Waktu istirahat atau tidur yang baik untuk anak-anak adalah a 6 jam b 7 jam c 8 jam

KOMPAS.com - Memiliki jam tidur yang baik atau cukup memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Mulai dari menjaga berat badan agar tetap ideal, menurunkan risiko stres, hingga menjaga suasana hati menjadi lebih baik.

Sayangnya, sebagian orang tidak terlalu memerhatikan waktu tidur. Padahal, tidak memenuhi waktu tidur yang cukup dapat merugikan kesehatan.

Idealnya, orang-orang akan tidur lebih awal di malam hari dan bangun di pagi hari.

Waktu tersebut cocok dengan kecenderungan biologis manusia yang menyesuaikan pola tidur dengan waktu terbit-terbenam matahari. Maka tak heran, secara alami kita akan merasa lebih mengantuk setelah matahari terbenam.

National Sleep Foundation menyarankan bahwa jam tidur yang baik dimulai pukul 08.00 malam hingga tengah malam.

Baca juga: Kurang Tidur Berisiko Turunkan Daya Ingat

Meski demikian, jam tidur yang baik bisa saja tergantung pada kapan kita akan bangun di pagi hari, lalu menghitung mundur sebanyak 7 jam (jumlah waktu minimum yang dianjurkan bagi orang dewasa).

Misalnya, jika harus bangun sebelum jam 6 di pagi hari, maka kita harus mempertimbangkan untuk tidur sebelum jam 11 malam hari. Selain itu, pertimbangan lainnya adalah jumlah waktu tidur yang dibutuhkan setiap malam.

Jam tidur yang baik sesuai usia

Kebutuhan jam tidur yang baik cenderung beragam tergantung usia. Semakin bertambah usia seseorang maka kebutuhan waktu tidur semakin berkurang.

Seorang bayi mungkin membutuhkan hingga 17 jam tidur setiap hari, sementara orang dewasa membutuhkan waktu 7 jam setiap malam. Berikut adalah rekomendasi jam tidur yang baik menurut National Sleep Foundation sesuai dengan kelompok usia:

  • Bayi baru lahir (0-3 bulan): 14-17 jam setiap hari
  • Bayi (4-11 bulan): 12-15 jam setiap hari.
  • Balita (1-2 tahun): 11-14 jam setiap hari.
  • Prasekolah (3-5 tahun): 10-13 jam setiap hari.
  • Usia sekolah (6-13 tahun): 9-11 jam setiap hari.
  • Dewasa muda (18-25 tahun): 7-9 jam setiap hari.
  • Dewasa (26-64 tahun): 7-9 jam setiap hari.
  • Lansia (65 tahun ke atas): 7-8 jam setiap hari.

Tips mengatur pola tidur agar dapat tidur nyenyak

Untuk memenuhi jam tidur yang baik, maka kita dapat memulainya dengan mengubah pola hidup yang dijalani. Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengatur pola tidur.

Saat siang hari

  • Melakukan olahraga secara rutin. Namun, tak ada salahnya untuk menjadwalkan waktu olahraga beberapa jam sebelum tidur.
  • Meningkatkan aktivitas di bawah paparan sinar matahari. Langkah ini dapat membantu menjaga ritme sirkadian tubuh. Ritme sirkadian adalah jam tubuh yang mengatur kapan kita tidur dan bangun.
  • Jangan tidur siang terlalu lama, terutama apabila sudah sore hari.

Sesaat sebelum tidur

  • Batasi konsumsi kafein, alkohol, dan nikotin di malam hari. Pasalnya ketiga zat tersebut dapat berisiko mengganggu waktu tidur, termasuk membuat sulit tidur.
  • Lakukan kegiatan yang bertujuan merelaksasi tubuh sebelum tidur, seperti mandi air hangat atau mendengarkan lagu-lagu yang menenangkan.
  • Matikan ponsel minimal 30 menit sebelum waktu tidur. Cahaya yang berasal dari ponsel dapat merangsang otak sehingga membuat kita menjadi sulit untuk terlelap.
  • Atur suhu kamar berada di rentang 18 derajat Celsius.
  • Matikan lampu kamar sesaat sebelum tidur.

Baca juga: 5 Langkah Mudah Atasi Masalah Sulit Tidur

Jika kamu mengalami kesulitan untuk terlelap, bangunlah dari tempat tidur dan cobalah pindah ke kamar lainnya. 

Kamu bisa pula membaca buku atau mendengarkan musik yang menenangkan hingga merasa lelah, lalu kembali tidur.

Memenuhi jam tidur yang baik dapat menjaga kualitas kesehatan tubuh. Kendati demikian, jika kamu mengalami gangguan tidur, seperti insomnia, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

KOMPAS.com - Sesuai usia, anak memiliki jam tidur yang harus dipenuhi untuk pertumbuhan mental dan tubuh yang sehat. Namun, tak sedikit orangtua yang masih bingung jam berapa sebaiknya anak tidur malam.

"Bagi anak-anak, jumlah jam tidur sangat memengaruhi kesehatan fisik, suasana hati, kesehatan mental, hingga perkembangan kognitif, dengan cara yang positif. Menetapkan jam tidur yang sesuai dengan usia, memungkinkan anak untuk mendapatkan jam tidur sesuai kebutuhannya," papar Dr. Sumit Bhargava, profesor klinis pediatri di Stanford University School of Medicine dan dokter tidur di Rumah Sakit Anak Lucile Packard.

Bhargava melanjutkan, mengatur waktu tidur yang tepat berdasarkan jumlah jam tidur anak dsebaiknya iterapkan oleh orangtua. Kemudian, orang tua perlu konsisten dengan itu, bahkan pada akhir pekan.

Pasalnya, tidur sama pentingnya bagi kehidupan manusia seperti makan dan bernapas. Kita menghabiskan hampir sepertiga dari hidup kita dengan tidur.

The American Academy of Sleep Medicine merilis pedoman tidur baru untuk anak-anak dan merekomendasikan bahwa:

  • Bayi 4 bulan - 12 bulan harus mendapatkan 12 sampai 16 jam tidur setiap hari.
  • Anak usia 1 - 2 tahun harus mendapatkan 11 sampai 14 jam tidur setiap hari.
  • Anak usia 3 - 5 tahun harus mendapatkan 10 sampai 13 jam tidur setiap hari.
  • Anak usia 6 - 12 tahun harus mendapatkan 9 sampai 12 jam tidur setiap hari.
  • Remaja usia 13 - 18 tahun harus mendapatkan 8 sampai 10 jam tidur setiap hari.

Harriet Hiscock, associate professor di Murdoch Childrens Research Institute di Australia menambahkan, bila digambarkan menurut jam, maka rekomendasi The American Academy of Sleep Medicine menjadi:

  • Bayi harus tidur pada jam 19.00.
  • Balita harus tidur pada jam 19.30.
  • Anak-anak usia awal sekolah harus tidur pada jam 20.00.
  • Praremaja (6-12 tahun) harus tidur pada jam 20.30.
  • Remaja (13-18) harus tidur antara jam 21.00 – 21.30.

"Bagi orangtua, kualitas tidur mungkin lebih penting daripada durasi tidur. Namun jumlah jam tidur dan rutinitas tidur dapat lebih penting bagi anak-anak,” lanjut Hiscock.

Agar anak Anda pergi tidur pada waktu yang tepat, tidak ada negosiasi jam tidur, Hiscock menegaskan.

Untuk anak-anak usia prasekolah, membuat rutinitas tidur yang menyenangkan dan tenang seperti membacakan dongeng bisa menjadi pilihan.

Untuk anak-anak yang sudah lebih mandiri untuk tidur, mematikan lampu bisa menjadi awal pembentukan rutinitas. Sedangkan, untuk anak-anak remaja, pastikan untuk mematikan perangkat elektronik dari kamar tidur sebelum mereka tidur.

“Anak-anak dan remaja tidak bisa diharapkan untuk mengelola ini sendiri, dan keterlibatan orangtua adalah wajib,” tutup Hiscock.

Berapa jam waktu untuk istirahat anak anak?

Anak usia 1 - 2 tahun harus mendapatkan 11 sampai 14 jam tidur setiap hari. Anak usia 3 - 5 tahun harus mendapatkan 10 sampai 13 jam tidur setiap hari. Anak usia 6 - 12 tahun harus mendapatkan 9 sampai 12 jam tidur setiap hari. Remaja usia 13 - 18 tahun harus mendapatkan 8 sampai 10 jam tidur setiap hari.

Apakah benar tidur harus 8 jam?

Durasi tidur sekitar 8 jam dibutuhkan pada orang dewasa, yaitu usia 26-64 tahun. Pada usia ini, waktu tidur ideal adalah sekitar 7-9 jam sehari. Pada lansia atau orang lanjut usia, durasi tidur akan semakin sedikit. Orang yang berusia di atas 65 tahun membutuhkan tidur sekitar 7-8 jam perhari.

Berapa jam waktu tidur yang baik untuk anak usia 6 sampai 13 tahun?

Usia sekolah (6 - 13 tahun): 9 - 11 jam/hari. Remaja (14 - 17 tahun): 8 - 10 jam/hari. Pasca remaja (18 - 25 tahun): 7 - 9 jam/hari. Dewasa (26 - 64 tahun): 7 - 9 jam/hari.

Berapa jam anak 8 tahun tidur?

Anak usia 1 – 2 tahun: 11 – 14 jam. Anak usia 3 – 5 tahun: 10 – 13 jam. Anak usia 6 – 12 tahun: 9 – 12 jam. Remaja 13 – 18 tahun: 8 – 10 jam.