You're Reading a Free Preview
You're Reading a Free Preview
You're Reading a Free Preview
Pada pembahasan terdahulu sudah dijelaskan tentang langkah-langkah mengisi data Pelanggan dan pemasok terus langkah kedua input saldo piutang dan utang. Nah, untuk langkah ketiga ini adalah input persediaan barang dagang. Pertama yang harus ada adalah data tentang barang dagang yang akan dijual. Barang dagang harus dibuat menurut kode-kode supaya lebih terkelompok, selain itu kode-kode barang digunakan sebagai kunci untuk mengelompokkan barang tersebut. Penamaan kode barang terserah menurut anda sendiri, tetapi tentu yang mudah dipahami, misalnya kode P01 untuk barang “Kulkas”, p02 untuk “AC”, p03 untuk “Televisi”, dan lain-lain. Selain itu dalam barang ada harga jual dan harga beli. Harga jual tentunya lebih besar dari harga beli.Berikut contoh untuk persediaan barang dagang. Data barang untuk harga jual
Data barang untuk harga beli
Langkah untuk input persediaan barang dagang untuk Harga Jual adalah sebagai berikut :
Langkah untuk input persediaan barang dagang untuk Harga Beli adalah sebagai berikut :
Jawaban: dicatat setiap hari sesuai dengan jumlah kuantitas bahan baku yang digunakan melalui modul Adjust Inventory di menu Inventory. Pada Command Center klik nventory, lalu pilih dan klik modul Adjust Inventory. Inventory Journal Number : otomatis diberikan nomor urut oleh MYOB. Date : tanggal pemakaian bahan. Memo : keterangan jurnal di buku besar untuk pemakaian bahan. Item Number : tekan enter, lalu pilih kode bahan yang akan dipakai. Quantity : isikan jumlah kuantitas yang dipakai (Minus). Unit Cost : otomatis akan diisikan harga pokok rata-rata per unit setiap bahan yang digunakan. Amount akan menghitung perkalian antara Quantity dengan Unit Cost. Account : pilih nama Biaya Bahan Baku yang sesuai dengan kelompok bahan yang digunakan tersebut. Ctrl R : tekan kombinasi tombol tersebut untuk mengetahui jurnal pemakaian bahan sebelum transaksi tersebut disimpan. Recap Transaction : tampilan jurnal atas pemakaian bahan akan ditampilkan. Jika benar klik OK. Record : untuk menyimpan transaksi pemakaian bahan tersebut. CATATAN Jika jenis bahan baku tersebut dikelompokkan dalam berbagai akun di Biaya Produksi, maka setiap pemakaian kelompok bahan, bisa dibedakan dengan memilih Account yang sesuai di setiap baris bahan yang digunakan tersebut. Biaya bahan baku tidak hanya berasal dari pemakaian bahan baku yang dibeli saja, tetapi bisa juga berasal dari biaya-biaya lain yang dikeluarkan oleh perusahaan yang berhubungan dengan pembelian bahan baku tersebut. Jika kita menggunakan metode perpetual murni, maka biaya-biaya yang terkait dengan pembelian barang akan dialokasikan ke harga pokok per unit atas barang tersebut. Tetapi jika suatu biaya sulit dialokasikan ke harga pokok barang dikarenakan suatu hal, maka kita bisa menggunakan metode pencatatan periodikal. Jadi biaya yang timbul karena transaksi pembelian dicatat ke akun terpisah sesuai dengan nama biayanya. Contoh biaya pembelian tersebut seperti biaya angkut pembelian, biaya asuransi pembelian, biaya import pembelian, biaya-biaya lain yang terkait dengan pembelian. Untuk mencatat biaya tersebut bisa dilakukan dari modul Record Journal Entry di menu Accounts. • General Journal # : nomor jurnal. • Date : tanggal pencatatan biaya pembelian. • Memo : keterangan jurnal yang akan dimunculkan di buku besar. • Acct # : tekan enter, lalu pilih jenis akun yang terkait dengan transaksi tersebut. • Debit : isikan nilai transaksi debit jika akun tersebut di posisi Debit. • Credit : isikan nilai transaksi creddit jika akun tersebut di posisi Credit. • Memo : keterangan tambahan jika diperlukan. • Record : untuk menyimpan transaksi tersebut. B. Pemakaian Bahan Pembantu Pencatatan pemakaian bahan baku dengan bahan pembantu hampir sama caranya yaitu melalui modul Adjust Inventory di menu Inventory. Jika bahan baku dialokasikan ke Biaya Bahan Baku, sedangkan untuk bahan pembantu dialokasikan ke Biaya Bahan Pembantu. Inventory Journal Number : otomatis diberikan nomor urut oleh MYOB. Date : tanggal pemakaian bahan pembantu. Memo : keterangan jurnal di buku besar untuk pemakaian bahan. Item Number : tekan enter, lalu pilih kode bahan yang akan dipakai. Quantity : isikan jumlah kuantitas yang dipakai (Minus). Unit Cost : otomatis akan diisikan harga pokok rata-rata per unit setiap bahan yang digunakan. Amount akan menghitung perkalian antara Quantity dengan Unit Cost. Account : pilih nama Biaya Bahan Pembantu yang sesuai dengan kelompok bahan pembantu yang digunakan tersebut. Ctrl R : tekan kombinasi tombol tersebut untuk mengetahui jurnal pemakaian bahan sebelum transaksi tersebut disimpan. Recap Transaction : tampilan jurnal atas pemakaian bahan akan ditampilkan. Jika benar klik OK. Record : untuk menyimpan transaksi pemakaian bahan tersebut. |