Siapa juara dunia lomba lari 11 kali

KOMPAS.com - Lalu Muhammad Zohri menjadi perbincangan Indonesia dan dunia ketika berhasil menjadi juara lomba lari 100 meter pada kejuaraan dunia atletik U-20, Rabu (11/7/2018) atau Kamis dini hari WIB.

Ketika publik Indonesia dan dunia fokus menantikan nasib Inggris dan Kroasia pada semifinal Piala Dunia 2018, Lalu Muhammad Zohri membuat sejarah bagi Indonesia.

Pelari asal Desa Pemenang Barat, Nusa Tenggara Barat, itu menjadi yang tercepat pada lomba lari 100 meter dalam kejuaraan dunia atletik U-20. Catatan waktu Zohri adalah 10,18 detik (dengan percepatan angin searah pelari 1,2 meter/detik).

Baca lengkap kisahnya di Lalu Muhammad Zohri, Debutan Pelari Pengganti yang Jadi Juara Dunia U-20

Untuk pertama kalinya, nama Indonesia mencuat di ajang lari dunia kelompok umur 20 tahun yang digelar Asosiasi Internasional Federasi Atletik (IAAF World U-20 Championship), sejak hajatan itu pertama kali digelar pada 1986, bahkan di ajang dunia untuk kompetisi atletik yang mana saja.

"Saya bangga bisa membuat sejarah di sini. Hal ini juga sangat luar biasa bagi saya," kata pelari kelahiran 1 Juli 2000 itu.

Pujian dan apresiasi lantas dilontarkan sejumlah kalangan. Mulai dari Presiden Joko Widodo, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, hingga sejumlah selebritis Tanah Air melalui media sosial atas prestasi Lalu Muhammad Zohri.

Semoga segala antusiasme dan asa ini terus bersambung dan berkelanjutan, mewujud nyata dan merembet ke segala arah menuju kebaikan dan perbaikan bersama. Perjalanan masih panjang, Zohri....

Walisongo Online: Solo – Torehan prestasi datang kembali dari mahasiswa Prodi S1 Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang. Kali ini mahasiswa atas nama Avi Viqi yang ditetapkan sebagai Juara I  Lomba Lari 11 K Solo Open Tingkat Nasional di Universitas Sebelas Maret Solo, Minggu  (8/03/2020).

Kejuaraan Lomba lari marathon 11 km diikuti oleh beberapa perguruan tinggi yang ada di Indonesia dan memperebutkan total hadiah senilai 48.500.000 rupiah. Posisi Juara 2 diraih oleh Universitas Negeri Jogjakarta (UNY), juara 3 dari UNNES dan harapan 1 dari Universitas Siliwangi.

Usai dinyatakan sebagai juara 1 Avi menyampaikan pesan kepada teman-teman di UIN Walisongo agar pantang menyerah dan tetap semangat jika ingin meraih kemenangan. Berusaha dan berdoa adalah faktor utama untuk mencapai keberhasilan.

Menanggapi prestasi ini, Kaprodi S1 Perbankan Syariah, Heny Yuningrum, SE, M.Si menyampaikan apresiasinya.

“Saya sangat mendukung dan mengapresiasi bagi mahasiswa yang mau berlomba di ajang perlombaan apapun yang bersifat positif, kemenangan adalah anugrah dan kekalahan adalah pembelajaran. Jadi mahasiswa Prodi S1 Perbankan Syariah jangan takut mencoba ajang lomba yang benilai positif,” ungkapnya.

Ungkapan senada pun diucapkan oleh Wakil Dekan 3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Walisongo Semarang, Drs. Saekhu, MH. “Prestasi yang kalian raih akan membawa nama UIN Walisongo Semarang menuju Perguruan Tinggi Negeri Islam yang semakin terdepan dalam menciptakan lulusan unggul berdaya saing nasional dan internasional.”

Bisnis.com, JAKARTA - Lalu Muhammad Zohri berhasil meraih medali emas pada kejuaraan dunia U-20 yang digelar Federasi Atletik Internasional atau IAAF.

Zohri yang menjadi juara dunia itu sepertinya tidak diduga panitia atau pun pihak terkait lainnya menjadi juara dunia. Dugaan ini muncul, karena bendera merah-putih milik Indonesia terlambat muncul ketika Zohri memenangkan lomba lari tersebut.

Kemenangan pemuda asal Nusa Tenggara Barat (NTB) pada kategori 100 meter  tersebut tidak serta-merta bendera Indonesia berkibar. Panitia membutuhkan waktu lama untuk mencari bendera merah putih. Padahal, itu akan digunakan untuk penyerahan mendali di podium.

Siapa juara dunia lomba lari 11 kali

Zohri meraih medali emas di kejuaraan dunia setelah mencatatkan waktu 10,18 detik. Dia lebih unggul dari pelari asal Amerika Serikat (AS) Anthony Schwartz yang diperkirakan menjadi juara dunia pada gelaran kali ini. Sang unggulan dari Negeri Paman Sam harus puas berada di posisi kedua setelah mencatatkan waktu tempuh 10,22 detik.

Kemenangan Zohri ini bisa dibilang luar biasa, karena menjadi medali pertama bagi Indonesia dalam kejuaraan dunia atletik tersebut. Di sisi lain, kejadian pencarian bendera merah putih selepas Zohri menjadi juara dunia itu mengisyaratkan kalau Indonesia berlaga di sana dengan perkiraan tidak mungkin menang.

Siapa juara dunia lomba lari 11 kali

Kejadian serupa juga terjadi ketika Rio Haryanto berlaga di GP 3 seri Istanbul Turki pada 2010. Kala itu, Rio masih belum dikenal di dunia jet darat. Alhasil, ketika Rio memenangkan GP 3 di Turki, panitia tidak menyediakan lagu Indonesia Raya dan bendera merah putih.

Persoalan bendera merah putih bisa diatasi dengan membalik bendera Polandia yang berwarna putih merah. Lalu, lagu Indonesia Raya terpaksa dinyanyikan sendiri oleh Rio tanpa iringan lagu dari panitia.

Meremehkan Indonesia kembali terjadi pada Rio ketika memenangi GP3 seri Silverstone, Inggris pada 2010. Kala itu, Rio yang bukan unggulan kembali menang di GP seri Inggris. Namun, selepas balapan, panitia malah membongkar mobil Rio karena diduga ada kecurangan.

Siapa yang merupakan juara dunia lomba lari 11 kali?

Lalu Muhammad Zohri - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.

Zohri juara berapa?

Setelah itu, Zohri berhasil menjadi juara dunia dengan memenangi nomor lari 100 meter di Kejuaraan Dunia Atletik U20 di Tampere, Finlandia, pada 2018 lalu. Catatan waktu Zohri di Kejuaraan Dunia U20 2018 meningkat menjadi 10,18 detik.

Siapakah nama pelari Indonesia yang sekarang menjadi andalan negara kita di nomor lari 100 meter ini?

JAKARTA, KOMPAS.com - Sprinter alias pelari jarak pendek Lalu Muhammad Zohri masih menjadi andalan Indonesia pada pergelaran SEA Games Hanoi 2021. Perhelatan SEA Games yang ke-31 itu akan berlangsung mulai Kamis (12/5/2022) hingga Senin (23/5/2022).

Siapa pelari nama pelari sprint Indonesia berapa detik catatan waktu terbaik?

Sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri (kedua kanan) berlari dalam babak pertama 100 meter putra heat 4 cabang atletik Olimpiade Tokyo 2020 di Olimpiade Tokyo 2020 di Stadion Olimpiade Tokyo, Jepang, Sabtu (31/7/2021). Lalu Muhammad Zohri menempati posisi kelima dari delapan pelari dengan catatan waktu 10,26 detik.