Apa yang dipelajari di teknik metalurgi dan material

Jurusan Teknik Metalurgi dan Material
Nih dogol kasih infonya

Apa yang dipelajari di teknik metalurgi dan material

Apa Itu Teknik Metalurgi dan Material ?
Teknik Metalurgi adalah bidang ilmu keteknikan yang membahas tentang proses pengolahan mineral (termasuk pengolahan batubara), proses ekstraksi logam dan pembuatan paduan, hubungan perilaku sifat mekanik logam dengan strukturnya, proses penguatan logam serta fenomena-fenomena kegagalan dan degradasi logam. Sedangkan Teknik Material adalah bidang ilmu keteknikan yang membahas tentang sifat-sifat bahan dan hubungan antara struktur bahan dan sifatnya serta mempelajari tentang desain berbagai jenis material (logam, plastik, keramik, komposit) untuk aplikasi tertentu.

Pada perguruan tinggi tertentu, kedua bidang ilmu tersebut ada yang digabungkan menjadi satu menjadi Teknik Metalurgi dan Material. Namun, ada juga beberapa perguruan tinggi yang hanya menyelenggarakan program studi Teknik Material saja. Cakupan bidang ilmu yang diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari pada program studi ini sangat luas. Mulai dari badan dan mesin mobil, badan pesawat, plastik kemasan, alat komunikasi, keramik insulator, filament x-ray yang terbuat dari metallic powder hingga material tercanggih yang ada saat ini seperti titanium dan fiber composites yang digunakan pada pesawat luar angkasa, ginjal buatan, body implants dan superkonduktor, dan lain-lain.

Apa yang Dipelajari di Teknik Metalurgi dan Material ?
Lingkup ilmu Teknik Metalurgi begitu luas, dimulai dari pengolahan mineral (mineral dressing), ekstraksi logam dan pemurniannya, perekayasaan sifat fisik logam (physical metallurgy), proses produksi logam (mekanichal metallurgy), teknologi perancangan dan pengoperasian sistem-sistem metalurgi hingga fenomena kegagalan struktur logam akibat beban mekanik dan degradasi logam akibat berinteraksi dengan lingkungannya termasuk pengendaliannya, serta teknologi daur ulang. Sedangkan lingkup ilmu Teknik Material adalah mengenai teknik proses atau fabrikasi (pengecoran, pengerolan, pengelasan, dan lain-lain), teknik analisa, kalorimetri, mikroskopi optik dan elektron, dan lain-lain), serta analisa biaya atau keuntungan dalam produksi material untuk industri.

Prospek Lulusan Teknik Metalurgi dan Material
Lulusan Teknik Metalurgi dan Material dapat bekerja pada berbagai bidang diantaranya adalah :

1. Bidang Industri Pertambangan (PT. Freeport Indonesia, PT. Aneka Tambang, PT. Timah, PT. Newmont Nusa Tenggara, industri semen, pengolahan mineral bahan keramik dan bahan refraktori)

2. Bidang Industri Ekstraksi Dan Peleburan Logam (PT. INCO, PT. Aneka Tambang, PT. Timah, PT. Inalum, PT. Krakatau Steel, industri pengolah emas-perak, dll)

3. Bidang Industri Manufaktur (industri pengecoran logam, industri otomotif, pesawat terbang, kereta api, perkapalan, industri pembuatan mesin dan komponen)

4. Bidang Industri Perminyakan Dan Gas (pada bidang ini, lulusan Teknik Metalurgi dan Material dapat menduduki posisi sebagai corrosion engineers, pipeline risk & assessment, dan metallurgical failure analyst)

5. Bidang Lembaga Penelitian, Akademisi, dan Pemerintahan

6. Dan Bidang Lain (Mikroelektronik, konsultan, Bidang Kesehatan, dan Bidang Pembangkit Energi Listrik)

selayang pandang kampusku JURUSAN TEKNIK MATERIAL DAN METALURGI FTI-ITS

Teknik Material dan Metalurgi merupakan salah satu cabang teknik yang sudah lama ada, dengan bertitik berat pada pengembangan proses desain dan manufaktur dari material.

Seorang Materials Engineer mengerti dan menguasai sifat dan cara pembuatan material yang ditemui sehari-hari. Mulai dari badan dan mesin mobil, badan pesawat, plastik kemasan, alat komunikasi, keramik insulator, filament x-ray yang terbuat dari metallic powder hingga material tercanggih yang ada saat ini seperti titanium dan fiber composites yang digunakan pada pesawat luar angkasa, ginjal buatan, body implants dan superkonduktor, itu semua merupakan gambaran pengembangan material dan teknik manufakturnya.

Bidang teknik metalurgi dan material berusaha mengembangkan dan meningkatkan karakteristik dari material – sejalan dengan pengetahuan tentang perilaku dari sifat-sifat material seperti kekuatan, ketangguhan, kekerasan , optik, ketahahanan korosi dan lain-lain.

Dengan pengetahuan dasar tetang sifat-sifat material maka penemuan dan pengembangan material-material baru beserta produk-produknya akan meningkatkan kemampuan dari material yang telah ada menuju material yang lebih kuat, aman dan tahan lama.

Kebutuhan tenaga Materials Engineer terus meningkat selama dua dasawarsa terakhir, pada lapangan pekerjaan yang sangat luas dan beragam.

Quote:
Berbicara soal prospek, mungkin kita definisikan jadi dua aja kali ya..

1. Prospek research
Tantangan terberat di bidang metalurgi adalah menemukan material baru utk applikasi new energy source spt fuel cell dan solar cell, begitu pula applikasi di bidang elektronik dan mesin. Selain itu, fokus penelitian bidang Metalurgi adalah optimasi proses pengolahan bahan mentah –> bahan baku –> bahan jadi. Optimasi ini mencakup lingkup efektivitas, efisiensi (energy tentu nya), automation, serta penurunan kadar CO2 dan bahan2 kimia yang berbahaya lainnya.

Nah, dari yang saya sebutkan di atas, tentu saja, ilmu metalurgi merupakan basic dari ilmu2 lainnya, semakin ilmu metalurgi berkembang, semakin banyak pula penemuan2 di bidang2 teknik2 lainnya…spt contoh, jaman dulu media penyimpanan cuma pake floppy disket tapi semenjak di kembangkan cabang ilmu metalurgi yang dinamakan surface material engineering digabung dengan laser technology maka kita kenal teknologi compact disc de el el, belum lagi perkembangan nano material yang aplikasi nya sangat luas…

2. prospek Kerja
Kalo soal pekerjaan, jujur, saya sarankan kita serahkan ke Yang Maha Kuasa aja , maksud nya gini lho, di kuliahan terutama di bidang teknik dan engineering, kita dituntut ukt berpikir logis dan efektive terserah mau di bidang apa..ketika kita dihadapkan kenyataan ttg mencari pekerjaan, lulusan2 engineering jelas mempunyai prospek ke bidang manapun (bahkan ke perbankan).

Ideal nya, lulusan Metalurgi bekerja di:
1. Perusahaan berbasis Material Science spt :

a. Pengolahan logam (besi dan baja –> Krakatau Steel) b. Pengolahan bahan mentah (FREEPORT de el el c. Industri otomotif (Toyota ASTRA, Honda de el el) d. Industri komponen otomotif

e. Industri gelas, keramik dan polimer

2. Perusahaan Migas 3. Bank dan asuransi

– sbg business analyst teruama yang berhubungan dengan life time sebuah produk yang berhubungan dengan material science.

dan banyak lagi…

Bisa juga melanjutkan ke program S2 dan S3

sumber

http://www.jurusankuliah.com

Ketika pertama kali mendengar tentang Jurusan Teknik Material dan Metalurgi, pasti kamu akan bertanya-tanya, kok namanya aneh ya? jurusan apa itu? jurusan baru kah? kuliahnya nanti diajarin tentang material bangunan ya? atau diajarin peramalan cuaca? Hahaha

Sebenarnya wajar saja ketika kamu bereaksi seperti itu. Karena memang, jurusan ini tergolong baru dan sangat jarang di Indonesia. Bahkan, tidak semua perguruan tinggi di Indonesia memiliki Jurusan Teknik Material dan Metalurgi.

Dari ribuan perguruan tinggi di Indonesia, hanya ada 8 perguruan tinggi yang memiliki jurusan Teknik Material dan Metalurgi ini, seperti ITS, ITB, UI, dan lain-lain. Hal inilah yang membuat jurusan ini jarang dikenal orang. Dari pada makin penasaran, simak yuk  tulisan berikut ini! Siapa tau bisa menjadi jawaban bagi kamu yang masih bingung mau pilih jurusan apa nanti waktu kuliah.

Apa yang dipelajari di teknik metalurgi dan material
Sumber : boschrexroth.com

Pada dasarnya, Jurusan Teknik Material dan Metalurgi dapat didefinisikan menjadi 2 fokusan bidang, yaitu Teknik Metalurgi dan Teknik Material. Perkembangan studi bidang material dan metalurgi ini secara langsung akan mempengaruhi perkembangan disiplin ilmu yang lain dan teknologinya.

Hal yang paling utama adalah ketersediaan material yang dapat menunjang sesuai dengan kebutuhan teknologi tersebut. Jadi, disiplin ilmu di bidang ini sangat penting loh! Bagaimana? Sudah terbayang kan apa itu jurusan Teknik Material dan Metalurgi? Lanjut yuk!.

Apa yang dipelajari di teknik metalurgi dan material
Sumber : its.ac.id

Seperti kuliah teknik pada umumnya, pada awal perkuliahan kamu akan mendapatkan mata kuliah dasar seperti kimia dasar, fisika dasar, gambar teknik, pengantar teknik material, dan beberapa mata kuliah bersama.

Kemudian di semester selanjutnya mulailah diberikan mata kuliah yang mulai membahas lebih dalam tentang material dan metalurgi. Di setiap semester, selalu ada yang namaya praktikum.

Praktikumnya seperti apa sih kalau di jurusan ini? Sebagian praktikum ada yang dikerjakan di dalam laboratorium karena harus menggunakan alat-alat uji material tertentu. Contoh praktikumnya adalah uji kekerasan baja dengan kandungan karbon yang berbeda-beda, uji laju korosi pada sebuah material, karakterisasi material, dan lain-lain.

Sedangkan untuk praktikum yang dilakukan di luar laboratorium seperti pengelasan,pengecoran logam, manufaktur, ekstraksi, dan lain-lain. Rata-rata mata kuliah yang diajarkan di jurusan ini adalah yang berhubungan dengan sifat-sifat logam serta bagaimana proses pengolahannya sehingga bisa menjadi logam yang berguna dan memiliki nilai tinggi.

Kuliah di jurusan teknik material metalurgi memang terkesan menyeramkan untuk sebagian orang. Namun ketika dijalani, ilmu yang dipelajari dalam jurusan ini sangat seru dan menyenangkan. Terlebih lagi dengan praktikum-praktikumnya.

Sama seperti jurusan lainnya, standar kelulusan di jurusan teknik material dan metalurgi minimal 144 sks yang telah ditempuh. Dan untuk memenuhi kelulusan, ada yang namanya kerja praktek dan tugas akhir. Dengan adanya kerja praktek atau sering disebut dengan kerja praktek lapangan, kamu akan berkesempatan untuk mengenal bagaimana lingkungan kerja di perusahaan selama kurang lebih 1-2 bulan.

Contoh perusahaan yang berkaitan dengan ilmu bidang  ini adalah Pertamina, Astra Honda, Cevron, Garuda Maintenance Facility Aero Asia (GMF), dan masih banyak yang lainnya. Di sinilah kamu akan banyak mendapat pengetahuan-pengetahuan dan juga pengalaman baru dari perusahaan di bidang teknik material dan metalurgi yang tidak akan kamu dapatkan di kelas. Cukup seru bukan?

Alasan Kuliah di Jurusan Teknik Material

Apa yang dipelajari di teknik metalurgi dan material
Sumber : yourfreecareertest.com

Ketika memilih untuk kuliah, tentunya kamu harus yakin dengan pilihan jurusan yang kamu pilih. Sehingga, dapat  mendukung proses perkuliahan kamu nantinya.

  • Alasan utama yang patut kamu pertimbangkan untuk kuliah di Jurusan Teknik Material dan Metalurgi adalah karena jurusan ini eksklusif. Kok bisa? Yap! Seperti yang dijelaskan di awal, dari ribuan perguruan tinggi yang ada di Indonesia, hanya 8 perguruan tinggi yang menyediakan jurusan ini. Padahal lulusan dari jurusan ini sangat dibutuhkan oleh perusahaan, terutama perusahaan yang bergerak di bidang industri logam dan baja.
  • Prospek kerja yang luas. Tidak hanya bisa berkarir di industri logam dan baja, lulusan dari jurusan ini dapat bekerja di berbagai bidang industri seperti migas, manufaktur, dan lain-lain.
  • Berhubungan dengan berbagai cakupan ilmu. Jurusan teknik material dan metalurgi juga berkaitan dengan ilmu komputer dan ilmu biologi. Dibutuhkan ilmu komputer khusus untuk melakukan komputasi material agar bisa melihat struktur molekul material. Dan teknik material juga berhubungan dengan ilmu biologi dimana didalamnya akan mempelajari serta mengkaji mengenai biomaterial.
  • Gaji tinggi. Mungkin ini adalah alasan yang kamu nantikan bukan? Lulusan jurusan teknik material dan metalurgi berkesempatan untuk menjadi tenaga kerja yang handal dengan gaji yang cukup tinggi di perusahaan. Apalagi,  mengingat para lulusan di bidang ini masih sedikit di Indonesia sedangkan mereka sangat dibutuhkan oleh perusahaan.
  • Tidak menutup kemungkinan untuk perempuan. Yap! kalau dengar kata teknik pasti langsung terbayang sebagian besar mahasiswanya adalah kaum laki-laki. Tapi bukan berarti kamu yang perempuan tidak bisa masuk jurusan ini. Baik laki-laki  ataupun perempuan tentunya memiliki peluang dan kesempatan yang sama untuk masuk jurusan ini.

Apa yang dipelajari di teknik metalurgi dan material
Sumber : jainuniversity.ac.in

Material dan metalurgi merupakan bidang ilmu paling multidisipliner dan dinamis di bidang teknik. Ilmu di bidang material pada dasarnya menggali ilmu dan pemahaman tentang hubungan fundamental antara struktur, proses dan performa material untuk membuat material sintesis dan mengembangkan material baru. Secara umum, bisa dibilang teknik material ini mempelajari karakteristik sebuah material hingga prinsip dan proses pembuatan material.

Lingkup ilmu Teknik Metalurgi begitu luas, yaitu:

  • Pengolahan mineral (mineral dressing)
  • Ekstraksi logam dan pemurniannya
  • Perekayasaan sifat fisik logam (physical metallurgy)
  • Proses produksi logam (mekanichal metallurgy)
  • Teknologi perancangan dan pengoperasian sistem-sistem metalurgi
  • Fenomena kegagalan struktur logam

Sedangkan lingkup ilmu Teknik Material pada umumnya adalah:

  • Teknik tentang proses pengolahan atau fabrikasi (pengecoran, pengerolan, pengelasan, dan lain-lain)
  • Teknik analisa, kalorimetri, mikroskopi optik dan elektron, dan lain-lain
  • Analisa biaya atau keuntungan dalam produksi material untuk industri.

Apa yang dipelajari di teknik metalurgi dan material
Sumber : jainuniversity.ac.in

Mahasiswa teknik material dan metalurgi pasti sering dibercandain “Nanti lulus kerja di toko material bangunan ya?” He he. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan kerja di toko material bangunan. Akan tetapi, lingkup teknik material dan metalurgi ini tidaklah sesempit itu, bahkan jauh lebih luas.

Baca juga: Mengenal Jurusan Teknik Nuklir

Jangan bingung, sebagai lulusan jurusan teknik material dan metalurgi kamu berpeluang untuk berkarir di perusahaan ataupun di dunia wirausaha. Berikut ini merupakan beberapa prospek kerja sebagai lulusan jurusan teknik material dan metalurgi:

Welding Engineer

Menjadi professional dalam bidang Welding Engineer adalah kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan minyak dan tambang seperti slumberger, skk migas, cevron, pertamina, timur mega steel dan semacamnya.

Computational Modelling

Berwirausaha dengan memanfaatkan teknologi digital untuk memberikan solusi bagi permasalahan yang sedang dihadapi oleh Indonesia bahkan dunia.

Manufacturing Engineering

Manufacturing engineering adalah seorang yang ahli mengubah bahan baku menjadi produk yang diperbarui atau produk baru dengan cara yang paling efektif, efisien dan ekonomis untuk diperjual belikan di pasar global. Kriteria seperti ini yang dibutuhkan oleh perusahaan manufacturing indonesia seperti sc johnson (baygon), Unilever, PnG, Wings dan banyak lainnya.

Analis NDT

Seorang ahli dan analis NDT (Non Distructive Testing, metode pengujian dan pengamatan tanpa merusak) adalah seorang profesional teknologi yang mampu menganalisa berapa besar kekuatan suatu bahan jika di beri beban besar dan dia mampu memprediksi lifetime bahan tersebut. Dan kriteria seperti inilah yang dicari oleh perusahaan-perusahaan konstruksi baik bumn maupun swasta seperti Wika, Waskita, PP, Adhi, HK, Nindya, tata, dan lain-lain.

Material Engineer

Di dalam jurusan teknik material dan metalurgi diajarkan cara bagaimana mengetahui dan membuat material yang baik, baik yang digunakan untuk barang jadi maupun yang akan diolah.

Metalurgist adalah pekerjaan professional dalam bidang metalurgi. Seorang ahli metalurgi memiliki fokusan dalam proses ekstraksi dan pengolahann berbagai logam dan juga campurannya.

Apa yang dipelajari di teknik metalurgi dan material
Sumber : njit.edu

Bagimana? Apakah kamu akan melabuhkan pilihan kamu di jurusan teknik material dan metalurgi ? Kalau berbicara tentang  tugas, laporan, praktikum  yang namanya kuliah teknik pasti diimbangi dengan tugas dan praktikum yang banyak. Tapi jangan khawatir, semua itu tidak akan menjadi beban jika kamu mengikuti  tips-tips berikut ini.  Yuk simak beberapa tips kuliah di jurusan teknik material dan metalurgi.

Suka Memecahkan Masalah

Untuk mengembangkan suatu sistem produksi yang efektif, efisien, serta menguntungkan tidaklah mudah. Namun, hal ini bukanlah hal yang membuatmu terbebani jika kamu adalah orang yang suka menganalisa suatu permasalahan dan selalu berusaha untuk memcahkannya.

Dapat Bekerja dengan Tim

Dalam berkecimpung di dunia teknik, suka atau tidak poin ini merupakan poin yang sangat penting dan harus selalu diingat. Dalam dunia kerja, kerja sama merupakan salah satu elemen penting dalam mencapai tujuan bersama. Hal itu juga berlaku ketika di perkuliahan di saat memecahkan suatu permasalahn. Bagi kamu yang belum terbiasa bekerja sama tim, mulailah melatih diri ya!

Teliti dan Terstruktur

Memiliki kebiasaan teliti dan terstruktur dapat membantu kamu dalam menyelesaikan tugas kuliah dengan baik dan cepat. Apalagi dengan adanya tugas dan juga laporan praktikum yang menumpuk. Di sinilah kamu memerlukan ketelitian dan berusaha untuk selalu mejadi orang yang terstruktur ketika melakukan sesuatu agar pekerjaan kamu tidak menjadi berantakan.

Baca juga: Mengenal Jurusan Farmasi

Berwawasan Luas

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ilmu pada jurusan teknik material dan metalurgi bersifat dinamis, yang artinya ilmu ini akan selalu berkembang seiring dengan perkembangan zaman.  Maka dari itu, kamu harus memiliki wawasan yang luas dan up to date mengenai isu-isu terkini terutama di bidang material dan metalurgi.

Sumber:

https://www.its.ac.id/id/kuliah-di-its/fakultas-dan-departemen/fakultas-teknologi-industri/teknik-material/
https://www.jainuniversity.ac.in/blogs/the-role-of-metallurgy-in-todays-society