Apa saja faktor yang menyebabkan orang berbohong?

Ilustrasi Berbohong (Foto: Thinkstock)

Siapa sih yang enggak pernah berbohong dalam hidup ini? Meskipun berbohong bisa aja jadi salah satu bagian dari gangguan psikologis, tapi ternyata orang-orang yang sehat secara mental juga sering berbohong, kok. Termasuk kamu, kan?

Bisa dibilang, berbohong itu adalah cara kita untuk menjaga eksistensi diri. Yup, banyak kok orang yang rela bohong demi mendapat pengakuan dan meraih popularitas.

Nah, kira-kira, apa sih sebenarnya alasan orang-orang berbohong? Ini 5 alasan paling umum mengapa orang berbohong!

1. Kebohongan itu Penting Buat Mereka Alasan paling pertama adalah mereka berpikir kalau bohong itu penting. Pembohong percaya kalau itu sangat penting, padahal orang sekitar mereka menggangap itu ngawur.

2. Tidak Mau Mengecewakan Orang yang berbohong sering khawatir kalau kehilangan orang sekitarnya. Mereka mau disukai dan dihargai oleh orang sekitar. Makanya mereka berbohong karena takut kalau mereka mengatakan yang sebanarnya malah membuat kecewa atau menolak sama hadirnya mereka.

3. Meningkatkan Derajat Sosial Diri Seseorang berbohong buat mendapatkan derajat sosial tinggi di lingkungan sekitarnya. Bisa jadi apa yang dilakukan berhasil, tetapi saat kebohongan yang di perbuatnya terbongkar, justru bakal merusak derajat sosial diri di lingkungan sekitarnya.

4. Untuk Menghindari Hukuman Alasan lain yang menyebabkan seseorang berbohong adalah karena takut mendapatkan hukuman. Biasanya kesalahan yang dibuat ini cukup besar. Sehingga mereka terpaksa berbohong agar tidak mendapatkan hukuman. Seperti berbohong kepada guru di sekolah untuk menghindari hukuman, orang berbohong kepada atasan mereka, orang tua atau pasangan untuk menghindari segala bentuk hukuman.

5. Menjaga Citra Diri Dalam kebutuhan sosial orang sering berbuat bohong. Banyak orang menyerah pada keadaan dan mengarang kebohongan tentang diri mereka sendiri hanya untuk terlihat lebih baik. Biasanya ini di lakukan oleh orang – orang yang memiliki harga diri dan gengsi yang tinggi.

Nah itulah 5 alasan paling umum mengapa orang-orang berbohong. Kita juga bisa bangun atau mendorong mereka untuk berkata jujur. Kita bisa mulai memahami motivasi apa yang mendasari mereka berbohong. Misalnya tanyakan “Mengapa hal ini sangat penting buat kamu?” dan jangan menanyakan “Mengapa kamu berbohong?” karena orang termotivasi kalau tidak dilihat sebagai pembohong.

Sangat berharga bagi si pembohong kalau kamu memahami motivasi mereka berbohong, mereka menganggap kamu memiliki empati padanya. Dengan cara ini, mereka akan mengatakan yang sebenarnya. Ini menunjukkan juga kalau kebenaran tidak menakutkan dan dunia ini tidak akan berakhir kalau berkata kebenaran. (Nad)

Jakarta, CNN Indonesia -- Aktivis Ratna Sarumpaetmengakui dirinya berbohong. Lebam di wajahnya tidak muncul karena dianiaya, melainkan efek samping pasca operasi plastik. Hingga saat ini, belum diketahui motif atau alasan pasti mengapa Ratna memilih berbohong.

Namun, berdasarkan sains dan psikologi, terdapat beberapa alasan seseorang memilih untuk berbohong. Rata-rata, manusia bahkan berbohong sebanyak 1,65 kali per hari, baik besar atau kecil.

Berikut merupakan alasan di balik kebohongan seseorang.

1. Melindungi diri
Praktisi psikolog Elizabeth T. Santosa menjelaskan seseorang biasanya berbohong sebagai bentuk perlindungan diri untuk menghindari masalah.

"Manusia biasa berbohong untuk menghindari masalah. Ini bentuk perlindungan diri atau self defence saat merasa terancam. 'Daripada jujur, mending bohong', misalnya seperti itu," kata Elizabeth kepada CNNIndonesia, Kamis (4/10).

Penjelasan Elizabeth ini diperkuat oleh penelitian yang dilakukan psikolog Bella DePaolo, seperti dilaporkan Psychology Today. DePaolo menanyai 147 partisipan untuk membuat diari mengenai kebohongan mereka selama satu pekan.

Hasilnya, dia menemukan rata-rata seseorang berbohong satu atau dua kali dalam sehari dan itu dilakukan untuk melindungi diri dalam menyembunyikan kekurangan.

2. Melindungi orang lain
Dusta juga dilakukan dalam rangka untuk melindungi orang lain. Misalnya, saat orang lain bertanya apakah dia terlihat cantik atau gendut. Kebanyakan orang akan berbohong menjawab pertanyaan itu untuk menyenangkan hati orang lain.

Dikutip dari Southern Living, seseorang memilih melakukan 'kebohongan baik; untuk membuat orang lain terlihat baik, terhindar dari rasa malu, hukuman, atau perasaan terluka.

3. Memperoleh kekuasaan
Berbohong dianggap sebagai salah satu cara mudah untuk mendapatkan kekuasan dibandingkan cara lain.

"Jauh lebih mudah berbohong untuk mendapatkan uang atau kekayaan daripada memukul kepala atau merampok bank," kata ahli etika dari Harvard University Sissela Bok kepada National Geographic.

Para peneliti percaya kebohongan dilakukan untuk memanipulasi orang lain demi mendapatkan yang diinginkan tanpa memerlukan kekerasan. (ptj/chs)

Apa saja yang menyebabkan orang berbohong?

Pada umumnya, ada beberapa alasan seseorang berkata bohong. Mulai dari menghindari perasaan tidak enak, ingin merasa lebih dihargai, atau membuat orang lain merasa kagum. Ada kalanya, berbohong mungkin dilakukan demi kebaikan atau disebut juga dengan istilah white lies.

Apa ciri ciri orang yang berbohong?

Tanda Orang Berbohong.
Memberikan terlalu banyak informasi. ... .
2. Sering mengganti alur cerita. ... .
Melipat tangan saat bercerita. ... .
Memberikan terlalu sedikit informasi. ... .
Melakukan gerak gerik mata yang tak biasa. ... .
6. Senyum palsu. ... .
7. Mulai defensif. ... .
Berbicara dengan nada yang tinggi..

7 Apa saja dampak buruk bagi diri sendiri jika sering berbohong?

Ini 7 Dampak Buruk Berbohong pada Diri Sendiri.
Menderita Batin..
Gagal Mencapai Tujuan..
Tak Merasa Tenang..
Mudah Kecewa Pada Kritik..
Mencemaskan Pandangan Orang Lain..
Kehilangan jati diri..
Tak Punya Teman Yang Tulus..