Tuliskan 7 tips dalam menghadapi ujian daring

Beberapa saat menjelang ujian sekolah banyak siswa yang mengalami stres, cemas dan takut. Kondisi seperti ini sangat sering terjadi karena siswa merasa takut akan hasilnya yang kurang memuaskan. Saking stresnya ada juga siswa yang mengeluh hingga memiliki berbagai alasan untuk tidak masuk sekolah. Daripada melakukan hal-hal seperti itu sebaiknya menggunakan waktu yang dimiliki untuk belajar materi pelajaran yang diujikan. Selain itu, ada beberapa tips menghadapi ujian sekolah yang bisa kamu terapkan. 

Inilah 6 Tips Menghadapi Ujian Sekolah 

1. Belajar dari Jauh-jauh Hari

Kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh siswa adalah belajar dengan menggunakan sistem kebut semalam (SKS). Sistem belajar seperti ini kurang efektif karena hanya akan membuat kamu menjadi kekurangan waktu untuk istirahat. Waktu istirahat yang kurang tentu bisa berakibat buruk karena menjadi mengantuk dan kurang fokus ketika mengerjakan soal-soal ujian.

Kekurangan waktu istirahat juga akan membuat otak tidak bekerja dengan maksimal dan otak menjadi lebih sering blank. Kondisi ini mengakibatkan kamu kesulitan mengerjakan soal yang diberikan dan kehilangan konsentrasi. Supaya kejadian ini tidak menimpa kamu sebaiknya belajar dari jauh-jauh hari karena cara ini sangat efektif dan hasilnya juga lebih optimal.

2. Ciptakan Suasana Belajar yang Nyaman 

Belajar menjadi kunci keberhasilan kamu saat mengerjakan soal-soal ujian. Namun, tidak jarang siswa beralasan malas belajar karena belajar itu merupakan aktivitas yang membosankan. Padahal ada beberapa cara yang bisa dilakukan supaya belajar menjadi menyenangkan. 

Agar mood belajar kamu lebih baik disarankan untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan. Pastikan suasana yang tercipta sesuai dengan kepribadianmu. Misalnya belajar di kamar yang bersih dan senyap, belajar di taman belakang rumah, dan sebagainya. Dengan menciptakan suasana yang nyaman tentu akan membuat kamu menjadi lebih betah belajar dalam jangka waktu yang lama. 

3. Sering Mengikuti Belajar Kelompok 

Jika kamu bosan belajar sendirian di rumah, tidak ada salahnya untuk mengikuti belajar kelompok. Kamu bisa mengajak teman-temanmu untuk belajar bareng supaya tercipta suasana belajar yang santai dan nyaman. Jumlah teman yang diajak tidak perlu terlalu banyak. Dua atau tiga orang saja sudah cukup untuk meminimalisir terlalu banyak mengobrol dan bercanda sehingga menjadi tidak fokus belajar. 

4. Pelajari Kisi-kisi Ujian 

Sebelum ujian sekolah berlangsung biasanya guru akan memberitahu kisi-kisi soal yang sering muncul di ujian. Soal-soal yang muncul di ujian tidak akan jauh-jauh dari kisi-kisi tersebut. Maka dari itu, kamu harus mempelajari kisi-kisi tersebut dengan sangat baik. Perlu diketahui jika kisi-kisi ini akan memudahkan kamu belajar dikarenakan materi pelajaran yang perlu dipelajari sudah tercantum dalam kisi-kisi tersebut. Jadi, kamu tidak perlu takut dan cemas lagi. 

5. Berlatih Mengerjakan Soal-soal 

Tips menghadapi ujian sekolah selanjutnya yaitu dengan memperbanyak berlatih mengerjakan soal-soal. Setelah kamu mempelajari dan memperdalam materi pelajaran, agar lebih menguasainya sebaiknya mengerjakan latihan soal. Dengan memperbanyak berlatih mengerjakan soal maka kamu akan terbiasa untuk mengerjakan berbagai tipe soal dan cara penyelesaiannya. 

6. Jagalah Kesehatan  

Segala persiapan menjelang ujian yang sudah dilakukan akan sia-sia jika kondisi tubuhmu drop sehingga jatuh sakit. Ketika tubuh dalam kondisi tidak fit tentu akan menurunkan semangat belajar. Jika tidak menginginkan kondisi ini menimpa kamu berarti harus menjaga kesehatan dengan baik. Caranya yaitu dengan rutin berolahraga dan menjaga pola makan sehat. 

Itulah informasi tentang 6 tips menghadapi ujian sekolah. Pada intinya sebelum ujian sekolah diadakan kamu harus mempersiapkannya dengan baik, salah satunya dengan belajar. Selain itu, kamu bisa menerapkan tips-tips yang disampaikan diatas. Dengan persiapan yang matang, ujian sekolah tidak lagi menjadi momok yang menakutkan untuk kamu lewati!

Ilustrasi: freepik.com

Oleh: Saleh Bimantara Harahap*

Ujian Akhir Semester (UAS) telah berjalan beberapa hari, ini menjadi salah satu beban berat bagi mahasiswa. Hasil kuliah selama enam bulan diuji dan berharap mendapatkan nilai yang diinginkan serta terhindar dari semester pendek atau mengulang mata kuliah di tahun selanjutnya. Tetapi ada yang berbeda pada UAS semester genap tahun ini, yaitu perubahan metode yang digunakan. Pandemi mengharuskan kita mengubah metode belajar tatap muka secara langsung menjadi metode daring yang berdampak juga pada pelaksanaan ujian. Pelaksanaan UAS di UII sendiri masih sama seperti UTS, semua dilakukan secara daring. Jika saat UTS kemarin merasa kurang maksimal, tak perlu khawatir, berikut ada beberapa tips yang perlu diperhatikan sebelum menghadapi UAS.

Pertama, membuat jadwal belajar atau manajemen waktu. Biasanya kita akan belajar sehari sebelum ujian berlangsung atau seringkali dikenal dengan Sistem Kebut Semalam (SKS). Cara ini memang ampuh untuk sebagian orang tetapi bagi sebagian lain tidak. Dengan membuat jadwal, kita akan semakin mudah untuk memetakan berbagai kegiatan belajar maupun sehari-hari agar tidak kelelahan dan stres sebelum menghadapi ujian. 

Kemudian hal yang sangat penting dalam ujian daring yaitu siapkan fasilitas penunjang seperti kuota internet dan sinyal yang baik untuk mendukung proses kelancaran saat mengerjakan UAS. Serta gunakan perangkat elektronik yang layak pakai untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti, perangkat lemot akibat memori terlalu overload yang mengakibatkan terhambatnya untuk menjawab soal. Pastikan juga baterai perangkat elektronik kalian terisi penuh agar tidak mati saat mengerjakan UAS.

Selanjutnya, pilih metode belajar yang tepat. Agar mudah memahami pembelajaran, tentunya kita harus mengetahui metode yang nyaman, cepat, dan tepat. Ada berbagai cara seperti, metode diskusi kelompok belajar via daring bersama teman teman, metode audio dengan mendengarkan dan mengulang penjelasan dosen, atau metode visual dengan menonton video penjelasan baik dari Youtube maupun video rekaman penjelasan saat kuliah.

Keempat, buatlah rangkuman dan mind map untuk mengingat materi khususnya dari kisi-kisi yang dosen berikan. Rangkuman yang ditulis dengan gaya bahasa sendiri memberikan kemudahan untuk menghafal dan mengingat poin-poin yang ada pada materi yang sudah ditulis dalam bentuk rangkuman. Atau membuat Mind-Mapping untuk membantu kita agar lebih paham struktur materi-materi saat pembelajaran daring dan menentukan apa yang harus dipelajari terlebih dahulu. 

Langkah selanjutnya yang perlu kita perhatikan yaitu deadline take home. Tentu disaat pembelajaran daring ini, UAS menggunakan metode take home menjadi salah satu pilihan bagi dosen dan mahasiswa. Mahasiswa wajib perhatikan deadline take home agar tidak menumpuk dan dikerjakan secara maksimal. Serta mengumpulkan tepat waktu agar tidak mengurangi nilai UAS mata kuliah tersebut.

Ketujuh, menjaga kesehatan. Setelah semua usaha sudah dilakukan mulai dari menggunakan metode belajar yang tepat, membuat rangkuman hingga mengerjakan soal soal latihan, tentunya energi dan stamina kita menurun. Jika tidak dijaga akan mengakibatkan kesehatan dan konsentrasi menurun, tidak fokus, serta sulit untuk menjawab soal. Maka dari itu jangan sampai badan kita terforsir dengan kegiatan-kegiatan berat yang mengakibatkan drop dan stres. Makanlah makanan yang bergizi secara teratur dan rutin olahraga agar tetap sehat dan dapat konsentrasi saat mengerjakan UAS.

Terakhir yang paling penting dari semua yang sudah kita lakukan, berdoa. Setelah semuanya dipersiapkan dengan baik dan belajar yang maksimal, jangan lupa kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberi kelancaran dan kemudahan serta agar mendapatkan hasil yang maksimal seperti yang diinginkan. Tak lupa meminta doa dan restu orang tua agar hati kita lebih tenang dan mudah saat menghadapi UAS daring.

Ujian Akhir Semester memang berat apalagi dengan metode daring yang terkesan ribet dengan beberapa prosedur. Jika tanpa persiapan maksimal, pastinya akan semakin berat bagi sebagian orang. Dengan beberapa tips di atas, saya harap akan membantu teman-teman mempersiapkan ujian yang akan datang. Ujian daring tidak menjadi alasan untuk tidak memaksimalkan usaha. Tetap semangat!!!!

*Penulis adalah magang LPM Ekonomika

Editor: Retno

3081 Total Views 2 Views Today

Jakarta -

Ujian sekolah untuk jenjang SD hingga SMA/SMK akan dilaksanakan pada bulan Maret-April 2022. Apa yang harus dilakukan agar anak siap menghadapi tes tersebut?

Di wilayah DKI Jakarta sendiri, merujuk pada Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nomor 206 Tahun 2022, ujian sekolah untuk jenjang SD akan dilaksanakan pada 11-18 April 2022, jenjang SMP 28 Maret-1 April 2022, jenjang SMA 14-22 Maret, dan tanggal 14-18 Maret untuk SMK.

Menindaklanjuti keputusan tersebut, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI kembali mengeluarkan Surat Edaran Nomor 20878/-1.851.3 terkait pelaksanaan ujian. Tertulis, dalam rangka penjaminan mutu dan merujuk pada status PPKM, maka ujian dilaksanakan secara offline dengan kapasitas 50 persen.

Keputusan ini ditentang orang tua murid. Mereka membuat petisi menolak ujian sekolah offline. Salah satu alasannya, waktu ujian sekolah dengan kisi-kisi ujian berdekatan. Namun petisi itu kini dibatalkan.

Meski demikian, saat dihubungi detikEdu pada Kamis (10/3/2022), pihak Disdik DKI juga memberikan opsi untuk pelaksanaan ujian secara daring.

Terlepas dari metode pelaksanaan ujian sekolah, orang tua perlu melakukan persiapan agar anaknya siap menghadapi tes tersebut. Berikut caranya.

Cara agar Siap Menghadapi Ujian Sekolah

1. Buat Rencana Belajar yang Terorganisir

Cara pertama agar anak siap menghadapi ujian sekolah adalah membuat rencana belajar yang terorganisir. Melansir laman Nord Anglia Education, perencanaan merupakan bagian penting dari belajar. Selain itu, memiliki rencana adalah cara yang bagus untuk mengurangi stres ketika akan menghadapi hal penting, seperti ujian sekolah.

Setelah mengetahui jadwal pelaksanaan ujian, bekerjalah dengan anak untuk mengembangkan panduan belajar berdasarkan topik-topik dari setiap mata pelajaran. Atur catatan anak dan lakukan tes untuk latihan secara teratur.

2. Kenali Gaya Belajar Anak

Setiap orang memiliki gaya tersendiri dalam menangkap sesuatu. Beberapa orang akan lebih mudah belajar melalui visual, sementara yang lainnya melalui audio. Untuk itu, kenali gaya belajar anak anak dan cari tahu jenis gaya apa yang paling menguntungkan mereka.

Beberapa contoh tipe pelajar antara lain pembelajar visual yakni melalui media gambar atau video, pembelajar auditori dengan mendengarkan suara, pembelajar membaca atau menulis, dan pembelajar kinestetik atau dengan peragaan.

3. Ajari Anak Beberapa Teknik Baru

Apapun jenis gaya belajar yang paling cocok pada anak, pastikan itu bukan sekadar membaca ulang catatan selama berjam-jam. Dalam hal ini, orang tua dapat membantu anak dengan mengajari mereka teknik baru yang memberi mereka dorongan ekstra.

Salah satu contoh teknik yang dapat diajarkan pada anak adalah menggunakan flashcards. Tulis pernyataan singkat dan jelas pada potongan kartu dan beri tanda titik di sekitar rumah. Teknik lain yang bisa dilakukan adalah melalui lembar ringkasan.

Potong selembar kertas menjadi dua bagian. Di sebelah kanan, tuliskan informasi penting, seperti konsep dan peristiwa. Kemudian, di sebelah kiri, tuliskan pertanyaan yang berhubungan dengan informasi tersebut. Tutupi sisi kanan dan mintalah anak untuk menjawab pertanyaan untuk menguji pengetahuannya.

4. Ciptakan Suasana Belajar yang Nyaman

Suasana belajar yang nyaman juga tidak kalah penting untuk membantu anak siap menghadapi ujian. Melansir laman SMA Dwiwarna, suasana belajar dapat membantu menaikkan mood belajar. Pastikan suasana tersebut sesuai dengan kepribadian anak.

Apabila ujian dilaksanakan secara daring, cara ini juga bisa diterapkan saat jam ujian berlangsung. Usahakan pilih tempat yang nyaman, jauh dari kebisingan atau gangguan suara, dan pastikan pencahayaan di sekitarnya baik. Hal ini dapat membantu untuk lebih fokus dan berkonsentrasi saat mengerjakan soal.

5. Beri Cukup Nutrisi

Menurut sejumlah penelitian, makanan yang mengandung omega-3 seperti ikan berlemak, kacang-kacangan, biji-bijian, dan alpukat dan vitamin terbukti dapat meningkatkan fungsi dan perkembangan otak dan meningkatkan konsentrasi, seperti dilansir Child Psychology.

Pada anak remaja khususnya, disarankan untuk membatasi kafein. Meskipun minuman energi atau kopi dianggap dapat membantu meningkatkan fokus, namun efek stimulannya dapat membuat remaja sulit untuk santai. Hal ini berdampak pada gangguan tidur.

6. Tidur yang Nyenyak

Tidur yang cukup sangat penting terutama untuk persiapan ujian sekolah. Menurut sebuah studi tahun 2005, selama tidur, otak akan mengkonsolidasikan pembelajaran. Selain itu, tidur juga dapat meminimalisir kantuk saat hari H.

Simak Video "Prilly Latuconsina Ungkap Impian yang Belum Terwujud"



(kri/nwy)


Page 2

Jakarta -

Ujian sekolah untuk jenjang SD hingga SMA/SMK akan dilaksanakan pada bulan Maret-April 2022. Apa yang harus dilakukan agar anak siap menghadapi tes tersebut?

Di wilayah DKI Jakarta sendiri, merujuk pada Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nomor 206 Tahun 2022, ujian sekolah untuk jenjang SD akan dilaksanakan pada 11-18 April 2022, jenjang SMP 28 Maret-1 April 2022, jenjang SMA 14-22 Maret, dan tanggal 14-18 Maret untuk SMK.

Menindaklanjuti keputusan tersebut, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI kembali mengeluarkan Surat Edaran Nomor 20878/-1.851.3 terkait pelaksanaan ujian. Tertulis, dalam rangka penjaminan mutu dan merujuk pada status PPKM, maka ujian dilaksanakan secara offline dengan kapasitas 50 persen.

Keputusan ini ditentang orang tua murid. Mereka membuat petisi menolak ujian sekolah offline. Salah satu alasannya, waktu ujian sekolah dengan kisi-kisi ujian berdekatan. Namun petisi itu kini dibatalkan.

Meski demikian, saat dihubungi detikEdu pada Kamis (10/3/2022), pihak Disdik DKI juga memberikan opsi untuk pelaksanaan ujian secara daring.

Terlepas dari metode pelaksanaan ujian sekolah, orang tua perlu melakukan persiapan agar anaknya siap menghadapi tes tersebut. Berikut caranya.

Cara agar Siap Menghadapi Ujian Sekolah

1. Buat Rencana Belajar yang Terorganisir

Cara pertama agar anak siap menghadapi ujian sekolah adalah membuat rencana belajar yang terorganisir. Melansir laman Nord Anglia Education, perencanaan merupakan bagian penting dari belajar. Selain itu, memiliki rencana adalah cara yang bagus untuk mengurangi stres ketika akan menghadapi hal penting, seperti ujian sekolah.

Setelah mengetahui jadwal pelaksanaan ujian, bekerjalah dengan anak untuk mengembangkan panduan belajar berdasarkan topik-topik dari setiap mata pelajaran. Atur catatan anak dan lakukan tes untuk latihan secara teratur.

2. Kenali Gaya Belajar Anak

Setiap orang memiliki gaya tersendiri dalam menangkap sesuatu. Beberapa orang akan lebih mudah belajar melalui visual, sementara yang lainnya melalui audio. Untuk itu, kenali gaya belajar anak anak dan cari tahu jenis gaya apa yang paling menguntungkan mereka.

Beberapa contoh tipe pelajar antara lain pembelajar visual yakni melalui media gambar atau video, pembelajar auditori dengan mendengarkan suara, pembelajar membaca atau menulis, dan pembelajar kinestetik atau dengan peragaan.

3. Ajari Anak Beberapa Teknik Baru

Apapun jenis gaya belajar yang paling cocok pada anak, pastikan itu bukan sekadar membaca ulang catatan selama berjam-jam. Dalam hal ini, orang tua dapat membantu anak dengan mengajari mereka teknik baru yang memberi mereka dorongan ekstra.

Salah satu contoh teknik yang dapat diajarkan pada anak adalah menggunakan flashcards. Tulis pernyataan singkat dan jelas pada potongan kartu dan beri tanda titik di sekitar rumah. Teknik lain yang bisa dilakukan adalah melalui lembar ringkasan.

Potong selembar kertas menjadi dua bagian. Di sebelah kanan, tuliskan informasi penting, seperti konsep dan peristiwa. Kemudian, di sebelah kiri, tuliskan pertanyaan yang berhubungan dengan informasi tersebut. Tutupi sisi kanan dan mintalah anak untuk menjawab pertanyaan untuk menguji pengetahuannya.

4. Ciptakan Suasana Belajar yang Nyaman

Suasana belajar yang nyaman juga tidak kalah penting untuk membantu anak siap menghadapi ujian. Melansir laman SMA Dwiwarna, suasana belajar dapat membantu menaikkan mood belajar. Pastikan suasana tersebut sesuai dengan kepribadian anak.

Apabila ujian dilaksanakan secara daring, cara ini juga bisa diterapkan saat jam ujian berlangsung. Usahakan pilih tempat yang nyaman, jauh dari kebisingan atau gangguan suara, dan pastikan pencahayaan di sekitarnya baik. Hal ini dapat membantu untuk lebih fokus dan berkonsentrasi saat mengerjakan soal.

5. Beri Cukup Nutrisi

Menurut sejumlah penelitian, makanan yang mengandung omega-3 seperti ikan berlemak, kacang-kacangan, biji-bijian, dan alpukat dan vitamin terbukti dapat meningkatkan fungsi dan perkembangan otak dan meningkatkan konsentrasi, seperti dilansir Child Psychology.

Pada anak remaja khususnya, disarankan untuk membatasi kafein. Meskipun minuman energi atau kopi dianggap dapat membantu meningkatkan fokus, namun efek stimulannya dapat membuat remaja sulit untuk santai. Hal ini berdampak pada gangguan tidur.

6. Tidur yang Nyenyak

Tidur yang cukup sangat penting terutama untuk persiapan ujian sekolah. Menurut sebuah studi tahun 2005, selama tidur, otak akan mengkonsolidasikan pembelajaran. Selain itu, tidur juga dapat meminimalisir kantuk saat hari H.

Simak Video "Prilly Latuconsina Ungkap Impian yang Belum Terwujud"


[Gambas:Video 20detik]
(kri/nwy)