Untuk memudahkan memahami inti dari sebuah bacaan maka kita harus menemukan

Keraf (1981:7) mengatakan bahwa pernyataan atau kesimpulan merupakan ramuan-ramuan yang selalu digunakan dalam menyusun proses berfikir seseorang atau menyusun penalaran. Suatu pendapat, pernyataan, atau kesimpulan harus di-adakan fakta-fakta, serta diadakan pula pengujian atau penilaian terhadap proses kesimpulan itu dari inti masalah apa yang dibaca.

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa menyimpulkan isi bacaan merupakan sebuah kegiatan membaca yang bersifat imajinatif. Dalam hal ini, teks yang diberikan kepada siswa akan di analisis sesuai fakta-fakta dari inti permasalahan yang ada di dalam bacaan, lalu siswa memberikan kesimpulan atau pernyataan setelah apa yang dibacanya.

Dalam membaca apa saja, hendaklah kita mampu menyimpulkan isinya atau inti dari bacaan itu. Apabila kita membaca untuk menyimpulkan isinya dengan sendirinya detail akan terurus. Isi atau inti bacaan dapat ditemukan di semua bagian buku. Buku secara keseluruhan memunyai ide pokok yang umum, kemudian tiap bab memunyai ide pokok yang agak spesifik. Setiap bab terbagi lagi menjadi bagian bab yang memunyai ide pokok yang lebih spesifik lagi dan setiap bagian bab terbagi menjadi paragraf yang mengandung ide pokok yang amat spesifik.

Suatu gagasan atau ide pokok bukanlah sekadar informasi dan gagasan utama harus lebih dari semata-mata suatu topik. Ahmadi (2004:72) mengatakan, suatu gagasan utama adalah suatu topik plus hubungan-hubungan informasi yang kuat, yang mengubah suatu informasi mengenai topik menjadi sesuatu yang berharga untuk dikatakan. Dengan demikian, suatu gagasan utama atau ide pokok harus menciptakan hubungan antara beberapa butir informasi. Gagasan utama atau ide pokok harus mencakup baik infomasi maupun hubungan-hubungan. Sementara Ramlan (1996: 54) gagasan utama atau ide pokok adalah kalimat yang menjadi inti paragraf, biasanya gagasan ini masih umum dam diperlukan kalimat penjelas.

Ide pokok ini mudah dikenali seperti yang tertera dalam (1) ikhtisar umum yang ada di awal buku, lalu tiap-tiap bab didahului dengan (2) ikhtisar bab, dan dirinci dalam (3) ikhtisar bagian bab, dan selanjutnya kita dapat mencari (4) ide pokok paragraf. Untuk memudahkan kita mendalami buku, hendaklah kita selalu menemukan ide pokok pada setiap buku.

Cara Membaca Ide Pokok (Sudarso, 2001: 65)

Untuk mendapatkan ide pokok dengan cepat sebagai berikut:

  1. hendaklah kita membaca dengan mendesak;
  2. hendaklah membaca dengan cepat;
  3. kita harus melecut diri untuk cepat mencari arti sentral;
  4. kita harus ingat terhadap kefleksibelan sehingga cara membaca adakalanya diperlambat;
  5. rasakan bahwa kita membaca lebih cepat daripada biasanya;
  6. cepat kita dapatkan buah pikiran pengarang; dan
  7. kita perlu berkonsentrasi dengan cepat dan tepat.

Langkah-langkah Menyimpulkan Isi Bacaan

Kegiatan menyimpulkan isi bacaan tentunya ada proses yang dilakukan se-cara bertahap.Tahapan menyimpulkan tidak jauh berbeda dengan tahapan mem-baca, karena pada dasarnya menyimpulkan artinya memberikan pernyataan atau memberikan pendapat setelah memahami isi bacaan. Sebagaimana pendapat Keraf (1981:7) mengatakan bahwa menganalisis persoalan dalam bacaan harus secara je-las dan konkrit sehingga dapat diperoleh sebagai berikut.

  1. Menentukan ide pokok per paragraf;
  2. Menentukan ide pendukung per paragraf;
  3. Mengembangkan ide pokok menjadi kalimat;
  4. Mengembangkan ide pendukung menjadi kalimat;
  5. Menyusun kesimpulan berdasarkan ide pokok dan ide pendukung.

Kesimpulan merupakan pendapat akhir dari suatu uraian berupa informasi. Bisa dikatakan bahwa kesimpulan merupakan sebuah gagasan yang tercapai pada akhir pembicaraan. Dengan kata lain, kesimpulan adalah hasil dari suatu pembicaraan.

Berdasarkan ketentuan dalam mengumpulkan data, yaitu memperdengarkan berita kepada siswa untuk disimpulkan dalam satu alinea. Apabila siswa dapat menyimpulkan berita dengan sempurna, maka siswa tersebut mendapat skor tiga. Apabila siswa menyimpulkan berita kurang sempurna, maka siswa tersebut mendapat skor dua. Apabila siswa salah menyimpulkan, maka siswa tersebut mendapat skor satu.

Ilustrasi Bagaimana Cara Menemukan Informasi Penting dalam Teks Bacaan? Foto: unsplash

Diperlukan teknik membaca yang tepat untuk menemukan informasi penting dalam teks bacaan. Berdasarkan informasi dari buku Cara Mudah UAS 2007 SD oleh Tim Matrix Media Literata, teks atau bacaan adalah karangan tertulis yang menjadi hasil pemikiran seseorang.

Sementara itu, membaca teks berarti kegiatan memahami isi bacaan dengan mengerti maksud yang terkandung di dalamnya. Kegiatan ini memungkinkan seseorang untuk menjawab pertanyaan tentang bacaan terkait, menceritakan kembali bacaan, dan mempraktikkan petunjuk dalam bacaan.

Lalu, bagaimana cara menemukan informasi penting dalam teks bacaan? Simak penjelasannya berikut ini.

Ilustrasi Bagaimana Cara Menemukan Informasi Penting dalam Teks Bacaan? Foto: unsplash

Berikut cara menemukan informasi penting dalam teks bacaan yang dikutip dari buku Bahasa Indonesia 1 tulisan Yohanni Johns dan Robyn Stokes (1978) serta buku Kompeten Berbahasa Indonesia yang ditulis oleh Asep Ganda Sadikin, dkk:

Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk menemukan informasi penting, yakni membaca judul teks. Dengan membaca judul teks, pembaca bisa mengetahui gambaran besar mengenai pembahasan dalam bacaan teks.

Skimming adalah kegiatan membaca sekilas. Teknik yang kerap disebut sebagai membaca memindai ini dapat melatih gerak mata untuk melihat, memperhatikan, dan menemukan informasi bahan bacaan dalam waktu singkat.

Secara umum, tujuan utama skimming sebagai berikut:

  • Mendapatkan kesan umum terhadap buku, artikel, atau tulisan singkat.

  • Menemukan informasi tertentu yang dibutuhkan.

Di samping itu, skimming juga dapat melatih keaktifan dan kecermatan pembaca untuk mengetahui apa yang dicari. Kemudian menghubungkan apa yang dicari dengan apa yang sudah diketahui sebelumnya.

Sehingga akan terbentuk keterampilan berpikir logis, cermat, dan sistematis dalam mencari informasi penting dalam penyelesaian masalah.

3. Mencatat Isi Pokok Bacaan

Mencatat isi pokok bacaan menjadi langkah terakhir untuk menemukan informasi penting dalam teks. Langkah ini dapat dilakukan dengan menggunakan teknik adiksimba yang merupakan singkatan dari apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, bagaimana. Teknik adiksimba dikenal juga dengan sebutan 5W1H, yakni what, where, when, who, why, dan how.

Ilustrasi Bagaimana Cara Menemukan Informasi Penting dalam Teks Bacaan? Foto: unsplash

Cara Mencari Kata Kunci Pada Teks Bacaan

Kata kunci menjadi hal utama dalam sebuah teks bacaan. Mengutip buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 6 tulisan Christiani Umi (2020), kata kunci biasanya dimuat dalam ide pokok sebuah paragraf. Sebuah kata kunci dalam paragraf dapat berupa:

  • Kata yang diulang-ulang: Dalam beberapa kasus, kata yang diulang merupakan kata kunci karena merupakan kata yang penting dan dibahas dalam paragraf.

  • Kata atau frase transisi: Ide pokok paragraf biasanya mengandung kata kunci karena merupakan kalimat utama dalam paragraf.

  • Kata ganti: Biasanya, kata kunci diucapkan kembali tapi diganti dengan kata lain, sehingga bisa menghemat kata dan meyakinkan pembaca tentang keutamaan kata tersebut.