Tari kijang harus dilakukan sesuai dengan pola kostum irama

Tari kijang harus dilakukan sesuai dengan pola kostum irama

initrianaomi99 initrianaomi99

Saat melakukan tarian "tari kijang" harus dilakukan secara lincah seperti tingkah laku kijang. Tari Kijang yang menggambarkan suasana perburuan. Tari kijang biasanya dibawakan dalam acara ritual pernikahan, khtanan, dan seren taun.

Penjelasan

Tari Kijang adalah jenis tari tradisional  yang berasal dari daerah Jawa Barat. Properti yang digunakan oleh penari Kijang diantaranya jamparing (busur) dan gondewah (anak panah). Kostum yang digunakan oleh penari kijang menyerupai bentuk kijang.

Pelajari lebih lanjut materi tentang tari kijangg pada brainly.co.id/tugas/22195133

#BelajarBersamaBrainly

Home » Kelas IV » Gerak, Busana, Tata Rias, dan Iringan Tari Kidang

Tari Kidang merupakan tari bertema binatang yang berkarakter lincah dan gembira. Unsur tari Kidang di antaranya ada gerak tari, busana tari, tata rias tari, dan iringan tari. Baik gerak, busana, tata rias, dan iringan ditata sesuai dengan tema dan karakter tari, sehingga kelihatan bagus dan menarik. Selain itu, tari Kidang juga memiliki ciri khas dalam penataan busana dan tata riasnya yang hampir menyamai bentuk kijang. Hal ini sesuai dengan tema tarinya. Tata rias yang digunakan disesuaikan dengan karakter tari Kidang yang lincah. Ciri khas tari kijang yaitu Gerak-gerak yang indah dan lincah menyimbolkan tingkah laku kijang.

1. Gerak Tari Kidang

Dalam tari Kidang juga ada gerak murni dan gerak maknawi. Gerak maknawi adalah gerak yang mempunyai arti atau makna tertentu.  Contoh gerakan maknawi adalah  memanah, berhias, dan menabur  bunga. Gerak murni adalah gerak yang tidak mempunyai arti tertentu.  Gerak ini dilakukan untuk mendapatkan kesan artistik dalam  mendukung gerakan tari. Contoh  gerakan murni, yaitu gerakan melenggang, jalan ditempat, dan memutar lengan Gerak tari Kidang juga berdasarkan ruang, waktu, dan tenaga. Tingkatan gerak pun bervariasi. Ada gerak tingkat tinggi, ada gerak tingkat sedang, dan ada gerak tingkat rendah.
  1. Level tinggi juga dapat dijumpai pada tari tradisi di Indonesia.Misalnya tarian perang dari suku Dayak salah seorang dari penari melompat dan memberi kesan dinamis dan kekuatan yang luar biasa. Tarian dengan tema perang di setiap suku memiliki kemiripan level tinggi. Level tinggi berfungsi juga untuk menunjukkan antara dua peran yang berbeda.
  2. Gerak pada level sedang hampir dimiliki oleh semua tari tradisional di Indonesia. Level sedang ditunjukkan pada posisi penari berdiri secara lurus di atas pentas. Gerak level sedang juga ditunjukkan pada misalnya semua penari melakukan gerak rampak dengan badan agak condong.
  3. Berguling dari satu tempat ke tempat lain. Terus bergerak seolah tanpa lelah. Gerak berguling yang dilakukan dalam tari disebut dengan level rendah. Ketinggian minimal dicapai penari adalah pada saat rebah di lantai.
Perhatikan beberapa gerak tari Kidang berikut a. Gerakan Berlari-lari kecil ke arah depan dan Menggerakkan tangan ke samping kanan dan kiri

Tari kijang harus dilakukan sesuai dengan pola kostum irama

b. Gerakan melompat ke kanan dan ke kiri

Tari kijang harus dilakukan sesuai dengan pola kostum irama


2. Busana Tari Kidang Perhatikan busana yang dikenakan oleh penari tari Kidang menyerupai binatang kijang. Hal ini sesuai dengan tema tarinya. Selain menyerupai binatang kijang, busana ini juga enak dipandang dan tidak mengganggu gerak tari. Berikut gambar dan nama-nama busana yang dike nakan untuk tari Kidang.

Tari kijang harus dilakukan sesuai dengan pola kostum irama

3. Tata Rias Tari Kidang Tata rias tari adalah seni penggunaan alat-alat rias (bedak, lipstik, pensil alis, dan lain-lain) untuk meng angkat cerita yang diperankan dalam tari dan membedakan karakter tari. Tata rias yang digunakan disesuaikan dengan karakter tari Kidang yang lincah. Selain itu, karena tari Kidang menggambarkan tingkah laku binatang kijang, maka untuk penataan alisnya dibuat seperti tanduk kijang.

4. Iringan Tari Kidang

Tari akan dapat lebih hidup bila ada iringan musik, begitu pula musik juga akan terlihat lebih menarik apa bila dibarengi dengan gerakan yang mendukung penampilannya. Dalam hal musik sebagai pengiring tari musik dapat dikreasikan dengan berbagai cara dan berbagai jenis musik yang disesuaikan dengan bentuk irama tari dalam gerak dan tema dalam tari. Musik iringan tari memiliki fungsi antara lain: 1) sebagai iringan gerakan; 2) ilustrasi; 3) membangun suasana. Musik iringan tari sebagai iringan gerakan memiliki arti bahwa ritme musik sesuai dengan ritme gerakan tidak sama. Musik dapat ditabuh secara menghentak tetapi gerakan yang dilakukan dapat mengalir dan mengalun. Sedangkan musik iringan sebagai membangun suasana sering dilakukan pada tarian yang memiliki desain dramatik agar suasana yang ditampilkan sesuai dengan tujuan cerita.

Tari kijang harus dilakukan sesuai dengan pola kostum irama

Iringan tari Kidang menggunakan permainan gamelan Jawa. Di antaranya ada gong, kendang, saron, bonang, gender, dan kenong. Permainan alat musik tersebut kadang-kadang juga dipadukan dengan suara manusia berupa nyanyian. Bila didengarkan, iringan untuk tari Kidang terdengar lincah dan dinamis sesuai dengan karakter tarinya.

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 9:38 PM

AdaHobi, Tari Kijang berasal dari daerah Provinsi Jawa Barat merupakan tari tradisional yang menggambarkan suasana kegiatan rakyat ketika melakukan perburuan. Proses perburuan dilakukan dengan cara menggunakan jemparing dan gondewah (busur dan anak panah).

Sehingga dengan adanya hal tersebut terciptanya tarian kijang tentu ada sejarah serta makna gerakan yang perlu diketahui. Pada saat pementasan, tarian ini ditarikan oleh para penari wanita yang menggambarkan tokoh Kidang Kancana yang santun perilakunya, halus budinya namun tegas dan tajam dalam memberi twah (pernyataan maupun keputusan).

Seperti apa penjelasannya mengenai sejarah dan makna gerakan tari kijang? mari kita simak sampai selesai artikel berikut ini.

Sejarah Tari Kijang

Tari kijang harus dilakukan sesuai dengan pola kostum irama

Secara umum tari kijang adalah kesenian tradisional rakyat berupa tarian. Namun gerakan tari yang dilakukan pada tarian ini menggambarkan proses perburuan dengan menggunakan jemparing dan gondewah (busur dan anak panah).

1. Tari Kijang Berasal

Tari kijang berasal dari daerah Sunda tepatnya di Provinsi Jawa Barat. Tarian ini terkenal karena keindahannya yang diabadikan oleh para leluhur suku Sunda waktu itu dan kemudian terus dikenal masyarakat Jawa Barat sampai di luar daerah.

2. Asal Usul Tari Kijang Tercipta

Awal terciptanya, tarian ini merupakan bentuk sindiran kepada tokoh pemburu yang memiliki gelar waktu itu. Beberapa gelar dari tokoh itu seperti Kidang Kancana, Kidang Soka/Sokawayana, dan Kidang Pananjung.

Tarian ini terbentuk untuk diabadikan dan sebagai pengingat akan kebaikan perilaku yang patut ditiru dalam kehidupan masyarakat dari salah satu tokoh leluhur saat itu. Tokoh tersebut adalah Ki Ageng Pamanah Rasa, bergelar Kidang Kancana yang memiliki perilaku santun, halus budi pekertinya, namun tegas dan tajam dalam memberi petuah (keputusan pernyataan).

3. Makna Tari Kijang

Makna tari kijang adalah bentuk gambaran rasa semangat dan persatuan dalam berusaha bertahan hidup. Dengan menceritakan tentang suasana ketika para rakyat waktu itu berburu dengan menggunakan jemparing dan gondewah (busur dan anak panah). 

Baca juga : Sejarah Kebudayaan Tari Merak Khas Jawa Barat

Fungsi Tari Kijang

Tari kijang harus dilakukan sesuai dengan pola kostum irama

Fungsi tari kijang sebenarnya bukan hanya sebagai tarian hiburan saja, namun tarian ini mempunyai beberapa fungsi peranan di Masyarakat. Beberapa peranan tersebut seperti:

  • Ritual acara pernikahan
  • 7 Bulanan
  • Khitanan
  • Panen
  • Syukuran
  • Hari peringatan
  • Maulud Nabi
  • dan hari-hari penting lainnya

Gerakan Tari Kijang

Tari kijang harus dilakukan sesuai dengan pola kostum irama

Hampir sama seperti pada tarian yang lain pada umumnya terdapat gerakan murni serta gerakan maknawi. Gerakan pada tarian ini di dasari dengan waktu, ruang dan tenaga sehingga tingkatan gerakannya bervariasi, ada yang tingkat tinggi, tingkat sedang dan tingkat rendah.

Selain itu tarian kijang juga menggunakan pola lantai, pola lantai tari kijang adalah pola lantai horizontal.

Gerakan tari kijang menjadi salah satu ciri khas dengan dilengkapi tata rias dan busana yang menyerupai kijang menyesuaikan dengan nama dan tema tariannya. Tata rias dan kostum yang dikenakan penari terlihat estetik dan enak dipandang, ditambah lagi aksesoris tanduk kijang di kepalanya.

Macam-Macam Gerak Dasar Tari Kijang

Bagaimana gerak dasar tari kijang? Perhatikan beberapa gambar gerakan tari kijang berikut ini.

Berikut ini kami sebutkan gerakan-gerakan kaki pada tarian kijang yang bisa Anda Ketahui.

Tari kijang harus dilakukan sesuai dengan pola kostum irama

Kaki bergerak dengan gerakan lari-lari kecil ke arah depan, kemudian posisi kedua tangan diangkat ke kepala menyerupai tanduk dan pandangan menghadap ke depan.

Tari kijang harus dilakukan sesuai dengan pola kostum irama

Melompat ke kanan ke kiri, posisi tubuh sedikit dibungkukkan, dengan kedua tangan lurus ke bawah dan jari-jari terbuka.

Tari kijang harus dilakukan sesuai dengan pola kostum irama

Kedua tangan digerakkan ke samping kanan dan ke samping kiri, dengan posisi kaki jongkok seperti pada gambar.

Properti Tari Kijang

Dalam dunia tari pada umumnya, keberadaan properti ketika pementasan merupakan hal wajib untuk menunjukkan identitas suatu tarian tersebut. Begitu pula properti tari kijang yang dikenakan ketika pementasan yang terdiri dari beberapa turunan seperti busana, tata rias dan alat musik untuk iringan tari.

Seperti apa properti tari kijang? simak penjelasan berikut ini sampai selesai.

1. Busana Tarian Kijang

Tari kijang harus dilakukan sesuai dengan pola kostum irama

Coba anda perhatikan prooperti busana yang dikenakan oleh penari tarian kijang yang menyerupai binatang kijang. Hal itu digunakan untuk menyesuaikan dengan tema tarian yang ditarikan.

Selain menyerupai kijang, tentunya busana ini dibuat sedemikian rupa agar enak dipandang oleh penonton ketika penari menarikan gerakan tari kijang. Selain itu juga bentuk dari busana ini didesain agar penari tidak terganggu ketika sedang bergerak.

Di dalam properti itu terdiri dari:

  • Kalung kace
  • Baju & celana
  • Slepe
  • Irah-irahan
  • Draperi
  • Rampek
  • Kelat Bahu
  • Sumping
  • Subang
  • Binggel
  • Gelang

2. Tata Rias Tarian Kijang

Tari kijang harus dilakukan sesuai dengan pola kostum irama

Dalam tata rias berfungsi sebagai pembeda anatara karakter penari serta mengangkat alur cerita pada suatu tarian yang digambarkan pada penari. Adapun beberapa alat rias yang digunakan pada tarian kijang, diantaranya:

  • Bedak
  • Lipstik
  • Pensil Alis
  • dan lain-lain

Penggunaan tata rias disesuaikan pada karakter tarian kijang yang lincah serta menggambarkan tingkah laku binatang kijang. Sehingga pada bagian alis penari, dilukis menggunakan pensil alis berbentuk tanduk kijang.

3. Alat Musik Iringan Tarian Kijang

Tari kijang harus dilakukan sesuai dengan pola kostum irama

Iringan musik pada tarian kijang, menggunakan alat musik gamelan khas Jawa. Beberapa alat musik gamelan Jawa yang digunakan diantaranya seperti:

  • Gong
  • Kenong
  • Gender
  • Kendang
  • Saron
  • Bonang

Alat-alat musik itu terkadang dipadukan dengan suara nyanyian dari biduan penyanyi jawa.  

Baca juga : Sejarah Tari Jaipong, Perkembangan, dan Pola Gerakannya

Gambar Tari Kijang

Berikut ini ada beberapa gambar tarian kijang yang dilakukan para penari pada acara pentas untuk Anda jadikan referensi.

Tari kijang harus dilakukan sesuai dengan pola kostum irama

Tari kijang harus dilakukan sesuai dengan pola kostum irama

Tari kijang harus dilakukan sesuai dengan pola kostum irama

Kesimpulan

Artikel ini dibuat atas dasar keprihatinan melihat remaja Indonesia yang belum peduli dengan tari tradisional kebudayaan Indonesia. Karena diantara mereka lebih memilih tarian modern yang merupakan budaya dari negara barat, sehingga itu bisa menimbulkan kepunahan akan identitas kebudayaan serta ciri khas Indonesia.

Maka dari itu, diperlukan rasa kesadaran dan kepedulian akan kebudayaan milik bangsa dengan tetap melestartikan tarian budaya ini. Hal itu akan menjadikan bangsa kita indah penuh warna akan ragam dan budaya serta memperkokoh ketahanan bangsa Indonesia.

Dengan melestarikan kebudayaan khas Indonesia ini, diharapkan masyarakat berperan agar kekayaan budaya di Indonesia tidak di klaim bangsa lain.

Nah demikian arti kami mengenai tarian kijang, semoga bisa bermanfaat untuk seobat hobi sekalian dalam menambah pengetahuan dan wawasan mengenai tari tradisional khas Indonesia. Apabila ada suatu hal yang ingin di diskusikan maupun di tambahkan pada artikel ini, silahkan sisi di kolom komentar.