Salah satu pihak yang terlibat dalam bisnis online adalah issuer Jelaskan apa yang dimaksud dengan issuer?

Saat ini, sudah banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan layanan online payment atau pembayaran online. Bank Indonesia mencatat rata-rata volume transaksi dengan menggunakan layanan tersebut meningkat 37,35 persen per tahun. Meski begitu, tidak sedikit orang yang belum memahami sepenuhnya apa itu pembayaran online. Pelajari apa itu online payment, bagaimana kinerjanya, dan manfaat apa saja yang bisa Anda peroleh dari layanan tersebut.
 

Apa Itu Online Payment?

Online payment mengacu pada sistem pembayaran yang dilakukan secara online dengan melibatkan penggunaan jaringan komputer, internet, dan layanan keuangan digital. Sistem pembayaran ini sering juga disebut e-payment atau pembayaran elektronik.

Dengan sistem pembayaran online, penjual atau pembeli tidak perlu melakukan transaksi secara manual sehingga pembayaran lebih praktis, cepat, dan aman. Itulah sebabnya, pembayaran online lebih diminati dibandingkan dengan sistem pembayaran tunai atau langsung.

Dalam pelaksanaannya, sistem pembayaran online melibatkan beberapa pihak, yaitu:

  • Pembeli, pihak yang melakukan pembayaran.
  • Penjual, pihak yang menerima pembayaran.
  • Issuer, pihak yang menjembatani pembayaran, baik berupa bank maupun lembaga keuangan nonbank.
  • Regulator, pihak yang melakukan pengaturan dan pengawasan pembayaran digital, yaitu pemerintah.

Cara Kerja Online Payment

Untuk menerima pembayaran online, penjual harus memiliki akses ke sistem online payment gateway, yaitu penyedia layanan pembayaran terintegrasi yang menyediakan beragam metode pembayaran untuk penjual dan pembeli.

Baca Juga: Pengertian Sistem Pembayaran dan Keuntungannya bagi Bisnis Anda

Beberapa tahap yang harus dilalui dalam pembayaran online adalah:

  • Pelanggan mengirimkan informasi pembelian ke penjual. Misalnya, dengan melengkapi formulir pembayaran di situs web penjual dan mengirimkan informasi tersebut.
  • Penjual mengirimkan informasi pembayaran ke online payment gateway.
  • Online payment gateway memproses pembayaran dari pelanggan dan meneruskannya kepada penjual.
  • Penjual memverifikasi pembayaran yang sudah dilakukan oleh pelanggan.
  • Pembayaran akan masuk ke sistem pembayaran online dan akan diterima oleh penjual setelah transaksi selesai.

3 Tren Penggunaan Online Payment 

Seiring dengan perkembangan teknologi, pilihan metode pembayaran pun ikut berkembang. Kini, masyarakat semakin sering menggunakan layanan pembayaran online dalam bertransaksi sehingga sistem pembayaran tersebut berpotensi mengalami peningkatan di masa mendatang. Saat ini, sudah ada beberapa tren pembayaran online yang cukup diminati oleh masyarakat Indonesia, di antaranya:

1. QR Code

Salah satu metode pembayaran online yang cukup populer saat ini adalah QR payment atau pembayaran dengan menggunakan QR code, yaitu kode yang diciptakan untuk membaca atau mentransfer data yang terdapat di dalamnya dengan cepat dan mudah. Dengan fitur ini, pembeli dapat melakukan pembayaran dengan memindai kode QR yang telah disediakan penjual.

2. Dompet Digital

Penggunaan dompet digital menjadi tren pembayaran online selanjutnya. Sampai saat ini, sudah banyak perusahaan maupun vendor yang mulai mengembangkan dompet digital, seperti operator seluler, pihak perbankan, dan perusahaan fintech. Berdasarkan survei IPSOS Marketing Summit Indonesia 2019, rata-rata orang menggunakan dompet digital karena lebih praktis, aman, dan nyaman.

3. Payment Gateway

Pembayaran dengan menggunakan sistem payment gateway menjadi salah satu tren online payment yang biasa digunakan oleh pihak perbankan, perusahaan, maupun merchant. Sistem pembayaran melalui payment gateway banyak dipilih karena menyediakan berbagai metode pembayaran, memudahkan transaksi, serta memiliki tingkat keamanan yang tinggi.
 

3 Manfaat Online Payment bagi Pelanggan

Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa diperoleh pelanggan usaha Anda dari penggunaan pembayaran online.

1. Transaksi lebih cepat dan mudah

Dengan menggunakan sistem pembayaran online, transaksi dapat dilakukan secara cepat dan mudah karena pelanggan usaha Anda dapat memilih metode pembayaran sesuai kebutuhan, baik lewat transfer bank, mobile atau e-banking, ataupun metode pembayaran online lainnya.

2. Kesempatan memperoleh promo lebih banyak

Saat ini, sudah banyak penyedia layanan pembayaran digital yang menawarkan beragam promo kepada penggunanya. Dengan menggunakan promo online tersebut, secara otomatis pelanggan akan memperoleh harga produk yang lebih murah.  

3. Keamanan bertransaksi lebih terjamin

Melalui sistem pembayaran online, pelanggan dapat terhindar dari tindakan pencurian atau penipuan karena pembayaran dilakukan secara online dan dana yang sudah dibayarkan baru akan diteruskan kepada penjual setelah transaksi benar-benar selesai.

5 Manfaat Online Payment bagi Pemilik Usaha

Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa diperoleh pemilik usaha dari penggunaan online payment.

1. Transaksi lebih cepat dan mudah

Dengan menggunakan pembayaran online, transaksi dapat dilakukan secara mudah, cepat, dan aman karena Anda hanya tinggal memberikan nomor rekening, virtual account, payment link, atau kode QR kepada pelanggan untuk melakukan pembayaran.

2. Tidak ada limit transaksi

Melalui sistem pembayaran online, terutama jika Anda menggunakan online payment gateway, Anda dapat menerima banyak transaksi dalam satu waktu karena payment gateway sudah memiliki sistem pengelolaan transaksi yang cukup baik dan akurat.

3. Pencatatan keuangan lebih mudah

Setiap transaksi akan tercatat secara otomatis dalam sistem pembayaran online sehingga Anda tidak perlu repot-repot mencatatnya secara manual dan terhindar dari kesalahan data transaksi saat menyusun laporan keuangan. 

4. Keamanan lebih terjamin

Melalui pembayaran online, Anda dapat terhindar dari penipuan atau transaksi palsu karena sistem pembayaran online biasanya sudah dilengkapi dengan standar keamanan tertentu untuk memverifikasi pembayaran.

​5. Tingkat kepercayaan pelanggan meningkat

Dengan menyediakan sistem pembayaran online, pelanggan akan lebih mudah melakukan pembayaran sehingga transaksi berjalan lancar dan tingkat kepercayaan pelanggan terhadap bisnis Anda pun meningkat.

Baca Juga: Payment Gateway Adalah: Arti dan Manfaatnya untuk Toko Online

Nah, itulah dia definisi, cara kerja, manfaat, serta tren online payment untuk usaha Anda. Ingin menggunakan layanan online payment gateway untuk mempermudah sistem pembayaran bisnis Anda?

Bergabunglah dengan Midtrans, penyedia layanan pembayaran di Indonesia yang telah melayani lebih dari 500 ribu bisnis, termasuk 8.000 bisnis online, menyediakan 24 metode pembayaran dengan biaya transaksi yang transparan, memiliki sistem anti-fraud untuk mendeteksi transaksi mencurigakan, dan dirancang dengan fleksibilitas tinggi sehingga Anda dapat memilih sistem integrasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Cari tahu lebih banyak atau daftar Midtrans sekarang di sini!

1. Pengertian E-Commerce
E-Commerce secara umum dapat diartikan sebagai transaksi jual beli secara elektronik melalui media internet. Selain itu, E-commerce juga dapat diartikan sebagai suatu proses berbisnis dengan memakai teknologi elektronik yang menghubungkan antara perusahaan, konsumen dan masyarakat dalam bentuk transaksi elektronik dan pertukaran atau penjualan barang, servis, dan informasi secara elektronik. Dalam melakukan E-Commerce penggunaan internet menjadi pilihan favorit oleh kebanyakan orang karena kemudahan-kemudahan yang dimiliki oleh jaringan internet tersebut, yaitu:

a. Internet sebagai jaringan public yang sangat besar, cepat dan kemudahan dalam mengaksesnya. b. Internet menggunakan electronic data sebagai media penyampaian pesan/data sehingga dapat dilakukan pengiriman dan penerimaan informasi secara mudah dan ringkas, baik dalam bentuk data elektronik analog maupun digital.

Sehingga kehadiran E-Commerce sebagai media transaksi yang baru, cepat dan mudah ini tentunya menguntungkan banyak pihak, baik pihak konsumen, maupun pihak produsen dan penjual (retailer). Dengan menggunakan internet, proses jual beli dapat dilakukan dengan menghemat biaya dan waktu.

2. Faktor Pendukung E-Commerce

1. Cakupan yang luas 2. Proses transaksi yang cepat 3. E-Commerce dapat mendorong kreatifitas dari pihak penjual secara cepat dan tepat dan pendistribusian informasi yang disampaikan berlangsung secara periodik. 4. E-Commerce dapat menciptakan efesiensi yang tinggi, murah serta informatif.

5. E-Commerce dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, dengan pelayanan yang cepat, mudah, aman dan akurat.

3. Jenis-jenis Transaksi E-commerce

1. Busines to Busines (B2B) 2. Bussines to Cunsumer (B2C) 3. Consumer to Consumer (C2C) 4. Consumer to Bussines (C2B) 5. Non-Bussines Electronic Commerce

6. Intrabussines (Organizational) Electronic Commerce.

 4. Keuntungan E-Commerce 1. Keuntungan E-Commerce bagi konsumen: a. Keuntungan yang diperoleh konsumen adalah melakukan pencarian barang, dan pembelian secara online dengan mudah, belanja cukup pada suatu tempat. Contoh : Seorang pembeli diinternet dapat menggunakan computer pribadinya pagi atau malam selama 7 hari per minggu untuk membeli hamper semua barang, dan tidak perlu mengantri ditoko atau bahkan meninggalkan rumahnya. b. Keuntungan yang diperoleh pelaku bisnis toko online adalah melakukan proses penjualan lebih mudah, efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu. Contoh : pelaku bisnis atau toko online cukup mengupdate barang apa saja yang akan di jual, dan dalam pembayarannya pelanggan cukup mendaftar dan memberikan data yang dibutuhkan, dan toko online tersebut akan menyimpan informasi kartu kredit pembelinya diserver mereka, sehingga informasi yang dibutuhkan hanya dimasukkan sekalisaja. c. Keuntungan yang diperoleh Manajemen atau perusahaan E-Commerce adalah mendapatkan peningkatan pendapatan, dan loyalitas pelanggan.

Contoh : Perusahaan-perusahaan dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia. Oleh karena itu dengan memperluas bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan

5. Keamanan (Security) Keamanan merupakan salah satu komponen atau servis yang dibutuhkan untuk menjalankan E-Commerce. Untuk menjamin keamanan, perlu adanya kemampuan dalam bidang yang dapat diperoleh melalui penelitian dan pemahaman. Beberapa topic yang harus dikuasai antara lain : a. Teknologi Kriptografi Kumpulan teknik yang digunakan untuk mengubah informasi/pesan (plaintext) kedalam sebuah teks rahasia (ciphertext) yang kemudian bisa diubah kembali ke format semula. b. One Time Password Penggunaan password yang hanya dapat dipakai sebanyak satu kali. Biasanya password angka digital yang merandom angka setiap kali transaksi. c. Konsultan keamanan.

Konsultan, organisasi, dan institusi yang bergerak di bidang keamanan dapat membantu meningkatkan dan menjaga keamanan. Contoh organisasi yang bergerak di bidang ini adalah IDCERT.

Autho : monalia Mariana(113040388)

Penulis adalah mahasiswi aktif Teknik Informatika Unpas Bandung.

Video Penjelasan Mengenai Ecommerce