Jakarta - Dataran rendah adalah hamparan tanah luas yang berada pada ketinggian relatif rendah. Dataran rendah juga dapat disebut sebagai dataran aluvial. Show Dataran rendah terjadi akibat proses sedimentasi sungai. Dataran rendah berada di dekat pantai dan hilir sungai yang mengakibatkan rentan terkena banjir. Berikut adalah penjelasan ciri-ciri dataran rendah beserta manfaat dan lokasinya. Berikut adalah ciri-ciri dataran rendah yang dikutip dari jurnal berjudul Karakteristik Wilayah Daratan Dan Perairan Di Indonesia yang ditulis oleh Fajri Tsaniati Hasanah dari Universitas Negeri Surabaya: a. Tanahnya relatif datar. b. Biasanya di daerah sekitar pantai, namun terdapat juga di daerah pedalaman. c. Terjadi akibat proses sedimentasi. d. Memiliki tanah yang subur dan dijadikan pemukiman. e. Memiliki tekanan udara yang tinggi dibandingkan dataran tinggi. 2. Manfaat Dataran RendahSeperti dikutip dari buku Geografi dan Sosiologi kelas VII oleh Drs. Sugiharyanto, M.Si, manfaat dataran rendah: a. Sebagai Jalur Transportasi Dataran rendah merupakan daerah yang bermanfaat sebagai jalur transportasi untuk mendukung manusia dalam menjalankan kehidupannya. Hal ini dikarenakan penduduk membangun pemukiman dan pusat aktivitas mereka mengikuti alur transportasi yang berbentuk linier. b. Pusat Aktivitas Penduduk Dataran rendah bermanfaat sebagai pusat aktivitas penduduk seperti pusat pemerintahan, pusat komunikasi, pusat pendidikan, dan pusat industri. Keanekaragaman aktivitas penduduk menunjukkan adanya heterogenitas mata pencaharian penduduk. Mata pencaharian penduduk di daerah dataran rendah adalah petani, pedagang, buruh, pegawai kantor, dan lain sebagainya. c. Lahan Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan Dataran rendah terjadi akibat proses sedimentasi. Hal tersebutlah yang membuat dataran rendah memiliki tanah yang subur. Tanah yang subur tersebut dapat dijadikan sebagai lahan pertanian misalnya dapat membuat sawah irigasi dan sawah tadah hujan. Selain itu karena tanahnya subur, rumput menjadi mudah tumbuh. Wilayah rerumputan tersebut cocok untuk dijadikan peternakan. Sedangkan untuk lahan perkebunan tidak semua daerah dataran rendah cocok untuk dijadikan perkebunan bergantung pada lokasinya. 3. Lokasi Dataran Rendah di IndonesiaDalam modul 'Tak Kenal Maka Tak Sayang' Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, wilayah dataran rendah tersebar di Sepanjang Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan: Salah satunya di Banjarmasin, Papua, Bali, dan Nusa Tenggara. Itu tadi penjelasan mengenai ciri-ciri dataran rendah, manfaat, serta lokasinya. Detikers tinggal di dataran tinggi atau dataran rendah? da (nwy/nwy)
KOMPAS.com - Kondisi geografis suatu wilayah berbeda dengan wilayah lainnya. Perbedaan ini disebabkan oleh beberapa faktor atau aspek, misalnya kenampakan alam dan letak wilayahnya. Perbedaan kondisi geografis membawa pengaruh dalam kehidupan masyarakatnya. Sebagai contoh, kondisi geografis dapat memengaruhi jenis pekerjaan, kehidupan ekonomi, sosial dan budayanya. Dilansir dari situs resmi Desa Kertamulya, Kabupaten Bandung Barat, kondisi geografis merupakan kondisi atau keadaan suatu wilayah, dilihat dari berbagai aspek geografis yang ada. Bagaimana kondisi geografis lingkungan di tempat tinggalmu? Secara garis besar, kondisi geografis berdasarkan wilayahnya dapat dibagi menjadi tiga, yakni daerah pantai, daratan, serta pegunungan. Ketiga jenis daerah ini memiliki kondisi geografis yang berbeda satu sama lain. Berikut penjelasannya: Kondisi geografis daerah pantaiDikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), kondisi geografis daerah pantai termasuk dalam dataran rendah. Pantai memiliki iklim yang cenderung panas, sedangkan untuk curah hujannya bisa dikatakan tergolong tinggi, tergantung pada musimnya. Baca juga: Dampak Positif dan Negatif Letak Geografis Indonesia terhadap Sosial Masyarakat Pantai berhubungan langsung dengan laut yang kaya akan sumber daya ikannya. Maka tak heran jika kondisi geografis daerah pantai berpengaruh pada pekerjaan warga sekitar. Contoh pekerjaannya adalah nelayan, wirausaha, penyedia jasa wisata, dan masih banyak lagi. Tanah di daerah pantai tidak cocok digunakan untuk pertanian karena kurang subur. Dalam buku Kelembagaan Pertanian dan Perikanan dalam Rangka Ketahanan Pangan (2015) karya M. J. Saptenno dan J. Tjiptabudy, disebutkan jika kawasan sekitar pantai lebih sesuai digunakan untuk perikanan. Selain itu, kawasan pantai lebih cocok dimanfaatkan sebagai kawasan pertambakan dan wisata, sesuai dengan potensi yang dimiliki kawasan ini. Kondisi geografis daerah daratanDaratan di Indonesia bisa dibagi menjadi beberapa kawasan, seperti dataran tinggi, dataran rendah, pegunungan, lembah, dan gunung. Kelima daratan ini memiliki kondisi geografis yang berbeda. Dataran tinggi memiliki iklim yang cenderung dingin dan sering berkabut, begitu pula dengan kawasan pegunungan dan gunung. Sedangkan dataran rendah memiliki iklim yang tergantung pada jenis musimnya. Apabila musim kemarau, cuacanya cenderung panas. Sedangkan ketika musim hujan, cuacanya cenderung lebih dingin dari biasanya. Baca juga: Pengaruh Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim Kondisi geografis di daerah daratan juga memengaruhi pekerjaan masyarakatnya. Contoh pekerjaan di dataran tinggi dan pegunungan adalah penyedia jasa wisata, membuka perkebunan, penginapan, dan lain sebagainya. Sedangkan pekerjaan di kawasan dataran rendah lebih beragam. Contohnya arsitektur, dokter, kuli bangunan, pekerja kantoran, dan masih banyak lagi. Untuk karakteristik tanah di dataran rendah, ada yang subur, tetapi ada juga yang kurang subur. Sehingga jika ingin ditanami tanaman harus memperhatikan karakteristik tanahnya terlebih dahulu. Kondisi geografis daerah pegununganDaerah pegunungan memiliki tanah yang cenderung subur, karena terkena abu vulkanik dari letusan gunung. Tanah di kawasan ini sangat cocok untuk diubah menjadi perkebunan, contohnya perkebunan kopi, perkebunan buah atau sayuran. Selain dimanfaatkan tanahnya, kawasan pegunungan juga memiliki potensi wisata. Sehingga banyak warganya yang juga bekerja sebagai penyedia jasa wisata, membuka penginapan, dan sejenisnya. Baca juga: Pengaruh Karakteristik Geografis dengan Kehidupan Sosial Budaya Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
SEPUTARLAMPUNG.COM - Isilah tabel dataran rendah, dataran tinggi, pantai, di antaranya ada ciri-ciri, lokasi, manfaat, sumber daya alam, mata pencaharian penduduk. Berikut jawaban dari materi tema 3 Kelas 4 halaman 4, 5, dan 6 buku Tematik Kemendikbud kurikulum 2013 edisi revisi 2017 cetak ke 4.
Baca Juga: Dobrak Keterbatasan, Menteri BUMN Erick Thohir Kagumi Para Perempuan Nasabah PNM Belajar Jualan Online
Jawablah soal tersebut dengan benar dan mintalah bantuan orang tua untuk menjawab soal tersebut.
Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 3 Halaman 4
1. Di mana Nelayan itu menangkap ikan?2. Apa Saja tanaman yang tumbuh di dataran rendah?3. Apa Saja tanaman yang tumbuh di dataran tinggi?4. Berapa banyak jenis tanaman yang hidup di dataran rendah dan tinggi? 5. Apa saja manfaat yang bisa diperoleh dari lokasi dataran rendah, tinggi, dan pantai?
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 2 SD Halaman 131 132 133 134 Subtema 3: Bermain di Lingkungan Sekolah
Baca Juga: Contoh Sikap, Dampak dan Rencanamu Memanfaatkan Tumbuhan dengan Bijak: Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 3 Hal 10
Pembahasan dari artikel ini dapat adik-adik jadikan referensi saat mengerjakan soal di halaman 4, 5, dan 6 Tema 3 kelas 4 SD dan MI tentang Isilah Ciri-Ciri dan Lokasi pada Tabel Dataran Rendah, Dataran Tinggi, dan Pantai.
|