Apa gagasan pokok paragraf pertama dari bacaan Rumah Gadang rumah adat Sumatera Barat

KOMPAS.com - Rumah Gadang merupakan salah satu rumah adat yang ada di Provinsi Sumatera Barat.

Rumah Gadang adalah nama untuk rumah tradisional adat Minangkabau. Minangkabau merupakan salah satu kelompok etnis yang berada di Provinsi Sumatera Barat.

Rumah Gadang utama biasanya dibangun di atas tanah yang cukup luas dan milik keluarag induk secara turun temurun.

Tidak jauh dari kompleks rumah Gadang, biasanya didirikan surau keluarga yang berfungsi sebagai tempat berkumpul pada pemuda atau sebagai tempat untuk menyelanggarakan segala bentuk kegiatan sosial dan keagamaan.

Dikutip dari buku Cerita Rakyat dari Sumatera Barat 3 (2001) Navis A.A, Rumah Gadang juga disebut dengan nama lain oleh masyarakat Sumatera Barat adalah Rumah Bagonjong atau juga menyebut dengan nama Rumah Baanjung.

Baca juga: Rumah Bolon, Rumah Adat Suku Batak di Sumatera Utara

Dikutip dari buku Pertautan Budaya-Sejarah Minangkabau & Negeri Sembilan (2017) karya Prof. Dr. H. Saifullah SA, MA dan kawan-kawan, rumah Gadang di Minangkabau biasanya dibangun berderet-deret secara memanjang.

Sehingga antara ujung gonjong rumah Gadang yang satu dengan gonjong rumah Gadang yang lain dekat sekali, seakan bergesekan.

Arsitek rumah Gadang

Bentuk arsitek bangunan rumah Gadang berupa bangunan balok segi empat, yang mengembang ke atas dan mengecil ke bawah.

Garis melintang dari bangunan rumah Gadang melengkung tajam di sebelah dua tepinya, menyerupai tanduk kerbau.

Bentuk yang menyerupai tanduk tersebut sebagai simbol kemenangan. Bentuk atap melengkung dan runcing ke atas yang disebut gonjong.

Baca juga: Rumoh Aceh, Rumah Adat Masyarakat Aceh

Karena atapnya berbentuk gonjong, maka rumah Gadang juga dikenal dengan sebuat rumah bagonjong.

Biasanya atap rumah Gadang dibuat dari ijuk yang dapat bertahan hingga puluhan tahun.

Dok. Kompas TV Gonjong (atap) rumah adat Minang berpadu di Kawasan Nagari 1000 Rumah GadangFungsi rumah Gadang

Rumah Gadang yang dibangun memiliki beberapa ketentuan atau fungsi yang bisa digunakan.

Berikut fungsi-fungsi rumah Gadang:

  • Sebagai monumen Minangkabau

Rumah Gadang sebagai bukti hasil kebudayaan sebuah suku yang sangat tinggi.

Fungsi monumen bisa digambarkan dengan ungkapan Minang, "Rumah Gadang sembilan ruang, salanda kudo balari, sapakiak budak maimbau, Sajariah kubin malayang. Gonjongnya rabuang mambasuik, Antiang-antiangnyo disemba alang, Parabuangnyo si ula gerang, Batatah timah-timah puriah, Barasuak tareh limpato, Cucurannyo alang babega, Saga tasusun bak bada mudiak. Parannyo si bianglalo, batatah aie ameh, salo manyalo aie perak. Jariaunyo puyuah balari, indah sungguah dipandang mato, tagamba dalam sanubari,".

Baca juga: Sejarah Partai Syarikat Islam

  • Sebagai lembaga adat dan lambang suatu kaum, lambang kehidupan dan kerukunan suatu kaum

Fungsi rumah sebagai lembaga adat dan lambang suatu kaum, lambang kehidupan dan kerukunan suatu kaum meliputi sebagai berikuta:

  1. Tempat tinggal sebuah keluarga besar dengan beberapa keluarga inti
  2. Tempat bermusyarawarah atau bermufakat bagi kaum atau keluarga
  3. Tempat melaksanakan upacara, seperti upacara penobatan penghulu, atau upacara perkawinan
  4. Tempat merawat anggota keluarga.

Bagian-bagian rumah Gadang

Bangunan rumah Gadang terdiri atas lanjar (ruangan dari depan ke belakang) dan ruang (berjajar dari kiri ke kanan).

Lanjar tapi merupakan lanjar kehormatan tempat laki-laki diadakan upacara adat dan perjamuan.

Ruang tengah merupakan tempat makan keluarga. Anjuang (ruangan yang ditinggikan di sebelah ujung), tempat kehormatan bagi penghulu waktu
upacara adat.

Juga sebagai tempat penyimpanan benda pusaka dan barang berharga milik kaum. Ruang dapur terpisah di bagian belakang.

Baca juga: Biografi Soekarno, Pahlawan Proklamator

Bahan pembuatan rumah Gadang

Rumah Gadang merupakan rumah milik bersama sebuah kaum (keluarga besar). Dalam pembangunan rumah di atas tanah kaum dilakukan secara gotong royong.

Dikutip dari buku Ornamen Minangkabau: Dalam Perspektif Ikonografi (2017) karya Ahmad Bahrudin, tapi yang bertanggung jawab dalam proses pembangunannya adalah tukang kayu.

Tukang yang dikatakan sebagai tukang ahli adalah tukang yang dapat memanfaatkan setiap bahan yang tersedia menurut kondisi atau biasanya disebut indak tukang mambuang kayu (tidak tukang membuang kayu).

Karena setiap kayu ada manfaatnya dan dapat digunakan secara tepat jika tukangnya adalah tukang ahli.

Berikut bahan-bahan dalam membuat rumah Gadang:

Kayu merupakan unsur terpenting dalam membangun rumah Gadang, khususnya untuk tonggak tuo.

Baca juga: Pahlawan Revolusi Indonesia

Tonggak tuo merupakan penentu kokoh tidaknya rumah Gadang, maka kayu yang digunakan adalah kayu pilihan yang penggadaannya selalu didasarkan pada adat istiadat masyarakat.

Apa gagasan pokok paragraf pertama dari bacaan Rumah Gadang rumah adat Sumatera Barat
AUZI AMAZIA DOMASTY/ KOMPAS.com Tiang-tiang penyangga di bagian dalam gadang yang berusia 116 tahun. Tiang kayu berasal dari Pohon Jua. Batang pohon yang dipilih mesti di atas 50 tahun agar kokoh menyangga rumah gadang di Nagari Sumpu, Tanah Datar, Sumatera Barat.

Ijuk digunakan untuk membuat atap rumah.

Selain ijuk , jerami juga digunakan untuk membuat atap rumah.

Bambu digunakan untuk membuat dinding pada bagian belakang rumah.

Papan merupakan kayu yang dibelah tipis sekitar 3-5 centimeter (cm) dan digunakan untuk membuat dinding.

Baca juga: Opu Daeng Risadju, Pahlawan Perempuan dari Sulawesi Selatan

Rumah Gadang dimiliki bersama suatu kaum, maka tanah yang digunakan adalah tanah kaum lokasi di mana tanah kaum berada.

Menentukan arsitektur bangunan yang boleh dibangun, seperti rumah Gadang bergonjong empat atau lebih hanya boleh didirikan pada perkampungan yang berstatus Nagari atau koto, untuk ukuran dusun hanya boleh bergonjang dua dan di teratak tidak boleh didirikan rumah bergonjong. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pertanyaan

Bacalah teks berikut ini!

Rumah Gadang

Rumah gadang atau rumah godang adalah nama untuk rumah adat Minangkabau yang merupakan rumah tradisional dan banyak di jumpai di Provisi Sumatera Barat, Indonesia. Rumah ini juga disebut dengan nama lain oleh masyarakat setepat dengan nama rumah bagonjong atau ada juga yang menyebut dengan nama rumah baanjung. Rumah gadang biasanya dibangun di atas sebidang tanah milik keluarga induk dalam suku atau kaum tersebut secara turun temurun dan hanya dimiliki dan di warisi kepada para perempuan pada kaum tersebut. Rumah adat ini memilii keunikan bentuk arsitekstur dengan bentuk puncak atapnya yang runcing yang menyerupai tanduk kerbau dan yang dahulu dibuat dari bahan ijuk yang dapat tahan sampai puluhan tahun. Namun, saat ini atap rumah gadang banyak berganti dengan atap seng.

Gagasan utama pada teks laporan hasil observasi di atas adalah...

  1. Keistimewaan rumah gadang.

  2. Rumah gadang adalah nama rumah adat Minangkabau.

  3. Nama lain rumah gadang adalah rumah bagonjong atau rumah baanjung.

  4.  Rumah gadang di warisi kepada laki-laki secara turun temurun.

Rabu, 14 Juli 2021 09:20 WIB

Apa gagasan pokok paragraf pertama dari bacaan Rumah Gadang rumah adat Sumatera Barat
lihat foto
Apa gagasan pokok paragraf pertama dari bacaan Rumah Gadang rumah adat Sumatera Barat

SHUTTERSTOCK

Suku Minang: Temukan dan Tuliskan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung Paragraf 1-5 

TRIBUNPADANG.COM - Baca kembali teks tentang Suku Minang, kemudian temukan dan tuliskan gagasan pokok dan gagasan pendukung untuk paragraf berikut.

Pertanyaan tersebut merupakan soal Buku Tema 1 Kelas 4 SD/MI halaman 67, 68, 69, 70, 71, 72, Pembelajaran 6 Subtema 1 yang berjudul Keberagaman Budaya Bangsaku.

Subtema 1 ini merupakan bagian dari Buku Tema 1 berjudul Indahnya Kebersamaan, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017.

Berikut pertanyaan dan kunci jawaban Tema 1 Kelas 4  halaman 67 - 72:

Setiap suku memiliki ciri khas masing-masing. Apakah kamu masih ingat tentang ciri khas Suku Minang? Apa saja yang kamu ingat tentang suku tersebut?

Baca kembali teks tentang Suku Minang, kemudian temukan dan tuliskan gagasan pokok dan gagasan pendukung untuk paragraf berikut.

Jawaban:

Paragraf 1

Gagasan pokok: Suku Minang terdapat di Provinsi Sumatera Barat
Gagasan pendukung: Suku Minang sering disebut orang Padang atau Urang Awak. Bahasa Minang adalah bahasa daerah suku Minang. Orang Minang gemar berdagang dan merantau. Malin Kundang adalah salah satu legenda dari Suku Minang.

Paragraf 2

Gagasan pokok: Rumah adat Suku Minang disebut Rumah Gadang
Gagasan pendukung: Rumah Gadang terbuat dari kayu dan berbentuk dasar balok. Lengkung atap Rumah Gadang tajam seperti tanduk kerbau dan lengkung badan rumah landai seperti badan kapal. Atap rumah Gadang terbuat dari ijuk. Bentuk atap Rumah Gadang disebut gonjong. Rumah Gadang disebut juga rumah Bagonjong

Paragraf 3

Gagasan pokok: Alat musik tradisional Minang disebut Talempong
Gagasan pendukung: Talempong merupakan alat musik pukul. Alat musik Minang lainnya adalah Saluang. Saluang merupakan alat musik tiup.

Paragraf 4