Assalamu’alaikum. Kali ini saya akan berbagi ilmu Sistem Jaringan mengenai konfigurasi dhcp pada linux. Terlebih dahulu kita mengenal dulu apakah itu dhcp. Yukk disimak. Show A. PENGERTIAN DHCP DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian Pada saat kedua DHCP client dihidupkan, maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP Server setelah memberikan nomor IP, maka server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka client tidak dapat menginisialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut. Setelah periode waktu tertentu, maka pemakaian DHCP Client B. FUNGSI DHCP Adapun fungsi DHCP adalah sebagai berikut :
C. JENIS DHCP 1. DHCP server Merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat “menyewakan” alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini. 2. DHCP client Merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. Sebagian besar sistem operasi klien jaringan (Windows NT Workstation, Windows 2000 Professional, Windows XP, Windows Vista, atau GNU/Linux) memiliki perangkat lunak seperti ini. D. TAHAPAN DHCP Server DHCP menggunakan 4 tahapan proses untuk memberikan konfigurasi pengalamatan kepada client, diantaranya: 1. DHCPDISCOVER DHCP Client akan menyebarkan request secara broadcast untuk mencari layanan Server DHCP yang aktif. 2. DHCPOFFER Setelah Server DHCP menerima broadcast dari DHCP Client, Server DHCP kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP Client. 3. DHCPREQUEST Client meminta Server DHCP untuk menyewakan alamat IP dari salah satu alamat yang tersedia dalam DHCP Pool pada server. 4. DHCPACK Server DHCP akan merespon permintaan dari klien dengan mengirimkan paket acknowledgment dan kemudian dari server akan menetapkan sebuah alamat (konfigurasi) kepada client dan memperbaharui database miliknya. Client selanjutnya akan memulai proses binding (mengikat) dengan tumpukan protokol TCP/IP dan karena telah memiliki alamat IP, client-pun dapat memulai komunikasi jaringan. E. KONFIGURASI DHCP PADA LINUX DEBIAN Untuk mengaktifkan dhcp server di linux debian server caranya cukup mudah, langkah-langkah yang harus anda tempuh cukup 4 langkah saja yaitu: 1. Seting IP Address jaringan 2. Menginstal DHCP server 3. Konfigurasi DHCP server 4. Restart Jaringan / networking dan DHCP-server Langkah #1 : Seting IP Address jaringanLangkah pertama yang harus dilakukan sebelum melakukan instalasi dan konfigurasi dhcp server adalah melakukan konfigurasi ip address debian. Langkah ini perlu dilakukan jika di server debian belum melakukan konfigurasi ip address. Untuk setting ip address di debian langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: a. Aktifkan server debian. b. Masuk sebagai super user. c. Edit file konfigurasi untuk mengatur ip address dengan mengetikan perintah berikut:
Lalu seting ip address untuk server debian, misalnya ip address yang akan digunakan adalah kelas C yaitu 192.168.10.1 (silahkan sesuaikan), seperti contoh di bawah ini:
Simpan pengaturan dengan menekan tombol keyboard CTRL + X lalu menekan tombol Y kemudian enter. Langkah #2 : Instal Paket Aplikasi DHCP ServerLangkah kedua setelah melakukan konfiggurasi ip address, yaitu menginstal paket aplikasi dhcp server. Paket aplikasi dhcp server terdapat di DVD 2 instalasi debian. sebelum melakukan instalasi, pastikan bahwa sumber instalasi dvd2 sudah terdaftar di repository sistem debian. Untuk memastikannya, silahkan cek dengan menggunakan perintah berikut:
Jika melihat tulisan seperti di bawah ini:
Itu artinya sumber instalasi dvd 2 untuk menginstal dhcp-server sudah terdaftar di repository sistem debian anda. Jika belum, harus memasukan sumber instalasi dvd 2 ke daftar repository sistem debian dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Masukan DVD 2 ke CDROM b. Ketikan perintah apt-cdrom add lalu enter c. Ketikan lagi perintah apt-get update , lalu enter Langkah di atas harus dilakukan, jika tidak, maka ketika melakukan instalasi akan keluar error E: Unable to locate package ….. Jika tidak punya DVD2 debian, maka bisa mencoba menggunakan repository online, namun mesin server debian harus sudah konek internet Lakukan Instalasi DHCP Server pada linux DebianSaya anggap langkah di atas sudah anda lakukan, langkah selanjutnya adalah melakukan instalasi dhcp server, caranya adalah dengan mengetikan perintah di bawah ini:
Tunggu hingga proses instalasi selesai., kurang lebih hasil proses instalasinya akan terlihat seperti gambar di bawah ini: Langkah #3 : Lakukan Konfigurasi file DHCP-ServerAgar DHCP server bisa aktif dan berjalan dengan baik, maka setelah proses instalasi langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi dhcp-server. Konfigurasi dhcp server dilakukan terhadap 2 file yaitu :
Langkah-langkah untuk melakukan konfigurasi dhcp adalah sebagai berikut:
Lalu cari teks # A slightly …., kemudian hilangkan semua tanda # di bawah tulisan tersebut dari mulai tulisan #subnet sampai tanda #}. Kemudian edit sesuaikan dengan IP address server debian anda (contoh pada langkah #1 di atas saya menggunakan ip address 192.168.10.1), maka untuk konfigurasi di dhcp, kurang lebih akan terlihat seperti gambar di bawah ini: Silahkan sesuaikan dengan IP address yang digunakan di server debian. Jika sudah, silahkan simpan konfigurasi dhcp and dengan cara tekan CTRL+X laly tekan tombol Y kemudian enter. Langkah berikutnya adalah melakukan konfigurasi file isc-dhcp-server, caranya ketikan perintah berikut nano /etc/default/isc-dhcp-server Scroll ke bawah dengan menekan tombol keyboard panah bawah, sampai anda menemukan teks berluliskan INTERFACES=” “, lalu ubah isinya menjadi eth0 (karena kartu jaringan yang saya gunakan adalah eth0 sesuai dengan konfigurasi ip address pada langkah #1 sebelumnya) Akan terlihat seperti gambar di bawah ini: Silahkan sesuaikan dengan jaringan.Setelah itu simpan konfigurasi dengan menekan tombol CTRL+X lalu tekan Y kemudian enter. Setelah selesai melakukan konfigurasi, langkah selanjunya adalah merestart jaringan dan juga dhcp server, langkahnya adalah dengan mengetikan perintah di bawah ini: Restart jaringan Restart dhcp server Maka jika berhasil, hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah ini: Sampai langkah di atas sudah berhasil melakukan instalasi dan juga konfigurasi DHCP server di mesin server debian. Namun Terkadang ketika melakukan restart isc-dhcp-server suka muncul error FAILED…!,, itu biasanya anda kesalahan ketika melakukan konfigurasi dhcp pada file dhcpd.conf. Silahkan sesuaikan dengan ip address yang anda gunakan, hati-hati salah menentukan networking dan broadcast address. Test DHCP di komputer client Client dengan sistem operasi Linux:
Client dengan sistem operasi Windows 2. lalu lakukan pengaturan seperti di bawah ini: 3. Silahkan cek dengan cara melakukan ping ke alamat server
Jika hasilnya reply maka koneksi berhasil. F. KELEBIHAN DHCP
G. KEKURANGAN DHCP Semua pemberian IP bergantung pada server, maka dari hal itu jika server mati maka semua komputer akan disconnect dan saling tidak terhubung. #REKRUTMENSISJARGEN8 Referensi : |