Tuliskan 3 provinsi yang memiliki potensi minyak bumi di Indonesia

Tuliskan 3 provinsi yang memiliki potensi minyak bumi di Indonesia

Tuliskan 3 provinsi yang memiliki potensi minyak bumi di Indonesia
Lihat Foto

freepik.com/pch.vector

Ilustrasi bahan tambang

KOMPAS.com - Indonesia adalah negara yang kaya akan berbagai macam sumber daya alam. Dimulai sinar Matahari yang tidak terbatas, kawasan hutan yang menjadi salah satu paru-paru dunia, kekayaan flora dan fauna, serta berbagai jenis barang tambang.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Indonesia memiliki cadangan mineral tambang yang sangat besar seperti minyak bumi, gas alam, emas, dan timah.

Hampir semua provinsi memiliki barang tambang dengan berbagai kegunaan. Berikut adalah daftar provinsi di Indonesia beserta hasil tambangnya:

Provinsi Hasil Tambang
Nanggroe Aceh Darussalam Perak, gas alam, minyak bumi, emas, perak, dan batu bara
Sumatera Utara Minyak bumi, mangan, dan gas alam
Sumatera Barat Batu bara, belerang, dan mangan
Riau Platina, timah, bauksit, mangan, granit, dan gas alam
Kepulauan Riau Minyak bumi, timah, dan bauksit
Jambi Belerang, emas, batu bara, dan tembaga
Bengkulu Batu bara, perak, platina dan mangan, dan emas
Sumatera Selatan Batu bara, gas alam, dan minyak bumi
Kepulauan Bangka Belitung Bauksit dan timah
Lampung Bijih besi, granit, batu kapur, gas alam, dan emas
Banten Minyak bumi dan baja
DKI Jakarta  -
Jawa Barat Batu kapur, marmer, emas, perak, mangan, belerang, bijih besi, batu bara, dan gypsum
Jawa Tengah Fosfat, bijih besi, belerang, mangan, tembaga, belerang, gypsum, dan pasir besi
Jawa Timur Fosfat, minyak bumi, marmer, gas alam, batu kapur
DI Yogyakarta Perak, mangan, dan granit
Bali  -
Nusa Tenggara Barat Gypsum, emas, perak, mangan, dan timah hitam
Nusa Tenggara Timur Mangan dan batu kapur
Kalimantan Barat Intan, bauksit, alumunium, nikel, batu bara, bijih besi, emas, dan perak
Kalimantan Selatan Batu bara, bijih besi, mangan, emas, perak, dan intan
Kalimantan Tengah Intan dan minyak bumi
Kalimantan Timur Batu bara, minyak bumi, emas, perak, gas alam, bijih besi, intan, dan timah
Kalimantan Utara Minyak bumi, gas alam, perunggu, nikel, belerang, gypsum, belerang, dan tembaga
Gorontalo Emas, perak, tembaga,granit, dan batu kapur
Sulawesi Barat Timah hitam, gypsum, minyak bumi, emas, bijih besi, nikel, tembaga, dan batu bara
Sulawesi Selatan Batu bara, gypsum, nikel, perak, tembaga, timah hitam, minyak bumi, gypsum, belerang, dan marmer
Sulawesi Tenggara Minyak bumi, nikel, dan batu kapur
Sulawesi Tengah Bijih besi, emas, nikel, dan tembaga
Sulawesi Utara Perak, gypsum, emas, gas alam, bijih besi, minyak bumi, nikel, mangan, emas, dan tembaga, dan perunggu
Maluku Minyak bumi, nikel, mangan, emas, dan tembaga
Maluku Utara Minyak bumi, tembaga, dan nikel
Papua Batu bara, emas, alumunium, minyak bumi, nikel, marmer, dan tembaga
Papua Barat Batu bara, emas, alumunium, minyak bumi, nikel, marmer, dan tembaga

Baca juga: Manfaat Sumber Daya Alam Tambang

Dilansir dari Royal Society of Chemistry, berikut beberapa produk dari hasil bumi Indonesia:

  • Timah: pelapis berbagai jenis logam untuk mencegah terjadinya korosi, bahan perangkat elektronik, penyambung logam, kaca, dan juga perangkat otomotif.
  • Tembaga: konduktor listrik dan panas, logam anti karat, bahan baku patung, mata uang.
  • Bijih besi: konduktor listrik dan panas, bahan konstruksi, perangkat elektronik, otomotif.
  • Minyak bumi: gas elpiji, bahan kimia, bensin, bahan bakar pesawat, diesel, oli, bahan bakar kapal laut, aspal.
  • Batu bara: bahan bakar pada pembangkit listrik tenaga uap dan pembangkit listrik tenaga gas. briket, industri baja, industri kertas, dan industri semen.
  • Nikel: baja anti karat, desalinasi air asin, katalis dalam reaksi kimia, baterai, baling-baling kapal, dan juga turbin.
  • Alumunium: konduktor listrik dan panas, badan pesawat, kaleng, bahan konstruksi, dan juga perangkat otomotif.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tuliskan 3 provinsi yang memiliki potensi minyak bumi di Indonesia

Provinsi Kalimantan Selatan merupakan daerah yang terkenal kaya akan sumber daya alam khususnya tambang. Bahan galian tambang yang ditemukan di wilayah Kalimantan Selatan terdiri atas bahan galian energi, bahan galian logam, maupun bahan galian industri.
Bahan galian seperti batubara dan bijih besi merupakan komoditi unggulan yang menjadikan sektor pertambangan menjadi salah satu leading sector dalam menopang perekonomian Kalimantan Selatan. Selain batubara dan bijih besi, Kalimantan Selatan juga dikenal sebagai produsen intan terbesar di Indonesia. Pendulangan dan penggosokan intan dapat dijumpai di Kota Martapura, Kabupaten Banjar.

A. BAHAN GALIAN ENERGI 1. Batubara Pengusahaan batubara di Kalimantan Selatan dilakukan oleh perusahaan yang tergolong dalam kelompok PKP2B (Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara) dan IUP (Izin Usaha Pertambangan). Jumlah PKP2B yang beroperasi menambang pada tahun 2013 sebanyak 13 perusahaan, sedangkan jumlah IUP yang beroperasi menambang sebanyak 160 perusahaan.

Produksi batubara Kalimantan Selatan tahun 2013 sebesar 162.952.196 ton, yang terdiri dari produksi batubara PKP2B sebesar 101.234.960 ton dan produksi batubara IUP sebesar 61.717.236 ton. Lokasi endapan batubara di Kalimantan Selatan berada di Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu, Kotabaru, Banjar, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Balangan dan Tabalong.

2. Minyak Bumi Potensi minyak bumi di Kalimantan Selatan terdapat di Kabupaten Tabalong. Potensi ini dieksplorasi dan dieksploitasi oleh PT Pertamina Unit Bisnis, Eksplorasi dan Produksi (UBEP) Tanjung dengan wilayah pengerjaan seperti Tanjung Raya, Murung Pudak, Warukin Tengah, Warukin Selatan, Tapian Timur, Tanta dan Kambitin dengan produksi rata-rata 4.000-4.500 barel per hari. B. BAHAN GALIAN LOGAM 1. Emas Potensi emas di Kalimantan Selatan terdapat di Kabupaten Tanah Bumbu sebesar 11.250 ton, Kotabaru sebesar 25.289 ton dan Hulu Sungai Tengah sebesar 67.500 ton. 2. Bijih Besi Potensi tambang bijih besi di Kalimantan Selatan terdapat di Kabupaten Tanah Laut sebesar 185.667 ton, Tanah Bumbu sebesar 593.800.000 ton, Kotabaru sebesar 510.633.000 ton, Tapin sebesar 625.000 ton dan Balangan sebesar 5.062.900 ton. Dengan terbitnya Undang-Undang Mineral dan Batubara (Minerba) yang mengatur pelarangan ekspor sejumlah mineral sebelum diolah (termasuk diantaranya bijih besi), maka di Kalimantan Selatan berdiri sejumlah pabrik smelter (pengolahan bijih besi menjadi besi spons). Proyek smelter berkapasitas 315.000 ton/ tahun yang digarap oleh PT. Aneka Tambang bersama PT Krakatau Steel dengan membentuk perusahaan patungan yang diberi nama PT. Meratus Jaya Iron & Steel di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu menjadi yang pertama beroperasi di Kalimantan Selatan. Selain itu, terdapat 2 perusahaan lagi yang menggarap proyek smelter, yaitu PT. Sebuku Iron Lateritic Ore (kapasitas 1 juta ton/tahun) di Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru dan PT. Delta Prima Steel (kapasitas 100.000 ton/tahun) yang berlokasi di Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut. C. BAHAN GALIAN INDUSTRI 1. Intan Pendulangan intan merupakan salah satu mata pencaharian turun temurun, khususnya di Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru yang merupakan daerah penghasil intan terbesar di Kalimantan Selatan. Para pendulang biasanya berkelompok-kelompok menggali lubang pada kedalaman ± 10-12 m dengan menggunakan peralatan tradisional dan metode lama. Bahan galian tersebut selanjutnya dicuci untuk mencari sebutir Intan, terkadang pendulang menemukan pula batu akik dan pasir emas.

Intan yang ditemukan kemudian dibawa ke Martapura untuk dibersihkan dan digosok. Di jantung Kota Martapura, banyak ditemukan rumah-rumah tempat penggosokan intan baik secara tradisional maupun modern. Intan-intan tersebut digosok hingga menghasilkan bentuk yang beraneka macam dan kemudian dijadikan cincin, gelang, kalung, bros dan anting.

2. Kromit Kromit merupakan satu-satunya mineral yang menjadi sumber logam kromium. Mineral ini mempunyai komposisi kimia FeCr2O3. Komposisi kimia kromit sangat bervariasi karena terdapat unsur-unsur lain yang mempengaruhinya. Berdasarkan perbandingan Cr:Fe, kromit dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu: kromit kaya krom, kaya aluminium dan kaya besi. Kromit banyak dimanfaatkan untuk bahan campuran anti karat, pemberi kesan mengkilap untuk pembuatan stainless steels, campuran baja, baja cor, dan besi cor, sebagai katalis dalam penyamakan     kulit,   dll.     Di Kalimantan Selatan, kromit terdapat di Kabupaten Tanah Laut dengan potensi sebesar 235.620 ton. 3. Marmer

Potensi marmer di Kalimantan Selatan terdapat di Kabupaten Tanah Laut sebesar 2.660.840 ton, Tanah Bumbu sebesar 334.250.000 ton, Kotabaru sebesar 23.930.000 ton, Hulu Sungai Selatan sebesar 90.105.599 ton, Hulu Sungai Tengah sebesar 1.054.442.500 ton, Balangan sebesar 2.348.785.410 ton dan Tabalong sebesar 1.455.652.000 ton.

4. Batu Gamping
Potensi batu gamping di Kalimantan Selatan terdapat di Kabupaten Tanah Laut sebesar 116.800.000 ton, Tanah Bumbu sebesar 5.754.148.125 ton, Kotabaru sebesar 19.087.343.687 ton, Tapin sebesar 462.466.950 ton, Hulu Sungai Selatan sebesar 2.990.178.132 ton, Hulu Sungai Tengah sebesar 110.000.000 ton, Balangan sebesar 488.643.307 ton dan Tabalong sebesar 12.966.901.972 ton.

5. Pasir Kuarsa Pasir kuarsa di Kalimantan Selatan ditemukan di beberapa kabupaten, seperti Tanah Laut sebesar 23.868.643 ton, Tanah Bumbu sebesar 693.750.000 ton, Kotabaru sebesar 155.552.500 ton, Tapin sebesar 927.500 ton, Hulu Sungai Selatan sebesar 122.656.250 ton, Balangan sebesar 2.757.731.300 ton dan Tabalong sebesar 195.000 ton.

Dalam kegiatan industri, penggunaan pasir kuarsa sudah berkembang luas, baik sebagai bahan baku utama maupun tambahan. Sebagai bahan baku utama, digunakan dalam industri gelas kaca, semen, tegel, mosaik keramik, dll. Sedangkan sebagai bahan tambahan, digunakan dalam industri cor, industri perminyakan dan pertambangan, bata tahan api, dll.

6. Kaolin
Lokasi endapan kaolin di Kalimantan Selatan terdapat di Kabupaten Banjar sebesar 10.233.023 ton, Tanah Bumbu sebesar 100.000 ton, Tapin sebesar 7.765.000 ton, Hulu Sungai Utara sebesar 988.000 ton dan Balangan sebesar 12.037.750 ton. Kaolin digunakan sebagai bahan untuk membuat porselen atau untuk bahan campuran membuat kain tenun (kertas, karet, obat-obatan, pasta gigi, kosmetik, dsb).

D. PELUANG INVESTASI DI BIDANG PERTAMBANGAN
Peluang investasi yang dapat dilakukan di bidang pertambangan di Kalimantan Selatan adalah pertambangan dan perdagangan batubara dan intan di lokasi yang memiliki potensi bahan galian tersebut.