Teknik membuat karya seni rupa dengan cara menambah dan mengurangi media seperti tanah liat pengertian dari apakah itu *?

Berkarya seni rupa tigadimensi harus menggunakan teknik yang tepat dan menyesuaikan dengan bahan dan media yang telah dipilih sebelumnya. Teknik pembuatan karya seni rupa tiga dimensi diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Teknik pahat, teknik ini dilakukan dengan cara mengurangi atau membuang bagian-bagian tertentu untuk memunculkan suatu bentuk. Teknik ini dapat dilakukan pada bahan batu, kayu, dengan menerapkan bentuk-bentuk motif hias. Misalnya, membuat patung dan relief dengan bahan dasar kayu dan batu. Alat pahat terdiri dari 5 jenis sebagai berikut:

-Pahat kuku (penguku), pahat ini menjangkau sekitar 20 batang dengan berbagai ukuran, pahat ini digunakan untuk memahat bagian-bagian yang melengkung, bentuk bentuk seperti kuku.

-Pahat lurus (penjilat) menjangkau sekitar 10 batang dengan berbagai ukuran, pahat ini digunakan untuk memahat bagian yang lurus, bentuk lurus.

-Pahat col membuka 4 batang, digunakan untuk meratakan bagian dasar ukiran yang mencorok kedalam yang tidak dpat dicapai dengan pahat lurus, bentuk lebih melengkung dari pahat penguku.

2. Teknik butsir, yaitu membentuk benda dengan mengurangi dan menambah bahan. Misalnya, membuat patung dengan bahan dasar tanah liat (bahan lunak lainnya)

3. Teknik cor (cetak tuang), yaitu membuat karya seni dengan membuat alat kemudian bentuk adonan berupa semen, gips, dan sebagainya sehingga menghasilkan yang diinginkan. Ada dua cara dalam melakukan teknik cor, yang pertama adalah teknik tuang sekali pakai (a cire perdue), cara ini digunakan untuk membuat bentuk yang sulit dan rumit. Untuk teknik ini, beton hanya dipakai sekali karena untuk mengeluarkan hasil cor harus dilakukan dengan menghancurkan beton. Yang kedua adalah teknik tuang berulang (bivalve) teknik ini digunakan untuk membuat benda yang bentuknya sederhana dalam jumlah yang banyak. Cetakan terdiri dari dua sisi yang dapat disatukan dan dilepas kembali. Teknikini biasanya digunakan untuk membuat bahan yang cair, seperti tanah liat cair, lelehan tembaga dll.

4. Teknik terakhir, yaitu membuat karya seni dengan cara menggabungkan bahan satu dengan bahan lain untuk mendapatkan bentuk tertentu dengan cara dipanaskan, biasanya bahan yang digunakan adalah bahan logam. Misalnya, membuat patung kontemporer dengan bahan dasar logam.

5. Teknik cetak, yaitu membuat karya seni dengan cara membuat terlebih dahulu. Misalnya, membuat keramik dan patung dengan bahan dasar tanah liat dan semen.

6. Teknik membentuk, pengertian teknik membentuk disini yaitu membuat karya seni rupa dengan media tanah liat yang lazim disebut gerabah, tembikar atau keramik. Keramik merupakan karya dari tanah liat yang prosesnya melalui pembakaran sehingga menghasilkan barang yang baru dan jauh berbeda dari bahan mentahnya. Teknik yang umumnya digunakan pada proses keramik di antaranya:

-Teknik Coil (lilit pilin), merupakan teknik pembuatan keramik dengan cara membuat pilinan kecil seperti cacing.

-Teknik Slab (lempengan), yaitu pembuatan keramik dengan cara membuat lempengan dari tanah liat. Cara pembentukan dengan tangan langsung, lempengan atau pijat merupakan teknik pembentukan keramik tradisional yang bebas untuk membuat bentuk-bentuk yang diinginkan. Bentuknya tidak selalu simetris. Teknik ini sering dipakai oleh para seniman.

-Teknik putar, yaitu teknik pembuatan keramik dengan menggunakan alat putar. Teknik pembentukan dengan alat putar dapat menghasilkan banyak bentuk yang simetris (bulat, silindris) dan bervariasi. Cara pembentukan dengan teknik putar ini sering digunakan oleh para perajin di sentra-sentra keramik. Pengrajin kramik tradisional biasanya menggunakan alat putar tangan (hand wheel)

Baca juga:

Simbol Dalam Karya Seni Rupa 3 Dimensi

Sumber: Ilmiyati, Raphita. Modul Ajar Seni Rupa Tiga Dimensi. 2020

Patung diartikan juga sebagai plastic art atau seni plastik karena patung identik dengan sebuah cipta karya manusia yang meniru bentuk dan memiliki keindahan (estetik). Patung bersifat 3 dimensi atau benda yang bervolume artinya bisa dilihat dari berbagai arah.
Beberapa pendapat tentang seni patung : Mike Susanto (201S1:296) : seni patung adalah sebuah tipe karya tiga dimensi yang bentuknya dibuat dengan metode subtraktif (mengurangi bahan) dan aditif (membuat model lebih dulu).Soenarso dan Soeroto (1996:6) : seni patung adalah semua karya dalam bentuk meruang.Kalians Besar Indonesia : Patung adalah benda tiruan, bentuk manusia dan hewan yang cara pembuatannya dengan dipahat.B.S Myers (1958:131-132) : seni patung adalah karya tiga dimensi yang tidak terikat pada latar belakang apa pun atau bidang manapun pada suatu bangunan. Secara umum berdasarkan fungsinya seni patung dibedakan menjadi 6 macam : Patung religi : tujuan pembuatan patung religi adalah untuk sarana beribadah dan bermakna religius.Patung monumen : patung ini dibuat untuk memperingati atau mengenang peristiwa atau kejadian yang bersejarah atau jasa seorang pahlawan besar dalam sebuah bangsa atau kelompok.Patung arsitektur : patung yang bernilai estetika, dan berfungsi dalam konstruksi bangunan.Patung dekorasi : patung yang digunakan untuk menghias bangunan atau lingkungan taman baik taman rumah maupun taman bermain.Patung seni : karya seni murni untuk estetika yang hanya dinikmati keindahan bentuknya.Patung kerajinan : hasil dari para pengrajin yang dibuat untuk konsumerisme. Bentuk dan Jenis Patung  Patung figuratif/ realis : patung yang merupakan tiruan dari bentuk alam (manusia, binatang, dan tumbuhan).Patung nonfiguratif/imajinatif : patung secara umum yang sudah terlepas dari bentuk tiruan alam dan bentuknya abstrak. Alat dan Bahan Seni Patung Bahan Bahan lunak : material yang empuk dan mudah dibentuk, misalnya tanah liat, lilin, sabun, plastisin, dsb.Bahan sedang : bahan itu tidak lunak dan tidak keras, misalnya kayu waru, kaayu sengon, kayu randu, dan kayu mahoni.Bahan keras : dapat berupa kayu atau batu-batuan, misalnya katu jati, kayu sonokeling, kayu ulin, batu padas, batu granit, batu andesit, dan batu pualam (marmer).Bahan cor/cetak : misalnya semen, pasir, gips, logam. timah perak, dan emas, juga bahan kimia seperti fiber atau resin.Bahan-bahan lain yang ada disekitar atau benda bekas lainnya misalnya kertas, Alat  Butsir : alat bantu untuk membuat patung terbuat dari kayu dan kawatMeja putar : meja yang penggunaannya dengan diputar untuk memudahkan dalam mengontrol bentuk patung dari berbagai arah.Pahat : alat untuk memahat, mengurangi atau membentuk bahan batu atau kayu.Palu : untuk memukul.Tang : untuk mengencangkan ikatan kawat atau untuk memotong ikatan kawat.Sendok adukan : untuk mengambil adonan dan menempelkannya pada kerangka patung. Teknik Berkarya Seni Patung Teknik pahat : mengurangi bahan (kayu dan batu) menggunakan alat pahat. (patung dan relief)Teknik butsir : membentuk benda dengan mengurangi dan menambah bahan (tanah liat). (keramik)Teknik cor : membuat karya seni dengan membuat alat cetakan kemudian dituangkan adonan (semen,gips,dsb).Teknik las : membuat karya seni dengan cara menggabungkan bahan satu ke bahan lain (bahan dasar logam atau besi) untuk mendapatkan bentuk tertentu. (patung kontemporer)Teknik cetak : membuat karya seni dengan cara membuat cetakan terlebih dahulu.Teknik assembling (merakit) : membuat sebuah komposisi dari bermacam-macam material seperti benda/found object, kertas, kayu dan tekstil. Langkah-Langkah dalam Berkarya Seni Patung Membuat patung dari bahan lunak : Buatlah sketsa patungSiapkan bahan dan alat (tanah liat, butsir,air, dan meja putar)Letakkan tanah liat di atas meja, putar sedikit demi sedikit sambil membuat bentuk global/kasarPijat-pijat bentuk global tersebut dengan tangan sambil dibasahi dengan air sedikit demi sedikit sehingga terbentuk patung seperti yang diinginkanHaluskan dan sempurnakan dengan bantuan butsir sehingga bentuk patung menjadi lebih detail Membuat patung dari bahan keras : Buatlah model patungSiapkan balok kayu dan pindahkan gambar pola di atas permukaan kayuLakukan pemotongan dengan gergaji untuk mengurangi ukuran balok kayu apabila masih terlalu besar. Lakukan pembentukan sedikit demi sedikit dengan alat (pahat) hingga mendekati bentuk globalBuatlah bentuk global yang lebih detail, bandingkan dengan gambar rencanaLanjutkan dengan membuat yang lebih detail/sempurna dan haluskan dengan amplasLakukan finishing dengan cat melamin/akrilik

Adahobi. Teknik butsir merupakan teknik yang kerap digunakan dalam pembuatan karya seni patung karena dianggap dapat memberikan pahatan yang bagus serta ukiran yang mendetail.

Selain itu teknik butsir juga memiliki kelebihan daripada teknik lainnya karena seniman bisa lebih fleksibel dalam menambah atau mengurangi bahan dasar yang digunakan sehingga komposisinya bisa lebih tepat tanpa khawatir terjadi kerusakan permanen.

Teknik ini sangat cocok untuk membuat patung dengan bahan dasar seperti tanah liat, lilis, clay atau bahan lunak lainnya sehingga bahan dasar bisa dikurangi atau ditambahkan dengan lebih mudah.

Pengertian Teknik Butsir

Teknik membuat karya seni rupa dengan cara menambah dan mengurangi media seperti tanah liat pengertian dari apakah itu *?
kolasenmontase.blogpspot.com

Teknik butsir adalah teknik untuk membuat karya seni rupa 3 dimensi (ptaung) dari bahan-bahan lunak seperti gypsum, tanah liat, lilin ataupun sabun.

Dengan teknik ini, Anda bisa menambah dan mengurangi bahan sampai mendapatkan bentuk yang diinginkan.

Meskipun belum diketahui secara pasti sejarah awal teknik butsir, namun patung yang dibuat dengan teknik ini biasanya hasilnya bisa lebih maksimal karena kita tidak perlu kesulitan memikirkan bahan dasar karena bisa disesuaikan sesuai kebutuhan.

Alat yang digunakan dalam teknik butsir ?

Teknik membuat karya seni rupa dengan cara menambah dan mengurangi media seperti tanah liat pengertian dari apakah itu *?
lazada.com

Dalam penerapannya, teknik butsir ini bisa dilakukan dengan bantuan berbagai macam alat diantaranya seperti :

  • Pisau
  • Kayu Kikir
  • Telapak Tangan
  • Butsir
  • Meja putar

Butsir sendiri merupakan alat yang terbuat dari kawat yang dapat mengurangi, membentuk dan menambah bahan dengan lebih mudah.

Baca Juga :

Langkah membuat patung dengan teknik butsir

Teknik membuat karya seni rupa dengan cara menambah dan mengurangi media seperti tanah liat pengertian dari apakah itu *?
Membuat Patung dengan Teknik Butsir

Untuk membuat patung dengan teknik ini, maka beberapa tahapan yang harus dilalui yaitu :

  • Siapkan bahan yang akan digunakan (tanah liat/lilin/gypsum/clay)
  • Siapkan alat bantu yang dibutuhkan (pisau, palu, kikir) dan air
  • Siapkan meja putar sebagai alas pembuatan patung agar lebih memudahkan
  • Ambil bahan sedikit demi sedikit diatas meja putar
  • Pijat bahan sampai terbentuk mendekati patung yang di inginkan
  • Anda bisa mengurangi dan menambahkan bahan dengan jimpitan tangan
  • Sempurnakan bentuk patung dengan alat bantu butsir
  • Lakukan finishing dengan memperhatikan detail bentuk patung yang dibuat

Contoh patung dengan teknik butsir

Teknik membuat karya seni rupa dengan cara menambah dan mengurangi media seperti tanah liat pengertian dari apakah itu *?
Patung Lilin di Madame Tassaunds London

Sebenarnya ada banyak sekali contoh patung yang menggunakan teknik butsir ini, Biasanya patung ini akan muncul ketika ada acara-acara tertentu seperti :

  • Patung Tokoh Nasional dari tanah liat
  • Patung Hewan dari coklat
  • Patung Karakter dari keju
  • Patung Lilin di Madame Tassaunds London
  • Patung dari Bubur Kertas

Jadi patung-patung dari bahan lunak tersebut merupakan contoh hasil karya seniman dengan menerapkan teknik butsir.

Itulah pembahasan mengenai teknik butsir, teknik ini merupakan teknik yang sangat tepat digunakan untuk membuat patung dari bahan lunak. Adapun alat yang digunakan juga bukan peralatan berat hanya saja harus tetap tajam dengan ukuran sesuai dengan kebutuhan.