Show Ilustrasi bernapas. KOMPAS.com - Berdasarkan mekanismenya, pernapasan manusia dibagi menjadi dua, yakni pernapasan dada dan pernapasan perut. Kedua jenis pernapasan ini memiliki manfaat yang berbeda untuk kesehatan. Namun, pernapasan dada dan pernapasan perut pada dasarnya memiliki perbedaan pada mekanismenya, yakni pernapasan dada menggunakan otot antara tulang rusuk sebagai penggerak utama dan pernapasan perut menggunakan otot pada diafragma. Pernapasan dadaDilansir dari Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI), manusia melakukan pernapasan dada untuk menghirup oksigen. Baca juga: Mengenal Diafragma dan Fungsinya untuk Pernapasan Pernapasan dada melibatkan kerja otot antar tulang rusuk atau intracoastal sebagai pemicu kontraksi dan relaksasi rongga dada. Saat menarik napas, otot-otot intracoastal akan berkontraksi sehingga rongga dada mengembang dan kembali ke posisi semula saat menghembuskan napas sehingga ronga dada mengecil. Pernapasan perutDilansir dari Healthline, pernapasan diafragma atau pernapasan perut melibatkan sepenuhnya perut, otot perut, dan diafragma saat bernapas. Berarti, pernapasan perut secara aktif menarik diafragma ke bawah dengan setiap napas ke dalam. Dengan cara ini, pernapasan perut membantu paru-paru terisi lebih efisien. Baca juga: Struktur Tubuh Serangga: Alat Pernapasan, Sekresi, dan Reproduksi Selama pernapasan diafragma, seseorang secara sadar menggunakan diafragma untuk mengambil napas lebih dalam. Pengguna napas perut juga akan merasakan sensasi mengembang atau meregang di perut, bukan hanya di dada dan bahu. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya tirto.id - Proses inspirasi dan ekspirasi adalah tahapan dalam sistem pernapasan manusia. Pernapasan adalah kegiatan mengambil (inspirasi) dan mengeluarkan (ekspirasi) udara yang dilakukan oleh organ pernapasan. Organ pernapasan ini disebut dengan sistem pernapasan manusia. Sistem pernapasan manusia mencakup struktur alat-alat pernapasan, mulai dari hidung sampai ke paru-paru. Masing-masing alat pernapasan mempunyai fungsi yang berbeda-beda dan dapat membantu berlangsungnya proses pernapasan.
Struktur Alat-alat Pernapasan
Sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemdikbud, alat-alat atau organ yang membantu proses pernapasan manusia ialah sebagai berikut: 1. Hidung
Hidung adalah organ berongga yang di dalamnya terdapat rambut-rambut dan selaput lendir yang berfungsi untuk menyaring udara pernapasan. Udara yang terhirup saat manusia melakukan inspirasi akan melalui rongga hidung telebih dahulu sebelum masuk ke saluran pernapasan lainnya. 2. Saluran pernapasan Terdiri dari faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan Alveolus.
Paru-paru merupakan alat respirasi yang terletak di antara rongga dada dan diafragma. Terdiri dari dua bagian, yakni paru-paru kiri dan paru-paru kanan. Paru-paru kiri mempunyai dua gelambir, sedangkan paru-paru kanan mempunyai tiga gelambir. Di dalam paru-paru terdapat bronkus dan bronkiolus yang bercabang dan membentuk pembuluh halus. Terdapat selaput pleura di bagian luar paru-paru yang berfungsi melindungi paru-paru dari gesekan saat bernapas.
Proses Inspirasi dan Ekspirasi pad Pernapasan Perut dan Dada
Terdapat dua macam pernapasan manusia, antara lain pernapasan dada dan pernapasan perut. 1. Pernapasan Dada Ada dua tahap dalam pernapasan dada, yaitu:
Pernapasan perut juga berlangsung dalam dua tahap, yakni:
Mekanisme Pernapasan Proses pernapasan manusia melalui dua tahap, antara lain:
Infografik SC Gangguan Sistem Pernapasan. tirto.id/Fuad
Baca juga: Sistem Pencernaan Manusia dan Urutannya: Rongga Mulut hingga Anus
Urutan Sistem Pernapasan Manusia
Saluran pernapasan atau tractus respiratorius (respiratory tract) adalah bagian tubuh manusia yang berfungsi sebagai tempat lintasan dan tampat pertukaran gas yang diperlukan untuk proses pernapasan. Saluran ini berpangkal pada hidung atau mulut dan berakhir pada paru-paru. Adapun, urutan saluran pernapasan adalah sebagai berikut: Rongga hidung - Pharing - Laryng - Trachea - Bronkus - Bronchiolus - Alveolus - Paru-paru (pulmo). Dalam Modul Pembelajaran SMA Biologi, udara masuk melalui lubang hidung - faring - laring - trakea - percabangan trakea (bronchus) - percabangan bronchus (bronchioles) - udara berakhir pada ujung bronchus berupa gelembung (alveolus). Pertukaran udara yang sebenarnya hanya terjadi di alveoli. Dalam paru-paru orang dewasa terdapat sekitar 300 juta alveoli, dengan luas permukaan sekitar 160 m2 atau sekitar 1 kali luas lapangan tenis, atau luas 100 kali dari kulit kita.
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
atau
tulisan menarik lainnya
Rizka Alifa Rahmadhani
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
|