2 sifat sifat apa saja yang dimiliki oleh sel tumbuhan sehingga menjadi dasar dalam kultur jaringan?

Sel tumbuhan memiliki sifat autonom dan totipotensi. Autonom berarti dapat mengatur aktivitas hidupnya sendiri. Adapun totipotensi adalah kemampuan sel tumbuhan untuk beregenerasi menjadi tanaman lengkap kembali. Prinsip inilah yang menjadi dasar pelaksanaan teknik kultur jaringan.

Mengapa bahan tanam atau eksplan diambil dari jaringan tanaman yang masih muda?

question. Eksplan harus menggunakan jaringan yang bersifat meristematis supaya eksplan tersebut dapat membentuk jaringan baru sampai terbentuk individu yang lengkap.

Apa yang dimaksud sifat autonom dan totipotensi?

Sel bersifat autonom artinya dapat melakukan metabolisme, tumbuh dan berkembang secara mandiri jika diisolasi tunas dari jaringan induknya. Totipotensi diartikan sebagai kemampuan dari sel untuk tumbuh dan meregenerasi menjadi tanaman lengkap kembali (Indriyanto, 2003).

Apa yang dimaksud dengan autonom?

Sifat autonom sel tumbuhan adalah kemampuan sel tumbuhan untuk melakukan metabolisme secara mandiri apabila terpisah dari tumbuhan induknya. Sehingga potongan sel tumbuhan tetap dapat bertahan hidup saat diisolasi dalam lingkungan buatan.

Mengapa tanaman yang dikembangbiakkan melalui kultur jaringan adalah tanaman yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi?

Dalam kultur jaringan dipilih tanaman yang mempunyai nilai ekonomis tinggi karena biaya yang diperlukan mahal dan salah satu tujuannya untuk memperoleh tanaman yang dapat dikomersialkan dalam waktu singkat misalnya jati dan anggrek.

Apa saja keuntungan yang bisa didapatkan dari kultur jaringan?

Kelebihan kultur jaringan dibandingkan dengan perbanyakan bibit secara konvensional adalah; perbanyakan bibit dapat dilakukan dengan cepat dan dalam skala banyak, kontinuitas ketersediaan bibit akan terjaga sepanjang waktu, tanpa harus menunggu musim berbuah, bibit yang dihasilkan akan sama dengan induknya, tingkat …

adjar.id – Adjarian pernah mendengar tentang kultur jaringan tumbuhan?

Yap, kali ini kita akan membahas materi biologi kelas 11 SMA bab 2 mengenai kultur jaringan tumbuhan.

Kultur jaringan merupakan suatu cara atau metode yang dilakukan untuk mengembangbiakkan suatu individu dengan mengambil bagian tumbuhan.

Kultur jaringan ini didasari oleh pengetahuan tentang sifat sel dan jaringan yang ada di dalam tumbuhan.

Baca Juga: Jenis-Jenis Sistem Jaringan pada Tumbuhan, Materi Biologi Kelas 11 SMA

Sel-sel tumbuhan memiliki sifat dasar yang bisa disebut sebagai totipotensi sel, yang merupakan sifat sel yang bisa menjadi individu baru yang utuh di lingkungan yang sesuai.

Sel tumbuhan memilki totipotensi yang lebih besar jika dibanding dengan hewan.

Hal tersebut dikarenakan pada tumbuhan masih ada sel atau jaringan yang belum terdiferensiasi.

Nah, kita cari tahu lebih jauh lagi mengenai kultur jaringan tumbuhan dan jenis teknik kultur jaringan, yuk!

“Kultur jaringan adalah metode untuk membuat individu baru dengan cara mengambil bagian tumbuhan.”

Kultur Jaringan

Adanya totipotensi pada sel tumbuhan seperti yang dijelaskan sebelumnya membuat terjadinya teknik reproduksi vegatatif yang baru.

Teknik reproduksi vegetatif ini disebut sebagai teknik kultur jaringan yang dilakukan pada tumbuhan.

Orientasi kultur jaringan ini ialah untuk produksi tanaman industri dan pangan.

Baca Juga: Tingkatan Organisasi Kehidupan dalam Biologi, Materi Biologi kelas 10 SMA

Nah, dalam pelaksanaan teknik kultur jaringan ini yaitu dengan mengambil bagian tumbuhan, seperti sel, jaringan, organ, dan protoplasma.

Bagian yang diambil tersebut nantinya akan ditumbuhkan kembali dengan kondisi aseptik yaitu kondisi bebas hama dan penyakit.

Tanaman hasil dari kultur jaringan ini memiliki sifat yang masih sama dengan induknya.

O iya, kultur jaringan sendiri akan dilakukan pada induk tanaman yang mempunyai sifat unggul.

“Kultur jaringan ini dilakukan dengan memotong jaringan tanaman lalu menumbuhkan kembali pada media lain.”

2. Jenis-Jenis Kultur Jaringan

Berikut ini adalah beberapa jenis teknik kultur jaringan, yaitu:

a. Pollen

Pollen atau anther culture merupakan teknik kultur jaringan yang menggukan eksplan atau bagian tumbuhan dari benang sari atau serbuk sari.

b. Somatic Cross
Somatic cross atau bisa disebut juga sebagai silang protoplasma merupakan penyilangan dua jenis protoplasma menjadi satu jenis.

Nah, satu jenis baru protoplasma tersebut nantinya akan dibudidayakan sampai menjadi tanaman yang memiliki sifat baru.

Baca Juga: Mengenal Hormon Pertumbuhan pada Tumbuhan, Materi Biologi Kelas 12 SMA

c. Meristem Culture

Meristem culture merupakan teknik kultur jaringan yang menggunakan eksplan atau bagian tumbuhan dari jaringan meristem.

d. Protoplast Culture

Protoplast culture merupakan teknik kultur jaringan yang menggunakan eksplan protoplasma atau sel hidup yang dihilangkan dinding selnya.

e. Chloroplast Culture

Chloroplast culture merupakan teknik kultur jaringan yang menggunakan bagian tumbuhan kloroplas.

Tujuan dilakukan teknik kultur jaringan ini yaitu untuk memperbaiki sifat tanaman dengan cara membuat sebuah varietas baru.

“Ada lima jenis teknik kultur jaringan yang memiliki tujuan berbeda-beda dan juga menggunakan jaringan asal yang berbeda juga.”

Syarat Melakukan Kultur Jaringan

Berikut ini adalah beberapa syarat melakukan kultur jaringan agar hasilnya menjadi baik, yaitu:

1. Pemilihan Media yang Cocok

Media yang cocok bisa memengaruhi suatu pertumbuhan eksplan yang telah ditanam menjadi plantlet atau tanaman kecil.

Nah, agar media tersebut baik, harus memenuhi syarat nutrisi bagi tanaman, yaitu adanya mineral, vitamin, karbohidrat, dan zat pengatur tumbuh atau hormon.

2. Keadaan Aseptik dan Udara yang Baik

Tahapan yang dilakukan saat melakukan kultur jaringan harus dilakukan dengan aseptik atau bebas hama dan penyakit.

Tujuannya yaitu agar menghindari tanaman dari jamur ataupun bakteri yang bisa mengganggu pertumbuhannya.

Baca Juga: Jenis-Jenis Mekanisme Transpor Pada Sel, Materi Biologi Kelas 11 SMA

Selain itu, penyimpanan kultur juga dilakukan di ruangan yang memiliki pengaturan udara yang baik, suhu, dan pencahayaan yang baik juga.

3. Pemilihan Eksplan

Eksplan merupakan bahan dasar bagi terbentuknya calon tunas, maka dari itu diperlukan pemilihan eksplan yang berasal dari pucuk muda tanaman dewasa.

Tujuannya agar kita bisa mengetahui asal-usul dan varietasnya, berjenis unggul, serta tidak terinfeksi penyakit.

Nah, Adjarian itu tadi pengenalan kita dengan kultur jaringan tumbuhan yang merupakan suatu metode pengembangbiakan tumbuhan baru.

Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!

Pertanyaan

Berdasarkan jenis teknik kultur jaringan, terdapat jenis meristem culture. Apa itu jenis meristem culture?

Petunjuk: Cek halaman 3.

KOMPAS.com - Pernahkah kamu ingin menanam tumbuhan namun tidak memiliki tempat yang luas juga tanah yang banyak? Tenang saja, kamu bisa menanam tumbuhan dengan cara kultur jaringan. Namun apakah itu kultur jaringan? Mari simak penjelasan berikut ini!

Kultur jaringan adalah metode untuk memperbanyak tumbuhan dari sel-sel tumbuhan induk dilingkungan buatan yang terpisah dari induknya. Sel-sel yang digunakan didapatkan dengan cara memotong tanaman induk.

Namun apakah potongan tanaman bisa bertahan hidup sendiri dan tidak membusuk? Sel-sel tumbuhan memiliki totipotensi dan sifat autonom.

Sifat autonom sel tumbuhan adalah kemampuan sel tumbuhan untuk melakukan metabolisme secara mandiri apabila terpisah dari tumbuhan induknya. Sehingga potongan sel tumbuhan tetap dapat bertahan hidup saat diisolasi dalam lingkungan buatan.

Baca juga: Ekspor Porang Capai Rp 1 Triliun, Pemerintah Kembangkan Bibit dengan Kultur Jaringan

Dilansir dari Encyclopedia, adapun totipotensi merupakan potensi yang dimiliki tumbuhan untuk berkembang menjadi suatu tumbuhan yang utuh.

Totipotensi memungkinkan potongan tumbuhan induk dapat tumbuh menjadi tumbuhan utuh yang memiliki sifat sama dengan induknya.

Karena sifat autonom dan totipotensi tumbuhan, kutur jaringan dapat dilakukan. Kultur jaringan dilakukan pada lingkungan yang terisolasi dan bebas hama, juga media dengan nutrisi tepat untuk pertumbuhan sel.

Kultur jaringan dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:

Baca juga: [KLARIFIKASI] Nyamuk Rekayasa Genetika Bukan untuk Lawan Virus Corona

Tumbuhan induk adalah tumbuhan yang akan diperbanyak saat kultur jaringan. Tumbuhan induk yang digunakan haruslah memiliki sifat yang baik tanpa cacat, karena hasil kultur jaringan akan sama sifatnya dengan tumbuhan induk.

Eksplan adalah bagian tumbuhan yang digunakan untuk kultur jaringan. Eksplan diambil dari tumbuhan induk yang telah di sterilisasi. Eksplan dapat berupa potongan tumbuhan induk ataupun lapisan tunggal sel induk. eksplan kemudian di sterilisasi kembali sebelum ditanam.

Penanaman eksplan dilakukan pada media buatan yang steril dengan nutrisi yang telah dibutuhkan. Selain nutrisi yang lengkap, lingkungan buatan juga harus bersifat aseptic atau bebas dari hama. Eksplan disebarkan pada media buatan, lalu diinkubasi.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, sel tunggal yang diinkubasi dapat menumbuhkan tunas-tunas dalam 10 hingga 14 hari.

Baca juga: Kali Pertama, Restoran AS Gunakan Minyak dari Kedelai Hasil Rekayasa Genetik

Tunas-tunas yang terbentuk kemudian akan dipisahkan dan digunakan sebagai eksplan yang baru untuk memperbanyak tumbuhan.

Eksplan-eksplan ini dipindahkan ke media tanam yang terpisah dan diinkubasi kembali hingga membentuk tumbuhan utuh seperti pada gambar berikut:

Aklimatisasi adalah pemindahan tumbuhan yang sudah utuh dari lingkungan buatan ke lingkungan luar. Tumbuhan hasil kultur jaringan dipindahkan dari botol kaca ke media tanam biasa seperti tanah, arang, dan sekam untuk tumbuh.

Kemudian tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang dengan perawatan tumbuhan biasa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.