Kemukakan pemahaman mengenai kelompok primer Show 5. Tuliskan hasilnya pada tabel berikut! No. Perubahan Sosial 1. 2. 3. 4. 5. Faktor Pendorong Faktor Penghambat tokoh tokoh dalam paradigma fakta sosial bantu dong Jelaskan perbedaan pengertian antara Akhlak , moral dan Etika , ditinjau dari sumbernya, dan berikan 1 contoh masing masing Bagaimanakah karakteristik perkembangan kognitif anak usia sekolah dasar, dan menurutmu pembelajaran matematika yang seperti apa yang sesuai dengan pe … Jelaskan kriteria kesenjangan sosial ekonomi kesimpulan tentang konsep pembangunan nasional Gejala dari kemacetan Apa pengertian Reifikasi dalam Teori Emile Durkheim? apakah negara miskin bisa berkembang?
Munculnya konflik dalam suatu masyarakat, apalagi yang memiliki keragaman suku bangsa, agama, ras dan golongan atau kelompok sosial boleh dibilang hal yang lumrah. Pada kenyataannya, konflik itu sendiri memang sangat berkaitan dengan dinamika masyarakat. Meski begitu, konflik bukannya tidak bisa diselesaikan. Nah, dari sinilah kita mengenal apa yang disebut akomodasi konflik. Akomodasi konflik merupakan usaha manusia untuk meredakan pertikaian atau konflik dalam mencapai kestabilan. Pihak-pihak yang berkonflik kemudian saling menyesuaikan diri pada keadaan tersebut dengan cara bekerja sama. Dalam perjalanannya, ada beberapa bentuk akomodasi diketahui, tergantung pada upaya penyelesaian konflik. Itu termasuk gencatan senjata, koersi, mediasi, konsiliasi, adjudikasi, kompromi dan toleransi. Apa yang membedakan? 1. Gencatan Senjata Gencatan senjata adalah penghentian perang atau konflik bersenjata apapun untuk sementara, dimana kedua belah pihak yang terlibat setuju untuk menghentikan tindakan agresif masing-masing. Akomodasi ini melibatkan meditor pada skala yang sangat besar. 2. Koersi Koersi merupakan upaya untuk menyelesaikan konflik maupun pertikaian dengan cara pemaksaan kehendak terhadap salah satu pihak tertentu yang lebih lemah. Misalnya, upaya penyelesaian konflik yang terjadi antara pemerintah dengan penduduk yang terkena penggusuran proyek jalan tol. (Baca juga: Beberapa Upaya Penyelesaian Konflik) Pemerintah yang dianggap memiliki kekuasaan memberikan ganti rugi sesuai peraturan bukan menuruti keinginan dari pemilik properti yang tergusur. 3. Mediasi Mediasi merupakan upaya untuk menyelesaikan konflik dengan menghadirkan pihak ketiga yang netral dan tidak memihak. Mediasi merupakan bentuk akomodasi yang paling lazim digunakan untuk menyelesaikan konflik yang berkembang. 4. Konsiliasi Konsiliasi merupakan usaha memperbaiki pihak yang bertikai untuk mencapai suatu kesepakatan formal. Konsiliasi juga dikenal dengan arbitrasi dimana ini melibatkan pihak ketiga yang memiliki kedudukan lebih tinggi, misalnya polisi dilibatkan di dalam proses akomodasi untuk menyelesaikan konflik. 5. Adjudikasi Adjudukasi merupakan upaya penyelesaian konflik melalui jalur pengadilan atau jalur hukum. Adjudikasi merupakan tahap mediasi tertinggi jika upaya penyelesaian konflik yang lain tidak dapat lagi dilakukan. Maka diambillah jalur hukum melalui putusan pengadilan. 6. Kompromi Kompromi merupakan upaya penyelesaian konflik yang dilakukan dengan cara kedua belah pihak sama-sama mengurangi tuntutannya hingga tercapai kesepakatan antara kedua belah pihak. Unpaya kompromi umum dilakukan dalam konflik yang melihatkan dua belah pihak yang setara atau tidak mengalami kesenjangan sosial. 7. Toleransi Toleransi adalah suatu sikap saling menghormati dan saling menghargai antar kelompok yang bertikai atau berkonfli. Misalnya konflik antar umat beragama dapat diminimalisir dengan toleransi.
Cara-cara Pemecahan konflik Usaha manusia untuk meredakan pertikaian atau konflik dalam mencapai kestabilan dinamakan “akomodasi”. Pihak-pihak yang berkonflik kemudian saling menyesuaikan diri pada keadaan tersebut dengan cara bekerja sama. Bentuk-bentuk akomodasi :
Adapun cara-cara yang lain untuk memecahkan konflik adalah :
Suatu penyelesaian konflik dapat dilakukan melalui berbagai metode. Salah satunya dengan menghadirkan pihak ketiga. Namun, jika pihak ketiga tidak dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi, maka dapat menunjuk pengadilan. Dari uraian tersebut, konflik sosial diselesaikan melalui metode …. A. arbitrasi B. mediasi C. negosiasi D. konversi E. konsiliasi Pembahasan Untuk menjawab soal ini, kalian perlu memahami macam-macam upaya penyelesaian konflik melalui pihak ketiga seperti mediasi, arbitrasi, konsiliasi, dan ajudikasi.
Guys, elo masih ingat nggak sih, tentang berita seorang nenek yang mencuri buah kakao dari sebuah perkebunan? Yap, berita ini dulu sempat viral nih, karena si nenek dijatuhi hukuman 3 tahun penjara. Padahal, masih banyak upaya penyelesaian konflik sosial lainnya lho, selain menempuh jalur persidangan. Nah, kira-kira permasalahan apa saja ya, yang terjadi di Indonesia dan upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan konflik sosial? Yuk, kita simak artikel ini! Upaya Penyelesaian Konflik SosialUpaya penyelesaian konflik sosial (Dok. Pixabay) Selama ini, kita sering mendengar istilah mediasi, namun pernahkah kalian bertanya-tanya apa itu mediasi dalam sosiologi? Jadi, mediasi merupakan cara penyelesaian konflik yang melibatkan bantuan pihak ketiga (bersifat netral) sebagai penengah (kasih anjuran). Contoh mediasi yakni ketika Dini yang ketahuan mencuri kue di toko, tetapi ia tidak dituntut oleh pemilik toko ke ranah hukum karena ditengahi oleh Pak Joko. 2. ArbitrasePengendalian konflik dengan cara arbitrase berarti menyelesaikan konflik dengan bantuan pihak ketiga (bersifat netral) yang bertindak sebagai pemberi keputusan. Keputusan-keputusan yang dibuat disertai dengan perjanjian tertulis dari pihak yang berkonflik. Contoh arbitrase yakni ketika wasit mengganjar kartu merah untuk Rano pasca keributannya dengan Aldo. Di sini, wasit bertindak sebagai pihak ketiga yang netral. Selain itu, keputusan wasit juga bersifat mutlak dan harus dipatuhi. 3. AdjudikasiAdjudikasi merupakan cara penyelesaian konflik melalui jalur pengadilan (sidang). Contoh adjudikasi yakni ketika hakim memutuskan hak asuh anak diberikan kepada sang istri setelah perceraian. Masih ingat apa saja yang menyebabkan konflik sosial? Kalau mau pelajarin lagi, baca artikel berikut, ya: Faktor Penyebab Konflik Sosial. 4. KompromiDengan berkompromi, konflik bisa mereda dengan berkurangnya tuntutan dari kedua belah pihak (Dok. Pixabay) Upaya penyelesaian konflik sosial selanjutnya adalah dengan cara kompromi. Kompromi adalah bentuk penyelesaian konflik dengan adanya upaya masing-masing pihak untuk mengurangi tuntutan. Contoh kompromi adalah ketika Mia terlibat kecelakaan dengan Diana, lalu mereka pun saling menuntut ganti rugi. Namun, pada akhirnya mereka saling mengikhlaskannya. 5. KonsiliasiKonsiliasi adalah bentuk penyelesaian konflik dengan adanya upaya mempertemukan pihak yang berkonflik. Contoh konsiliasi yaitu ketika Pak RT memanggil Budi dan Damar setelah rebutan lahan parkir. 6. KoersiBentuk penyelesaian konflik dengan ancaman bisa disebut dengan koersi (Dok. Pixabay) Koersi merupakan bentuk akomodasi dengan menggunakan ancaman, baik fisik maupun psikologis agar pihak lain bertindak sesuai yang diharapkan. Contoh koersi yakni ketika polisi menggunakan gas air mata sebagai upaya menghentikan demonstrasi yang ricuh. 7. StalemateApa itu stalemate? Stalemate adalah situasi di mana ketika kedua belah pihak yang berkonflik memiliki kekuatan yang seimbang sehingga konflik terhenti pada titik tertentu. Contoh stalemate yakni berakhirnya Perang Dingin antara Amerika Serikat vs Uni Soviet, hingga konflik Korea Utara dan Korea Selatan. Resolusi konflik termasuk dalam materi Konflik Sosial kelas 11. Buat yang mau baca ulang artikel konsep dasar konflik sosial, klik link berikut: Pengertian Konflik Sosial dan Teori Kekerasan.
Download Aplikasi Zenius Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimalin persiapanmu sekarang juga!
Contoh Soal Upaya Penyelesaian Konflik Sosial1. Konflik dapat terjadi di masyarakat. Meski demikian, cara penyelesaian konflik tidak boleh dengan cara kekerasan. Yang bukan merupakan cara penyelesaian konflik di dalam masyarakat adalah… A. Stalemate B. Mediasi C. Konsiliasi D. Koersi E. Arbitrasi Koersi adalah penyelesaian konflik melalui proses-proses koersif atau paksaan, sehingga jawaban yang tepat adalah D. Koersi. ***** Yeay, selesai juga nih, pembahasan kita mengenai cara penyelesaian konflik sosial.Masih kurang? Elo bisa nonton video pembahasan materi ini lewat penjelasan Zen Tutor yang seru. Caranya tinggal klik gambar di bawah ini, ya!
Tapi kalo elo mau belajar lebih efektif lagi, yuk cobain langganan paket belajar Zenius Aktiva Sekolah. Manfaatnya lengkap banget, elo bisa dapetin akses ke ribuan video materi premium, ngerjain latihan soal dan tryout, sama belajar langsung dengan Zen Tutor yang seru-seru. Elo tinggal klik gambar di bawah buat cek info lengkapnya, ya!
Originally Published: January 12, 2022 |