TEKNIK DASAR BELAJAR GAMELAN DEGUNG Oleh : Yana Nuryana & Ridwan
Susunan nada pada saron
Gambar 4.5 (Dokumentasi Yana Nuryana 2013) Waditra gong yang terdiri dari 2 buah penclon, yakni kempul (gong kecil) dan goong (gong besar) digantung dengan tali secara berhadapan pada rancak. Kempul (gong kecil) berada di sebelah kiri pemain , sementara goong (gong besar) di sebelah kanan pemain. Ambitus nada gong sangat rendah, bertugas sebagai pengatur wiletan (birama) atau sebagai tanda akhir periode melodi dan penutup kalimat lagu. Goong disebut juga sebagai pamuas lagu. Peserta ajar yang memegang waditra gong hendaknya menguasai lagu sehingga membunyikan kempul dan gong secara tepat pada waktu yang dikehendaki. Gambar 4.6 (Dokumentasi Yana Nuryana 2013) Menurut bentuk dan wujudnya, kendang sunda ada dua macam yaitu ada yang disebut kendang besar (kendang indung) dan ada yang disebut kendang kecil (kulanter). Muka (beungeut) kendang besar bagian atas disebut kumpyang dan bagian bawah disebut gedug. Sedangkan pada kendang kecil muka (beungeut) bagian atas disebut kutiplak dan bagian bawah disebut kutipung. fungsi kendang adalah sebagai pengendali, artinya pengendali setiap permainan gamelan dalam berbagai jenis seni karawitan yang ada di daerah Sunda. Fungsi kendang dalam suatu lagu yang dimainkan memiliki hal terpenting yaitu mengendalikan tempo dan irama setiap gending, baik tempo pokok maupun irama cepat ataupun lambat dan tangkap, diatur dengan bunyi kendang termasuk didalamnya mengawali dan mengakhiri gendingan.
Gambar 4.7 Gambar panakol Pada waditra saron hanya memegang satu penabuh yakni pada tangan kanan sedangkan tangan kiri berfungsi untuk menengkep dan menggunakan jenis panakol berbentuk seperti palu terbuat dari kayu tanpa ada lapisan apapun, seperti gambar berikut: Gambat 4.9 Panakol untuk saron (Dokumentasi Yana Nuryana 2013) Waditra jenglong tangan kanan dan tangan kiri memegang panakol dan ditabuh bersamaan dan menggunakan panakol yang sejenis dengan panakol bonang yang terbuat dari kayu berbentuk panjang dengan ujung yang dibungkus oleh bahan kain yang dililit benang – benang dan dibulatkan, seperti gambar dibawah : Gambar 4.11 Gambar panakol jenglong
Dalam waditra goong tangan hanya memegang satu panakol yakni di pegang di tangan kanan sedangkan tangan kiri masuk ke dalam perut goong kecil (kempul) yang fungsinya sebagai peredam suara karena goong bersifat menggema. Dan menggunakan jenis panakol yang menggunakan pelapis dari kain seperti gambar berikut : Gambar 4.13 Gambar panakol (Dokumentasi Yana Nuryana 2013) Kita memperkenalkan bagaimana cara menabuh pada masing-masing waditra. Seperti halnya pada waditra bonang, bonang bertugas sebagai pembawa melodi pokok, pangkat dalam lagu degung dimulai dari waditra bonang. Bonang merupakan waditra berpenclon yang dalam teknik menabuhnya bisa di Peserta ajar yang memainkan bonang tidak berhenti memainkan waditranya, kita melatih tabuhan pada saron Materi Pembelajaran Gamelan Degung Materi lagu yang pertama kali di berikan yaitu lagu catrik, yaitu sebagai berikut : |