Apa yang disebut makanan halal

Kata ‘halal’ secara harfiah berarti diizinkan, dan dalam terjemahan biasanya digunakan sebagai halal. Sudah terkenal dalam perdagangan daging bahwa umat Islam mengkonsumsi daging halal. Namun, terkadang pertanyaan diajukan, apa itu pengertian makanan halalan tayyiban?

Pinhome – Apa itu pengertian makanan halalan tayyiban? Dalam bahasa Arab itu berarti diizinkan. Lawan halal adalah haram, yang berarti dilarang atau tidak diizinkan. Bahasa Arab adalah bahasa Alquran, kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Suci Islam untuk diikuti secara keseluruhan oleh umat Islam. Istilah-istilah ini umumnya digunakan dalam kaitannya dengan produk makanan, produk daging, kosmetik, produk perawatan pribadi, farmasi, bahan makanan, dan bahan kontak makanan.

Baca Juga:

Hukum dan Keutamaan Mengkonsumsi Makanan Halal

Ada beberapa dalil yang membahas tentang makanan dan minuman halal atau pengertian makanan halalan tayyiban.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Maidah ayat 88, Allah SWT yang artinya:

Artinya: “Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezkikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.” (QS. Al-Maidah: 88)

Selain itu dalam surat Al- Baqarah ayat 168 Allah SWT berfirman, yang artinya:

“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; Karena Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al-Baqarah: 168).

Dari dua ayat tersebut, makanan dan minuman yang boleh dimakan umat islam adalah yang memenuhi dua syarat, yaitu halal, yang artinya diperbolehkan untuk dimakan dan tidak dilarang oleh hukum syara’, dan baik/Thayyib yang artinya makanan itu bergizi dan bermanfaat untuk kesehatan.

Syarat Makanan Halal

Apa yang disebut makanan halal
(Daihatsu)

Makanan dan minuman halal harus memiliki beberapa kategori berikut.

Halal Zatnya

makanan dan minuman halal harus terbuat dari bahan yang halal pula, tidak mengandung unsur-unsur yang diharamkan menurut syariat. Contohnya seperti nasi, susu telur, dan lain-lain.

Baca Juga:

Halal Cara Mendapatkannya

Selain itu, makanan dan minuman halal harus didapatkan dengan cara yang halal pula. Sesuatu yang halal tetapi cara mendapatkannya tidak sesuai dengan hukum agama akan menjadi haram.

Jadi walaupun kamu mengonsumsi makanan dan minuman yang dari segi zat adalah halal, namun kamu mendapatkannya dengan cara mencuri, menipu, dan lain-lain, maka hal tersebut menjadi haram.

Halal Cara Pengolahannya

Selanjutnya, makanan dan minuman halal harus diperoleh dengan cara yang halal pula. Cara atau proses pengolahannya juga harus benar. Hewan, seperti kambing, ayam, sapi, jika disembelih dengan cara yang tidak sesuai dengan hukum Islam maka dagingnya menjadi haram.

Berikut dalil tentang makanan dan minuman halal dan haram:

Artinya: “Sesungguhnya Allah mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan hewan yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. tetapi Barangsiapa dalam Keadaan terpaksa (memakannya) sedang Dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, Maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Baqarah: 173).

Baca Juga:

  • Mengenal Produk Wardah Makeup Halal
  • Apa Itu Soju? Apakah Soju Halal?

Halal Sumbernya

Produk yang dibuat dari bahan-bahan berikut adalah Halal kecuali mengandung atau bersentuhan dengan zat Haram

Apa Saja Makanan yang Haram?

Semua makanan dianggap halal kecuali yang berikut ini (yang haram):

  • Babi termasuk semua produk sampingan.
  • Serangga yang dianggap jelek atau kotor seperti cacing, kutu, lalat, dll.
  • Hewan dengan taring seperti harimau, singa, kucing dll,
  • Burung yang memiliki cakar yang dengannya mereka menangkap mangsanya seperti burung hantu, elang, dll.
  • Hewan yang didorong oleh Islam untuk dibunuh seperti kalajengking, kelabang, tikus dll,
  • Anjing
  • Hewan yang dilarang oleh Islam untuk dibunuh seperti lebah, dll.
  • Hewan yang memiliki racun, racun atau menghasilkan efek buruk ketika dimakan seperti ikan, dll.
  • Hewan amfibi seperti buaya, kura-kura, katak dll.
  • Daging (tungkai, ekor, dll.) Yang telah dipotong dari hewan hidup.
  • Hewan yang sah tidak disembelih menurut ritus Islam. (Ikan dibebaskan dari pembantaian).
  • Bangkai atau hewan mati.
  • Tumbuhan Beracun.
  • Tanaman memabukan
  • Minuman beracun
  • Minuman memabukkan
  • Kotoran dan urin
  • Jaringan plasenta
  • Darah

Baca Juga:

  • Ciri-Ciri Desain Rumah Islami
  • Rahasia Cepat Jodoh Menurut Islam

Cara Mudah Mengecek Produk Halal atau Tidak

Apa yang disebut makanan halal
(Republika)

Yang pertama dalam memastikan makanan dan minuman yang halal adalah memilih bahan makanan atau minuman yang jauh dari unsur halal. Daging babi yang merupakan salah satu makanan haram memang memiliki karakteristik yang hampir sama dengan daging sapi. Hal ini menyulitkan kita sebagai orang awam dalam membedakannya. Untuk itu jika anda berada di tempat dengan mayoritas non muslim, anda dapat memilih menu makanan ikan atau ayam saja yang sudah jelas jauh dari unsur haram.

Sama halnya dengan makanan, minuman juga anda bisa menghindari minuman yang berpotensi memiliki kandungan alkohol dengan memilih jus atau air putih. Dengan memilih jus atau air putih, maka minuman yang kita konsumsi jauh dari unsur haram dan aman untuk dikonsumsi.

Baca Juga:

Biasakan baca komposisi bahan pada kemasan

Makanan kemasan, merupakan solusi untuk anda terhindar dari makanan cepat saji yang bisa saja terdapat unsur haram. Namun unsur haram juga masih bisa ditemukan pada makanan kemasan sekalipun. Akan tetapi setidaknya pada makanan kemasan, biasanya terdapat komposisi bahan yang dicantumkan di balik kemasan. Meski terkadang istilah bahan makanan haram seperti babi atau alkohol berbeda bahasanya, namun anda bisa mengartikannya dengan bantuan teknologi seperti google translate.

Dengan demikian, anda dapat menghindari makanan yang mengandung unsur haram dengan membaca komposisi bahan. Untuk itu sebelum anda membeli makanan kemasan, biasakan membaca komposisi bahannya untuk menghindarkan anda dari bahan makanan yang haram.

Pilihlah tempat makan atau makanan kemasan dengan label halal

Langkah terakhir ini merupakan langkah paling jitu dan paling mudah untuk kita. Pilihlah tempat makanan atau makanan kemasan yang memiliki label halal resmi. Dengan label halal tersebut, sudah dipastikan makanan atau minuman yang tersedia pasti halal. Label halal sendiri tidak sembarang bisa didapatkan oleh restoran atau makanan kemasan. Terdapat beberapa tahapan uji oleh pihak terkait mengenai kehalalan makanan dan minuman tersebut.

Oleh karena itu agar anda semua bisa menyantap makanan yang halal, maka sebaiknya pastikan tempat makan atau makanan kemasan yang konsumsi itu halal. Salah satu cara untuk memastikan makanan yang akan anda makan itu halal atau tidak adalah dengan memastikan jika di tempat makan itu terdapat logo halalnya. Karena jika sudah punya logo halal artinya restaurant  atau makanan kemasan itu benar-benar menjual makanan yang halal. Sehingga lebih meyakinkan untuk dikonsumsi.

Itu dia penjelasan tentang apa itu makanan halal dan hukum beserta jenisnya. Jangan lupa untuk selalu menjaga apa yang kita konsumsi adalah yang halal ya Pins.

Baca Juga:

  • 4 Ciri Khas Desain Rumah Islami
  • Adab Malam Pertama Dalam Islam

Featured Image Source: Qazwa.id

Last Edited: Voni Sri Wijayanti

Temukan beragam pilihan rumah baru di tangerang terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Kontributor: Tiara

Editor: Iko