badan.

Baca Juga: Sepele Tapi Mengancam Nyawa! Kebiasaan Tidur Begini Beresiko Tinggi Serangan Jantung

1. Lompat Tali

Melompat beberapa kali dalam beberapa saat ini biasanya dijadikan banyak anak kecil bermain, meski begitu manfaat yang diberikan tidka sembarangan.

Lompat tali bisa dibilang merupakan salah satu olahraga peninggi badan, fungsinya menguatkan tulang kaki dan mengencangkan otot kaki.

Apakah lari bisa menurunkan tinggi badan

steptohealth.com

Ilustrasi lompat tali untuk hilangkan selulit

Bahkan melakukan lompat tali bisa menstimulasi pertambahan tinggi badan, lakukan sebanyak 40 sampai 100 kali putaran dalam sehari.

Untuk dapat memperoleh hasil yang maksimal lakukan gerakan ini secara rutin setiap harinya.

Baca Juga: Jahe Punya Banyak Efek Mengerikan, Kenali Hal Ini Supaya Terselamatkan

2. Jogging dan Lari

Selain bermanfaat bagi kesehatan tubuh, jogging dan berlari juga dapat membantu menambah tinggi badan karena dapat membakar kalori serta lemak.

Kedua jenis olahraga ini bisa membantu memperkuat bagian kaki dan menstimulus pertumbuhan tulang kaki, lakukan secara rutin dengan menempuh jarak 1-2 kilometer per hari.

3. Basket

Merupakan salah satu olahraga yang populer di dunia dan dianggap mampu menambah tinggi badan, karena dilakukan dengan kombinasi gerakan melompat dan melempar.

Kedua jenis gerakan ini bisa menstimulus pertumbuhan tulang, lakukan olahraga ini sebanyak 3-5 kali dalam satu minggu.

Apakah lari bisa menurunkan tinggi badan

4 Manfaat Olahraga Basket yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Melatih Kecerdasan Otak

Baca Juga: Sempat Heboh Lintah dalam Kangkung, Yuk Pelajari Cara Cuci Kangkung yang Benar Agar Aman Dikonsumsi!

Perbanyak melakukan latihan menembak dan jumping secara rutin dalam satu minggu, latihan ini diyakini bisa memberikan hasil yang maksimal.

4. Bersepeda

Selain menyenangkan untuk dilakukan, bersepeda ternyata juga berdampak bagi seseorang yang ingin menambah tinggi badan.

Gerakan kaki saat mengayuh sepeda bisa membuat kaki meregang dan membuat kaki cepat tumbuh lebih panjang.

Bersepeda sambil keliling atau menggunakan sepeda statis di dalam ruangan, bersepeda secara teratur membuat tinggi badan bertambah secara optimal.

Baca Juga: Yuk, Coba Ramuan Madu untuk Penampilan Glowing dan Awet Muda

5. Berenang

Renang menjadi pilihan olahraga selanjutnya yang bisa dilakukan sebagai usaha untuk menambah tinggi badan.

Gerakan renang menstimulus pertumbuhan dan perkembangan tulang, selain itu juga mampu memperkuat tulang khususnya bagian kaki.

Lakukan gaya bebas, gaya punggung dan berbagai macam lain secara rutin, paling tidak sebanyak tiga kali dalam satu minggu.

Hasil yang didapat tidak muncul secara langsung, karena itu sangat disarankan untuk berenang secara rutin agar mendapat hasil maksimal.

Baca Juga: Dari Daya Ingat Anak Sampai Keguguran, Ini Fakta dari Larangan Ibu Hamil Minum Kopi!

Dipublish tanggal: Mei 30, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit

Olahraga adalah salah satu faktor penunjang pertumbuhan terutama bagi mereka yang masih dalam masa pertumbuhan. Dengan olahraga, tubuh akan memproduksi hormon penunjang pertumbuhan sehingga tubuh bisa tumbuh lebih tinggi. 

Ada banyak jenis olahraga yang bisa membuat badan menjadi lebih tinggi salah satunya adalah lari. Beberapa orang beranggapan bila olahraga lari bisa membuat badan menjadi lebih tinggi. Apakah memang benar demikian?

Iklan dari HonestDocs

Beli Alat Kontrasepsi & Hormon via HDmall

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Pesan Sekarang

Apakah lari bisa menurunkan tinggi badan

Apakah lari membuat badan lebih tinggi?

Selama ini banyak orang berpikir bila olahraga lari termasuk dalam jenis olahraga yang bisa menambah tinggi badan. Memang berlari bisa menambah tinggi badan, namun tidak secara langsung. 

Hal ini karena pertumbuhan tinggi badan seseorang dipengaruhi oleh banyak hal seperti genetik, asupan nutrisi, hingga olahraga. Berlari adalah salah satu cara untuk menunjang pertumbuhan tinggi badan dan tidak membuat Anda menjadi tinggi secara langsung.

Lari memicu produksi hormon pertumbuhan

Berlari bisa memicu pertumbuhan tinggi badan karena pada saat Anda berlari tubuh akan memproduksi hormon pertumbuhan. Hormon pertumbuhan inilah yang kemudian membuat seseorang menjadi lebih tinggi terutama pada masa pertumbuhan. 

Tidak hanya berlari, olahraga lain juga bisa memicu produksi hormon pertumbuhan sehingga bisa membuat badan menjadi lebih tinggi.

Sebenarnya tubuh memproduksi hormon pertumbuhan sepanjang waktu selama masa pertumbuhan. Hanya saja ketika seseorang berolahraga, termasuk berlari, tubuh memproduksi hormon pertumbuhan yang lebih banyak. 

Hal ini bisa membuat seseorang akan lebih cepat tumbuh tinggi daripada mereka yang tidak berolahraga.

Iklan dari HonestDocs

Beli Simvastatin via HonestDocs!

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Pesan Sekarang

Mendukung postur tubuh dan memperbaiki kesehatan tulang belakang

Salah satu penyebab mengapa tulang tidak bertambah tinggi adalah karena postur tubuh yang buruk. Postur tubuh yang kurang baik akan mempengarui bentuk tulang belakang sehingga membuat pertumbuhan tubuh menjadi terhambat. 

Banyak orang yang tidak menyadari bila aktivitas sehari-hari mungkin saja mempengaruhi postur tubuh seperti posisi duduk dan sebagainya.

Berlari adalah salah satu olahraga yang bisa memperbaiki postur tubuh sehingga tulang belakang tidak lagi tertekan dan bisa tubuh bisa tumbuh menjadi lebih tinggi. 

Meskipun berlari tidak secara langsung membuat Anda menjadi lebih tinggi, tapi setidaknya olahraga ini bermanfaat untuk memperbaiki postur tubuh.

Selain berolahraga, hal lain yang bisa mempengaruhi pertumbuhan tubuh adalah tidur yang cukup dan nutrisi yang sesuai. Bila ketiga hal ini dipadukan baik pasti akan sangat menunjang pertumbuhan seseorang terutama pada masa pertumbuhan. 

Pada orang dewasa, olahraga, makan, dan tidur tidak memberikan banyak perubahan pada perubahan tinggi badan karena memang sudah lewat masa pertumbuhan.

Iklan dari HonestDocs

Beli Alat Kontrasepsi & Hormon via HDmall

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Pesan Sekarang

Apakah lari bisa menurunkan tinggi badan

Manfaat lari

Meskipun pada orang dewasa berlari tidak membuat badan lebih tingga, namun olahraga ini tetap memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Olahraga ini adalah olahraga yang paling sederhana karena tidak memerlukan instrument atau alat khusus.

Selain itu, berlari membuat Anda menjadi aktif dan bermanfaat untuk menjaga sirkulasi darah agar tetap lancar. Sehingga olahraga ini menjadi salah satu olahraga kardio yang cocok untuk menjaga kesehatan jantung.

Tidak hanya bagus untuk kesehatan jantung, berlari juga bermanfaat untuk membakar kalori serta mencegah kenaikan gula darah. Ketika berlari tubuh akan membakar gula atau lemak menjadi energi sehingga membantu menurunkan berat badan. 

Bila dibarengi dengan pola makan yang baik, berlari bisa membantu menjaga kadar gula darah dan juga menurunkan berat badan.

14 Referensi

Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.


Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Lari apa yg bikin tinggi?

Jogging dan Lari Jogging dan lari juga dapat membantu untuk menambah tinggi badan, karena jogging dan lari bisa membantu memperkuat bagian kaki dan mampu menstimulus pertumbuhan tulang. Lakukanlah jogging atau berlari pagi hari secara rutin paling enggak 1–2 kilometer per hari, sebanyak 3 kali per minggu.

Olahraga apa yang bisa bikin tinggi?

Melakukan jenis olahraga yang memberikan beban pada tulang panjang kaki, seperti jogging, lari, lompat tali, basket, bersepeda, dan berenang disebut bisa membantu menambah tinggi badan. Sebab, jenis olahraga tersebut bisa merangsang tulang terus tumbuh dan akan berpengaruh pada tinggi badan.

Berapa kali lari untuk menambah tinggi badan?

Lakukanlah jogging atau berlari pagi hari secara rutin paling tidak 1–2 kilometer per hari, dan lakukanlah 3 kali per minggu. Sebagai salah satu olahraga peninggi badan, lompat tali memiliki manfaat untuk menguatkan tulang kaki dan mengencangkan otot kaki, dan bisa menstimulasi pertambahan tinggi badan kamu.

Apakah dengan berjinjit bisa menambah tinggi badan?

Beberapa olahraga dapat dilakukan sambil berjinjit, termasuk berlari, jogging, atau berjalan. Namun, apakah hal ini dapat menambah tinggi badan kamu? Belum ada penelitian yang membuktikan kalau berjalan jinjit bisa menambah tinggi badan kamu.