Angka poin pertama dalam permainan tenis lapangan adalah

Angka poin pertama dalam permainan tenis lapangan adalah

Angka poin pertama dalam permainan tenis lapangan adalah
Lihat Foto

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti melawan wakil Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue saat pertandingan babak perempat final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (17/1/2020). Praveen/Melati takluk dari Thom/Delphine setelah melalui pertarungan tiga gim dengan skor 19-21, 21-14, 18-21 dalam tempo 63 menit.

KOMPAS.com - Deuce merupakan istilah dalam dunia olahraga. Istilah deuce tersematkan dalam beberapa cabang olahraga antara lain bulu tangkis, bola voli, tenis lapangan, dan tenis meja.

Pengertian deuce dalam olahraga adalah suatu keadaan ketika skor dalam keadaan seri pada permaian suatu set.

Jika dalam suatu pertandingan berada pada kondisi deuce, maka pemain harus unggul 2 poin dari lawan untuk menentukan kemenangan.

Baca juga: Peraturan Permainan Tenis Meja

Berikut beberapa contoh terjadinya deuce dalam cabang olahraga seperti bulu tangkis, bola voli, tenis lapangan, dan tenis meja.

Dalam satu set atau game bulu tangkis terdapat sistem deuce atau poin tambahan jika kedudukan imbang pada 20-20.

Dalam kondisi deuce tersebut, pemenang bisa ditentukan melalui keunggulan dua poin sebelum mencapai batasan 30 angka.

Baca juga: Jenis-jenis Pukulan dalam Tenis Meja

Kapan terjadinya deuce dalam permainan bola voli?

Pada pertandingan bola voli sistem perhitungan angka menggunakan rally point maksmal pada 25 poin.

Artinya, permainan bola voli berakhir bila salah satu tim berhasil memperoleh skor 25 poin.

Permainan bola voli juga memiliki istilah deuce. Dalam satu set permainan bola voli terdapat sistem deuce jika kedudukan imbang pada 24-24.

Baca juga: Peraturan Bulu Tangkis Nomor Ganda

Angka poin pertama dalam permainan tenis lapangan adalah

Angka poin pertama dalam permainan tenis lapangan adalah
Lihat Foto

AFP/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/KATHARINE LOTZE /

Novak Djokovic mengembalikan bola dari lawannya, Juan Ignacio Londero pada babak kedua US Open di Stadion Arthur Ashe, Flushing Meadows, New York, Kamis (29/8/2019) pagi WIB. Djokovic menang dengan skor 6-4, 7-6 (7-3), 6-1.

KOMPAS.com - Tenis lapangan merupakan olahraga yang sangat populer di dunia. Berikut adalah penjelasan mengenai sejarah, peraturan, alat, dan teknik dasar tenis lapangan.

Tenis lapangan termasuk dalam jenis permainan bola kecil. Olahraga ini dimainkan banyak orang dari segala usia.

Banyak orang bermain tenis, baik menjadi atlet profesional maupun sekadar menyalurkan hobi.

Tenis juga menjadi salah satu tontonan olahraga yang sangat digemari.

Petenis putra nomor satu dunia saat ini adalah Novak Djokovic asal Serbia. Sementara di sektor putri, Ashleigh Barty yang berasal dari Australia menduduki peringkat satu dunia.

Olahraga tenis lapangan memiliki sejarah yang cukup panjang. Lalu, siapakah dan di mana permainan tenis pertama kali diperkenalkan?

Pada awalnya, tenis lapangan dikenal dengan nama lawn tennis atau tenis rumput. Sebab, olahraga ini memang dimainkan di lapangan atau tanah dengan permukaan rumput oleh pria dan wanita pada zaman Victoria (1820-1914).

Baca juga: Pengertian dan Asal-usul Permainan Tenis Meja

Melansir situs web Olympics.com, asal-usul tenis lapangan dapat ditelusuri dari sebuah permainan bola tangan yang berkembang di Perancis pada abad ke-11.

Permainan tersebut dinamakan jeu de paume yang berarti "permainan telapak tangan".

Permainan tersebut populer pada abad ke-16. Antara abad ke-16 dan 18, permainan telapak tangan sangat dihormati di kalangan raja dan bangsawan.

Sebelum bertanding, pemain dan pihak lawan akan mengundi untuk memilih servis atau sisi lapangan permainan. Metode penskoran dalam permainan tenis lapangan berbeda dengan mayoritas olahraga sejenis seperti bulu tangkis. Tenis lapangan menggunakan sistem penskoran yang terbagi dalam game, set, dan match.

Berdasarkan ITF Rules of Tennis (2019), secara mudah sistem penskoran tenis lapangan bisa dijelaskan sebagai berikut ini.

Skor dalam game (score in a game)

Saat pemain berhasil menjatuhkan bola di lapangan permainan lawan atau lawan tidak bisa mengembalikan bola, maka pemain akan mendapatkan poin. Perolehan poin dalam sebuah game memiliki penamaan seperti di bawah ini.

  • Skor 0 = love
  • Skor pertama = 15
  • Skor kedua = 30
  • Skor ketiga = 40
  • Skor keempat = game

Untuk memenangkan game, pemain harus memenangkan empat poin penuh. Hal ini bisa pemain peroleh jika mendapatkan satu poin lagi dari skor 40-30, 40-15, atau 40-love. Namun, jika kedua pemain memperoleh skor sama 40-40 maka akan terjadi deuce. Dalam kondisi ini, pemain harus memenangkan dua poin berturut-turut untuk memenangkan game.

Skor dalam set (score in a set)

Pemain harus memenangkan 6 game terlebih dulu dengan selisih unggul minimal dua game (misalnya, 6-4,6-3, 6-2, 6-1, atau 6-0) untuk memenangkan satu set. Apabila terjadi skor 6-5 pada sebuah set, maka set harus berlanjut hingga terjadi selisih skor dua game atau 7-5.

Namun, jika kedua pemain meraih skor seri 6-6 dalam satu set, maka akan diberlakukan sistem tie-break game untuk menentukan pemenang set. Dalam tie-break game, perhitungan skor tidak lagi menggunakan sistem love, 15, 30, 40, dan game, melainkan dengan angka biasa, mulai dari 0, 1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya.

Pemain yang terlebih dahulu mendapatkan 7 poin dengan selisih unggul minimal dua poin (misalnya, 7-5, 8-6, 9-7, 10-8, dan seterusnya), berhak memenangkan tie-break game sekaligus memenangi set tersebut. Skor akan tercatat sebagai 7-6 dengan angka kecil pada masing-masing skor untuk menunjukkan perolehan poin tie-break game.

Skor dalam pertandingan (score in a match)

Dalam kejuaraan, jumlah set pertandingan tenis lapangan bisa berbeda-beda. Umumnya, hanya dua metode penskoran yang dilakukan, yakni format best-of-three dan best-of-five.

Pada format best-of-three, maksimal jumlah set adalah sebanyak 3 set dan pemain harus memenangkan 2 set untuk memenangkan pertandingan. Sementara pada format best-of-five, maksimal jumlah set adalah sebanyak 5 set dan pemain harus memenangkan 3 set untuk memenangkan pertandingan.





Angka poin pertama dalam permainan tenis lapangan adalah
gambar ilustrasi Tenis Player [Image by www.telegraph.co.uk], 
Sistem Pemberian Poin Pada Permainan Tenis ~ Tenis merupakan cabang olahraga yang tiap pemainnya menggunakan raket untuk memukul bola melewati net dan memantul sampai lawannya tidak dapat mengembalikan bola tersebut dan mendapatkan point. Point akan diperoleh jika lawan melakukan hal-hal berikut ini.
  1. Gagal mengembalikan bola ke sisi yang benar dari lapangan.
  2. Memukul bola di luar garis keliling yang benar.
  3. Memukul bola membentur net.
  4. Membiarkan bola memantul dua kali sebelum mengembalikannya.
  5. Mengulurkan raket melampaui net untuk memukul bola sebelum terpental.
  6. Menyentuh net dengan tubuhnya atau raketnya ketika bola masih dalam permainan.
  7. Dengan sengaja membawa atau menangkap bola dengan raket.
  8. Melakukan sesuatu untuk menghalangi lawan melakukan pukulan.
  9. Menyentuh bola dengan apa pun selain raket selama permainan.
  10. Menyentuh atau menangkap bola selama permainan, walaupun ia berdiri di luar lapangan.
Seorang pemain yang berhasil mematikan bola akan memperoleh tambahan angka. Perolehan angka dalam permainan tenis dibedakan menjadi tiga, yaitu nilai pukulan (point ), nilai gim (game), dan nilai set.

1 . Nilai Pukulan

Nilai pukulan (point) dihitung sejak pukulan pertama. Jika pemain memenangkan pukulan pertama, pemain itu mendapat nilai 15. Pada pukulan kedua, nilai yang diperoleh menjadi 30. Pukulan ketiga bernilai 40.

2 . Nilai Gim

Nilai gim (game) diperoleh setelah seorang pemain memenangkan pukulan keempat. Dengan catatan point pemain lawan kurang dari 40. Jika masing-masing pemain memiliki nilai seri pada point ke-3 atau lebih selama game, point ini disebut deuce. Setelah deuce, dan server memperoleh 1 point lebih, skornya disebut ad-in atau advantage server. Jika penerima berhasil mendapatkan 1 point maka disebut ad-out. Pemain harus memenangkan 2 point berturut-turut setelah deuce untuk memenangkan game. Jika tidak, skor akan kembali deuce.

3 . Nilai Set

Nilai set menentukan kalah menangnya pemain dalam satu pertandingan. Set pertandingan tenis dibedakan menjadi dua, yaitu set pendek dan set panjang. Set pendek dimenangkan oleh pemain yang lebih dahulu memenangkan enam game dan unggul minimal dua game dari lawannya. Sementara itu, set panjang terjadi saat kedudukan game 5-5 (set deuce), sehingga pertandingan dilanjutkan sampai pemain unggul dua game dari lawannya.

Daftar pustaka : Penjasorkes/Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso; editor, Joko Sumpeno, Dedy Joko Budi Santoso.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010.

Postingan Terkait: