Apa yang dimaksud corak seni lukis

3 Corak Seni Lukis dan Penjelasannya – Dengan menggunakan kesenian, manusia dapat menuangkan kreatifitas dan ekspresinya. Salah satunya dengan menggunakan seni lukis. Apa itu seni lukis? Seni lukis adalah cabang seni rupa yang diungkapkan dengan menggunakan karya dimensional yang berisi unsur unsurnya seperti warna dan garis. Biasanya seorang pelukis melibatkan emosi dan ekspresinya untuk memperoleh kesan tertentu. Hal ini dikarenakan lukisan harus berisi terjemahan apa yang terdapat dalam gagasan, objek, dan tema.

Sebenarnya seni lukis termasuk cara menggambar yang dikembangkan dengan ciri khas atau keunikannya sendiri. Ciri khas tersebut diperoleh berdasarkan gaya teknik atau corak, tema, bentuk, dan bahan dari karya seni ini. Apakah anda tahu corak seni lukis itu? Pelaksanaan seni lukis biasanya menggunakan media dan bahan yang berbeda beda. Pada umumnya bahan lukis yang digunakan dapat berupa cat minyak, spidol, tinta, pensil,dan cat air. Sedangkan untuk medianya dapat berupa tembok, kertas, kanvas, kaca dan lain lain.

Apa yang dimaksud corak seni lukis
Penggunaan Corak dalam Seni Lukis

Gaya atau corak dalam seni lukis adalah sebuah ciri khas yang sifatnya tidak pernah berubah dan turun temurun. Corak seni lukis yang dimiliki oleh setiap seniman tentunya berbeda beda sehingga ragamnya cukup banyak. Nah pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang 3 corak seni lukis. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.

Contents

  • 1 3 Corak Seni Lukis dan Penjelasannya
    • 1.1 Corak Seni Lukis
      • 1.1.1 Representatif
      • 1.1.2 Deformatif
      • 1.1.3 Non Representatif (Abstraksionisme)

Seperti yang kita tahu bahwa dalam seni lukis terdapat corak yang beragam. Keberagaman corak ini dipengaruhi oleh pandangan dan pengalaman tentang sebuah objek. Selain itu keberagaman tersebut juga didasarkan pada bahan dan teknik yang digunakan. Di Indonesia banyak corak dalam seni lukis yang dipengaruhi oleh negara Eropa sehingga terjadi perubahan seni tradisional menjadi seni modern.

Apa saja corak seni lukis itu? Biasanya dalam lukisan terdapat representasi alam yang berupa pemandangan, hewan, dan wajah. Kita juga dapat meggambar objek abstrak yang merupakan bentuk alam yang disederhanakan atau ungkapan ekspresif seniman berbentuk komposisi non representatif (tidak menyerupai apapun).

Baca juga: Contoh Seni yang Dapat Berfungsi Sebagai Media Pendidikan adalah

Seni lukis memang merupakan teknik menggambar yang dikembangkan. Lukisan tersebut mempunyai gaya atau corak yang cukup rumit, tetapi tidak berarti melukis lebih baik dibandingkan menggambar. Jika dibandingkan dengan menggambar, melukis tersebut umumnya menggunakan bahan dan teknik yang beragam.

Corak Seni Lukis

Corak seni lukis ini dapat disebut juga dengan aliran seni lukis. Di bawah ini terdapat beberapa corak atau gaya seni lukis yaitu sebagai berikut:

Representatif

Representatif adalah corak dalam seni lukis yang digambarkan sesuai dengan kondisinya atau kenyataannya. Adapun contoh corak representatif seni lukis yaitu meliputi:

  • Romantisme adalah jenis corak seni lukis yang penggambarannya berisi cerita kehidupan binatang atau manusia.
  • Naturalisme adalah corak representatif yang penggambarannya berisi keadaan alam.
  • Realisme adalah corak dalam seni lukis yang penggambarannya berisi kenyataan hidup.

Deformatif

Deformatif adalah jenis corak yang bentuk aslinya dapat berubah sehingga tercipta bentuk baru, tetapi bentuk aslinya tidak ditinggalkan. Adapun contoh corak deformatif adalah:

  • Surealisme adalah corak seni lukis yang penggambaran kenyataannya dilebih lebihkan, bahkan corak ini sering disebut sebagai otomatisme alam mimpi atau psikis murni.
  • Ekspresionisme adalah corak dalam seni lukis yang penggambaran objeknya disesuaikan dengan kondisi spontan penulis ketika melihat objek.
  • Impresionisme adalah jenis corak yang penggambarannya disesuaikan dengan kesan melukis objek tertentu.
  • Kubisme adalah corak yang penggambarannya disesuaikan dengan bentuk dasar kubus atau bidang persegi empat.

Baca juga : Pengertian Seni Grafis, Jenis Jenis dan Contohnya

Non Representatif (Abstraksionisme)

Abstraksionisme adalah jenis corak seni lukis yang sukar mengenali bentuknya. Gaya ini memiliki bentuk dasar yang telah meinggalkan bentuk aslinya. Adapun contoh corak abstraksionisme adalah abstrak ekspresionis yakni tidak ada hubungan antara ojek apapun dengan ekspresi jiwanya.

Sekian penjelasan tentang 3 corak seni lukis. Melukis tersebut merupakan kegiatan yang memadukan unsur unsur dalam gambar seperti warna, tekstur, geometris, garis, dan bidang. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan corak?

Pengertian Corak Tafsir Sementara dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata corak memiliki beberapa arti, Pertama, berarti bunga atau gambar (ada yang berwarna- warna) pada kain (tenunan, anyaman dan sebagainya), misalnya kalimat “Corak kain sarung itu kurang bagus”, “Besar-besar corak kain batik itu”.

Corak seni lukis ada berapa?

Dengan demikian, corak seni lukis dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu corak representatif, corak deformatif, dan corak non-representatif.

Coba jelaskan apa yang dimaksud dengan corak Deformatif?

Deformatif berasal dari kata deformasi yang berarti perubahan bentuk alam yang diubah sedemikian rupa sehingga menghasilkan bentuk baru, tetapi masih memiliki bentuk aslinya.

Apa yang dimaksud dengan corak representatif dalam kolase?

Jenis Kolase Menurut Corak Representative artinya menggambarkan wujud nyata yang bentuknya masih dikenali. Sedangkan non-representatif artinya dibuat tanpa menampilkan bentuk yang nyata, bersifat abstrak, dan hanya menampilkan komposisi unsur visual yang indah.