Usaha bukan hanya ambisi pribadi semata merupakan salah satu ciri-ciri usaha yang

Jakarta -

Peluang usaha merupakan istilah yang seringkali muncul dalam dunia bisnis. Dalam hal ini, setiap orang memiliki peluang usaha untuk mencapai tujuan tertentu.

Peluang usaha terdiri dari dua kata, peluang dan usaha. Peluang berarti kesempatan dan usaha berarti upaya untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan berbagai daya yang dimiliki. Sederhananya, peluang usaha adalah suatu kesempatan yang dimiliki oleh seseorang untuk mencapai suatu tujuan.

Tujuan Peluang Usaha

Dalam hal tujuan dari peluang usaha adalah untuk mencapai keinginan, yaitu dapat berupa keuntungan, uang, kekayaan, kepuasan batin, popularitas, status sosial dan lain-lain. Untuk mencapai tujuan tersebut seseorang dapat memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya.

Sumber daya tersebut mencakup segala sesuatu yang dapat menunjang kegiatan usaha. Di antaranya uang atau modal, pengetahuan, skill, relasi yang luas, pengalaman dan lain-lain.

Ciri-ciri Peluang Usaha

Seorang wirausaha juga harus memiliki pola pikir tentang seperti apa peluang usaha yang potensial. Berikut adalah ciri-ciri peluang usaha yang potensial, dilansir dari Modul Produk Kreatif dan Kewirausahaan Untuk SMA Kelas XI oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, antara lain:

1. Memiliki nilai jual.

2. Usaha bukan hanya ambisi pribadi semata dan bersifat nyata.

3. Usaha tersebut mampu bertahan lama di pasar.

4. Tidak menghabiskan modal karena terlalu besar investasinya.

5. Bisa ditingkatkan skalanya menjadi industri.

Namun, tidak semua peluang yang muncul di hadapan kita, bisa dilakukan. Dibutuhkan analisis peluang usaha terlebih dahulu. Analisis peluang usaha dilakukan untuk mengetahui berbagai kemungkinan dan berbagai macam kesempatan usaha, mana yang bisa dilakukan dan bisa memberikan keuntungan dengan berbagai tingkat risiko yang akan dihadapi.

Untuk dapat menggali dan memanfaatkan peluang usaha, seorang wirausaha harus dapat berpikir secara positif dan kreatif, seperti:

1. Percaya dan yakin bahwa usaha tersebut dapat dilaksanakan.

2. Mau menerima gagasan atau ide-ide baru.

3. Memiliki semangat kerja yang tinggi.

4. Mampu berkomunikasi dengan baik.

5. Bertanya pada diri sendiri.

6. Mau mendengarkan saran orang lain.

Tak hanya itu, peluang usaha juga harus dipersiapkan dengan matang. Jangan sampai peluang usaha hilang begitu saja hanya karena kecerobohan semata. Beberapa persiapan yang dapat dilakukan antara lain meneliti luas usaha yang dipilih, bentuk usaha, jenis usaha yang ditekuni, mengenal informasi usaha yang diterima, dan memiliki peta peluang usaha yang menguntungkan.

Simak Video "Wanita Bandung Bisnis Tarantula, Cuan hingga Rp 20 Juta per Bulan"



(kri/kri)

Salah satu faktor terpenting yang wajib diketahui oleh siapa saja yang ingin merintis suatu bisnis baru adalah memahami ciri-ciri peluang usaha yang baik dan berpotensi tahan lama, serta memiliki nilai jual yang tinggi.

Sebelum memulai usaha, seorang pengusaha harus memahami apakah usaha yang dijalankannya berpeluang baik ataukah tidak. Salah satu indikator untuk memastikan suatu usaha memiliki peluang bisnis yang bernilai jual tinggi adalah membaca potensinya dengan menggunakan analisa SWOT, sehingga akan lebih memudahkan mereka dalam memulai langkah dalam berbisnis.

Berikut ini adalah duabelas ciri peluang usaha yang baik dan tahan lama:

Ciri-Ciri Peluang Usaha yang Baik

1. Mempunyai Nilai Jual yang Tinggi

Usaha yang baik merupakan usaha yang mempunyai ciri nilai jual yang tinggi. Nilai jual ini bisa dikarenakan adanya berbagai gagasan unik ketika mendirikan bisnis. Nilai jual tersebut nantinya akan berhubungan langsung dengan pasar. Tentunya, suatu produk yang mempunyai nilai jial tinggi pun memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan produk sejenis lainnya.

Keunikan ini merupakan aspek terpenting dalam mempengaruhi nilai penjualan produk di pasar. Oleh karena itu, jika Anda ingin memulai usaha yang memiliki nilai jual tinggi, maka pastikanlah Anda memiliki keunikan tersendiri, baik itu dari segi strategi pemasaran maupun keunggulan produknya.

2. Nyata

Maksud dari nyata di sini adalah segala sesuatu yang sudah Anda rencanakan sebelumnya dan sudah Anda impikan bisa benar-benar diwujudkan. Tentunya akan percuma jika Anda mempunyai ambisi ide yang cemerlang tapi hanya berada di angan-angan Anda saja.

Untuk bisa mewujudkan berbagai impuan menjadi nyata atau menjalankan usaha, maka diperlukan sikap yang serius dan fokus. Selain itu, diperlukan juga konsistensi, sehingga usaha Anda bisa semakin berkembang kedepannya.

Baca juga: Terbukti! Inilah 7 Sektor Bisnis yang Tahan Krisis

3. Bukan Usaha Musiman

Seringkali pada suatu waktu muncul tren yang sedang berkembang di masyarakat yang kemudian bisa disusul dengan meningkatnya usaha pada bidang tersebut.

Namun jika Anda ingin menjalankan suatu usaha, maka ada baiknya agar Anda mempertimbangkan dan tidak memilih usaha yang ramainya hanya pada musim tertentu saja. Jika Anda nekat menjalankan usaha ini, maka akan terjadi persaingan yang tinggi dan Anda juga tidak akan bisa mengelola usaha Anda dengan baik.

4. Tidak Menghabiskan Modal

Suatu modal usaha memang sangat diperlukan untuk awal produksi atau memulai suatu bisnis. Namun, masalah akan timbul jika Anda mengeluarkan modal secara terus menerus selama berbisnis.

Yang terjadi seharusnya adalah modal awal Anda bisa mendatangkan keuntungan, buka kerugian. Agar bisa menghindari hal ini, maka Anda harus menganalisa lagi usaha Anda, apakah sudah tepat atau belum. Bila perlu, Anda bisa mengganti ide atau cara bekerjanya.

5. Usaha Mampu Bertahan dalam Jangka Panjang

Usaha yang Anda jalani harus bisa bertahan lama di pasaran. Bertahan lamanya suatu usaha bisa dipengaruhi dengan berbagai strategi yang Anda jalankan.

Jika usaha Anda sempat viral dan mampu mendatangkan keuntungan yang berlimpah lalu tidak bisa bertahan lama dan bisa menyebabkan kerugian, tentunya usaha tersebut bukanlah ciri usaha yang baik. Oleh karena itu, ciri-ciri usaha yang baik adalah usaha yang bisa tahan lama. Selain itu, ciri-ciri peluang usaha yang baik juga mempunyai pangsa pasar sendiri dan mampu menghadapi persaingan yang terjadi di dalamnya.

Baca juga: 7 Bisnis UKM di Indonesia yang Menjanjikan

6. Skala Industri yang Bisa Ditingkatkan

Ciri-ciri peluang usaha yang baik adalah usaha yang bisa dikembangkan dari waktu ke waktu. Karena tidak semua usaha itu bisa dimulai langsung dengan skala yang besar. Oleh karena itu, jika usaha yang sedang ingin Anda jalankan memiliki potensi untuk tidak bisa dikembangkan, maka itu sudah menjadi ciri usaha yang tidak baik.

7. Gagasan yang Orisinil

Ciri peluang usaha yang baik selanjutnya adalah keorisinilan atau keaslian ide. Ide atau gagasan yang dihasilkan harus berbeda dan bukan hasil mencontek dari usaha orang lain. Dalam berbisnis, ada baiknya Anda mempunyai ciri khas serta suatu keunikan tertentu. Karena belum tentu usaha yang Anda tiru atau Anda contek bisa membuahkan hasil kesukesasan yang sama.

8. Usaha yang Mampu Beradaptasi

Ciri peluang usaha yang baik merupakan usaha yang mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi seiring berjalannya waktu. Ketika usaha itu sudah mulai berjalan dalam hitungan tahun, maka kondisinya jelas akan berbeda dengan kondisi awal usaha tersebut berdiri.

Oleh karena itu, dengan sifat yang mampu beradaptasi dengan kondisi dan situasi inilah Anda bisa semakin berinovasi, bukan menurunkan pendapatan.

9. Layak Dijalankan

Anda harus menganalisa dan menguji kelayakan bisnis usaha Anda sebelum Anda benar-benar memulainya. Hal ini menjadi sangat penting karena layak disini berarti produk Anda bisa menghasilkan manfaat dan bisa dilanjutkan. Kelayakan bisa dilihat dengan perbandingan tujuan dan hasil yang didaptkan.

Jika bisnis usaha Anda tida bisa mencapai tujuan awal Anda, atau terjadi ketimpangan antara tujuan awal dan hasilnya, maka usaha tersebut bukanlah usaha yang baik.

Baca juga: Model Bisnis D2C: Pengertian, Keunggulan dan Kelemahannya

10. Memiliki Nilai Kerugian yang Kecil

Hampir sama dengan poin pertama, ciri peluang usaha yang baik adalah usaha yang memiliki nilai kerugian yang kecil. Setiap pengusaha tentu akan sangat menghindari kerugian.

Walaupun kekhawatiran ini seringkali harus dirasakan oleh mereka yang baru memulai usaha, namun pengusaha yang baik merupakan pengusaha yang tahan banting dan harus menganalisa usahanya terlebih dahulu, apakah usaha tersebut memiliki risiko kerugian yang tinggi atau kecil. Dalam hal ini Anda bisa melakukan riset peluang usaha Anda di pasar.

Untuk Anda yang akan memulai usaha, maka pastikanlah bahwa usaha Anda memiliki tingkat risiko kerugian yang kecil. Hal ini menjadi cara paling aman untuk Anda yang belum begitu ahli dalam menguasai pasar. Contohnya, jika Anda memilih usaha fashion karena tahan lama dan banyak dibutuhkan dan disukai orang, maka risiko kerugian yang Anda dapatkan kemungkinan kecil.

12. Produk Usaha dapat Memenuhi Kebutuhan Hidup Masyarakat Luas

Ciri peluang usaha yang baik adalah produk usaha yang Anda pilih bisa memenuhi kebutuhan banyak orang, misalnya suatu kebutuhan primer ataupun sekunder.

Oleh karena itu, Anda bisa menjual kebutuhan masyarakat berupa makanan, minuman, sembako atau pakaian. Sehingga, hal ini akan meningkatkan laba usaha Anda karena dua jenis kebutuhan ini sangat dibutuhkan oleh banyak orang. Anda bisa memilih peluang usaha ini demi mendapatkan keuntungan yang berlimpah.

Namun, jika Anda memilih peluang usaha kebutuhan tersier, maka kemungkinan akan sulit bagi Anda untuk bisa bertahan menjalankan bisnis ini. kenapa? karena kebutuhan tersier pada umumnya hanya dibutuhkan oleh golongan masyarakat tertentu saja.

Oleh karena itu, pilihlah peluang usaha yang mampu memenuhi kebutuhan banyak orang karena hal ini juga akan membuat usaha Anda bisa bertahan lama.

12. Usaha Dapat Diterima Dipasaran

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, ciri-ciri peluang usaha yang baik ini sangat harus Anda pertimbangkan. Kenapa? Karena jika usaha Anda tidak bisa diterima di pasaran, maka tentu tidak akan ada orang yang tertarik dengan produk Anda, dan Anda justru akan mengalami kerugian. Oleh karena itu, pilihlah peluang usaha yang memang mampu diterima dengan baik dipasaran.

Anda harus selalu bisa mengkondisikan agar usaha yang Anda jalankan bisa diterima baik oleh banyak orang seiring dengan berjalannya waktu.

Pastikan juga agar usaha Anda mempunyai kualitas yang baik dan bisa dibutuhkan oleh banyak orang, serta mampu memberikan manfaat yang baik pada mereka. Pastikan juga agar usaha Anda itu bisa dipasarkan dan mampu mempunyai manfaat yang bisa terus-menerus digunakan. Bila usaha Anda sulit menembus pasaran, maka itu artinya usaha Anda bukan termasuk usaha yang baik dan tidak layak untuk dipertahankan.

Baca juga: Tips Efisiensi Bisnis Tanpa PHK

Kesimpulan

Pada dasarnya, ciri-ciri peluang usaha yang baik merupakan usaha yang mampu memberikan keuntungan secara berkelanjutan dan tidak berhenti pada satu waktu tertentu saja. Oleh karena itu, sebelum Anda memulai usaha, pastikanlah agar peluang usaha yang Anda pilih memiliki ciri-ciri yang sudah kami sebutkan di atas.

Jika Anda ciri-ciri diatas sudah terpenuhi, maka selanjutnya Anda harus bisa melakukan strategi pemasaran yang jitu dan juga harus bisa melakukan menajemen keuangan dan manejemen produk yang tepat serta akurat.

Agar Anda bisa lebih mudah lagi dalam melakukan manajemen produk dan manajeman keuangan atau hal lainnya yang berkaitan akuntansi usaha, maka Anda bisa memanfaatkan software akuntansi dari Accurate Online. Kenapa? Karena, Accurate Online memiliki fitur yang memudahkan Anda dalam mengatur biaya produk, mengontrol stok barang, dan memantau laporan keuangan bisnis Anda secara mudah dan terintegrasi.

Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini: