Materi Makna Tersirat Teks Anekdot Mapel Bahasa Indonesia kelas 10 SMA/MA - Hai adik adik yang baik, pada kesempatan yang baik ini kakak ingin membagikan kepada adik adik mengenai materi yang telah kakak susun dari berbagai sumber materi ini merupakan materi dari mata pelajaran Bahasa Indonesia tentang Makna Tersirat Teks Anekdot untuk adik adik yang duduk dibangku kelas X SMA/MA, semoga bermanfaat dan selamat belajar!!
A. Tujuan PembelajaranSetelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan kalian mampu menentukan makna tersirat dalam sebuah anekdot dan menciptakan kembali teks anekdot dengan rasa ingin tahu , tanggung jawab, dan disiplin. B. Uraian MateriMakna Tersirat dalam Sebuah Teks Anekdot Pada penjelasan sebelumnya diungkapkan bahwa teks anekdot merupakan cerita yang singkat dan lucu. Namun demikian, dibalik kelucuannya muncul makna tersirat di antaranya untuk menyindir atau merupakan sarana untuk mengkritik persoalan yang biasanya terdapat dalam dunia politik. Ekspresi, gestur tubuh, dan perilaku tokoh dalam teks anekdot pun dijadikan sebagai daya tarik tersendiri untuk menyampaikan pesan. Hal ini disebabkan karena pesan merupakan hal yang paling penting dalam teks anekdot. Pesan tersebut disampaikan secara tersirat sehingga pembaca harus memahami terlebih dahulu isi anekdot itu. Oleh karena itu, pembaca harus cermat dan cerdas ketika membaca teks anekdot agar dapat memahami pesan yang sebenarnya yang dinginkan oleh penulis teks anekdot tersebut. Baca juga - Soal Nilai-Nilai dan Kebahasaan Teks Cerita Menciptakan Kembali Teks Anekdot Menciptakan teks anekdot sangat berbeda dibandingkan jika kalian menciptakan teks-teks yang lain. Mengapa demikian? karena teks anekdot bukan sekadar teks yang hanya dipahami konten/ isi nya saja tetapi membaca teks ini perlu identifikasi dan perenungan untuk mendapatkan makna atau pesan yang ingin disampaikan oleh penulis sehingga ketika kalian akan menciptakan teks ini , maka yang harus dikuasai adalah kalian harus paham dan tahu persoalan disekitarnya baik dari yang terdekat sampai dengan yang terjauh atau terluas. Baik masalah sosial, politik maupun budaya. Pemunculan tokoh dan pembuatan alur yang menarik, dapat menjadi daya tarik sendiri bagi pembaca pada saat menikmati anekdot yang kalian buat. ketika kalian akan mengemas topik dan masalah menjadi sebuah teks anekdot. Hal yang jangan sampai dilupakan bahwa ciri anekdot salah satunya adalah sindiran yang dibalut kelucuan. Maka, ingatlah ciri itu sebagai ciri yang paling utama. Maka pastilah teks anekdot yang kalian ciptakan akan disukai oleh pembaca. C. Rangkuman
Baca juga - Soal Butir-butir Penting Buku Nonfiksi D. Latihan SoalCermatilah teks anekdot berikut! Suatu hari Doni dan Trio mengikuti sebuah kuis berhadiah. Doni menjadi pengarah sedangkan Trio menjadi penjawab. Apapun yang dikatakan Trio, Doni hanya boleh menjawab ya, tidak, atau bisa jadi. Doni : Di kantor suka tidur? Trio : Ya! Doni : Banyak yang korupsi? Trio : Bisa jadi, bisa jadi! Akhirnya Doni menjawab betul. Baca juga - Soal Teks Negosiasi 1. Apa makna tersirat yang dapat kamu ambil dari teks anekdot yang berjudul “Mengikuti Kuis” tersebut? Berikan alasannya! 2. Apakah makna tersirat tersebut memang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari? Jelaskan alasanmu! Bacalah teks yang berjudul “Orang Tuaku Sayang, Anakku Malang” berikut! Setiap hari orang tua Iwan selalu bekerja. Mereka jarang pulang di rumah karena harus mengisi acara seminar maupun diklat. Sudah satu bulan lamanya mereka tidak bertemu anaknya. Rasa kangen pun mendera. Sang bapak ingin menguji anaknya, apakah dia mencintai dan merindukannya. Baca juga - Soal Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi Bapak: Wan, apakah kamu sayang terhadap orang tuamu? Iwan: sangat sayang. Aku selalu merindukan ayah dan ibu ketika aku sendiri di rumah (Jawab Iwan bohong) Bapaknya lega mendengar perkataan Iwan. Beliau percaya kalau anaknya sangat menyayangi orangtua. Ayahnya kemudian berdoa, “Ya, Allah terimakasih kau telah titipkan hamba seorang anak yang baik. Berikan dia hukuman jika salah.” Seketika itu, Iwan jatuh dan pingsan. Bapaknya segera melarikannya ke rumah sakit. Iwan langsung mendapatkan pertolongan tim medis dan masuk ruang ICU. Ayahnya hanya menangis. 3. Identifikasilah makna tersirat yang terdapat dalam teks tersebut! 4. Setelah menyimpulkan makna, buatlah teks anekdot baru yang makna tersiratnya sama dengan makna tersirat yang terdapat dalam teks “Orang Tuaku Sayang, Anakku Malang” dengan memperhatikan unsur-unsur teks anekdot! Baca juga - Soal Berdebat Secara Santun Kunci Latihan Soal Pembelajaran 1 1. Jadilah pejabat yang amanah dan penuh kejujuran karena dari cerita anekdot tersebut secara tersirat terdapat sindiran tentang anggota DPR yang suka tidur dan korupsi padahal mereka dipilih oleh rakyat untuk menyuarakan suara rakyat. 2. Ya karena banyak anggota DPR yang terjerat hukum karena korupsi dan sering tertangkap kamera televisi saat sidang membahas masalah rakyat malah tidur Wawa : Ibu tau gak apa persamaan ibu sama macan? Ibu : Masa ibu disamain dengan macan Wawa : lha iya la bu, Ibu itu galak terus judes persis kayak macan, tapi walau gitu macan tetap akan lindungi anaknya, sama kayak ibu. Jadinya aku saayyaaang baanget sama ibu Ibu : Aduh rayuanmu maut. Tapi kamu juga kayak topeng monyet lho Wawa : Masa aku kayak topeng monyet sih, Bu Ibu : Ia sayang kalo ada maunya baru muji-muji dan baru mau ibu suruh Baca juga - Soal Analisis Isi Debat Home / Akidah Akhlak / Qurdis / Soal Newer Posts Older Posts Anekdot telah menjadi sesuatu yang akrab dengan kehidupan manusia. Entah disadari ataupun tidak, hampir setiap hari kita terpapar dengan contoh teks anekdot. Hal ini wajar saja mengingat anekdot seringkali membawa keriangan yang dapat melepas stress. Artikel ini mengajak setiap orang menjadi penyebar keriangan dengan belajar membuat dan berbagi teks anekdot. Isinya mencakup pengertian teks anekdot, fungsi, struktur, dan cirinya. Dilengkapi juga dengan kaidah atau cara membuat anekdot. Serta diperkaya dengan 69 contoh teks anekdot dialog, sosial, pendidikan, menyindir/sindiran, dan sebagainya. Teks bukan hanya sekedar tulisan dan rangkaian kata-kata. Lebih luas lagi, teks bermakna segala macam cara untuk mengomunikasikan gagasan atau pemikiran. Itulah sebabnya relief dalam sebuah candi hingga simbol dalam sebuah lukisan dapat bermakna sebagai teks. Anekdot berasal dari bahasa Yunani, an = tidak, dan ekdote = penampilan, publikasi. Dengan demikian, anekdot dapat dimaknai sebagai sesuatu yang tidak ditampakkan atau dipublikasikan. Ini berkaitan dengan salah satu fungsi anekdot, yaitu untuk menyampaikan sesuatu secara tersembunyi. Pada masa itu anekdot digunakan untuk menyampaikan ketidaksetujuan kepada orang lain secara tidak frontal. Istilah anekdot memang pertama kali dikenal di Yunani, dimana anekdot digunakan sebagai olokan. Olokan atau sindiran tersebut biasanya ditujukan kepada pemerintahan, senat atau orang terkenal lain. Dari Yunani, kita mengenal Socrates sebagai filsuf yang kerap mengeluarkan pernyaaan anekdotal. Sedangkan dari Arab, kita mengenal Abu Nawas yang kerap menggunakan anekdot terhadap Sultan Harun ar-Rasyid. Lebih jauh lagi, sejarah anekdot bahkan bisa ditelusuri sampai kisah para Nabi masa lampau. Seperti ketika Ibrahim atau Abraham menggunakan anekdot melawan raja Namrud. Yaitu ketika mereka berdebat soal siapa yang menghancurkan patung-patung di tempat peribadatan. Teks anekdot dapat dianggap sebagai sebuah karya sastra, karena mengandung unsur kreativitas berbahasa. Sebagai sastra yang eksis daam kehidupan manusia, anekdot memiliki beberapa fungsi sebagai berikut. 1. Anekdot Sebagai Karya Sastra Keberadaan anekdot telah dikenal sepanjang sejarah peradaban manusia. Sebagian anekdot terabadikan dengan baik secara tertulis, tapi kebanyakan hanya lewat lisan. Dari sini, anekdot dapat dianggap sebagai sebuah karya sastra yang mengiringi evolusi peradaban manusia. 2. Anekdot Sebagai Kritikan atau Sindiran Sejak awal kemunculannya, anekdot digunakan untuk mengkritik orang, kelompok, atau pihak lain. Biasanya yang dikritik merupakan pemerintah, penguasa, atau orang yang memiliki kewenangan besar. Menggunakan anekdot membuat kritikan tersebut ditampilkan dalam bentuk sindiran yang lucu. 3. Anekdot Sebagai Humor Salah satu unsur yang ada dalam sebuah anekdot adalah kelucuan. Memang keharusan bahwa anekdot itu lucu. Karena anekdot lucu akan membuat fungsi kritik anekdot terasa tidak terlalu keras. Oleh karena itu, anekdot dapat berfungsi sebagai humor yang lucu. Meski sama-sama mengandung unsur kelucuan, tetap ada perbedaaan teks anekdot dengan humor. Humor digunakan murni untuk lucu-lucuan. Satu-satunya fungsinya adalah untuk menghibur atau membuat orang tertawa. Sedangkan, fungsi utama anekdot adalah sebagai kritik atau saran. Kelucuannya digunakan hanya untuk penghalus kritikan tersebut. Perbedaan humor vs anekdot yang lain adalah mengenai kebakuan gaya penulisan. Humor cenderung lebih cair, tanpa struktur yang pasti, dan bisa tidak baku. Sedangkan anekdot cenderung mengikuti bahasa yang baku dan memiliki struktur tertentu [meski tidak selalu]. Struktur anekdot lebih jauh dibahas di bagian selanjutnya. Jika diringkas, perbedaan anekdot dan humor sebagai berikut.
Ciri anekdot merupakan kekhasan-kekhasan dalam teks anekdot yang membuat ia dapat dibedakan dari yang lain. Ciri teks anekdot dapat digolongkan ke dalam 2 kelompok: ciri utama dan ciri tambahan. Ciri teks anekdot utama merupakan sesuatu yang harus ada sebuah anekdot. Tanpa itu, teks tersebut tidak dapat dikategorikan sebagai anekdot. Ciri utama teks anekdot ada 2, yaitu:
Ciri teks anekdot tambahan merupakan pelengkap dalam sebuah anekdot. Ada tidaknya ciri tersebut tidak terlalu berpengaruh. Namun, biasanya ciri tersebut ada untuk mempermudah anekdot tersebut disampaikan dan dipahami. Ciri tambahan teks anekdot antara lain sebagai berikut:
Sebagai sebuah karya sastra, anekdot memiliki struktur tertentu. Struktur ini memudahkan kita untuk membedah, memahami, dan membuat anekdot. Struktur anekdot antara lain sebagai berikut. Istilah abstraksi akan memiliki makna yang sangat bervariasi tergantung bidang apa yang menggunakannya. Abstraksi dalam anekdot lebih bermakna sebagai gambaran awal cerita. Fungsinya adalah untuk menggambarkan setting tempat, waktu, dan tentang apa anekdot tersebut nantinya.. Istilah orientasi di sini merujuk pada latar atau suasana awal cerita dalam sebuah anekdot. Orientasi memberikan lanjaran dalam suasana dan kondisi seperti apa kisah dalam anekdot itu terjadi. Istilah event dalam anekdot menunjukkan rangkaian kejadian awal dalam kisah tersebut. Event-event ini akan saling bersambung dan menguatkan hingga masuk ke adegan atau kalimat utama. Dalam teknik stand up comedy, mungkin bisa dianalogikan sebagai bagian set-up. Istilah krisis dalam anekdot merujuk kepada masalah utama yang harus diselesaikan. Krisis ini merupakan puncak atau klimaks dari event-event sebelumnya. Dalam teknik stand up comedy, dapat dibilang sebagai set up terakhir. Istilah reaksi di sini menunjukkan cara sang tokoh utama menyelesaikan krisis yang dihadapi. Reaksi ini juga menguak alasan tokoh utama tersebut melakukannya. Di sinilah bagian inti, alias humornya terjadi. Kelucuan ini terwujud karena reaksi yang berbeda dari yang umumnya. Seperti pada musik atau cerpen, koda juga berfungsi sebagai penutup dalam teks anekdot. Koda dalam teks anekdot biasanya berupa ekspresi tokoh atau suasana lingkungan di akhir anekdot. Struktur anekdot yang telah dijelaskan tidaklah kaku. Setiap strukturnya dapat saja terdiri dari 1 atau beberapa kalimat. Bahkan, terkadang abstraksi atau koda dapat saja tidak diceritakan tanpa menghilangkan fungsinya. Anekdot akan jauh lebih mudah dipahami dengan melakukan studi kasus secara langsung. Untuk itu, bagian ini akan membedah contoh teks anekdot beserta strukturnya. Perhatikan contoh teks anekdot Abu Nawas yang terkenal ini. Judul: Melawan Pengganggu
[Pesan: jangan menggunakan kekuasaan untuk bersikap sewenang-wenang.] Studi kasus contoh teks anekdot tentang Abu Nawas di atas memberikan gambaran jelas tiap struktur. Silakan dipelajari dan dibaca berulang-ulang, bila perlu. Selain memiliki unsur sebagai sebuah prosa, teks anekdot juga memiliki unsur kebahasaan sebagai sebuah sastra. Unsur-unsur kebahasaan yang terkandung di dalamnya dapat dibedah sebagai berikut. Sebuah anekdot yang diceritakan, tandanya ia pernah terjadi. Makanya dalam membuat contoh teks anekdot harus menggunakan kata kerja lampau. Kaidah kebahasaan teks anekdot ini akan lebih jelas jika ditulis dalam bahasa asing yang memiliki peraturan kata kerja lampau. Dalam bahasa Indonesia sendiri ini tidak terlalu berpengaruh. Maksud dari retorik adalah sesuatu yang sudah menjadi rahasia umum, atau bisa juga disebut sesuatu yang secara umum disetujui. Oleh karena itu pertanyaan yang bersifat retorik tidak membutuhkan jawaban karena penanya dan penjawab dianggap sudah tahu jawabannya. Contoh pertanyaan retorik, “Apakah ibu kota memang sekejam ini?” Contoh pernyataan retorik, “Namanya juga ibu kota, kalau tidak kejam namanya ibu peri.” Konjungsi atau kata hubung merupakan kata yang digunakan untuk menciptakan sebuah hubungan atau rangkaian. Hubungan yang dimaksud dapat berdasar waktu seperti “dan”, “lalu”, “kemudian”; atau berdasar kausalitas seperti “sehingga’, “maka”, dan sebagainya. Anekdot biasanya diceritakan dalam bentuk yang sangat singkat dan terfokus kepada masalah tertentu. Karena itu untuk menghemat waktu, alurnya sering diceritakan melompat secara cepat. Lompatan dari abstraksi ke orientasi atau dari event ke event perlu menggunakan konjungsi [kata hubung]. Contoh dari abstraksi ke orientasi seperti berikut.
Alasan menggunakan kalimat aktif pada teks anekdot sama dengan penggunaannya pada cerpen. Kalimat aktif lebih berpotensi mengaktifkan pikiran dan imajinasi. Selain itu, kalimat aktif juga secara gramatikal lebih mudah ditulis. Ini akan sangat terasa jika menulis anekdot dalam bahasa asing seperti Inggris, Arab, dan sebagainya. Maka, sebisa mungkin hindari kalimat negatif dalam membuat sebuah teks anekdot. Majas memiliki arti gaya atau corak berbahasa. Sebagai sebuah adopsi dari kejadian nyata yang telah mengalami proses kreatif, anekdot sering menggunakan gaya bahasa. Gaya bahasa ini berguna untuk menjadikan anekdot lebih bernyawa dan mengundang tawa. Majas yang sering digunakan dalam teks anekdot antara lain sebagai berikut.
Contoh teks anekdot dialog merupakan salah satu anekdot yang paling radikal. Oleh karena ia seringkali hanya menyajikan struktur dasarnya saja, yaitu: event, krisis, dan reaksi. Terkadang malah hanya krisis dan reaksi saja. Oleh karena itu teks anekdot dialog sering juga disebut sebagai contoh teks anekdot singkat. Berikut contohnya. Berikut adalah contoh teks anekdot dialog cewek moody jadi wasit.
Contoh-contoh anekdot di atas berisi kritikan atau sindiran terhadap cewek/perempuan yang cenderung dianggap selalu benar dan moody. Semua anekdot seharusnya lucu, karena lucu merupakan syarat utama sebuah teks dapat disebut anekdot. Contoh anekdot lucu biasanya karena kepandiran atau kekerasan kepala tokoh yang unbeliavable. Perhatikan 3 contoh teks anekdot lucu emak-emak vs polisi berikut.
Contoh teks anekdot lucu di atas mengandung kritikan/sindiran kepada ibu-ibu yang suka merasa benar dan menyalahkan pihak lain. Contoh teks anekdot hukum merupakan sebagian yang paling banyak beredar. Ini karena bidang hukum merupakan bidang yang sarat dengan ketidakpuasan dari masyarakat. 7. Judul: Lebih Pintar
8. Judul: Siapa yang Lebih Pintar?
9. Judul: Paling Dipatuhi
Contoh teks anekdot hukum di atas memberikan kritik/sindiran kepada penegak dan aparat hukum yang tidak amanah. Contoh teks anekdot sosial biasanya menyoroti tentang kehidupan sehari-hari masyarakat. Masalah yang paling sering disorot adalah perbedaan budaya, bahasa, kesenjangan sosial serta ekonomi. Silakan perhatikan baik-baik ke-3 contoh teks anekdot sosial berikut ini. 10. Judul: Bukti
Contoh teks anekdot sosial di atas mengandung sindiran kepada orang Indonesia yang tidak mampu tapi tetap tidak mau mengakui ketidakmampuannya. 11. Judul: Keramaian
Contoh teks anekdot sosial di atas menyindir orang Indonesia yang hobi membuat anak. 12. Judul: Kebetulan
Contoh teks anekdot sosial di atas memberikan sindiran kepada golongan kaya. Terutama yang ketika sudah berada di atas, bukannya menolong, malah mengeksploitasi golongan lemah. Contoh teks anekdot politik juga termasuk yang paling sering diproduksi di masyarakat. Ini berkaitan dengan tingginya ketidakpuasan masyarakat terhadap fenomena perpolitikan di negeri mereka. Silakan perhatikan baik-baik ke-3 contoh teks anekdot politik berikut ini! 13. Judul: 1 liter
Contoh anekdot politik di atas mengandung gambaran ketidakpercayaan masyarakat kepada institusi DPR. 14. Judul: Saling
Contoh teks anekdot politik di atas mengkritik situasi masyarakat di mana politik uang sudah sangat menggurita. 15. Judul: Siapa yang Suruh?
Contoh anekdot di atas menggambarkan persepsi masyarakat terhadap anggota DPR dengan tingkat kepercayaan yang sangat rendah. Mulai dari kerjanya yang hanya tidur, hingga hasil kerja yang hanya menyusahkan saja. Contoh teks anekdot kesehatan termasuk yang cukup bias. Karena kebanyakan orang tidak memberikan batas yang jelas antara anekdot kesehatan dengan humor kesehatan. Padahal sudah jelas bahwa perbedaannya adalah ada tidaknya kritikan/sindiran/saran pada teks tersebut. Contoh humor kesehatan [murni humor, tanpa kritikan]
Teks di atas adalah sebuah humor kesehatan karena digunakan hanya untuk lucu-lucuan. Perhatikan 3 contoh teks anekdot kesehatan berikut ini. 16. Judul: Balik Lagi
Contoh teks anekdot kesehatan tentang BPJS tersebut mengkritisi kebijakan kenaikan iuran BPJS sebesar 100%. 17. Judul: Kapan Saja
Contoh anekdot kesehatan di atas mengkritisi penggunaan tagline kesehatan yang berlebihan dan edukasi yang kurang terhadap konsumen. 18. Obat yang Jelas
Contoh teks anekdot kesehatan di atas memberikan kritik/saran kepada pasien agar memberikan keterangan yang jelas saat anamnesa. [Anamnesa: wawancara awal] Contoh teks anekdot pendidikan termasuk banyak beredar di masyarakat. Ini menandakan bahwa pendidikan masih menjadi sesuatu yang harus mendapatkan banyak perbaikan. Silakan perhatikan baik-baik ke-3 contoh teks anekdot pendidikan berikut ini. 19. Judul: Pekerjaan Orang Tua
Contoh teks anekdot pendidikan ini memberikan kritik/saran kepada orang tua untuk memperhatikan sikapnya sebagai contoh bagi anaknya. 20. Judul: Nggak Ngaruh
Contoh teks nasihat pendidikan tersebut memberikan kritik kepada guru agar bersungguh-sungguh dalam mendidik dan mengajar. 21. Judul: Soal yang Mudah
Contoh teks anekdot pendidikan di atas memberikan kritik kepada pelajar yang menghabiskan lebih banyak waktunya untuk main game.. Sindir-menyindir merupakan sesuatu yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya, sindir-menyindir ini terjadi antara tetangga, teman, bahkan hingga tingkat elit DPR di senayan. Silakan perhatikan baik-baik ke-3 contoh teks anekdot menyindir berikut ini. 22. Judul: Giliran
23. Judul: Nunggu
Contoh teks anekdot menyindir di atas ditujukan kepada perempuan yang tidak menjaga aurat dan laki-laki yang enggan ke masjid. 24. Judul: Kamu Bisa Apa?
Contoh teks anekdot menyindir di atas memuat kritikan yang ditujukan kepada orang yang suka menyalahkan kelompok selainnya. Mantan memang tak mudah dilupakan, karena bersamanya mengalir segala macam kenangan. Oleh karena itu, anekdot menyindir mantan biasanya paling dicari demi meluahkan amarah pribadi. Perhatikan 3 contoh teks anekdot menyindir mantan berikut ini. 25. Judul: Basi
26. Judul: Blokir
27. Judul: Dear …
Contoh teks anekdot menyindir di atas memberikan sindiran kepada remaja yang labil, lebay, dan kekanakan dalam menjalani hubungan. Pertemanan dan persahabatan memang terkadang naik turun. Seringkali semua itu dapat berawal dan berakhir dari sebuah sindiran. Perhatikan 3 contoh teks anekdot menyindir teman berikut ini.. 28. Judul: Secara Tak Langsung
Pada contoh anekdot menyindir teman tersebut, Jono menyindir Joni untuk mengungkapkan perasaannya. 29. Judul: Pelengkap
30. Judul: Nggak Punya Malu
Gusdur adalah presiden yang paling terkenal berkelakar dan memiliki segudang anekdot. Contoh teks anekdot Gusdur sebagai berikut. 31. Judul: Kok Bisa Tahu
32. Judul: Lontong
33. Judul: Indonesia Beda
Teks anekdot publik biasanya mengambil tema layanan publik sebagai sorotannya. Layanan yang dimaksud dapat bersifat sangat luas mulai dari administrasi kependudukan, kesehatan, perpajakan, hingga hukum. Contoh teks anekdot publik dapat dilihat di bawah ini. 34. Judul: Seret
35. Judul: Pocong
36. Judul: Sama-Sama Butuh
Teks anekdot sejarah termasuk yang jarang dikemukakan dalam pembahasan anekdot. Ini karena sejarah sering sudah terlalu lama dan hanya dapat diambil sebagai pelajaran. Isi anekdot sejarah lebih banyak soal menertawakan kebodohan masa lalu dan harapan agar tidak terulang kejadiannya di masa depan. Contoh teks anekdot tentang sejarah dapat disimak di bawah ini. 37. Judul: Presiden Gila
38. Judul: Konferensi Binatang
39. Judul: Tanda Tangan Teks Proklamasi
Teks anekdot agama termasuk sering beredar di masyarakat. Meskipun untuk menyusun sebuah teks anekdot tentang agama sangat perlu berhati-hati. Ini karena agama merupakan sesuatu yang sangat sensitif di kalangan masyarakat Indonesia. Agar tidak mengundang konflik horizontal tentang agama, ketika membuat anekdot, hendaknya mempertimbangkan hal berikut.
Contoh teks anekdot agama dapat dicermati di bawah ini. 40. Judul: Shalat 5 Waktu
41. Judul: Penghuni Lama
42. Judul: Pengajian Poligami
Teks anekdot nasihat merupakan nasihat yang disampaikan dalam bentuk anekdot. Tujuannya adalah agar yang dinasihati tidak sakit hati dan terkesan lebih lembut, dibandingkan dengan nasihat langsung. Contoh teks anekdot nasihat dapat dipelajari di bawah ini. 43. Judul: Makan Permen
44. Judul: Kredit
45. Anak Pintar
Anekdot tentang seni dan budaya termasuk sering didapati karena seni budaya merupakan hasil cipta, rasa, dan karya manusia. Contoh teks anekdot tentang seni bisa ditelaah di bawah ini. 46. Judul: Seni Tertinggi
Ardo pun tak membantah lagi. 47. Judul: Golden Ticket
48. Judul: Pemandangan
Anekdot ekonomi termasuk yang paling banyak didapati dalam masyarakat. Mungkin ini dikarenakan tingginya kesenjangan ekonomi yang menimbulkan ketidakpuasan di kalangan masyarakat. Contoh teks anekdot tentang ekonomi yang kreatif dapat dilihat di bawah ini. 49. Judul: Makan
50. Judul: Sopir Angkot
51. Judul: Balikin
Budaya termasuk sesuatu yang banyak mendapat sorotan lantaran beragamnya budaya Indonesia. Maka, contoh teks anekdot tentang fenomena budaya menjadi salah satu yang paling banyak beredar. Kebanyakan contohnya berpusar pada kesalahpahaman dalam memahami budaya suku lain yang berbeda. Berikut ini merupakan contoh teks anekdot tentang fenomena budaya yang kreatif. 52. Judul: Entar Aje
53. Judul: Tak Kenal
54. Judul: Berhenti!
Olahraga merupakan salah satu bidang populer, sehingga banyak humor beredar seputar olahraga. Sedangkan untuk contoh teks anekdot olahraga, lebih banyak kurangnya prestasi atlet Indonesia di dunia internasional. Contoh teks anekdot olahraga berikut ini cukup kreatif dan terkenal. 55. Judul: I AM LEGEND
56. Judul: Skill Spesial
57. Judul: Bencong Badminton
Komedi merupakan sandiwara ringan yang mengandung kelucuan. Meski terkadang diwarnai dengan sindiran, komedi sering berakhir dengan bahagia dan menyenangkan. Karena merupakan sandiwara, contoh teks anekdot komedi sering dibuat dalam bentuk dialog atau naskah drama. Contoh teks anekdot komedi yang menarik dan kreatif dapat dilihat di bawah ini. 58. Judul: Aku Tahu
59. Judul: Pingsan
60. Judul: Yang Mana?
Anekdot bertema kenakalan remaja termasuk paling banyak dan kreatif, mengingat dunia remaja memang sering bertaut dengan kenakalan. Kenakalan ini sebenarnya wajar, selama tidak merusak, menyakiti, atau merugikan orang lain. Contoh anekdot dengan tema kenakalan remaja adalah seperti di bawah ini. 61. Judul: Bolos
62. Judul: Favorit
63. Judul: Global Warming
Media sosial merupakan salah satu situs yang paling banyak digunakan dalam interaksi di dunia maya. Hampir semua kalangan dari semua usia memiliki akun media sosial. Makanya, anekdot tentang sosmed termasuk banyak tersebar. Contoh teks anekdot tentang sosmed yang kreatif dapat dilihat di bawah ini. 64. Judul: Kok Tahu?
65. Judul: Ternyata
66. Judul: Smartphone Baru
Anekdot Bahasa Inggris sebenarnya sangat mudah dicari mengingat budaya satire cukup berkembang di dunia Barat. Tentu untuk bisa ikut tertawa membaca teks anekdot Bahasa Inggris, membutuhkan kemampuan berbahasa asing yang bagus. Minimal bisa menerjemahkan bacaan Inggris. Contoh teks anekdot bahasa Inggris singkat berikut ini sangat lucu, tapi silakan menerjemahkannya sendiri. 67. Judul: Two Requirements
68. Judul: New Employee
69. Judul: Early at Home
Teks anekdot merupakan karya sastra yang memadukan antara humor dan kritikan. Anekdot dapat dipelajari dengan memahami struktur dan ciri teks anekdot. Banyak membaca contoh teks anekdot akan membantu untuk bisa membuat anekdot dengan mudah.
Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari |