Terangkan contoh pembuatan kerajinan dari bahan kulit yaitu wayang

Full PDF PackageDownload Full PDF Package

This Paper

A short summary of this paper

29 Full PDFs related to this paper

Download

PDF Pack

Terangkan contoh pembuatan kerajinan dari bahan kulit yaitu wayang

Terdapat beberapa proses dalam kerajinan kulit. (pixabay)

adjar.id - Kerajinan adalah sebuah kegiatan di mana kita mengelola dan mengolah bahan mentah menjadi suatu produk jadi. 

Umumnya, produk ini diciptakan dengan fungsi tertentu, bahkan ada kerajinan yang diciptakan guna mendukung berjalannya agama atau budaya, lo. 

Selain itu, kerajinan juga diciptakan untuk membantu keberlangsungan hidup manusia, salah satu kerajinan yang banyak dikenal adalah kerajinan kulit.

Baca Juga: Mengenal Jenis Kerajinan Bahan Lunak Menurut Manfaatnya

Zaman dahulu, kerajinan kulit yang paling dikenal adalah wayang.

Wayang ini juga dikenal dengan sebutan wayang kulit, dan wayang adalah bagian dari warisan budaya nenek moyang kita, lo. 

Nah, untuk membuat kerajinan dengan bahan dasar kulit, kita perlu mengetahui bahan-bahan produksi yang dibutuhkan, alat yang digunakan, dan proses pembuatannya.

Sekarang, yuk, kita simak informasi lebih lengkapnya di bawah ini!

"Kerajinan adalah kegiatan mengolah bahan sumber daya alam menjadi produk."


Page 2

Terangkan contoh pembuatan kerajinan dari bahan kulit yaitu wayang

Terdapat beberapa proses dalam kerajinan kulit. (pixabay)

1. Bahan Produksi Kerajinan Kulit

Bahan produksi atau bahan dasar yang dibuat untuk membuat kerajinan kulit adalah kulit yang berasal dari hewan-hewan tertentu. 

Awalnya, manusia pada zaman dahulu, manusia menggunakan segala jenis hewan untuk digunakan kerajinan.

Misalnya, domba, sapi, kerbau. 

Hewan-hewam ini banyak digunakan untuk membuat kerajinan kulit.

Baca Juga: Teknik Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

2. Alat Produksi Kerajinan Kulit

Saat melakukan kerajinan kulit, terdapat beberapa alat yang digunakan untuk mendukung proses pembuatan kerajinan kulit.

Hal ini diperlukan guna mendapatkan hasil yang baik.

Alat-alat yang digunakan untuk membantu produksi kerajinan kulit adalah pahat khusus kulit, pembolong kulit, mesin jahit, gunting, dan juga jarum jahit untuk kulit.

Menggunakan alat-alat tersebut proses pembuatan kerajinan kulit akan jauh lebih mudah dan hasil kerajinan tersebut akan jauh lebih rapih dan memiliki kualitas yang baik, lo.

"Terdapat jarum khusus untuk menjahit kulit hewan."


Page 3

Terangkan contoh pembuatan kerajinan dari bahan kulit yaitu wayang

Terdapat beberapa proses dalam kerajinan kulit. (pixabay)

3. Proses Pembuatan Kerajinan Kulit

Saat proses pembuatannya, proses pembuatan kerajinan kulit, jenis kulit yang digunakan adalah kulit mentah atau split yang diolah menggunakan bahan kimia. 

Kulit akan direndam dengan air selama satu hari lebih hingga lunak.

Lalu, bahan akan direntangkan menggunakan tali dan pigura kayu yang kuat.

Selanjutnya, kulit tersebut akan mengering dan ditipiskan dengan menggunakan pisau. 

Bagian yang ditipiskan adalah bagian rambut dan sisa-sisa daging yang masih melekat.

Baca Juga: Kerajinan Keramik: Bahan Produksi, Alat, dan Proses Pembuatan

Bagian kulit yang banyak ditipiskan adalah bagian dalam, lalu, setelah itu akan dilanjutkan dengan bagian luar.

Setelah selesai melakukan proses tersebut, maka proses pembuatan kerajinan kulit sudah selesai, ya.

Nah Adjarian, itulah bahan produksi, alat, dan juga proses pembuatan kerajinan kulit yang perlu diketahui, ya.

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!

Pertanyaan

Sebutkan alat-alat yang digunakan untuk membuat kerajinan kulit!

Petunjuk: Cek halaman 2-3. 

Wayang kulit (Hanacaraka:ꦮꦪꦁ​ꦏꦸꦭꦶꦠ꧀) adalah seni tradisional Indonesia yang terutama berkembang di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Wayang berasal dari kata "Ma Hyang" yang artinya menuju kepada roh spiritual, dewa, atau Tuhan Yang Maha Esa. Ada juga yang mengartikan wayang adalah istilah bahasa Jawa yang bermakna "bayangan", hal ini disebabkan karena penonton juga bisa menonton wayang dari belakang kelir atau hanya bayangannya saja. Wayang kulit dimainkan oleh seorang dalang yang juga menjadi narator dialog tokoh-tokoh wayang, dengan diiringi oleh musik gamelan yang dimainkan sekelompok nayaga dan tembang yang dinyanyikan oleh para pesinden. Dalang memainkan wayang kulit di balik kelir, yaitu layar yang terbuat dari kain putih, sementara di belakangnya disorotkan lampu listrik atau lampu minyak (blencong), sehingga para penonton yang berada di sisi lain dari layar dapat melihat bayangan wayang yang jatuh ke kelir. Untuk dapat memahami cerita wayang (lakon), penonton harus memiliki pengetahuan akan tokoh-tokoh wayang yang bayangannya tampil di layar.

Terangkan contoh pembuatan kerajinan dari bahan kulit yaitu wayang

Pagelaran wayang kulit oleh dalang terkemuka di Indonesia, Ki Manteb Sudarsono.

Terangkan contoh pembuatan kerajinan dari bahan kulit yaitu wayang

Bercerita dengan wayang

Secara umum wayang mengambil cerita dari naskah Mahabharata dan Ramayana, tetapi tak dibatasi hanya dengan pakem (standard) tersebut, ki dalang bisa juga memainkan lakon carangan (gubahan). Beberapa cerita diambil dari cerita Panji, maupun kisah Rohani dari agama Islam, Kristen, Hindu, Budha.

Pertunjukan wayang kulit telah diakui oleh UNESCO pada tanggal 7 November 2003, sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan yang indah dan berharga (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity). Wayang kulit lebih populer di Jawa bagian tengah dan timur, sedangkan wayang golek lebih sering dimainkan di Jawa Barat.

 

Proses pembuatan wayang kulit.

Wayang kulit dibuat dari bahan kulit sapi yang sudah diproses menjadi kulit lembaran, per buah wayang membutuhkan sekitar ukuran 50 x 30 cm kulit lembaran yang kemudian dipahat dengan peralatan yang digunakan adalah besi berujung runcing berbahan dari baja yang berkualitas baik. Besi baja ini dibuat terlebih dahulu dalam berbagai bentuk dan ukuran, ada yang runcing, pipih, kecil, besar dan bentuk lainnya yang masing-masing mempunyai fungsinya berbeda-beda.

Namun pada dasarnya, untuk menata atau membuat berbagai bentuk lubang ukiran yang sengaja dibuat hingga berlubang. Selanjutnya dilakukan pemasangan bagian-bagian tubuh seperti tangan, pada tangan ada dua sambungan, lengan bagian atas dan siku, cara menyambungnya dengan sekrup kecil yang terbuat dari tanduk kerbau atau sapi. Tangkai yang fungsinya untuk menggerakkan bagian lengan yang berwarna kehitaman juga terbuat berasal dari bahan tanduk kerbau dan warna keemasannya umumnya dengan menggunakan prada yaitu kertas warna emas yang ditempel atau bisa juga dengan dibron, dicat dengan bubuk yang dicairkan. Wayang yang menggunakan prada, hasilnya jauh lebih baik, warnanya bisa tahan lebih lama dibandingkan dengan yang bront.

 

Wayang kulit dilihat pada sisi bayangannya.

  • Wayang Kulit Cengkok Kedu
  • Wayang Kulit Gagrag Yogyakarta
  • Wayang Kulit Gagrag Jawa Timur
  • Wayang Kulit Gagrag Surakarta
  • Wayang Kulit Gagrag Banyumasan
  • Wayang Kulit Gagrag Jawa Timuran
  • Wayang Kulit Purwo (Ponorogo)
  • Wayang Krucil
  • Wayang Klitik
  • Wayang Kancil
  • Wayang Suluh
  • Wayang Kulit Bali
  • Wayang Kulit Banjar (Kalimantan Selatan)
  • Wayang Palembang (Sumatra Selatan)
  • Wayang Betawi (Jakarta)
  • Wayang Kulit Cirebon (Jawa Barat)
  • Wayang Kulit Sasak (Lombok)
  • Wayang Kulit Madura (sudah punah)
  • Wayang Siam (Kelantan, Malaysia)

 

Dalang yang sedang memainkan dua Gunungan, figur khusus yang digunakan sebagai pembuka dan penutup pertunjukan wayang kulit.

Dalang adalah bagian terpenting dalam pertunjukan wayang kulit (wayang purwa). Dalam terminologi bahasa Jawa, dalang (halang) berasal dari akronim ngudhal piwulang. Ngudhal artinya membongkar atau menyebar luaskan dan piwulang artinya ajaran, pendidikan, ilmu, informasi. Jadi keberadaan dalang dalam pertunjukan wayang kulit bukan saja pada aspek tontonan (hiburan) semata, tetapi juga tuntunan. Oleh karena itu, disamping menguasai teknik pedalangan sebagai aspek hiburan, dalang haruslah seorang yang berpengetahuan luas dan mampu memberikan pengaruh baik pada permainan tersebut.

Dalang-dalang wayang kulit yang mencapai puncak kejayaan dan melegenda antara lain almarhum Ki Tristuti Rachmadi (Solo), almarhum Ki Narto Sabdo (Semarang, gaya Solo), almarhum Ki Surono (Banjarnegara, gaya Banyumas), almarhum Ki Timbul Hadi Prayitno (Yogyakarta), almarhum Ki Hadi Sugito (Kulonprogo, Yogyakarta), Ki Soeparman (gaya Yogyakarta), Ki Anom Suroto (gaya Solo), Ki Manteb Soedharsono (gaya Solo), Ki Enthus Susmono, Ki Agus Wiranto, almarhum Ki Suleman (gaya Jawa Timur), almarhum Ki Sugino Siswocarito (gaya Banyumas). Sedangkan pesinden yang legendaris adalah almarhumah Nyi Tjondrolukito.

  • Daftar Tokoh Wayang
  • Ketoprak
  • Ludruk
  • Wayang golek
  • Wayang orang
 

Artikel bertopik wayang ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Wayang_kulit&oldid=21435543"