Tahun berapakah biji bauksit ditemukan di Kijang Kepulauan Riau?

KOMPAS.com – Indonesia adalah negara yang kaya akan berbagai sumber daya alam, salah satunya adalah mineral.

Kekayaan mineral bumi Indonesia dapat menghasilkan berbagai macam barang tambang diantaranya bauksit, timah hitam, emas, perak, platina, mangan, belerang, tembaga, dan besi.

Bauksit adalah batuan mineral yang menjadi sumber dari logam alumunium. Dilansir dari Geology.com, bauksit terbentuk ketika tanah laterit mengalami pencucian siliki dan bahan dan bahan terlarut laimmya dalam iklim tropis atau subtropis yang basah.

Indonesia yang merupakan daerah tropis menduduki peringkat keempat negara. Dilansir dari Badan Geologi kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, keseluruhan sumber daya bauksit di Indonesia diperkirakan sekitar 839,9 juta ton.

Baca juga: Daftar Barang Tambang di Seluruh Provinsi di Indonesia dan Kegunaannya

Ada empat daerah penghasil bauksit utama di Indonesia yaitu:

Kepulauan Riau merupakan salah satu daerah penghasil bauksit terbesar di Indonesia. Menurut CRITC COREMAP LIPI, jumlah sumber daya bauksit di Kepulauan Riau diperkirakan mencapai 180,97 juta ton.

Tambang utama dengan jumlah sebaran bauksit terbesar berada di Pulau Bintan yang berada di Semenanjung Selatan Malaysia.

Ricky Rositasari dalam jurnal berjudul Bintan, Pulau yang Menakjubkan (2016) menyebutkan bahwa potensi bauksit yang cukup besar di Bintan terdapat di wilayah Kecamatan Bintan Timur, Desa Gunung Lengkuas, Busung, Toapaya, Ekang Anculai, dan pulau-pulau Kecamatan Bintan Timur.

Selain di Bintan, daerah Riau lain yang memiliki pertambangan bauksit antara lainnya adalah Kabupaten Lingga, Tanjungpinang, dan Karimun.

  • Tahun berapakah biji bauksit ditemukan di Kijang Kepulauan Riau?

    Tahun berapakah biji bauksit ditemukan di Kijang Kepulauan Riau?
    Lihat Foto

    geology.com

    Batuan bauksit

    Sumatera Selatan

Sumatera selatan merupakan salah satu daerah dengan cadangan bauksit terbesar di Indonesia. Pertambangan bauksit di Sumatera Selatan terpusat di Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhan Batu Selatan.

Baca juga: Manfaat Sumber Daya Alam Tambang

Daerah dengan produksi bauksit terbesar lainnya di Indonesia berada di Provinsi Bangka Belitung tepatnya di daerah Sigembir yang berada di Pulau Bangka. Dilansir dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Kepulauan Bangka Belitung memiliki cadangan bijih bauksit sebesat 3,1 juta ton.

Daerah penghasil bauksit selanjutnya di Indonesia adalah Kalimantan Barat. Pertambangan bauksit di Kalimantan Barat terdapat di daerah Bengkayang yang sudah ada sejak tahun 1952. Selain Bengkayang, sebaran bauksit di Kalimantan terdapat di daerah Ketapang, Singkawang, Kayong Utara, Kubu Raya, Pontianak, Sanggau, dan Landak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Tahun berapakah biji bauksit ditemukan di Kijang Kepulauan Riau?

Tahun berapakah biji bauksit ditemukan di Kijang Kepulauan Riau?
Lihat Foto

geology.com

Batuan bauksit

KOMPAS.com - Indonesia terkenal dengan kekayaan sumber daya alam, salah satunya adalah bauksit.

Bauksit termasuk sumber daya alam yang tidak terbarukan (non renewable).

Bauksit adalah mineral bijih utama untuk memproduksi logam aluminium. Bauksit memiliki kadar besi (Fe) rendah dan tidak atau sedikit mengandung kuarsa (SiO2).

Bentuk bauksit seperti tanah liat yang kadang-kadang berstruktur pisolitik. Perawakannya seperti kristal yang terdiri atas mineral berbutir.

Dalam proses kimia, bauksit bersama alumina digunakan dalam pembuatan bahan kimia aluminium. Bahan ini akan digunakan untuk membuat beberapa produk. Bauksit adalah bahan penyusun utama dalam industri pembuatan pesawat terbang, industri listrik, mesin, dan industri pembuatan alat sipil.

Baca juga: Tahun Depan, Pemerintah Stop Ekspor Bahan Mentah Bauksit, Tembaga, Emas dan Timah

Bauksit terdapat di sejumlah daerah di Indonesia. Berikut daerah penghasil bauksit di Indonesia:

1. Kalimantan Barat

Provinsi Kalimanatan Barat memiliki bauksit dengan cadangan yang relatif besar. Sebanyak 66,77% cadangan bauksit nasional terdapat di Kalimantan Barat.

Potensi bauksit di Kalimantan Barat terdapat di Kabupaten Pontianak (Mempawah), Kabupaten Sanggau (Tayan), Kabupaten Ketapang, Kecamatan Kendawangan, Kecamatan Sandai dan derah lainnya.

Bauksit di Kabupaten Sanggau memiliki cadangan 1.300 juta ton dan di Tayan dengan cadangann 800 juta ton. Pertambangan bauksit di Kalimatan Barat dilakukan PT ANTAM.


 

Tahun berapakah biji bauksit ditemukan di Kijang Kepulauan Riau?

Gambar diatas merupakan situasi penambangan bauksit jaman dulu.

         Di Bintan, bauksit adalah salah satu komoditas yang melimpah, sehingga di Bintan ini terkenal kegiatan pertambangan bauksit. Bauksit pertama kali ditemukan pada tahun 1924 di Kijang, pulau Bintan, di provinsi Kepulauan Riau.  Bijih bauksit yang ada di Pulau Bintan, ditemukan selama penyelidikan bijih timah di Kepulauan Riau oleh urusan pertambangan Hindia Belanda (Minjwezen) pada tahun 1920. Pada tahun 1925, penemuan ini dilaporkan pula dalam “Verslagen en Mededelingen betreffende Indische delfstoffen en hare toepassingen” (laporan dan pengumuman tentang bahan tambang di Hindia Belanda dan aplikasinya) di kantor unit pertambangan bauksit Kijang.

Tahun berapakah biji bauksit ditemukan di Kijang Kepulauan Riau?


Gambar diatas merupakan gambar kantor unit pertambangan Kijang

Tahun berapakah biji bauksit ditemukan di Kijang Kepulauan Riau?
Gambar diatas merupakan situasi penambangan bauksit jaman dulu.



          Belanda memulai melakukan penambangan bauksit pada tahun 1920. Belanda merupakan Negara pertama kali yang melakukan penambangan bauksit. Belanda melakukan surve ke sejumlah titik dan dilanjutkan dengan membuat sejumlah lubang dan akhirnya melakukan eksploitasi bauksit di kijang. Tambang yang dinamakan setelah Gunung Kijang ini merupakan tambang yang mulanya dikelola perusahaan Belanda, Naamloze Vennootschap Nederlandsch Indische Bauxit Exploitatie Maatschappij, sejak 1935.

Tahun berapakah biji bauksit ditemukan di Kijang Kepulauan Riau?


Situasi diatas menggambarkan Belanda melakukan survey di sejumlah titik 

Tahun berapakah biji bauksit ditemukan di Kijang Kepulauan Riau?

Tahun berapakah biji bauksit ditemukan di Kijang Kepulauan Riau?
Gambar diatas menggambarkan Belanda sedang melakukan ekspoitasi


Tahun berapakah biji bauksit ditemukan di Kijang Kepulauan Riau?


Tahun berapakah biji bauksit ditemukan di Kijang Kepulauan Riau?

Pada gambar diatas menggambarkan situasi Zaman Belanda.


         Oleh karena bijih bauksit yang menjadi bahan baku utamanya yang ditemukan di Asia Timur agak kurang, maka penemuan cadangan bauksit pertama di Pulau Bintan telah memungkinkan realisasi rencana tersebut. Sehingga tidak mengherankan bahwa pihak Jepang segera menunjukkan minat yang besar terhadap bauksit Pulau Bintan tersebut. Pada 1930-an, negara Jepang mengambil alih penambangan bauksit di Kijang dari Belanda. Selama zaman pendudukan Jepang, produksi bijih bauksit dilanjutkan oleh orang-orang Jepang, untuk tujuan yang lebih jauh. Material dan mesin-mesin dibawa ke Pulau Bintan. Dan sejumlah besar koeli yang disebut romusha didatangkan pula dari Pulau Jawa.


Tahun berapakah biji bauksit ditemukan di Kijang Kepulauan Riau?

Gambar diatas menggambarkan Jepang mengambil alih penambangan bauksit dari Belanda.

Tahun berapakah biji bauksit ditemukan di Kijang Kepulauan Riau?


Tahun berapakah biji bauksit ditemukan di Kijang Kepulauan Riau?

 Gambar diatas menggambarkan sitasi pada zaman Jepang


         Instalasi pertambangan bauksit di Pulau Bintan tidak hancur selama zaman pendudukan Jepang, namun setelah perang dunia kedua selesai, semuanya ditemukan dalam kondisi yang tidak terawat.
Oleh karena itu harus dilakukan perbaikan yang menyeluruh dan juga dibutuhkan pembelian peralatan yang baru sebelum produksi dalam skala yang sedang dapat dilanjutkan pada kwartal terakhir tahun 1947.



Tahun berapakah biji bauksit ditemukan di Kijang Kepulauan Riau?



Gambar diatas menunjukan perjuangan Trikora terhadap Jepang.

         Pada 1950-an, Trikora mengambil alih bauksit dari Jepang. Ditahun 1959, pemerintah secara resmi mengambi alih tambang Kijang dan pada akhirnya menyerahan pengelolaan ke PT ANTAM (Persero) di tahun 1968. Pada tahun 2009, PT ANTAM menghentikan kegiatan pertambangan dan saat ini melakukan program pasca-tambang untuk mengembalikan fungsi asli lingkungan. 




Tahun berapakah biji bauksit ditemukan di Kijang Kepulauan Riau?

Gambar diatas merupakan gambar PT. ANTAM melakukan program pascatambang.




Page 2