Jurusan Teknik Metalurgi dan Material Apa Itu Teknik Metalurgi dan Material ? Pada perguruan tinggi tertentu, kedua bidang ilmu tersebut ada yang digabungkan menjadi satu menjadi Teknik Metalurgi dan Material. Namun, ada juga beberapa perguruan tinggi yang hanya menyelenggarakan program studi Teknik Material saja. Cakupan bidang ilmu yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari pada program studi ini sangat luas. Mulai dari badan dan mesin mobil, badan pesawat, plastik kemasan, alat komunikasi, keramik insulator, filament x-ray yang terbuat dari metallic powder hingga material tercanggih yang ada saat ini seperti titanium dan fiber composites yang digunakan pada pesawat luar angkasa, ginjal buatan, body implants dan superkonduktor, dan lain-lain. Apa yang Dipelajari di Teknik Metalurgi dan Material ? Prospek Lulusan Teknik Metalurgi dan Material 1. Bidang Industri Pertambangan (PT. Freeport Indonesia, PT. Aneka Tambang, PT. Timah, PT. Newmont Nusa Tenggara, industri semen, pengolahan mineral bahan keramik dan bahan refraktori) 2. Bidang Industri Ekstraksi Dan Peleburan Logam (PT. INCO, PT. Aneka Tambang, PT. Timah, PT. Inalum, PT. Krakatau Steel, industri pengolah emas-perak, dll) 3. Bidang Industri Manufaktur (industri pengecoran logam, industri otomotif, pesawat terbang, kereta api, perkapalan, industri pembuatan mesin dan komponen) 4. Bidang Industri Perminyakan Dan Gas (pada bidang ini, lulusan Teknik Metalurgi dan Material dapat menduduki posisi sebagai corrosion engineers, pipeline risk & assessment, dan metallurgical failure analyst) 5. Bidang Lembaga Penelitian, Akademisi, dan Pemerintahan 6. Dan Bidang Lain (Mikroelektronik, konsultan, Bidang Kesehatan, dan Bidang Pembangkit Energi Listrik) selayang pandang kampusku JURUSAN TEKNIK MATERIAL DAN METALURGI FTI-ITS Teknik Material dan Metalurgi merupakan salah satu cabang teknik yang sudah lama ada, dengan bertitik berat pada pengembangan proses desain dan manufaktur dari material. Seorang Materials Engineer mengerti dan menguasai sifat dan cara pembuatan material yang ditemui sehari-hari. Mulai dari badan dan mesin mobil, badan pesawat, plastik kemasan, alat komunikasi, keramik insulator, filament x-ray yang terbuat dari metallic powder hingga material tercanggih yang ada saat ini seperti titanium dan fiber composites yang digunakan pada pesawat luar angkasa, ginjal buatan, body implants dan superkonduktor, itu semua merupakan gambaran pengembangan material dan teknik manufakturnya. Bidang teknik metalurgi dan material berusaha mengembangkan dan meningkatkan karakteristik dari material – sejalan dengan pengetahuan tentang perilaku dari sifat-sifat material seperti kekuatan, ketangguhan, kekerasan , optik, ketahahanan korosi dan lain-lain. Dengan pengetahuan dasar tetang sifat-sifat material maka penemuan dan pengembangan material-material baru beserta produk-produknya akan meningkatkan kemampuan dari material yang telah ada menuju material yang lebih kuat, aman dan tahan lama. Kebutuhan tenaga Materials Engineer terus meningkat selama dua dasawarsa terakhir, pada lapangan pekerjaan yang sangat luas dan beragam. Quote: 1. Prospek research Nah, dari yang saya sebutkan di atas, tentu saja, ilmu metalurgi merupakan basic dari ilmu2 lainnya, semakin ilmu metalurgi berkembang, semakin banyak pula penemuan2 di bidang2 teknik2 lainnya…spt contoh, jaman dulu media penyimpanan cuma pake floppy disket tapi semenjak di kembangkan cabang ilmu metalurgi yang dinamakan surface material engineering digabung dengan laser technology maka kita kenal teknologi compact disc de el el, belum lagi perkembangan nano material yang aplikasi nya sangat luas… 2. prospek Kerja Ideal nya, lulusan Metalurgi bekerja di: a. Pengolahan logam (besi dan baja –> Krakatau Steel) b. Pengolahan bahan mentah (FREEPORT de el el c. Industri otomotif (Toyota ASTRA, Honda de el el) d. Industri komponen otomotif e. Industri gelas, keramik dan polimer 2. Perusahaan Migas 3. Bank dan asuransi – sbg business analyst teruama yang berhubungan dengan life time sebuah produk yang berhubungan dengan material science. dan banyak lagi… Bisa juga melanjutkan ke program S2 dan S3 sumber http://www.jurusankuliah.com
Ketika pertama kali mendengar tentang Jurusan Teknik Material dan Metalurgi, pasti kamu akan bertanya-tanya, kok namanya aneh ya? jurusan apa itu? jurusan baru kah? kuliahnya nanti diajarin tentang material bangunan ya? atau diajarin peramalan cuaca? Hahaha Sebenarnya wajar saja ketika kamu bereaksi seperti itu. Karena memang, jurusan ini tergolong baru dan sangat jarang di Indonesia. Bahkan, tidak semua perguruan tinggi di Indonesia memiliki Jurusan Teknik Material dan Metalurgi. Dari ribuan perguruan tinggi di Indonesia, hanya ada 8 perguruan tinggi yang memiliki jurusan Teknik Material dan Metalurgi ini, seperti ITS, ITB, UI, dan lain-lain. Hal inilah yang membuat jurusan ini jarang dikenal orang. Dari pada makin penasaran, simak yuk tulisan berikut ini! Siapa tau bisa menjadi jawaban bagi kamu yang masih bingung mau pilih jurusan apa nanti waktu kuliah. Sumber : boschrexroth.comPada dasarnya, Jurusan Teknik Material dan Metalurgi dapat didefinisikan menjadi 2 fokusan bidang, yaitu Teknik Metalurgi dan Teknik Material. Perkembangan studi bidang material dan metalurgi ini secara langsung akan mempengaruhi perkembangan disiplin ilmu yang lain dan teknologinya. Hal yang paling utama adalah ketersediaan material yang dapat menunjang sesuai dengan kebutuhan teknologi tersebut. Jadi, disiplin ilmu di bidang ini sangat penting loh! Bagaimana? Sudah terbayang kan apa itu jurusan Teknik Material dan Metalurgi? Lanjut yuk!. Seperti kuliah teknik pada umumnya, pada awal perkuliahan kamu akan mendapatkan mata kuliah dasar seperti kimia dasar, fisika dasar, gambar teknik, pengantar teknik material, dan beberapa mata kuliah bersama. Kemudian di semester selanjutnya mulailah diberikan mata kuliah yang mulai membahas lebih dalam tentang material dan metalurgi. Di setiap semester, selalu ada yang namaya praktikum. Praktikumnya seperti apa sih kalau di jurusan ini? Sebagian praktikum ada yang dikerjakan di dalam laboratorium karena harus menggunakan alat-alat uji material tertentu. Contoh praktikumnya adalah uji kekerasan baja dengan kandungan karbon yang berbeda-beda, uji laju korosi pada sebuah material, karakterisasi material, dan lain-lain. Sedangkan untuk praktikum yang dilakukan di luar laboratorium seperti pengelasan,pengecoran logam, manufaktur, ekstraksi, dan lain-lain. Rata-rata mata kuliah yang diajarkan di jurusan ini adalah yang berhubungan dengan sifat-sifat logam serta bagaimana proses pengolahannya sehingga bisa menjadi logam yang berguna dan memiliki nilai tinggi. Kuliah di jurusan teknik material metalurgi memang terkesan menyeramkan untuk sebagian orang. Namun ketika dijalani, ilmu yang dipelajari dalam jurusan ini sangat seru dan menyenangkan. Terlebih lagi dengan praktikum-praktikumnya. Sama seperti jurusan lainnya, standar kelulusan di jurusan teknik material dan metalurgi minimal 144 sks yang telah ditempuh. Dan untuk memenuhi kelulusan, ada yang namanya kerja praktek dan tugas akhir. Dengan adanya kerja praktek atau sering disebut dengan kerja praktek lapangan, kamu akan berkesempatan untuk mengenal bagaimana lingkungan kerja di perusahaan selama kurang lebih 1-2 bulan. Contoh perusahaan yang berkaitan dengan ilmu bidang ini adalah Pertamina, Astra Honda, Cevron, Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF), dan masih banyak yang lainnya. Di sinilah kamu akan banyak mendapat pengetahuan-pengetahuan dan juga pengalaman baru dari perusahaan di bidang teknik material dan metalurgi yang tidak akan kamu dapatkan di kelas. Cukup seru bukan? Alasan Kuliah di Jurusan Teknik MaterialSumber : yourfreecareertest.comKetika memilih untuk kuliah, tentunya kamu harus yakin dengan pilihan jurusan yang kamu pilih. Sehingga, dapat mendukung proses perkuliahan kamu nantinya.
Material dan metalurgi merupakan bidang ilmu paling multidisipliner dan dinamis di bidang teknik. Ilmu di bidang material pada dasarnya menggali ilmu dan pemahaman tentang hubungan fundamental antara struktur, proses dan performa material untuk membuat material sintesis dan mengembangkan material baru. Secara umum, bisa dibilang teknik material ini mempelajari karakteristik sebuah material hingga prinsip dan proses pembuatan material. Lingkup ilmu Teknik Metalurgi begitu luas, yaitu:
Sedangkan lingkup ilmu Teknik Material pada umumnya adalah:
Mahasiswa teknik material dan metalurgi pasti sering dibercandain “Nanti lulus kerja di toko material bangunan ya?” He he. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan kerja di toko material bangunan. Akan tetapi, lingkup teknik material dan metalurgi ini tidaklah sesempit itu, bahkan jauh lebih luas. Baca juga: Mengenal Jurusan Teknik Nuklir Jangan bingung, sebagai lulusan jurusan teknik material dan metalurgi kamu berpeluang untuk berkarir di perusahaan ataupun di dunia wirausaha. Berikut ini merupakan beberapa prospek kerja sebagai lulusan jurusan teknik material dan metalurgi: Welding EngineerMenjadi professional dalam bidang Welding Engineer adalah kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan minyak dan tambang seperti slumberger, skk migas, cevron, pertamina, timur mega steel dan semacamnya. Computational ModellingBerwirausaha dengan memanfaatkan teknologi digital untuk memberikan solusi bagi permasalahan yang sedang dihadapi oleh Indonesia bahkan dunia. Manufacturing EngineeringManufacturing engineering adalah seorang yang ahli mengubah bahan baku menjadi produk yang diperbarui atau produk baru dengan cara yang paling efektif, efisien dan ekonomis untuk diperjual belikan di pasar global. Kriteria seperti ini yang dibutuhkan oleh perusahaan manufacturing indonesia seperti sc johnson (baygon), Unilever, PnG, Wings dan banyak lainnya. Analis NDTSeorang ahli dan analis NDT (Non Distructive Testing, metode pengujian dan pengamatan tanpa merusak) adalah seorang profesional teknologi yang mampu menganalisa berapa besar kekuatan suatu bahan jika di beri beban besar dan dia mampu memprediksi lifetime bahan tersebut. Dan kriteria seperti inilah yang dicari oleh perusahaan-perusahaan konstruksi baik bumn maupun swasta seperti Wika, Waskita, PP, Adhi, HK, Nindya, tata, dan lain-lain. Material EngineerDi dalam jurusan teknik material dan metalurgi diajarkan cara bagaimana mengetahui dan membuat material yang baik, baik yang digunakan untuk barang jadi maupun yang akan diolah. Metalurgist adalah pekerjaan professional dalam bidang metalurgi. Seorang ahli metalurgi memiliki fokusan dalam proses ekstraksi dan pengolahann berbagai logam dan juga campurannya. Sumber : njit.eduBagimana? Apakah kamu akan melabuhkan pilihan kamu di jurusan teknik material dan metalurgi ? Kalau berbicara tentang tugas, laporan, praktikum yang namanya kuliah teknik pasti diimbangi dengan tugas dan praktikum yang banyak. Tapi jangan khawatir, semua itu tidak akan menjadi beban jika kamu mengikuti tips-tips berikut ini. Yuk simak beberapa tips kuliah di jurusan teknik material dan metalurgi. Suka Memecahkan MasalahUntuk mengembangkan suatu sistem produksi yang efektif, efisien, serta menguntungkan tidaklah mudah. Namun, hal ini bukanlah hal yang membuatmu terbebani jika kamu adalah orang yang suka menganalisa suatu permasalahan dan selalu berusaha untuk memcahkannya. Dapat Bekerja dengan TimDalam berkecimpung di dunia teknik, suka atau tidak poin ini merupakan poin yang sangat penting dan harus selalu diingat. Dalam dunia kerja, kerja sama merupakan salah satu elemen penting dalam mencapai tujuan bersama. Hal itu juga berlaku ketika di perkuliahan di saat memecahkan suatu permasalahn. Bagi kamu yang belum terbiasa bekerja sama tim, mulailah melatih diri ya! Teliti dan TerstrukturMemiliki kebiasaan teliti dan terstruktur dapat membantu kamu dalam menyelesaikan tugas kuliah dengan baik dan cepat. Apalagi dengan adanya tugas dan juga laporan praktikum yang menumpuk. Di sinilah kamu memerlukan ketelitian dan berusaha untuk selalu mejadi orang yang terstruktur ketika melakukan sesuatu agar pekerjaan kamu tidak menjadi berantakan. Baca juga: Mengenal Jurusan Farmasi Berwawasan LuasSeperti yang dijelaskan sebelumnya, ilmu pada jurusan teknik material dan metalurgi bersifat dinamis, yang artinya ilmu ini akan selalu berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Maka dari itu, kamu harus memiliki wawasan yang luas dan up to date mengenai isu-isu terkini terutama di bidang material dan metalurgi. Sumber: https://www.its.ac.id/id/kuliah-di-its/fakultas-dan-departemen/fakultas-teknologi-industri/teknik-material/ |