Bagaimanakah kecepatan gerak putar penari balet saat ia merentangkan kedua tangan

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم



Bagaimanakah kecepatan gerak putar penari balet saat ia merentangkan kedua tangan
Pernah menonton penampilan penari balet ? Salah satu atraksinya adalah penari berputar bagai gasing. Awalnya lambat, akhirnya berputar dengan cepat, ditingkahi dengan tangan penari yang terentang, lalu terlipat ke dalam seiiring dengan bertambahnya kecepatan. pada akhir atraksi, penari merentangkan tangan kembali dan kecepatan berputarnya turun. Monoton, ya ? Tapi atraksi itu ada dasar ilmiahnya. 

Karena ada unsur perputaran, maka atraksi itu termasuk dalam gerak rotasi sehingga satuan-satuannya berbeda dengan gerak lurus biasa. Salah satunya momen inersia (l), yang didefinisikan sebagi hasil kali massa sebuah partikel (m) dengan kuadrat jarak partikel dari titik poros (r). Jadi, l = m x r2. Satuan kecepatan gerak rotasi adalah kecepatan sudut (w). 

Pada gerak rotasi juga ada satuan yang serupa dengan momentum linear (p = m x v), yakni momentum sudut (L). Momentum sudut ini identik dengan momentum linear, sama dengan hasil kali momen inersia dengan kecepatan sudut. Hukum kekekalan momentum sudut berbunyi, jika tidak ada resultan momen gaya luar yang bekerja pada sistem, maka momentum sudut sistem kekal. 

Saat penari merentangkan tangan atau salah satu kakinya, kecepatan sudut yang ia peroleh rendah. Dengan melipat kedua tangannya atau merapatkan kakinya, penari itu memperkecil momen inersianya terhadap poros. Karena r mengecil (dengan melipat tangannya), maka l-pun ikut mengecil. Selanjutnya, karena momentum sudutnya konstan, kecepatan sudut w membesar. Maka, sang penaripun berputar lebih cepat. 

Untuk jelasnya, mari kita hitung. Misalnya, seorang penari memiliki momen inersia 4,0 kgm2 ketika kedua lengannya terentang (l1) dan 1,2 kgm2 ketika kedua tangannya dirapatkan ke tubuh (l2). Bila saat kedua tangan terentang kecepatan sudutnya 1,8 putaran per-detik (w1), kita bisa menghitung putaran ketika tangannya merapat ke tubuh (w2). Karena L konstan, maka L1 = L2. Dengan mengingat L = l x w dan memasukkan besaran masing-masing diperoleh w2, yakni 6 putaran per-detik. 

Nah, lihat ! kecepatan sudutnya meningkat lebih dari tiga kali lipatnya. Jadi, memang harus begitu. 


Jawaban: Ketika penari balet menarik kedua tangannya ke dekat badannya, momen inersia sistem berkurang sehingga kecepatan sudut penari balet semakin besar. Sebaliknya, ketika kedua tangan mengembang momen inersia sistem meningkat sehingga kecepatan sudut penari balet semakin kecil.

Mengapa penari balet akan merentangkan melipat tangannya saat menari?

Bila jari-jari ini dinaikkan (dengan merentangkan tangan atau kaki penari) maka agar momentum tetap, maka kecepatan akan menurun. Demikian sebaliknya jari-jari ini diperkecil (dengan merapatkan tangan atau kaki ke tubuh penari) maka agar momentum tetap, maka kecepatan akan meingkat.

Mengapa penari balet pemain ice skating harus merapatkan dan merentangkan tangannya?

Dengan melipat kedua tangannya atau merapatkan kakinya, penari itu memperkecil momen inersianya terhadap poros. Karena r mengecil (dengan melipat tangannya), maka l-pun ikut mengecil. Selanjutnya, karena momentum sudutnya konstan, kecepatan sudut w membesar. Maka, sang penaripun berputar lebih cepat.

Apakah seorang penari balet yang merentangkan tangannya akan berputar dengan kecepatan yang kecil?

Seorang penari balet yang merentangkan tangannya akan berputar dengan kecepatan yang kecil. SEBAB Momen inersianya kecil dan momentum sudutnya tetap.

Apa yang dilakukan oleh penari balet agar kecepatan putarannya menjadi lebih cepat?

Pada orang yang bergerak menari balet, kecepatan dapat diubah, dengan mengubah jari-jari gerak melingkar (r). Bila jari-jari ini dinaikkan (dengan merentangkan tangan atau kaki penari) maka agar momentum tetap, maka kecepatan akan menurun.

Berapakah kecepatan sudut penari balet?

Jawaban. Penjelasan: Kecepatan sudut saat tangan penari balet tersebut dilipat adalah 144 rad/s. Rentangan tangan penari balet saat penari berputar berhubungan dengan momentum sudut.

Apa yang dimaksud dengan hukum kekekalan momentum sudut?

Hukum kekekalan momentum sudut berbunyi: jika tidak ada resultan momen gaya luar yang bekerja pada sistem (Στ = 0), momentum sudut sistem adalah kekal (tetap besarnya). Kekekalan momentum sudut dapat didemonstrasikan dengan baik oleh seorang penari es. Penari memulai rotasinya dengan kedua lengan terentang.

Bagaimana dengan bunyi hukum kekekalan momentum?

KOMPAS.com – Hukum kekekalan momentum linear yaitu apabila gaya eksternal yang bekerja pada suatu sistem adalah sama dengan nol, maka jumlah semua vektor momentum benda akan tetap konstan.

Bagaimana rumus hukum kekekalan momentum?

Dengan menggunakan hukum kekekalan momentum diperoleh hasil sebagai berikut. vA + vB = vA’ + vB’.

Mengapa momentum kekal?

Jadi total momentum suatu sistem akan selalu kekal hanya jika resultan gaya yang bekerja pada sistem tersebut bernilai nol.

Bagaimana bunyi hukum kekekalan momentum dan persamaannya?

Jawaban. Hukum kekakalan momentum menyatakan bahwa “jika tidak ada gaya luar yang bekerja pada sistem, maka momentum total sesaat sebelum sama dengan momentum total sesudah tumbukan”.

Bagaimana bunyi hukum kekekalan momentum tuliskan rumusnya?

Bila dua benda bertumbukan dan tidak ada gaya luar yang terlibat, akan berlaku Hukum kekekalan momentum yang bunyinya, “Jumlah momentum benda – benda sebelum tumbukan sama dengan jumlah momentum benda – benda setelah tumbukan”. e = 0 tumbukan tidak lenting sama sekali.

Apa yang dimaksud dengan hukum kekekalan momentum?

Hukum Kekekalan Momentum Hukum kekebalan momentum adalah menyatakan apabila tidak ada gaya luar yang bekerja pada sistem, momentum benda sebelum dan setelah tumbukan adalah sama.

Apa itu hukum kekekalan momentum brainly?

Hukum kekekalan momentum menyatakan bahwa “jika tidak ada gaya luar yang bekerja pada sistem, maka momentum total sesaat sebelum sama dengan momentum total sesudah tumbukan”. ketika menggunakan persamaan ini, kita harus memerhatikan arah kecepatan tiap benda.

Apakah momentum bersifat kekal?

Sama seperti energi, dalam kondisi tertentu, momentum suatu sistem akan kekal atau tidak berubah.

Hukum kekekalan momentum linear menyatakan bahwa jika pada suatu sistem tidak bekerja resultan gaya luar (ΣF=0),  momentum linear sistem adalah kekal (tetap besarnya). Pada gerak rotasi pun anda akan menjumpai hukum kekekalan momentum sudut. Jika momen gaya luar sama dengan nol, berlaku Hukum Kekekalan Momentum Sudut, yaitu momentum sudut awal akan sama besar dengan momentum sudut akhir. Secara matematis, pernyataan tersebut ditulis sebagai berikut.

Lawal=LakhirI1 ω1=I2 ω2

Hukum kekekalan momentum penari balet saat merentangkan kedua tangannya ataupun saat tidak merentangkan tangannya adalah sama. Yang berbeda adalah besar momen inersia awal (tangan terentang) dan momen inersia akhir (tangan tidak terentang). Besar kecepatan sudut awal (tangan terentang) juga berbeda dengan besar kecepatan sudut akhir (tangan tidak terentang).

Jadi, berdasarkan hukum kekekalan momentum sudut, nilai momentum sudut awal dan akhir selalu sama. Sehingga pernyataan salah.

Jadi, jawaban yang benar adalah D.