Contoh makanan yang banyak mengandung serat untuk menghindari sembelit adalah brainly

Buang air besar tidak lancar atau konstipasi merupakan kondisi ketika buang air besar menjadi lebih jarang daripada biasanya atau kurang dari 3 kali dalam seminggu. Konstipasi dapat menyebabkan tinja menjadi keras sehingga sulit untuk dikeluarkan.

Konstipasi atau yang biasa disebut dengan sembelit kerap dialami oleh banyak orang dari segala usia. Buang air besar tidak lancar bisa jadi masalah yang hilang timbul dan hanya terjadi sementara, namun bisa juga terjadi dalam waktu yang lama.

Contoh makanan yang banyak mengandung serat untuk menghindari sembelit adalah brainly

Penyebab Buang Air Besar Tidak Lancar

Pada dasarnya, buang air besar tidak lancar dapat terjadi karena tinja melewati usus besar lebih lambat daripada biasanya. Hal ini bisa disebabkan oleh jenis makanan tertentu atau kondisi yang membuat gerakan usus jadi lambat.

Semakin lambat tinja bergerak melalui usus besar, semakin banyak air dari tinja yang diserap oleh usus besar sehingga tinja jadi kering, keras dan sulit untuk dikeluarkan.

Buang air besar tidak lancar dapat terjadi karena beberapa faktor, di antaranya adalah:

Gaya hidup dan menu makanan

Pola makan yang kurang baik dan gaya hidup yang tidak aktif adalah penyebab buang air besar tidak lancar yang paling umum. Kurang olahraga dan terlalu banyak makan makanan cepat saji dapat mengganggu kesehatan pencernaan Anda.

Jenis makanan yang Anda makan sehari-hari sangat bisa memengaruhi pola buang air besar (BAB) Anda. Terlalu banyak mengonsumsi produk olahan susu, minuman berkafein, minuman dengan kadar alkohol tinggi (≥ 15%), serta makanan tinggi lemak dan gula bisa membuat buang air besar tidak lancar.

Selain itu, kurangnya konsumsi makanan berserat, seperti buah, sayuran, dan biji-bijian dan kurangnya asupan air putih setiap harinya juga bisa menjadi pemicu buang air besar tidak lancar.

Obat-obatan

Buang air besar tidak lancar juga dapat disebabkan oleh efek samping dari obat yang Anda konsumsi. Ada beberapa obat yang dapat menyebabkan Anda mengalami konstipasi, seperti diuretik, antasida, antidepresan, antikejang, antihipertensi, dan suplemen zat besi.

Selain itu, terlalu sering menggunakan obat pelancar buang air besar juga dapat berpengaruh pada pola BAB. Jika Anda mengonsumsi suatu obat dan merasa buang air besar menjadi tidak lancar atau tidak seperti biasanya, segera konsultasikan kepada dokter Anda.

Kondisi kesehatan tertentu

Buang air besar tidak lancar juga bisa menjadi gejala dari suatu penyakit. Penyakit irritable bowel syndrome (IBS) merupakan salah satu penyebab buang air besar tidak lancar yang paling umum.

Masalah kesehatan lainnya seperti stroke, kanker kolon, stres, penyakit Parkinson, cedera saraf tulang belakang, hipotiroidisme, diabetes, dan lupus juga dapat menyebabkan penderitanya mengalami buang air besar tidak lancar.

Penanganan dan Pencegahan Buang Air Besar Tidak Lancar

Buang air besar tidak lancar biasanya disertai dengan sensasi tidak nyaman pada perut bagian bawah. Selain itu, BAB pun menjadi tidak mengenakkan karena penderita perlu bersusah payah untuk mengejan. Jika berhasil pun, biasanya tinja yang keluar keras dan kecil sehingga ada perasaan buang air besar belum tuntas.

Pada beberapa kasus bahkan bisa terjadi buang air besar berdarah akibat kotoran yang keras atau mengejan. Oleh karena itu, konstipasi sebaiknya segera ditangani atau dicegah. Berikut adalah cara yang dapat dilakukan untuk menangani atau mencegah buang air besar tidak lancar:

Ubah pola makan dan minum

Buang air besar tidak lancar hampir selalu disebabkan oleh tidak tercukupinya asupan serat dan cairan. Serat dan cairan dapat membantu kerja usus menjadi lebih lancar dan membuat Anda mudah untuk buang air besar.

Sumber serat yang baik adalah buah, sayuran, atau gandum. Sementara itu untuk cairan, Anda disarankan untuk minum air putih sebanyak 1,5 hingga 2 liter sehari, kecuali jika dokter menyarankan untuk membatasi asupan cairan Anda. Selain itu, Anda juga bisa coba mengonsumsi makanan yang dapat mempermudah buang air besar.

Hindari minuman berkafein karena dapat menyebabkan dehidrasi sehingga membuat tinja semakin kering. Hindari pula produk olahan susu karena sebagian orang kerap mengalami kesulitan buang air besar setelah mengonsumsinya.

Kelola stres dan rutin berolahraga

Stres terkadang dapat membuat otot usus besar menjadi tegang sehingga gerakannya berkurang dan jalannya tinja dalam usus menjadi lebih lambat. Ini menyebabkan air yang diserap jadi semakin banyak dan tinja menjadi lebih keras.

Oleh karena itu, stres bisa memicu terjadinya buang air besar tidak lancar atau malah memperparahnya, apalagi jika sudah ada kondisi IBS sebelumnya. Untuk mengendalikan stres, Anda bisa melakukan berbagai kegiatan positif seperti meditasi, menyalurkan hobi, atau berolahraga.

Selain dapat mengurangi stres, berolahraga secara rutin juga dapat membantu usus Anda bergerak lebih teratur, sehingga konstipasi dapat berkurang.Berolahragalah secara teratur, setidaknya 30 menit setiap hari.

Jangan tunda untuk ke toilet

Menahan buang air besar bukan saja membuat tidak nyaman, namun juga dapat memicu atau memperburuk konstipasi. Oleh karena itu, jika Anda merasa ingin buang air besar, segeralah pergi ke toilet.

Buang air besar tidak lancar seringkali bisa membaik dengan perubahan pola makan dan gaya hidup sehat. Namun, jika cara di atas tidak mengatasi keluhan ini atau sembelit disertai dengan gejala lain seperti nyeri perut, BAB berdarah, dan penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, Anda disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter.

Contoh makanan yang banyak mengandung serat untuk menghindari sembelit adalah brainly

Contoh makanan yang banyak mengandung serat untuk menghindari sembelit adalah brainly
Lihat Foto

Yamtono_Sardi

Ilustrasi jambu biji

KOMPAS.com – Serat adalah zat gizi yang tidak dapat dicerna, namun sangat membantu dalam proses pencernaan makanan.

Asupan serap bisa menyebabkan tinja yang dihasilkan oleh organ pencernaan menjadi banyak dan lunak.

Sementara, kekurangan makan makanan yang mengandung serat dapat menyebabkan susah buang air besar (BAB) atau sembelit.

Baca juga: Ragam Buah yang Perlu Dihindari Pemilik Golongan Darah O

Kegemukan juga dapat disebabkan oleh kurangnya konsumsi makanan berserat.

Maka dari itu, diet tinggi serat perlu diterapkan oleh para penderita obesitas.

Tak hanya itu, konsumsi makanan tinggi serat juga dianjurkan bagi para penderita kolesterol tinggi dan diabetes mellitus tipe 2.

Hal itu dikarenakan, serat pangan memiliki banyak manfaat berikut:

  • Menurunkan nafsu makan
  • Menurunkan motilitas usus
  • Memeperlambat pencernaan zat gizi
  • Memperbaiki profil lipid, yakni menurunkan kolesterol total, low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat, dan trigliserida
  • Mempelambat absorpsi lemak dari diet
  • Memperbaiki sensivitas insulin
  • Memperlambat pengosongan lambung
  • Memperlambat absopsi glukosa

Jenis buah tinggi serat

Melansir Buku Sehat dengan Makanan Berserat (2007) oleh Rusilanti & Clara M. Kusharto, buah-buahan adalah salah satu jenis makanan sumber serat yang baik untuk kesehatan.

Berikut ini beberapa pilihan jenis buah yang terbukti mengandung serat tinggi:

1. Buah naga

Selasa, 25 Jun 2019 15:45 WIB

Fithria Pratiwi - detikHealth

Jakarta - Mengonsumsi makanan berserat bagus untuk membantu menjaga seseorang terhindar dari gangguan pencernaan. Tahukah kamu apa saja makanan yang mengandung serat?Serat merupakan salah satu asupan yang dibutuhkan oleh tubuh. Ada banyak manfaat yang dirasakan tubuh dengan mengonsumsi makanan yang berserat contohnya mencegah wasir dan sembelit. Makanan yang berserat tinggi untuk wasir dan sembelit ini bisa kamu dapatkan dalam berbagai makanan berikut:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. JagungMakanan berserat yang baik untuk tubuh kamu yang pertama yaitu jagung. Dalam satu buah jagung mengandung 2 gram serat. Kamu dapat merebus jagung atau bisa pula dikonsumsi dalam bentuk popcorn.

2. Chia Seed

Chia seed merupakan makanan berserat tinggi yang dapat kamu coba. Chia seed mengandung banyak serat yang bagus untuk pencernaan sekaligus dapat melancarkan buang air besar.

3. Apel

Mengonsumsi apel beserta kulitnya dapat membantu mencukupi serat harianmu. Setiap satu apel ukuran sedang mengandung 4,4 gram serat.
3. AlpukatMengonsumsi buah alpukat juga termasuk contoh makanan berserat yang dapat kamu coba. Selain sebagai sumber lemak baik, buah ini memiliki serat sekitar 6,7 gram per 100 gram alpukat.

4. Wortel

Wortel merupakan jenis makanan berserat yang dapat pula kamu coba. Selain mengandung vitamin A yang tinggi, di dalam 100 gram wortel terdapat 4 gram serat. Kadar serat yang tinggi dalam wortel ini dapat menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan harianmu.
5. AnggurAnggur dapat kamu konsumsi untuk mencukupi serat harian yang dibutuhkan tubuh. Setiap 100 gram buah anggur mengandung 0,9 gram serat pangan. Selain dapat melancarkan pencernaan, anggur juga dapat mencegah jantung koroner, menghambat sel kanker, mengatasi insomnia, mengatasi hipertensi, dan mencegah diabetes.

6. Pir

Makanan berserat selanjutnya yang bisa kamu pilih yaitu buah pir. Rasa yang lezat pada buah pir dapat menjadi pilihan untuk memenuhi serat harian. Hal ini dikarenakan di dalam 100 gram buah pir mengandung 3,1 gram serat.

7. Kacang-kacangan

Berbagai jenis kacang-kacangan seperti kacang tanah, kacang hitam, dan kacang merah merupakan salah satu sumber serat. Selain kaya akan serat, kacang tanah juga mengandung protein dan zat besi. Sementara kacang hitam mengandung antioksidan yang dapat melindungi tubuh. Bagi kamu yang sedang diet, dengan mengonsumsi kacang-kacangan juga bisa membantu untuk menurunkan berat badan.

8. Kiwi

Makanan berserat selanjutnya yang dapat kamu konsumsi yaitu kiwi. Hal ini disebabkan dalam 1 porsi kiwi mengandung 3,4 gram serat. Selain untuk memenuhi kebutuhan serat, buah kiwi dapat menjadi sumber vitamin C yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

9. Bayam

Bayam mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Di dalam bayam juga terdapat magnesium yakni mineral yang mampu mengendurkan otot-otot usus sehingga menggerakkan kotoran keluar.

10. Gandum Utuh

Gandum utuh seperti beras merah dan gandum hitam memiliki kandungan serat yang tinggi. Gandum utuh mampu mengatasi sembelit ringan sehingga dapat membantu melancarkan pencernaan tubuh.

11. Brokoli

Di dalam 100 gram brokoli mengandung 0,9 gram serat yang dapat memenuhi serat harianmu. Selain itu, brokoli juga merupakan salah satu makanan rendah kolesterol yang baik bagi tubuh.

12. Tomat

Tomat dapat menjadi pilihanmu untuk memenuhi kebutuhan serat harian, karena di dalam tomat mengandung 1,2 gram serat. Selain kandungan serat, tomat juga mengandung likopen yang baik untuk menghindari penyakit prostat bagi para pria.

Itulah 12 makanan berserat yang dapat kamu pilih menjadi konsumsi harianmu. Rajin untuk mengonsumsi makanan berserat dapat membantu menjaga pencernaan tetap sehat. Selamat mencoba!

(nwy/nwy)

Baca Juga