Apa nama mata uang jerman

Jika kamu masih belum mengetahuinya, mari simak pembahasan mengenai mata uang Jerman ini untuk mendapatkan jawabannya. Selain itu juga dapatkan beberapa fakta dibalik mata uang Jerman. Dalam prosesnya Jerman sampai mengalami hiperinflasi. Apakah benar? Temukan jawabannya dipembahasan berikut.

1.Nama Mata Uang Jerman Adalah Euro

Nama mata uang Jerman dinamakan Euro. Namun euro ini tidak hanya digunakan di negara Jerman saja. Melainkan dipakai dibeberapa negara bagian Eropa lainnya. Yaitu negara-negara Uni Eropa yang menggunakan euro antara lain, Austria, Belanda, Belgia, Estonia, Finlandia, Irlandia, Italia, Jerman, Latvia, Lithuania, Luksemburg, Malta, Portugal, Prancis, Siprus, Spanyol, Slovakia, Slovenia, dan Yunani.

Selain itu, masih ada negara-negara lain di luar Uni Eropa yang juga menggunakan euro sebagai mata uang negaranya, beberapa diantaranya yakni Kosovo dan Montenegro. Ada lagi negara yang disebut sebagai negara mikro pengguna euro sebagai mata uang yaitu Andorra, Monako, San Marino, dan Vatikan City.

Simbol dari mata uang Jerman euro ini adalah €. Simbolnya hampir sama dengan simbol pound sterling mata uang Britania Raya. Namun jika diperhatikan lebih detail dan teliti keduanya sangat berbeda. Untuk lambang pound sterling lebih menyerupai bentuk L, sedangkan euro menyerupai huruf E.

Dan untuk memudahkan urusan perbankan dan ekonomi internasional, seperti yang dilakukan negara-negara lain di dunia, Organisasi Standar Internasional menetapkan kode ISO 4217 untuk negara Jerman. Dimana kode yang ditetapkan tersebut memiliki kode EUR. Kata tersebut tentu diambil dari kepanjangannya yakni euro.

Mata uang Jerman euro sudah digunakan sejak tahun 1999 tetapi saat pertama kali digunakan hanya bisa dipakai dalam bentuk giral. Uang giral sendiri merupakan uang yang berbentuk surat perintah atau semacamnya. Sedangkan untuk penggunaan uang fisik atau uang kartal bentuk kertas dan koin baru diproduksi dan resmi digunakan pada tahun 2022.

Denominasi Mata Uang Jerman Euro

Sama seperti mata uang negara-negara lainnya, mata uang Jerman juga diproduksi dalam bentuk uang kertas dan koin. Dimana setiap jenisnya memiliki denominasinya masing-masing. Dalam bentuk uang kertasnya denominasi yang diproduksi antara lain €5, €10, €20, €50, €100, dan €200. Sedangkan untuk denominasi uang koinnya antara lain 1 c, 2c, 5c, 10c, 20c, 50c, €1, dan €2.

Untuk bahan produksinya, koin dengan nilai 1 c, 2c, 5c terbuat dari bahan baja berlapis tembaga dan menghasilkan warna perunggu. Kemudian uang koin nilai 10c, 20c, 50c berwarna emas yang bahan pembuatannya dari emas nordik.

Untuk uang logam €1 berwarna campuran yaitu emas dan perak, dimana emas pada bagian luar, dan perak lingkaran dalamnya. Bahan pembuatannya yaitu dari kuningan nikel untuk bagian luar dan lapisan tembaga-nikel, nikel, tembaga-nike untuk bagian dalam. Serta untuk nilai terakhir yaitu €2 memiliki warna yang sama yaitu emas dan perak. Bedanya nilai ini untuk warna emasnya yang berada didalam dan perak diluar. Dan bahan pembuatannya yakni dari tembaga-nikel di bagian luar dan lapisan kuningan nikel, nikel, kuningan nikel untuk bagian dalam. Uang jenis koin logam euro setiap negaranya diberi lambang identitas masing-masing negara anggota UE yang berada di Zona Euro.

Untuk desain dari uang kertasnya yakni dalam nilai pecahan €5 memiliki warna abu-abu dengan gambar yang dicantumkan berupa bentuk arsitektur. Selanjutnya untuk pecahan €10 memiliki warna merah dimana dicantumkan gambar Romanesque. Untuk uang kertas nilai €20 berwarna biru dengan gambar Gotik. Denominasi €50 berwarna orange menggunakan gambar Renaisans. Uang kertas pecahan €100 diberikan warna hijau dan gambar Barok & Rokoko, Serta untuk pecahan €200 diberi warna kuning dan gambar Art Nouveau.

2.Mata Uang Jerman Sebelum Euro

Sebelum menggunakan euro sebagai mata uang Jerman, negara Jerman sempat menggunakan mata uang jenis lainnya dan beberapa kali mengalami pergantian. Berikut alur perjalanan mata uang Jerman.

Pertama kalinya, Jerman menggunakan mata uang bernama Papiermark. Mata uang ini juga dipakai oleh negara Jepang pada tahun 1914. Dan saat tahun 1922 dan 1923 Jerman mengalami hiperinflasi sehingga mata uang ini perlu dikeluarkan saat masa hiperinflasi tersebut.

Kemudian setelah papiermark tak digunakan, mata uang Jerman digantikan oleh mata uang bernama Reichmark. Berlakunya mata uang ini adalah pada tahun 1924 sampai 1948. Nilai tukar dari mata uang papiermark ke dalam reichmark yaitu 1 ℛℳ = 1012  papiermark.

Sebelum pergantian dari papiermark ke reichmark ini pemerintah mengeluarkan mata uang lainnya yaitu bernama rentenmark. Hal ini dilakukan oleh pemerintah Jerman agar dapat membuat perpindahan mata uang yang berjalan mulus agar tetap menstabilkan kondisi ekonomi keuangan negara Jerman. Rentenmark kemudian dikeluarkan pada tahun 1923 dimana selanjutnya tahun 1924 digunakan reichmark tersebut. Untuk nilai tukar dari rentenmark sendiri yaitu senilai 1 dolar Amerika Serikat sama dengan 4,2 ℛℳ.

Kemudian saat itu terjadi perang dunia kedua dimana terdapat uang cetak baru dari negara Amerika dan Uni Soviet. Namun meskipun begitu, mata uang bernama reichmark masih tetap digunakan. Lalu pada tahun 1948 mata uang reichmark ini digantikan dengan mata uang bernama deutsche mark. Dimana saat itu baru resmi digunakan di Jerman bagian barat.

Tahun 1990 mark Jerman terus menerus dipergunakan sebagai mata uang oleh Jerman bagian Barat juga oleh Jerman Timur saat kedua negara tersebut sudah berdamai dan bersatu.

Baru pada tahun 1999 mata uang euro mulai digunakan. Dimana posisinya menggantikan mata uang deutsche mark. Namun, meskipun sudah digantikan dengan euro, saat itu pengedaran mata uang dutsche mark masih belum diberhentikan, dan masih bisa ditukarkan sampai bulan Februari tahun 2002.

Tokoh Ternama yang Mempopulerkan Mata Uang Deutsche Mark

Dibalik populernya deutsche mark mulai tahun 1948 di negara Jerman pada saat itu ada jasa seorang tokoh yang memperjuangkan penggunaan mata uang tersebut. Tokoh tersebut bernama Ludwig Erhard.

Ludwig Erhard merupakan seorang tokoh politikus negara Jerman dari partai Persatuan Demokrata Kristen Jerman, yang dalam bahasa Jerman memiliki nama dengan dituliskan Christlich Demokratische Union Deutschlands (CDU). Selain itu, beliau juga sempat menjanbat sebagai perdana menteri Jerman atau yang dalam bahasa negara tersebut dijuluki dengan nama kanselir. Beliau menjabat sebagai perdana menteri tersebut pada tahun 1963 sampai tahun 1966.

Kenapa beliau berjuang untuk mempopulerkan penggunaan mata uang deutsche mark? Alasannya adalah karena beliau berupaya untuk melindungi Jerman bagian Barat dari peristiwa hiperinflasi yang kedua kalinya. Beliau juga berusaha untuk menghentikan kegiatan barter di pasar gelap yang pada saat itu sedang banyak dilakukan oleh masyarakat Jerman tak bertanggung jawab.

3.Konversi Mata Uang Jerman ke Rupiah

Dilansir dari 1 EUR = 14,822.0100 IDR – MSN Money mata uang Jerman jika diubah ke dalam bentuk rupiah akan menghasilkan nilai tukar dari 1 euronya sama dengan Rp14.822.

Apakah Jerman menggunakan mata uang euro?

Apa nama mata uang Jerman setelah disatukan?

Euro duit apa?

Mata uang apa yang digunakan di Jerman sebelum?