Ada bermacam metode dakwah salah satunya metode dakwah bil hikmah artinya dakwah dengan

Ada bermacam metode dakwah salah satunya metode dakwah bil hikmah artinya dakwah dengan

Ada bermacam metode dakwah salah satunya metode dakwah bil hikmah artinya dakwah dengan
Lihat Foto

KOMPAS.Com

Karena cemas dengan berbagai isu sara, rasisme dan hoax menjelang Pilkada, Brigadir polisi, Muhlis berdakwah dari mesjid ke mesjid.

KOMPAS.com - Dakwah merupakan penyiaran agama dan pengembangan di kalangan masyarakat, seruan untuk memeluk, mempelajari dan mengamalkan ajaran agama.

Dakwah merupakan pekerjaan yang sangat mulia bagi para rasul dan nabi Allah, sejak rasul pertama hingga rasul terakhir.

Selanjutnya para ulama dan salafus salih yang berdakwah atau menyebarkan agama.

Setiap muslim dan muslimah pada dasarnya mempunyai kewajiban untuk berdakwah.

Mengingat penting dan mulianya kegiatan dakwah. Sebagai langkah awal dakwah harus dilakukan dengan hikmah.

Mengapa dakwah harus dilakukan dengan hikmah?

Baca juga: Pengertian Iman Menurut Istilah

Dakwah dengan hikmah

Berdakwah harus dilakukan dengan hikmah dan bijaksana.

Dalam firman Allah SWT dalam Surah An Nahl ayat 125 yang artinya:

"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk."

Dalam buku Etika Muslim karya Ichwan Fauzi, dalam Surah An Nahl ayat 125 dakwah itu salah satunya harus dilakukan dengan hikmah.

Hikmah adalah metode atau cara-cara yang bijak, penuh dengan kelembutan, yang mampu memberikan dampak positif terhadapp sasaran dakwah.

Dakwah bukan dengan mencari maki dan ucapan-ucapan yang kasar.

Terpenting dan yang perlu disadari, bahwa tutur kata dan bahasa yang santun hanya akan dimiliki para pengembang dakwah apabila mereka selalu menambah ilmu pengetahuan.

Ilmu pengetahuan itu baik yang berkaitan dengan saqafah islamiyah, maupun pengetahuan tentang kemanusiaan dan sosial masyarakat.

Baca juga: Bendara Raden Mas Mustahar, Nama Kecil Pangeran Diponegoro

Seperti ilmu pendidikan, psikologi, ilmu komunikasi, maupun ilmu-ilmu lainnya.

Muhammad Natsir dalam Fiqih Dakwah menyatakan bahwa setiap dai harus memiliki fiqhud din dan fiqhun nas (pemahaman yang benar terhadap ajaran agama dan terhadap sifat serta karakter manusia).

Tentang fiqhun din, Natsir menjelaskan sudah tidak perlu kiranya ditegaskan lagi bahwa untuk para pengembang dakwah harus memahami benar-benar risalah yang hendak diteruskan.

Mengetahui isi dan bidangnya memahamkan saripati dan jiwanya.

Tentang fiqhun nas, Natsir menyatakan logis bisa seorang dai harus memahami unsur fitrah manusia, sifat-sifatnya, tingkah lakunya, alam pikiran dan alam perasaan masyarakat yang dihadapinya.

Itu termasuk kepada persiapan yang minimal untuk berdakwah menyebarkan ajaran agama.

Dai tidak boleh memberi beban kepada penerima dakwah dengan beban atau tugas yang tidak mampu dipikulnya, atau menjadikan dirinya sebagai perbandingan dan tolak ukur.

Dakwah dilakukan dengan nasehat

Baca juga: Perjanjian Giyanti, Memecah Kerajaan Mataram Menjadi Dua

Dalam buku Dakwah Fardiyah: Membentuk Pribadi Muslim (1995) karya Ali Abdul Halim Mahmud, dakwah harus dilakukan dengan nasehat atau pengajaran yang baik.

Artinya nasehat yang dapat masuk ke dalam hati dan ini akan tercapai jika dilakukan dengan lemah lembut, tanpa kekerasan.

Tanpa memerintahkan bertobat, tanpa menyingkap dan mengungkit-ungkit kesalahan dan dosa yang dilakukan meski dengan tujuan yang baik.

Dai harus memahami dan menyadari keadaan pihak lain dan bersabar dalam menghadapinya.

Tidak boleh putus ada dan harus berlapang dada. Inisemua termasuk dalam kerangka takwa kepada Allah dalam berdakwah dan ihsan (berbuat baik) kepada penerima dakwah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Segala bentuk amal ibadah harus dilakukan secara

Apabila mad thabi'i bertemu dengan huruf yang berharakat kemudian dibaca waqaf di akhir kalimat disebut a. mad tamkin b. mad arid lissukun C. mad waji … b muttasil d. mad ja'iz munfasil

sebutkan 3 contoh,yg di dalam nya ada isim mu'rob,dengan harokat muqodaroh,dengan alasan munasabah/ ya mutakallim.tolong yaa kak,terima kasih​

من يذكر عن أعضاء الجسم في الفضل؟ tolong terjemahannya​

tolong bantu jawab ya kakapakah ada bukti peninggalan masyarakat makkah jahiliah saat ini???​

Tuliskan definisi Al qur'an menurut ulama

Hal hal yang membedakan antara al Quran dengan bacaan selain QuranNo. Al Quran || Bacaan selain Al Qur'an 1. ... || … ... 2.​

hakiyman... termasuk bacaan mad​

Al Kafirun termasuk bacaan Mad​

tolong latinin tmksh

Metode dakwah itu sejalan dengan contoh dari Nabi SAW dan pemaknaan dari Alquran.

Republika/Mardiah

Ilustrasi Dakwah

Red: Hasanul Rizqa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak wahyu pertama diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW lebih dari 1400 tahun silam, Islam disebarkan melalui dakwah. Rasulullah SAW pun telah memberikan suri teladan tentang cara-cara dakwah.

Merujuk pada sirah Nabawiyah, awalnya Rasulullah SAW melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi, door to door dari rumah ke rumah. Inilah fase yang penuh tantangan. Betapa jumlah kaum Muslimin saat itu sangat kecil bila dibandingkan dengan kaum musyrikin, apalagi para petinggi yang enggan meninggalkan tradisi Jahiliyah

Selain dari kaum Quraisy, cercaan dan rintangan juga datang dari kalanga keluarga SAW sendiri yang belum menerima ajaran Islam. Ambil contoh, Abu Lahab yang amat memusuhi dakwah Islam. Alquran bahkan mengabadikan sifatnya dalam surah al-Lahab.

Baca juga: Abu Lahab, Paman Nabi SAW yang Dilaknat Allah

Segenap cobaan dihadapi Nabi SAW dengan penuh kesabaran. Selanjutnya, dakwah Islam dilakukan secara terang-terangan. Banyak peristiwa yang dilalui Nabi SAW untuk menyampaikan risalah Islam, baik selama di Makkah, Madinah, maupun kota-kota sekitar.

Puncaknya, ketika pembebasan Makkah (fathu Makkah) terjadi. Inilah kemenangan yang besar dalam perjalanan dakwah Rasulullah SAW sepanjang hayat. Kemenangan tauhid atas ajaran paganisme yang membuat akal bebal, mengunci hati dan pikiran. Kemenangan yang membersihkan Ka'bah, Baitullah yang dibina sejak era Nabi Adam AS lalu Nabi Ibrahim AS; rumah Allah itu kini bersih dari berhala-berhala.

Nabi SAW merupakan seorang ummiy. Namun, hal itu tidak berarti beliau SAW menafikan pentingnya metode dakwah melalui tulisan. Maka dari itu, banyak surat-surat yang berisi ajakan memeluk Islam dikirimkannya ke para petinggi bangsa-bangsa dunia, baik di Arab maupun sekitarnya.

Baca juga: Surat Rasulullah SAW untuk Raja Kisra

Di antara para pemimpin yang menerima surat dari Rasul SAW itu adalah, Raja Heraklius dari Bizantium; Raja Mukaukis dari Mesir; Raja Kisra dari Persia (Iran); serta Raja Najasyi dari Habasyah (Ethiopia).

Agar dakwah tepat sasaran, Alquran telah menunjukkan kaidah-kaidahnya. Umpamanya, dalam surah an-Nahl ayat ke-125. Artinya, "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk."

Tiga kaidah dalam berdakwah itu adalah: (1) al hikmah (hikmah); (2) al mau'izah al hasanah (pelajaran yang baik), dan (3) al mujadalah billati hiya ahsan (mendebat dengan cara yang baik).

Dakwah bil hikmah berarti menyampaikan dakwah dengan terlebih dulu mengetahui tujuannya dan mengenal secara benar dan mendalam orang atau masyarakat yang menjadi sasarannya.

Dakwah bilmau'izah hasanah, berarti memberi kepuasan kepada jiwa seseorang atau komunitas yang menjadi sasaran dakwah. Hal itu dengan cara-cara yang baik, seperti memberi nasihat, pengajaran, serta teladan yang positif.

Sementara itu, dakwah mujadalah billati hiya ahsan adalah dakwah yang dilakukan dengan cara bertukar pikiran (dialog), sesuai kondisi masyarakat setempat tanpa melukai perasaan mereka.

Tiga bentuk dakwah inilah yang ditempuh Nabi SAW dalam menunaikan amanat dari langit. Dari mana dakwah harus dimulai? Dalam sebuah firman-Nya, Allah menyatakan, "Berilah pengajaran kepada keluargamu terdekat, dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman." (QS:26:214).

Baca Juga

  • dakwah
  • islam
  • metode dakwah

Ada bermacam metode dakwah salah satunya metode dakwah bil hikmah artinya dakwah dengan

sumber : Islam Digest Republika