Apa akuntabilitas pada periode 1945 sampai 1949?

Apa akuntabilitas pada periode 1945 sampai 1949?

Pelaksanaan demokrasi yang terjadi di Indonesia memiliki karakteristik yang berbeda sejak tahun 1945 sampai saat ini. (piqsels)

adjar.id – Karakteristik pelaksanaan demokrasi di Indonesia berbeda-beda dari setiap periode pelaksanaannya.

Dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas 11 SMA edisi revisi 2017 terdapat satu soal Tugas Mandiri 2.2 di halaman 65.

Pada soal Tugas Mandiri 2.2 tersebut kita diminta untuk menyimpulkan karakteristik dari pelaksanaan demokrasi yang terjadi di Indonesia pada setiap periodenya.

Maka dari itu, agar bisa menjadi referensi Adjarian, kali ini kita akan membahas mengenai jawaban dari soal Tugas Mandiri tersebut yang menjadi materi PPKn kelas 11 SMA.

Baca Juga: Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia pada Periode 1998-Sekarang

Demokrasi dari sudut pandang normatif, merupakan sesuatu yang secara ideal akan dilakukan atau diselenggarakan oleh sebuah negara yang diterjemahkan dalam konstitusi negara.

Terdapat lima indikator yang menjadi tolak ukur dari sebuah negara demokrasi, yaitu akuntabilitas, rotasi kekuasaan, rekrutmen politik yang terbuka, pemilihan umum, dan pemenuhan hak dasar.

Penerapan demokrasi di Indonesia sangat beragam, karena memiliki perbedaan masa periodenya.

Yuk, kali ini kita simak penjelasan mengenai karakteristik pelaksanaan demokrasi di Indonesia dari setiap periode berikut ini!


Page 2

Apa akuntabilitas pada periode 1945 sampai 1949?

Pelaksanaan demokrasi yang terjadi di Indonesia memiliki karakteristik yang berbeda sejak tahun 1945 sampai saat ini. (piqsels)

Karakteristik Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia

Berikut ini penjabaran mengenai karakteristik dari pelaksaan demokrasi di Indonesia pada setiap periode berdasarkan lima indikator utama negara demokratis, yaitu:

1. Periode 1945-1949

Akuntabilitas:

Pertanggungjawaban dari pemegang jawaban dan politis sangat tinggi.

Rotasi Kekuasaan:

Adanya kemungkinan presiden menjadi diktator karena rotasi kekuasaan pada periode ini tidak terjadi.

Pola Rekrutmen Politik:

Rekrutmen politik hanya terjadi kepada para pembentuk negara saja.

Pelaksanaan Pemilihan Umum:

Pemiluhan umum pada periode ini belum terjadi karena masih dalam suasana pasca kemerdekaan.

Pemenuhan Hak-hak Warga Negara:

Adanya pemenuhan hak-hak dasar warga negara sebagai negara yang baru merdeka, meskipun masih belum maksimal.

Baca Juga: Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia Periode 1965-1998

2. Periode 1949-1959

Akuntabilitas:

Pertanggung jawaban dari pemegang kekuasaan dan para politisi sangat tinggi, karena sudah berfungsinya media massa dan parlementer.

Rotasi Kekuasaan:

Parlemen yang memegang kekuasaan membuat beberapa kabinet yang berdiri harus diganti beberapa kali karena kurangnya mendapat kepercayaan.


Page 3

Apa akuntabilitas pada periode 1945 sampai 1949?

Pelaksanaan demokrasi yang terjadi di Indonesia memiliki karakteristik yang berbeda sejak tahun 1945 sampai saat ini. (piqsels)

Pola Rekrutmen Politik:

Kurang adanya campur tangan pemerintah, sehingga setiap partai bisa memilih ketua dan pengurusnya.

Pelaksanaan Pemilihan Umum:

Pemilihan umum dilaksakan satu kali pada tahun 1955 dengan prinsip demokrasi.

• Pemenuhan Hak-Hak Dasar Warga Negara:

Setiap warga negara masih memiliki hak-hak dasar yang sama.

Baca Juga: Demokrasi Pancasila: Pengertian, Prinsip, dan Asas

3. Periode 1959-1965

Akuntabilitas:

Presiden menjadi satu-satunya institusi paling berkuasa dengan adanya dekrit presiden 1959.

Rotasi Kekuasaan:

Tidak adanya rotasi kekuasaan pada periode ini, karena secara konstitusi presiden paling berkuasa di pemerintahan.

Pola Rekrutmen Politik:

Rekrutmen politik ditentukan secara langsung oleh presiden.

Pelaksanaan Pemilihan Umum:

Pada periode ini tidak ada pemilihan umum yang dilaksanakan.

Pemenuhan Hak-Hak Dasar Warga Negara:

Melemahnya hak dasar bagi warga negara karena kekuatan presiden yang otoriter pada periode ini.


Page 4

Apa akuntabilitas pada periode 1945 sampai 1949?

Pelaksanaan demokrasi yang terjadi di Indonesia memiliki karakteristik yang berbeda sejak tahun 1945 sampai saat ini. (piqsels)

4. Periode 1965-1998

Akuntabilitas:

Banyak terjadi pelanggaran dalam pemerintahan, seperti KKN dan banyak perbangunan terjadi karena demokrasi ini seperti demokrasi parlementer.

Rotasi Kekuasaan:

Rotasi kekuasaan hanya terjadi pada jajaran yang rendah dan wakil presiden saja, tetapi presiden tetap sama.

Pola Rekrutmen Politik:

Rekrutmen politik dilakukan secara tertutup, di mana pemilu dilakukan hanya untuk memilih anggota DPR.

Lembaga lain selain DPR diawasi dan dikontrol langsung oleh lembaga kepresidenan.

Pelaksanaan Pemilihan Umum:

Prinsip pemilihan umum pada periode ini tidak menerapkan prinsip demokrasi, meski dilaksakan tujuh kali dalam rentan lima tahun.

Pemenuhan Hak-Hak Dasar Warga Negara:

Banyak terjadi kasus pelanggaran terhadap hak warga negara dan diskriminasi pada periode ini.

Baca Juga: Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia pada Periode 1959-1965

5. Periode 1998-sekarang

Akuntabilitas:

Menerapkan demokrasi Pancasila sebagai salah satu fondasi yang kuat bagi pelaksanaan demokrasi di Indonesia.


Page 5

Apa akuntabilitas pada periode 1945 sampai 1949?

Pelaksanaan demokrasi yang terjadi di Indonesia memiliki karakteristik yang berbeda sejak tahun 1945 sampai saat ini. (piqsels)

Rotasi Kekuasaan:

Rotasi kekuasaan dilaksanakan mulai dari tingkat pusat sampai dengan tingkat desa.

Pola Rekrutmen Politik:

Rekrutmen politik dilakukan secara terbuka bagi semua warga negara Indonesia yang sesuai dengan kriteria dan memiliki kemampuan.

Pelaksanaan Pemilihan Umum:

Pemilihan umum dilaksanakan secara langsung oleh rakyat dalam memiliki presiden, wakil presiden, dan para wakil rakyat.

Pemenuhan Hak-Hak Dasar Warga Negara:

Adanya hak-hak warga negara yang sudah terjamin oleh konstitusi, seperti hak dalam berpendapatan, kebebasan pers, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Jawab Soal Perlindungan dan Penegakan Hukum di Negara Demokrasi

Nah, itulah tadi karakteristik pelaksanaan demokrasi di Indonesia pada setiap periodenya yang bisa menjadi referensi Adjarian dalam menjawab Tugas Mandiri 2.2 di halaman 65.

Tonton juga video berikut ini, yuk!

Apa akuntabilitas pada periode 1945 sampai 1949?

Lengkap! Urutan nama presiden dan wakil presiden Indonesia dari tahun 1945 hingga tahun 2021. /SEE GATE @YouTube

RINGTIMES BANYUWANGI – Berikut karakteristik pelaksanaan demokrasi di Indonesia pada setiap periode dari tahun 1945 hingga sekarang.

Setiap periode masa kepemimpinan presiden, pelaksanaan demokrasi di Indonesia mengalami berbagai macam perubahan yang disimpulkan sebagai berikut.

Periode 1945-1949

Akuntabilitas pada periode 1945-1945, Ir. Soekarno memasukkan asas demokrasi ke dalam Dasar Negara Republik Indonesia yang kemudian diberi nama Pancasila.

Berdasarkan demokrasi yang dijalankan, rotasi kekuasaan secara penuh di pegang oleh presiden karena banyaknya elemen-elemen demokrasi yang belum terwujud.

Baca Juga: Faktor yang Memengaruhi Proses Fotosintesis, Pembahasan Materi IPA Kelas 8

Pola rekrutmen politik pada periode 1945-1949 adalah bertumbuhnya partai politik secara cepat namun fungsinya hanya sebagai pendukung revolusi saja.

Belum adanya pelaksanaan pemilihan umum pada masa itu tidak membuat pemenuhan hak-hak warga negara dikurangi dan semua disama ratakan.

Periode 1949-1959

Sumber: Buku Sekolah Elektronik