Apa perbedaan antara biaya variabel rata-rata dengan biaya tetap rata-rata

Untuk menganalisis dan memahami keputusan produksi perusahaan, penting untuk mengetahui berbagai jenis biaya produksi yang akan perusahaan keluarkan selama proses tersebut. Ada sejumlah jenis biaya produksi yang harus Anda ketahui: biaya tetap, biaya variabel, biaya total, biaya rata-rata, dan biaya marjinal. Di bawah ini adalah pengertian biaya-biaya tersebut:

1. Biaya Tetap

Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah dengan kuantitas output yang dihasilkan. Artinya, mereka harus dibayar meski tidak ada output produksi sama sekali. Misalnya, jika Anda ingin membuka restoran burger, Anda harus membayar sewa untuk lokasi Anda. Katakanlah 2 juta rupiah per bulan. Ini adalah biaya tetap, karena tidak masalah jika dan berapa banyak burger yang Anda jual, Anda masih harus membayar sewa.

Anda juga harus membayar gaji pelayan Anda, terlepas dari jumlah burger yang dia layani. Jika gaji pegawai Anda adalah sebesar 1 juta rupiah per bulan, total biaya tetap Anda bertambah menjadi 3 juta rupiah per bulan. Ada 2 jenis biaya tetap yang biasanya dipakai dalam kebanyakan entitas bisnis. Untuk lengkapnya Anda bisa mengetahuinya melalui artikel ini.

2. Biaya Variabel

Biaya variabel adalah biaya yang berubah mengikuti kuantitas output yang dihasilkan. Artinya, mereka biasanya meningkat ketika output meningkat dan sebaliknya.

Tidak seperti biaya tetap, biaya variabel tidak terjadi jika tidak ada produksi, untuk lengkapnya Anda bisa membacanya disini. Oleh karena itu, mereka biasanya dilaporkan per unit. Misalnya, dalam kasus restoran burger Anda, biaya daging, roti burger, selada, dan saus BBQ akan dianggap sebagai biaya variabel.

Mari asumsikan semua bahan menambahkan hingga 5000 rupiah per burger. Jika Anda menjual 20 burger dan satu-satunya biaya variabel Anda adalah biaya bahan, total biaya variabel Anda menghasilkan 100 ribu rupiah. Sebaliknya, jika Anda menjual 200 burger, total biaya variabel Anda bertambah hingga 1 juta rupiah.

Jika Anda tidak menjual burger sama sekali, total biaya variabel Anda nol. Sederhananya, Anda tidak perlu membeli roti jika Anda tidak akan menyajikan burger apa pun.

3. Biaya Total

Biaya total menggambarkan penggabungan dari 2 jenis biaya, yaitu jumlah total biaya  tetap dan biaya variabel total. Ini termasuk semua biaya yang dikeluarkan selama proses produksi. Sekali lagi, katakanlah Anda berhasil menjual 200 burger di bulan pertama Anda.

Dalam hal ini, total biaya dalam menjalankan restoran burger Anda adalah 4 juta rupiah perbulan (dengan asumsi : 3 juta sebagai biaya tetap + 1 juta sebagai biaya variabel).

4. Average Cost (Biaya rata-rata)

Biaya rata-rata didefinisikan sebagai biaya total dibagi dengan kuantitas output (jumlah unit yang diproduksi). Ini adalah faktor penting ketika Anda membuat keputusan produksi. Jenis biaya ini akan memberikan tentang biaya produksi per unit yang dihasilkan.

Selain biaya total rata-rata, Anda dapat menghitung biaya tetap rata-rata dengan cara:

Biaya tetap total / Jumlah unit yang diproduksi

Begitu juga biaya variabel rata-rata, berikut caranya:

 Biaya variabel total / Jumlah unit yang diproduksi

Dalam contoh kita di atas, biaya total rata-rata menghasilkan burger yang Anda jual adalah 20 ribu rupiah (4.000.000 / 200). Sementara itu, biaya tetap rata-rata adalah 15 ribu rupiah per burger dan biaya variabel rata-rata adalah 5 ribu rupiah  per burger.

5. Biaya Marginal

Biaya marjinal didefinisikan sebagai biaya untuk memproduksi 1 unit output tambahan. Artinya, jenis biaya ini memberi tahu kita berapa total peningkatan biaya jika unit tambahan diproduksi.

Biaya marjinal merupakan faktor penting untuk pengambilan keputusan dalam konteks proses produksi, karena dapat digunakan untuk menghitung tingkat output yang optimal. Misalnya, mari kita asumsikan bahwa alih-alih Anda menjual 200 burger, Anda malah menjual 201 burger.

Sekarang, total biaya adalah 4.005.000, yang setara dengan peningkatan 5000 rupiah. Jadi, biaya marjinal menghasilkan burger 201 adalah 5000 rupiah (5000 rupiah per 1 burger).

Kesimpulan

Untuk menganalisis dan memahami keputusan produksi perusahaan, penting untuk mengetahui berbagai jenis biaya yang mereka hadapi: biaya tetap, biaya variabel, biaya total, biaya rata-rata, dan biaya marjinal. Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah dengan kuantitas output yang dihasilkan.

Jenis biaya variabel adalah biaya yang berubah dengan kuantitas output yang dihasilkan. Biaya total adalah jumlah dari biaya tetap total dan biaya variabel total. Sementara itu, biaya rata-rata adalah total biaya dibagi dengan kuantitas output yang dihasilkan dan biaya marjinal adalah biaya untuk memproduksi 1 unit output tambahan.

Bagi Anda pelaku bisnis, dalam menghitung segala biaya yang ada dalam bisnis sebenarnya sangat mudah. Dengan kemajuan teknologi dan otomatisasi dalam segala hal membuat kemudahan dalam menjalankan bisnis yang Anda kelola, terutama untuk urusan akuntansi.

Anda bisa menggunakan Accurate online, software akuntansi berbasis cloud yang sudah terbukti dan teruji. Memudahkan para pelaku usaha di Indonesia sejak tahun 1999, mulai dari UKM sampai perusahaan multinasional. Jadi tunggu apalagi? Anda bisa mencoba  Accurate Online secara GRATIS selama 30 hari melalui link ini

Anda juga bisa membaca artikel menarik lainnya dibawah ini :

Berdasarkan variabilitas, biaya telah diklasifikasikan ke dalam tiga kategori, yaitu biaya tetap, biaya variabel dan biaya semi variabel. Biaya tetap , sesuai dengan namanya, adalah biaya total, terlepas dari jumlah output yang dihasilkan. Sedangkan biaya variabel bervariasi tergantung jumlah output yang dihasilkan. Untuk biaya semi-variabel adalah jenis biaya, yang memiliki karakteristik dari penggabungan kedua biaya ini.

Dalam mencari break even point atau BEP Anda harus dapat membedakan dua jenis biaya, yaitu biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah dengan perubahan tingkat aktifitas dalam jangka pendek.

Sebaliknya, biaya variabel mengacu pada biaya elemen, yang cenderung berubah dengan perubahan tingkat aktifitas. Saat mengerjakan biaya produksi, orang harus tahu perbedaan antara biaya tetap dan biaya variabel. Jadi berikut kami rangkum perbedaan antara kedua biaya ini :

DASAR UNTUK PERBANDINGANBIAYA TETAP
BIAYA VARIABEL
PengertianBiaya yang tetap sama, terlepas dari volume yang dihasilkan.Biaya ikut berubah sejalan dengan perubahan dalam output.
PenilaianWaktu terkait Volume terkait
Waktu TerjadiBiaya ini adalah pasti, biaya ini terjadi terlepas dari adanya unit yang diproduksi atau tidak.Biaya variabel hanya terjadi ketika unit diproduksi.
Biaya SatuanBiaya ini merubah harga satuan setiap unit. Jika unit yang diproduksi meningkat, biaya tetap per-unit menurun begitupun sebaliknya. Sehingga biaya tetap per-unit berbanding terbalik dengan jumlah output yang dihasilkan.Biaya variabel tetap sama dalam produksi per-unit.
PrilakuTetap konstan untuk jangka waktu tertentu.Berubah dengan perubahan tingkat output.
Kombinasi dariOverhead produksi tetap, biaya administrasi tetap, biaya penjualan tetap dan distribusi overhead.Bahan langsung, tenaga kerja langsung, beban langsung, variabel produksi overhead, variabel penjualan dan distribusi overhead.
ContohPenyusutan, Sewa, Gaji, Asuransi, Pajak dll.Bahan baku, upah, komisi penjualan, biaya pengepakan, dll.

Pengertian Biaya Tetap

Biaya yang tetap konstan pada berbagai tingkat output yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dikenal sebagai biaya tetap. Biaya ini  tidak terpengaruh oleh fluktuasi sesaat dalam tingkat aktivitas organisasi.

Apa perbedaan antara biaya variabel rata-rata dengan biaya tetap rata-rata

Walaupun biaya ini tetap  dan konstan bukan berarti bahwa biaya ini tidak akan berubah di masa depan. Biaya ini cenderung dapat tidak dapat diubah dalam jangka pendek.

Contohnya adalah, jika perusahaan Anda menjalankan bisnis di sebuah gedung sewaan. Biaya penyewaan gedung tersebut akan ditagih kepada Anda, terlepas dari apakah Anda menghasilkan banyak output atau Anda tidak menghasilkan apa-apa.

jadi ini adalah biaya  yang konstan selama periode sampai perpanjangan penyewaan gedung tersebut yang harganya akan meningkat atau menurun.

Biaya tetap akan sama secara total tetapi perubahan terjadi dalam setiap unitnya.

Untuk menjelaskan ini, berikut adalah contohnya :

Jika biaya tetap adalah  10 juta rupiah dan output yang dihasilkan pada kuartal pertama, kedua, dan ketiga adalah 4000, 5000 dan 3000 unit.

Sekarang dalam situasi ini, yang Anda lihat adalah total biaya tetap tidak berubah dalam tiga periode peroduksi, Dari kasus di atas dapat disimpulkan bahwa

  • Biaya per-unit pada kuartal pertama adalah Rp 10.000.000/4000 unit, yaitu Rp. 2500
  • Kuartal kedua itu adalah Rp 10.000.000/5.000 unit, yaitu Rp 2000 dan
  • Di kuartal ketiga itu adalah Rp 10.000.000/3000 unit, yaitu Rp 3333

Ada dua jenis biaya tetap yaitu:

  • Committed Fixed Cost
  • Discretionary Fixed Cost

Untuk penjelasan perbedaan dari 2 jenis tersebut Anda bisa lihat pada artikel ini.

Pengertian Biaya Variabel

Biaya yang berubah dengan perubahan kuantitas output yang dihasilkan dikenal sebagai Biaya Variabel. Biaya ini secara langsung dipengaruhi oleh fluktuasi tingkat aktivitas perusahaan.

Apa perbedaan antara biaya variabel rata-rata dengan biaya tetap rata-rata

Biaya ini bervariasi dengan variasi volume, yaitu ketika ada peningkatan dalam produksi, biaya variabel  ini juga akan meningkat secara proporsional dengan persentase yang sama, jadi ketika tidak ada produksi maka tidak akan ada biaya ini .

Jadi bisa dibilang bahwa biaya ini berbanding lurus dengan unit yang diproduksi oleh perusahaan.

Besaran biaya variabel tetap sama dalam setiap unitnya, tetapi akan mengakibatkan perubahan total pada setiap biaya.

Contohnya adalah :

ketika biaya variabel adalah Rp. 600 per unit dan output yang dihasilkan pada kuartal pertama, kedua dan ketiga adalah 5000, 6000 dan 4000 unit.

Dari kasus diatas, bisa diperhatikan bahwa tingkat output berubah di semua periode produksi sehingga biaya variabel juga akan berubah, tetapi hanya dalam jumlah total, tidak dalam harga satuan.

Jadi biaya variabel pada masing-masing kuartal adalah :

  • Kuartal pertama  5000 x 600 = Rp. 3.000.000,
  • Kuartal kedua akan menjadi 6000 x 6oo = Rp. 3.600.000
  • Kuartal ketiga adalah 4000 x 600 = Rp. 2.400.000.

Biaya ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu biaya variabel langsung dan tidak langsung

Perbedaan Utama Antara Biaya Tetap dan Biaya Variabel

Berikut adalah beberapa poin substansial tentang perbedaan antara 2 biaya ini  dalam ilmu akuntansi :

  1. Biaya tetap adalah biaya yang tidak bervariasi dengan perubahan kuantitas unit produksi. Biaya variabel adalah biaya yang bervariasi dengan perubahan dalam jumlah unit produksi.
  2. Biaya tetap adalah berdasarkan waktu terkait, yaitu tetap konstan selama suatu periode. Berbeda dengan biaya variabel yang berhubungan dengan volume, yaitu berubah dengan perubahan volume.
  3. Biaya tetap adalah biaya ‘pasti’, biaya itu akan terjadi bahkan ketika tidak ada unit yang diproduksi. Sebaliknya, biaya variabel tidak pasti dan hanya akan terjadi ketika perusahaan melakukan produksi.
  4. Perubahan biaya tetap adalah per-unit. Di sisi lain, biaya variabel tetap konstan dalam per-unitnya
  5. Contoh biaya tetap adalah sewa, pajak, gaji, depresiasi, biaya, bea, asuransi, dll. Contoh biaya variabel adalah biaya pengepakan, pengiriman, material yang dikonsumsi, upah, dll.
  6. Biaya tetap tidak termasuk pada saat penilaian persediaan, tetapi biaya variabel disertakan.

Kesimpulan

Sekarang, dari beberapa hal yang disebutkan di atas, jelas bahwa kedua biaya tersebut sangat berlawanan satu sama lain, dan mereka tidak sama dalam hal apapun. Penting bagi Anda untuk mengetahui hal perbedaan tentang kedua hal ini untuk perkembangan bisnis Anda. Selain itu dalam pencatatan kedua biaya ini Anda juga bisa menggunakan software pencatatan keuangan untuk memudahkan itu semua. Anda bisa mencoba Accurate online. Accurate online adalah software pencatatan transaksi dan keuangan yang sudah banyak dipakai perusahaan besar dan UKM di Indonesia. Anda bisa mencoba demo Accurate online secara gratis melalui link ini

Anda bisa membaca artikel menarik lainnya dibawah ini :