Apa yang dimaksud dengan membuat patung dengan cara membuat sisir

Jakarta -

Sejak zaman dahulu, manusia sudah menggunakan tanah liat untuk membuat kerajinan tangan. Hal ini terjadi karena tanah liat mudah diperoleh dan mudah dikerjakan. Salah satu kerajinan tangan yang sering dibuat dengan bahan lunak adalah seni patung.


Menurut Mikke Susanto dalam buku "Seni Rupa SMP: Seni Lukis, Seni Patung dan Seni Grafis dan Pameran", seni patung adalah sebuah tipe karya tiga dimensi yang bentuknya dibuat dengan metode subtraktif (mengurangi bahan, seperti memotong dan menatah) atau aditif (membuat model dulu, seperti mengecor dan mencetak).


Untuk membuat seni patung, terdapat lima jenis bahan yaitu:


1. Bahan lunak

Bahan material yang empuk dan mudah dibentuk, misalnya tanah liat, lilin, sabun dan plastisin.


2. Bahan sedang

Artinya bahan itu tidak keras dan tidak lunak. Contohnya kayu waru, kayu randu dan kayu sengon.


3. Bahan keras

Bahan keras seperti batu-batuan, kayu jati atau kayu ulin.


4. Bahan cor atau cetak

Bahan yang dipakai untuk proses ini antara lain semen, gips, pasir dan logam.


5. Bahan-bahan lain yang ada di sekitar atau benda bebas lainnya seperti kertas.

Alat Membuat Seni Patung


Peralatan yang digunakan untuk membuat seni patung tergantung kepada bahan dan tekniknya. Berikut alat-alat untuk membuat seni patung.


1. Butsir

Butsir adalah alat bantu yang terbuat dari kayu dan kawat untuk membentuk patung.


2. Meja Putar

Meja yang cara penggunaanya diputar. Fungsinya untuk memudahkan mengontrol bentuk patung dari berbagai arah.


3. Tatah dan Gandhen

Alat untuk memahat, mengurangi, dan membentuk bahan batu atau kayu.


4. Palu

Palu adalah alat untuk memukul.


5. Tang

Tang adalah alat untuk mengencangkan atau memotong ikatan kawat.


6. Sendok

Sendok berfungsi untuk mengambil adonan dan menempelkannya pada kerangka patung.

Teknik Butsir dan 3 Teknik Lain dalam Seni Patung


Menurut Dedi Nurhadiat dalam bukunya "Pendidikan Seni Rupa", untuk membentuk tanah liat menjadi seni patung, ada 4 teknik pembuatannya, di antaranya:


1. Teknik Lintingan (Coils & Slab)

Teknik yang digunakan dengan cara menyusun lintingan-lintingan kecil menjadi


2. Teknik Pijat (Pinc)

Teknik menyusun keratan lempengan bahan sesuai dengan rencana pematung.

Tanah liat dibentuk dengan cara dipijit-pijit menggunakan jari-jari tangan. Biasanya menggunakan bahan bubur kertas.


3. Teknik Butsir/ Modelling

Teknik dengan cara mengurangi sedikit demi sedikit menggunakan sudip hingga bahan terbentuk sesuai yang diinginkan. Biasanya menggunakan bahan seperti sabun.


4. Teknik Putar

Teknik menggunakan alat kickwheel/handwheel.

Kegiatan membentuk tergantung bahan yang digunakan. Kick Wheel adalah alat putar kaki yang dapat menghasilkan banyak bentuk yang simetris.

Nah, itulah pengertian teknik butsir, fungsi, dan cara pembuatan dalam seni patung. Selamat mencoba, ya detikers!

Simak Video "Knalpot Brong Disulap Jadi Patung Elang Raksasa"



(faz/faz)

Patung Bahan Lunak Patung dari bahan lunak biasanya mempergunakan bahan tanah liat dan lilin. Teknik membuatnya dengan cara membutsir. Adapun 9 langkah-langkah pengerjaannya sebagai berikut.

  1. Siapkan tanah liat atau plastisin. 
  2. Siapkan alat bantu butsir dan air.
  3. Siapkan meja putar (kalau ada). 
  4. Siapkan gambar rancangan patung. 
  5. Tempatkan tanah liat atau plastisin di atas meja putar sedikit demi sedikit. 
  6. Pijat-pijat bahan hingga mendekatt bentuk yang diinginkan secara global. 
  7. jika bahan kurang btsa chtambah, sebaliknya bila berlebih bisa dikurangi. 
  8. Sempurnakan bentuk dengan alat bantu butsir.
  9. Berikan sentuhan akhir dengan pembetukan detail patung dan dihaluskan. 
Panting dari bahan kayu dikerjakan dengan teknik memahat. Alat yang diperlukan. adalah pahat ukir dan palu kayu (gandhen). Cobalah membuatnya dengan langkah-langkah berikut ini.
  • Siapkan balok kayu sesuai dengan ukuran pola yang kita gambar. 
  • Pindahkan gambar/pola di atas permukaan kayu, Gambar pola pada kayu kelihatan dari semua sisi (atas, bawah, samping kiri, kanan, depan, belakang). 
  • Berilah selotip melingkar pada balok. Selotip ini berfungsi sebagai pengikat jika dilakukan pemotongan/kayunya sambungan. Tetapi, jika dipahat langsung tidak perlu menggunakan selotip. 

Langkah 3 

  • Lakukan pemotongan dengan menggunakan gergaji dari empat sisi. 
  • Pembentukan sedikit demi sedikit hingga mendekati bentuk global. 

Langkah 4 

  • Buatlah bentuk global. 
  • Bandingkan dengan gambar/pola. Usahakan mendekati bentuknya. 
  • Gosoklah dengan menggunakan kertas gosok atau amplas . 
  • Penggosokan dilakukan dengan dua tahap: menggunakan amplas no. 150 menggunakan amplas no. 250 atau 400 

  • Lanjutkan dengan membuat detail bentuk paruh, kepala, sayap, dan ekor. 
  • Haluskan dengan amplas lagi. 

Langkah 6 

  • Difinishing dengan menggunakan cat akrilik atau melamin. 
    Apa yang dimaksud dengan membuat patung dengan cara membuat sisir
    9 Langkah-langkah Pembuatan Patung dengan Teknik Butsir dan Penjelasannya

Catatan: Pada proses membentuk dengan teknik memahat, urutan atau langkah-langkah terinci antara jenis benda/patung yang satu dengan yang lain berbeda, tergantung tingkat kesulitan dari jenis patung yang dibuat. 

Apa yang dimaksud dengan membuat patung dengan cara membuat sisir

Apa yang dimaksud dengan membuat patung dengan cara membuat sisir
Lihat Foto

freepik.com/ prostooleh

Ilustrasi teknik mencetak

KOMPAS.com - Patung adalah karya seni rupa tiga dimensi, karena memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi atau volume. Oleh karena itu, patung bisa dilihat dan dinikmati dari segala arah. 

Bahan pembuatan patung beragam, mulai dari bahan keras seperti batu, hingga bahan lunak seperti tanah liat.

Penggunaan bahan ini mempengaruhi teknik pembuatan patung. Contoh teknik yang sering digunakan dalam pembuatan patung ialah teknik membutsir dan mencetak.

Pengertian teknik membutsir

Mengutip dari jurnal Penerapan Metode Pembelajaran Demonstrasi pada Pendidikan Seni Rupa di Sekolah Dasar (2016) karya Rofian, membutsir merupakan teknik pembuatan karya seni patung dari bahan lunak, seperti tanah liat, plastisin, bubur koran, atau lainnya.

Teknik membutsir bisa dilakukan dengan memakai alat, seperti butsir serta pisau sudip, atau menggunakan kedua tangan. Caranya dengan menempel sedikit demi sedikit bahan lunak hingga membentuk benda atau bentuk patung yang diinginkan.

Baca juga: Jenis-Jenis Patung Berdasarkan Bentuk dan Posisinya

Tidak hanya menempel sedikit demi sedikit, membutsir juga dilakukan dengan memijit, menambah, dan mengurangi bahan yang digunakan.

Teknik membutsir terus dilakukan hingga patung terbentuk sesuai dengan keinginan. Teknik ini hanya bisa diterapkan pada bahan lunak saja.

Pengertian teknik mencetak

Dilansir dari jurnal Seni Patung Padas Cor di UD. Eka Jaya Ukir, Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan (2014) karya I Made Diana Putra, dkk, teknik cetak dalam pembuatan patung dapat juga disebut teknik cor.

Teknik cetak merupakan teknik pembuatan patung yang dilakukan dengan mencairkan bahan, dan kemudian dituang ke alat cetak hingga mengeras kembali. Bahan utama yang bisa digunakan dalam teknik cetak diantaranya semen dan logam cair.

Alat cetak yang digunakan dalam teknik ini harus disesuaikan dengan patung yang ingin dibuat. Biasanya para seniman akan membuat alat cetakannya terlebih dahulu, baru kemudian membuat patung lain memakai alat cetak tersebut.

Baca juga: Unsur-Unsur Seni Patung

Perbedaan teknik membutsir dan teknik mencetak

Teknik membutsir dan teknik mencetak dalam pembuatan patung, memiliki sejumlah perbedaan. Apa sajakah itu?

Pembeda  Teknik membutsir Teknik mencetak
Teknik Memijat sambil menambah dan mengurangi bahan Mencairkan bahan, menuang ke alat cetakan, dan ditunggu hingga mengeras
Alat Menggunakan butsir dan pisau sudip (atau tanpa alat cetak) Menggunakan dan membutuhkan alat cetak yang sesuai dengan patungnya
Bahan Biasanya diterapkan dengan memakai bahan lunak Dilakukan dengan memakai bahan yang sudah dipanaskan atau dicairkan terlebih dahulu
Sifat hasil akhirnya Tidak terlalu kuat. Sehingga harus melalui proses pengeringan atau pemanasan Lebih kuat dibanding hasil akhir teknik membutsir. Karena bahan utamanya berasal dari bahan keras yang dicairkan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.