Apakah jenis yang sering di gunakan dalam pengemasan?

Apakah jenis yang sering di gunakan dalam pengemasan?

Apakah jenis yang sering di gunakan dalam pengemasan?

Berkenalan Dengan Jenis Kemasan

Secara umum kemasan produk atau packaging diartikan sebagai bagian paling luar dari suatu produk. Kemasan produk berfungsi untuk membungkus produk tersebut demi menghindari pengaruh buruk sinar matahari berlebih, guncangan dan benturan dengan benda lain, kelembaban yang tidak sesuai serta pengaruh handling yang tidak benar. Kemasan produk membuat image bagi produknya, sehingga sering kali kemasan dibuat sedemikian unik dan menarik sehingga pesan yang akan disampaikan bisa ditangkap oleh pemakai produk.

Kemasan atau packaging selalu menjadi salah satu unsur yang sangat penting bagi para produsen untuk menawarkan produknya. Oleh sebab itu, kemasan produk tidak hanya sekedar menjadi pembungkus saja. Apapun jenis produk yang akan Anda jual, dikala produk Anda kemas dengan unik dan menarik maka dari kemasan tersebut tergambarkan kulitas, benefit, nilai dan merek produk yang dijual.

Pemilihan bahan kemasan sangat penting karena pada setiap produk yang akan dikemas memiliki sifat yang berbeda-beda. Selain itu penting juga untuk mengetahui sifat bahan pengemas yang digunakan dan tujuan dari pengemasan, apakah pendistribusian untuk retail atau jarak jauh. Kemasan produk harus kuat namun tetap fleksibel untuk dibuat menjadi berbagai bentuk desain kemasan.

Secara umum ada 6 jenis bahan dasar yang biasanya digunakan untuk bahan dasar pembuatan kemasan produk, di antaranya adalah sebagai berikut:

Kertas

Kertas adalah salah satu bahan yang sering digunakan untuk membuat kemasan produk dengan proses Sulfatasi. Sifat-sifat penting dari kertas untuk bahan kemasan adalah ketahanan terhadap bau, permeabilitas terhadap uap air, ketahanan terhadap asam dan alkali, aroma dan gas serta ketahanan terhadap lemak dan minyak.

Kaleng

Kaleng merupakan lembaran baja yang dibalut timah (Sn) dengan kadar yang tidak lebih dari 1,00-1,25% dari berat kaleng itu sendiri. Namun, bahan tersebut kadang-kadang dilapisi lagi oleh lapisan bukan metl demi mencegah reaksi dengan makanan atau minuman di dalamnya.

Gelas atau Kaca

Gelas merupakan material non-organik yaitu hasil dari proses pendinginan tanpa melalui proses kristalisasi. Gelas adalah benda padat yang tidak memiliki struktur seperti halnya logal dan juga keramik. Namun, gelas juga mempunyai kekurangan dengan sifatnya yang mudah pecah.

Alumunium Foil

Bahan kemasan ini berupa lembaran logam alumunium yang padat dan tipis dengan ketebalan kurang dari 0,15 mm. Kombinasi alumunium foil dengan bahan kemasan lain bisa mengahasilkan sebuah kemasan produk baru yang mempunyai daya simpan tinggi, tidak mudah sobek bila tertusuk, teknik penutupan mudah dan tahan dengan suhu sterilisasi yang tinggi.

Plastik

Plastik adalah salah satu jenis kemasan produk yang paling sering digunakan karena bahan ini paling mudah didapat dengan harga murah. Namun, kemasan plastik memiliki efek buruk karena susah diterima oleh alam. Selain itu, akibat dari penggunaan plastik yang tidak sesuai dengan fungsinya juga dikhawatirkan akan terjadi perpindahan komponen kimia dari kemasan plastik ke dalam makanan.

Kayu

Kayu adalah bahan kemasan tertua yang sudah lama diketahui manusia. Secara tradisional kemasan dari kayu digunakan untuk mengemas bebagai produk padat maupun cair. Penggunaan kemasan dari kayu baik berupa peti, tong kayu maupun palet sangat umum digunakan dalam transportasi berbagai komoditas dan perdagangan intrenasional. Kemasan kayu pada umumnya dipergunakan sebagai kemasan tersier yaitu untuk melindungi kemasan yang ada di dalamnya. Kelebihan dari kemasan kayu yaitu memberikan perlindungan mekanis dengan baik untuk bahan yang dikemas.

Pada prinsipnya kemasan produk harus bisa menarik perhatian para konsumen baik secara visual, rasional maupun emosional. Sebuah desain kemasn produk yang menarik juga mampu memberikan nilai tambah bagi produk yang dikemasnya.

Sumber gambar : http://packaging-materials.xtraplast.com/images/XtraPlast%20Product%20Example%20Photos/Packaging%20Materials/Trays/Lidding/XtraPlast-Pack-packing-package-tray-seal-food-lidding-a%20Essw.%20Schalensiegler%20s%20%20.jpg

Klik Untuk Melihat Jawaban


#Jawaban di bawah ini, bisa saja tidak akurat dikarenakan si penjawab mungkin bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban lain dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Semangat Belajar..#


Dijawab oleh ### Pada Sat, 30 Jul 2022 19:22:11 +0700 dengan Kategori IPS dan Sudah Dilihat ### kali

Jawaban:

plastik dan kertas

Penjelasan:

maaf kalau salah

Jawaban:

1. Berkenalan Dengan Jenis Kemasan. Secara umum kemasan produk atau packaging diartikan sebagai bagian paling luar dari suatu produk.

2. Kertas. Kertas adalah salah satu bahan yang sering digunakan untuk membuat kemasan produk dengan proses Sulfatasi.

3. Kaleng.

4. Gelas atau Kaca.

5. Alumunium Foil.

6. Plastik.

7. Kayu.

Baca Juga: Hasil dari 4/5-3/4 = tolong ya kakak kakak sebentar lagi deadline tugas

nya plsssss​


op.dhafi.link/jawab Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Dalam membuat sebuah produk, dibutuhkan suatu packaging atau kemasan. Kemasan adalah sejenis wadah atau pembungkus yang berfungsi melindungi suatu barang atau produk sebelum digunakan. Seiring berjalannya waktu, kemasan juga berfungsi sebagai media promosi untuk memikat konsumen. Desain kemasan yang baik dapat mendorong penjualan dan meningkatkan branding produk.

Bagi seorang produsen, kemasan adalah salah satu elemen penting yang harus dipertimbangkan sebelum melakukan pemasaran. Pemilihan jenis kemasan yang tepat akan membantu menjaga kualitas produk Anda hingga ke tangan konsumen.

Bingung memilih jenis packaging yang sesuai? Berikut 5 jenis bahan kemasan yang harus Anda kenali sebelum melakukan pemasaran produk.

1. Kemasan Logam

Apakah jenis yang sering di gunakan dalam pengemasan?
Apakah jenis yang sering di gunakan dalam pengemasan?
Jika Anda membutuhkan kemasan yang dapat melindungi produk sehingga tetap aman dan tahan lama, maka kemasan logam adalah opsi yang tepat. Contoh bentuk kemasan logam adalah kaleng dan lembaran aluminium foil. Kelebihannya, kemasan logam lebih tahan terhadap kondisi ekstrim seperti sinar matahari, udara, atau uap air. Kekurangannya adalah harga bahan baku logam yang mahal, proses pengemasan yang rumit, dan jenis logam yang terkadang berbahaya untuk produk pangan.

2. Kemasan Gelas/Kaca

Apakah jenis yang sering di gunakan dalam pengemasan?
Apakah jenis yang sering di gunakan dalam pengemasan?
Dibanding logam, material kaca lebih aman digunakan karena tidak bereaksi dengan bahan yang dikemas. Kemasan kaca juga dapat digunakan kembali setelah dibersihkan. Sama seperti logam, harga material kaca lebih mahal. Selain itu, kaca sebagai packaging juga mudah pecah jika terkena benturan dan lebih berat dibanding bahan seperti logam atau kertas.

3. Kemasan Plastik

Apakah jenis yang sering di gunakan dalam pengemasan?
Apakah jenis yang sering di gunakan dalam pengemasan?
Meskipun ringan, relatif murah, dan proses pengemasannya mudah, namun masa simpan kemasan plastik lebih singkat dibanding bahan lainnya. Kebanyakan kemasan plastik bersifat single-use alias sekali pakai, dan sekali dibuang, sulit untuk terurai. Walaupun berdampak buruk bagi lingkungan, plastik masih menjadi alternatif kemasan andalan para produsen karena mudah didapat dengan budget yang murah.

4. Kemasan Kertas

Apakah jenis yang sering di gunakan dalam pengemasan?
Apakah jenis yang sering di gunakan dalam pengemasan?
Jenis bahan kertas, karton, atau kotak kemasan kardus sering digunakan sebagai kemasan tersier, yaitu kemasan untuk distribusi produk. Biasanya, dibalik kemasan kertas masih terdapat packaging lain yang membungkus produk secara langsung. Kekurangan dari jenis kemasan ini adalah mudah rusak, terutama jika terkena air. Tetapi dibanding plastik, kertas lebih ramah lingkungan, mudah didesain, dan lebih praktis digunakan untuk pengemasan sementara.

5. Kemasan Alami

Apakah jenis yang sering di gunakan dalam pengemasan?
Apakah jenis yang sering di gunakan dalam pengemasan?
Kemasan alami adalah kemasan yang terbuat dari bahan alam, biasanya tidak mengandung bahan kimia berbahaya, serta mudah untuk terurai atau didaur ulang. Meski mulai jarang digunakan, kemasan jenis ini termasuk murah dan mudah didapatkan. Contoh kemasan alami adalah kemasan dari kayu, anyaman bambu, dan daun, baik yang segar maupun yang dikeringkan. Jika Anda tertarik dengan konsep zero-waste lifestyle, jenis kemasan alami ini patut Anda pertimbangkan untuk digunakan.

Pada dasarnya, jenis kemasan apa saja dapat digunakan selama kemasan tersebut mampu melindungi kualitas produk Anda. Yang penting, perlu diingat bahwa pemilihan kemasan yang baik ditentukan oleh jenis produk yang akan dikemas, besar budget yang dimiliki, serta desain yang menarik dan fungsional. Jadi, sudahkah Anda menentukan pilihan jenis kemasan yang tepat?