Sunday, May 1, 2016 Lompat
Artikel yang berhubungan dengan Lompat tinggi: Gaya guling perut (straddle) atau Gaya Stradle adalah salah satu gaya yang ada dalam teknik lompat tinggi, ketika badan melewati mistar dengan cepat diputar dan dibalikkan, sehingga sikap badan di atas mistar telungkup. Sejarah Lompat Tinggi Gaya Guling (Straddle) Gaya Guling Perut (belly roll) atau kangkang (straddle) mulai dikenal pada tahun 1930, yaitu sejak Jim Stewart (Amerika) memakai gaya ini dalam suatu perlombaan. Namun diberbagai negara gaya ini belum diakui sebagai gaya yang syah (seperti halnya gaya guling sisi), karena saat melewati mistar peraturan itu dicabut (1934) maka mulai saat itu pula gaya straddle dengan pesat tersebar keberbagai negara, bersaing dengan gaya guling sisi. P. Reavis, C. Dumas dan masih banyak lagi pelompat tinggi lainnya mampu melompat mistar 2,15 meter. Bahkan V. Brumei, atlet asal Rusia pernah menciptakan rekor dunia dengan ketinggian 2, 23 meter.
Cara melakukan Gaya Guling:
Teknik melakukan Lompat Tinggi Gaya Guling (Straddle) Awalan Gaya Stradle memiliki arah dan sudut awalan yang mirip dengan gaya guling sisi. Bila seorang atlet saat akan melompat bertumpu dengan kaki kanan, maka awalan dari samping/serong kanan dan sebaliknya bila bertumpu dengan kaki kiri, awalan dari serong kiriTumpuan Kaki yang digunakan sebagai tumpuan adalah kaki yang terdekat dengan mistar atau kaki bagian dalam. Sementara kaki bebas diayun kedepan atas.Melayang dan pendaratan
Secara metodis (bagi pemula) pendaratan dilakukan dengan bagian kaki ayun/bebas terlebih dahulu. Keuntungan menggunakan gaya straddle:
Jawaban: a) Jika pendaratan terbuat dari matras,maka posisi jatuh adalah sisi bahu dan punggung terlebih dahulu b) Jika pendaratan dilakukan di atas pasir,maka yang mendarat lebih dahulu adalah kaki.Ayun kaki kanan kemudian berguling ke depan ,bertumpu pada pundak bahu kanan |