Sebutkan perbedaan komputer dengan komputer All In One

Sebutkan perbedaan komputer dengan komputer All In One
Sebutkan perbedaan komputer dengan komputer All In One
Sebutkan perbedaan komputer dengan komputer All In One
Sebutkan perbedaan komputer dengan komputer All In One

Tidak semua komputer memiliki fungsi yang sama. Contohnya, ada komputer yang didesain untuk penggunaan pribadi yakni Personal Computer (PC) dan ada juga yang berfungsi sebagai komputer server. Banyak di antara kita yang tidak mengetahui perbedaan dua komputer tersebut. Apa saja perbedaan PC dengan komputer server? Simak selengkapnya di bawah ini.

Kinerja server memang tidak jauh berbeda dengan PC, yang perlu digarisbawahi adalah, kinerja server lebih berat dari penggunaan PC biasa. Memang sudah ada PC yang memiliki spesifikasi seperti komputer server. Namun, bukan berarti PC tersebut bisa digunakan sebagai komputer server. Sistem PC dibuat untuk memudahkan pengguna menyelesaikan tugas sehari-hari, sedangkan komputer server melakukan manajemen terhadap semua perangkat jaringan. Komputer servermerupakan komputer yang didesain untuk melakukan manajemen, penyimpanan, pengiriman dan memproses sebuah data dalam waktu 24 jam selama 7 hari secara berturut-turut.

Server memiliki perangkat keras yang jauh lebih baik dibanding PC. Tentunya jelas, karena komputer server bertugas sebagai pusat kontrol akses data dalam sebuah jaringan, LAN, W-LAN dan lain sebagainya. Server dapat mengontrol semua akses PC Client. Beberapa komponen server seperti harddisk, kipas dan power supply mendukung teknologi redundansi, yakni sebuah teknologi yang mampu mengganti perangkat tersebut tanpa perlu mematikan mesin. Jika perangkat desktop PC mati, maka yang dirugikan hanya satu orang. Namun ketika server mati, akan banyak sekali orang yang terkena imbasnya. Oleh karena itu, server harus memiliki teknologi redundasi agar server bisa bekerja tanpa memiliki down time yang tinggi.

Harddisk: Ada banyak slot untuk harddisk di komputer server bahkan hingga empat slot, sedangkan PC hanya memiliki satu slot. Untuk slot Harddisk Server terdapat maximal empat slot.

Fan/kipas: Kipas komputer server dapat dilepas tanpa harus mematikan komputer, sedangkan PC harus mematikan komputer terlebuh dahulu.

Sistem operasi komputer yang dipakai komputer server memang mirip dengan sistem operasi PC, bedanya hanya pada sistem operasi jaringan. Contoh sistem operasi yang biasa digunakan pada komputer server adalah Windows Server, Windows Small Business Server, dan Mac OS X Server. Alternatif lain dari sistem operasi server adalah Linux. Bahkan tak jarang pengguna server memasang sistem operasi Linux, seperti Red Hat, Debian dan SUSE. Dengan sistem operasi tersebut, maka sebuah computer server mampu untuk menjadi induk dari semua komputer yang ada di dalam satu lembaga atau instansi.

PC bisa kita letakkan hampir di mana saja asal tidak membahayakan. Sedangkan komputer server harus berada di ruangan khusus, yang bisa menampung segala perangkat keras yang dibutuhkan. Selain itu, karena harus digunakan 24 jam penuh, komputer server perlu sumber listrik yang berbeda, dan butuh listrik cadangan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Sebaiknya juga, komputer server disimpan di ruangan yang bersuhu dingin dan jauh dari debu serta binatang pengerat untuk mencegah kerusakan kabel dan perangkat lain.

Sudah jelas, bahwa komputer server dan komputer biasa memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Keduanya memiliki fungsi, spesifikasi, perangkat, dan perawatan masing-masing sehingga penggunaannya pun harus berbeda.

Sebutkan perbedaan komputer dengan komputer All In One

  • < Kembali
  • Beranda
  • Apa itu komputer All - Di - One?

pilih toko

Karyawan HP: Laporkan masalah di situs web

Sebutkan perbedaan komputer dengan komputer All In One
Sebutkan perbedaan komputer dengan komputer All In One
Komputer All in One

Komputer All in One beda daripada yang lain, dimana komputer ini didesain lebih ringkas. Komponen utamanya akan diletakkan dan dijadikan satu dengan casing monitor komputernya. Dengan desain inilah komputer All in One keliatan lebih portabel, lebih kecil, dan lebih praktis.

Latar dari komputer All in One sendiri berbentuk flat, bukan berbentuk cembung seperti komputer jaman dahulu. Bahkan pada keluaran terbaru layar komputer ini bahkan lebih tipis dan spesifikasinya lebih tinggi. Fitur dari komputer inipun makin banyak.

Fungsi Komputer All in One

Komputer All in One pastinya memiliki banyak fungsi seperti pada komputer pada umumnya. Tetapi lebih canggih dibandingkan komputer biasanya. Oleh karena itu fungsi komputer All in One sebagai berikut:

1. Data Input

Komponen utama yang dibelakang layar masih bisa mampu menerima informasi atau data dari sumber lain yang berasal dari luar. Seperti data dari komputer lain maupun sesama merk komputer.

2. Data Processing

Seperti fungsi komputer pada umumnya, komputer All in One pun mampu untuk mengelola data, sehingga nantinya komputer ini bisa menghasilkan output dalam bentuk informasi. Data yang diolah itu bisa berbentuk seperti gambar, teks, audio, grafik, dll.

3. Data Output

Fungsi komputer All in One yang lain adalah dapat memberikan hasil output, setelah komputer dapat memproses pengolahan data. Maka data ini akan disajikan dengan menggunakan monitor, alat printee, dan speaker.

4. Data Storage

Komputer All in One juga memiliki kemampuan untuk menyimpan data, sehingga data yang sudah dikelola, dapat ditemukan kembali secara mudah dan juga dapat digunakan kembali. Data ini tentu saja akan disimpan dalam memori komputer yang berada di belakang layar monitor maupun memori eksternal.

5. Data Movement

Fungsi terakhir dari komputer All in One adalah dapat melakukan pemindahan data dari komputer satu ke komputer lainnya atau dengan menggunakan peralatan output lainnya.

Kelebihan Komputer All-in-One

Berikut beberapa kelebihan komputer All-in-one :

1. Menghemat Ruang

Dimana meja kerja bisa terlihat lebih rapi jika menggunakan komputer All in One. Hal ini bisa terjadi karena desain komputer yang lebih compact, sehingga tidak memerlukan lagi ruang yang banyak untuk meletakkan komputer tersebut.

2. Lebih Estetik

Komputer All in One tidak perlu dimodifikasi lagi, karena tampilan sudah terlihat modern dan mewah. Desain dari komputer yang terlihat bagus inilah yang dapat membuat suasana meja kerja dan kantor lebih kelihatan estetik.

3. Portable

Komputer All in One ternyata juga mudah dipindahkan, dibandingkan dengan desktop PC. Karena bentuk Komputer All in One yang sangat ringkas dan ringan inilah yang dapat memudahkan seseorang untuk memindahkan dari komputer dari satu tempat ke tempat lainnya.

4. Monitor yang Lebih Besar

Komputer All in One juga ternyata serupa dengan laptop, karena memiliki fleksibilitas dan kompatibilitas yang sama dengan laptop. Tetapi komputer ini memiliki ukuran monitor yang lebih besar dibandingkan laptop. Oleh karena itulah komputer ini lebih baik untuk menunjang pekerjaan dalam multimedia.

5. Setting Dual Monitor Lebih Rapi

Komputer All in One juga memiliki port HDMI yang bisa digunakan untuk menyeting dual monitor. Dimana hasil setingannya akan terlihat lebih rapi, karena komputer ini tidak membutuhkan ruang lebih dibandingkan jika menyeting dual monitor lewat desktop PC biasa.

Kekurangan Komputer All-in-One

Berikut beberapa kelebihan komputer All-in-one :

Kekurangan komputer All in One adalah anda tidak bisa melakukan update dengan mudah, beda jika anda menggunakan komputer desktop biasa. Meskipun komponen lainnya seperti RAM dan hard drive bisa diganti, tetapi anda perlu memanggil orang yang profesional terhadap bidang komputer tersebut untuk menggantinya.

Komponen yang diperlukan untuk mengganti juga harus sesuai dengan komputer All in One itu sendiri. Karena komputer ini tidak mempunyai banyak ruang tersedia lagi untuk melakukan modifikasi.

Untuk bisa mempunyai desain komputer yang lebih modern, ringkas, dan fleksibilitas, tidak bisa mendapatkan dari desktop PC biasa saja. Itulah kenapa anda membutuhkan uang yang banyak untuk membeli komputer All in One.

Karena kegunaan tadilah yang membuat komputer ini lebih mahal dibandingkan desktop PC biasa. Meskipun spesifikasinya tidak jauh berbeda dengan desktop PC biasa.

Komputer All in One ternyata memiliki kekurangan yaitu cepat panas. Sehingga penggunaan yang berat seperti main game, anda tidak dapat melakukannya. Hal ini bisa terjadi karena casing dari komputer All in One yang diperkecil sedemikian rupa, sehingga dalam komputernya tidak bisa terlalu lega.

Contoh Komputer All in One

ini contoh penggunaan list numbering yang benar

  1. Apple iMac Pro MQ2Y2ID/A 27″
  2. Lenovo Yoga A940 All in One Desktop
  3. Asus Vivo AIO V24
  4. Dell XPS AIO 27
  5. Lenovo IdeaCentre AIO A54
  6. HP Pavilion All-in-One 24-XA0115D
  7. Microsoft Surface Studio 2
  8. Acer Aspire Z 24 Z24-890
  9. Zyrex All-In-One PC BF24
  10. Axioo PC All in One MyPC U23
  11. Dan masih banyak lagi.

Perbedaan Komputer All in One dan Desktop PC

Setelah kita mengetahui tentang pengertian, fungsi, kelebihan dan kekurangan serta contoh dari komputer All in One. Berikut perbedaan dari komputer All in One dan Desktop PC, yaitu:

Desain dari komputer All in One lebih elegant dan kompak, sebab semua komponen dalam komputer ini terletak pada casing yang juga berfungsi sebagai monitor.

Sedangkan desktop PC sendiri masih menggunakan komponen yang terpisah-pisah seperti keyboard, monitor, dan mouse. Dimana semuanya itu akan dihubungkan dengan menggunakan kabel dengan casing CPU. Sehingga akan membuat desktop PC terlihat lebih rumit dan berantakan.

Dimana alat seperti prosesor, drive, dan memori, semuanya terletak di casing komputer All in One, meskipun dengan hal tersebut akan membuat komputer menjadi lebih elegan dan rapih.

Tetapi hal tersebut sebenarnya akan dapat mengurangi kinerja dari komputer All in One itu sendiri. Sedangkan Desktop PC akan lebih memudahkan Anda dalam hal manajemen dan juga dalam meningkatkan hardware jika anda rasa kurang.

Sistem komputer pada Desktop PC dapat membuat anda untuk mempunyai penyimpanan lebih besar, sebab Desktop PC dapat disesuaikan berapa penyimpanan yang di mau untuk di pasang pada Desktop PC tersebut. Sedangkan pada komputer All in One tidak bisa melakukan hal tersebut, karena komputer ini sulit untuk dimodifikasi.

Jika terdapat perbedaan pada kinerja dalam komputer All in One, tentu saja hal ini juga akan mempengaruhi masa pakai. Dimana masa pakai pada komputer All in One akan pendek, hal ini disebabkan kan karena panas yang dapat menyebabkan matinya komponen internal.

Desain ringkas pada komputer All in One tidak dapat memungkinkan melakukan penggantian komponen yang rusak di dalamnya dengan mudah. Sedangkan pada Desktop PC, masa pakainya akan lama, hal ini bisa terjadi karena desain dari.

Kalau berbicara harga komputer All in One lebih mahal daripada komputer pada umumnya. Hal ini karena teknologi ang canggih dan fitur sistem di dalam komputer All in One.

Sedangkan harga dari Desktop PC akan lebih murah dibandingkan komputer All in One. Akan tetapi hal tersebut tidak mbuat kinerja dari Desktop PC lebih rendah dibandingkan komputer All in One.