Suatu pagi, kamu bersiap-siap berangkat kerja. Selagi mandi, kamu merasakan ada yang aneh di salah satu bagian tubuhmu, terutama bagian payudara dan sekitar ketiak. Kamu lalu mematut diri di depan cermin dan memastikan memang ada benjolan yang baru pertama kali kamu lihat. Benjolan atau gumpalan di bawah kulit itu membuat kamu
jadi over-thinking. Kemudian, kamu cerita ke anggota keluarga atau teman. Biasanya, mereka dengan suka rela mengeluarkan pendapat tentang benjolan itu. Dan sering kali mereka makin memberikan gambaran menakutkan di pikiran kamu. Apakah mungkin benjolan itu berbahaya? Show Bagaimanapun, benjolan mencurigakan pada tubuh kita bisa berarti kanker, tetapi kemungkinannya cukup langka. Tidak semua benjolan perlu dikhawatirkan, apalagi sampai membuatmu tidak bisa tidur semalaman. Sebagian besar benjolan tidak berbahaya, kok. Menurut Cleveland Clinic, ciri-ciri benjolan yang tidak berbahaya adalah sebagai berikut: (a) terasa lembut; (b) dapat bergerak, dalam artian bergeser dan berubah ketika disentuh; (c) berada di lapisan lemak kulit, dalam artian di bawah permukaan kulit; dan (d) membesar dan terasa menyakitkan saat tubuh beraktivitas, tetapi mengecil ukurannya ketika tubuh beristirahat. Benjolan juga bisa disebabkan oleh kegiatan olahraga, lho. Atlet dari segala level terkadang mengalami benjolan sebagai efek dari latihan, training, kompetisi, atau kegiatan fisik lainnya. Kamu cukup mengambil es batu dan mengompres benjolan itu sampai dia mengecil dan perlahan menghilang seiring istirahat yang cukup. Salah satu kondisi lain yang biasanya menyebabkan benjolan, tonjolan, atau bengkak adalah kista. Beberapa kista yang umum adalah kista Baker, berupa benjolan yang berisi cairan yang terbentuk di belakang lutut dan kista ganglion, benjolan yang bundar dan berisi cairan serupa agar-agar yang dapat terbentuk di tendon (urat otot) dan sendi. Benjolan yang berbahayaDalam kasus-kasus tertentu, benjolan, tonjolan, atau bengkak yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya merupakan tanda dari masalah serius. Benjolan yang berpotensi kanker pada dasarnya berukuran besar, keras, tidak sakit ketika disentuh, dan muncul secara tiba-tiba. Ukurannya akan membesar dan terus membesar dalam hitungan minggu atau bulan. Benjolan yang berupa kanker dapat dirasakan dari permukaan kulit, seperti pada payudara, testikel, atau leher, serta tangan dan kaki. Sebaiknya kamu segera menemui dokter untuk mendapatkan diagnosis dari profesional medis yang tepercaya. Pada payudara, benjolan yang berbahaya bisa berarti kanker payudara. Namun, gejala atau tanda kanker payudara dapat berbeda antara satu orang dengan yang lainnya. Bahkan, ada yang tidak menunjukkan gejala atau tanda apa pun. Beberapa tanda-tanda yang ditimbulkan oleh kanker payudara menurut Centers for Disease Control and Prevention US (cdc.org) adalah:
Kamu perlu mengingat bahwa beberapa gejala-gejala di atas juga dapat terjadi pada kondisi benjolan yang tidak berbahaya. Jenis kanker payudaraDi Indonesia, kanker payudara merupakan jenis kanker dengan jumlah kasus tertinggi, terutama pada pasien wanita. Berdasarkan data The Global Burden of Cancer(Globocan) yang dikeluarkan oleh World Health Organization (WHO), pada tahun 2020 terjadi 65.858 kasus kanker payudara atau 30.8% dari jumlah semua kasus kanker pada wanita se-Indonesia. Pada 22.430 kasus, penyakit ini menyebabkan kematian. Kanker payudara adalah penyakit yang terjadi karena sel-sel berbahaya di payudara tumbuh dan berkembang tidak terkendali. Ada beberapa jenis kanker payudara, tergantung sel mana yang berubah menjadi kanker. Kanker payudara dapat berawal dari bagian mana pun pada payudara. Payudara terdiri atas tiga bagian utama, yakni: lobulus, saluran susu, dan jaringan ikat. Lobulus adalah kelenjar yang memproduksi susu, saluran susu berupa pembuluh yang membawa air susu ke puting, sedangkan jaringan ikat payudara (yang mengandung jaringan serabut dan lemak) mengelilingi dan menyambungkan satu bagian dengan bagian lainnya hingga terbentuk payudara. Kanker payudara biasanya berawal pada bagian saluran susu ataupun lobulus. Kanker payudara dapat menyebar ke jaringan atau organ lain dalam tubuh, tidak hanya di payudara. Penyebarannya terjadi melalui pembuluh darah dan pembuluh kelenjar getah bening. Kondisi di mana sel-sel kanker menyebar ke bagian lain dalam tubuh disebut metastasis. Kembali kita mengutip cdc.org, ada dua jenis kanker payudara yang umum, yakni:
Faktor risiko yang tidak dapat diubahPenelitian sudah menunjukkan bahwa penyebab kanker payudara berasal dari berbagai macam faktor. Faktor utama yang berperan adalah berjenis kelamin wanita dan usia yang bertambah. Di bawah ini, mari kita simak apa saja faktor risiko kanker payudara yang tidak bisa diubah:
Faktor risiko yang dapat diubahSetelah mengetahui faktor risiko yang tidak dapat diubah, di bawah ini kita akan mengetahui beberapa faktor risiko yang dapat kita ubah, yaitu:
Dengan melakukan pencegahan melalui pola hidup sehat dan pemeriksaan diri secara berkala, kamu dapat mengurangi risiko kanker payudara. Jika menemukan benjolan, jangan langsung panik. Tidak semua benjolan pada payudara berbahaya, seperti yang sudah dipaparkan pada artikel ini. Ada baiknya kamu menemui dokter dan lakukan skrining kesehatan untuk mengetahui kondisi tubuhmu secara lebih menyeluruh. Setelah memastikan tubuhmu baik-baik saja, kamu juga perlu memastikan kondisi finansialmu baik-baik saja. Apakah kamu sudah memiliki proteksi keuangan berupa asuransi penyakit kritis? Kita memang tidak mengharapkan terkena kanker atau penyakit kritis lainnya, tetapi bersamaan dengan pola hidup sehat untuk mencegah risiko, asuransi penyakit kritis sangat dibutuhkan oleh siapa saja, termasuk kamu yang masih dalam usia produktif. Asuransi Penyakit Kritis dari Roojai Indonesia merupakan pilihan tepat untuk melengkapi asuransi kesehatan utama atau BPJS kamu. Proteksi ini memberikan kamu kemampuan untuk tetap bisa mengajukan klaim walaupun biaya perawatanmu sudah ditanggung oleh asuransi lain sehingga kamu mendapatkan proteksi dari beban keuangan akibat biaya perawatan rumah sakit bahkan untuk prosedur medis baru yang mungkin tidak ditanggung oleh asuransi utama kamu dan mendapatkan pengganti pemasukan yang hilang saat kamu sakit. Luangkan waktu kamu untuk mempelajari informasi selengkapnya agar kamu memperoleh kepastian dalam proteksi keseharan dan keuangan. Bagaimana ciriTekstur benjolan cenderung lunak ke arah keras.. Permukaan benjolan biasanya tidak rata.. Benjolan melekat erat pada payudara.. Benjolan biasanya hanya berjumlah satu.. Benjolan tidak terasa sakit ataupun nyeri ketika ditekan.. Benjolan pada kanker payudara itu seperti apa?Ini Tanda Benjolan Kanker Payudara
Benjolan payudara yang tidak nyeri, keras, bentuknya tidak beraturan, dan berbeda dari jaringan payudara di sekitarnya merupakan benjolan yang terjadi akibat kanker payudara. Selain itu, kulit yang menutupi benjolan terlihat merah, berlesung atau berlubang seperti kulit jeruk.
|