Sebutkan jenis-jenis cat pewarna yang digunakan dalam melukis

Melukis diatas kain adalah merupakan suatu kegiatan yang dapat dilakukan untuk memperbaiki tampilan baju maupun item fashion lainnya supaya terkesan lebih menarik dan tidak terlihat membosankan. Ingin tahu jenis-jenis cat lukis yang yang dapat digunakan untuk melukis pada bahan kain atau baju?.

Show

Sebutkan jenis-jenis cat pewarna yang digunakan dalam melukis

Sumber : http://thepleatedpoppy.com/

Cat Akrilik

Salah satu jenis cat yang dapat digunakan untuk melukis kain yaitu berupa cat akrilik (acrylic), seperti maries, amsterdam, dan galleria (produk winsor). Hanya saja hasilnya lebih terasa kaku.

Sebutkan jenis-jenis cat pewarna yang digunakan dalam melukis

Sumber : http://craftionary.net/

Cat Textile

Bisa juga menggunakan cat textile seperti deco textile atau idea stoffa. Gambar yang dihasilkan dari cat textile umumnya cenderung lebih lembut mengikuti tekstur kain. Karena menggunakan air sebagai bahan pengencer, cat tekstil pada umumnya cenderung mudah diaplikasikan pada kain dan cepat mengering. 

Sebutkan jenis-jenis cat pewarna yang digunakan dalam melukis

Sumber : http://olx.co.id/

Setelah kering hasil lukisan harus difixkan dengan cara disetrika supaya gambar menjadi lebih awet dan tidak mudah rusak. Akan lebih baik jika anda melapisi bagian atas maupun bagian balik lukisan saat menyetrika bahan. Cat tekstil ini sangat cocok untuk membuat sepatu lukis, menghias T-shirt dan lain sebagainya. 

Sebutkan jenis-jenis cat pewarna yang digunakan dalam melukis

Sumber : https://hasilabadi.wordpress.com/

Cat Minyak

Sebenarnya cat minyak juga bisa digunakan untuk melukis kain, sayangnya gambar yang dihasilkan dari cat minyak ini menjadi kurang maksimal karena pinggir lukisan akan berwarna kekuningan karena serapan minyak dari cat.

Sebutkan jenis-jenis cat pewarna yang digunakan dalam melukis

Sumber : http://www.ministyleblog.com/

Spidol Khusus Kain

Selain cat akrilik, cat tekstil, dan cat minyak sahabat Fitinline juga bisa melukis di atas bahan kain dengan menggunakan spidol khusus kain seperti spidol baju artline. Setelah kering hasil lukisan yang dibuat dengan spidol kain harus difixkan dengan cara yang sama seperti memakai cat textile.

Sebutkan jenis-jenis cat pewarna yang digunakan dalam melukis

Sumber : http://blackisbeautiful.ca/

Semoga bermanfaat.

HOME ART KESENIAN SENI RUPA

Seiring dengan kemajuan zaman, alat dan bahan yang digunakan untuk menghasilkan karya seni rupa semakin berkembang termasuk cat. Tak hanya cat berbahan air atau minyak, kini para seniman juga memanfaatkan bahan lain sebagai cat. Seorang siswa menengah pertama dari kabupaten Labuhan Batu pernah memanfaatkan ekstrak buah kunyit, bunga kertas, dan daun singkong untuk menghasilkan sebuah lukisan. Ia membuat cat alami berbagai warna dengan memanfaatkan tumbuhan di sekitar rumahnya.


Penggunaan cat dalam kegiatan melukis atau menggambar tentu saja harus disesuaikan dengan medium yang digunakan dan tujuan kegiatan tersebut. Secara umum terdapat lima jenis cat yang biasa digunakan dalam kegiatan melukis.

Cat Air

Cat air merupakan cat berbahan dasar air atau menggunakan air sebagai bahan pengencernya. Cat air digunakan untuk melukis di atas kertas dengan bantuan kuas. Teknik yang biasa digunakan untuk melukis dengan cat air adalah teknik transparan. Kelebihan dari cat air adalah cukup cepat mengering sehingga pengerjaan lukisan relatif lebih cepat. Akan tetapi, karena menggunakan air dan medium kertas, lukisan yang dihasilkan akan mudah rusak atau robek sehingga dibutuhkan kehati-hatian.

Cat air yang biasa kita jumpai di pasaran adalah cat air merek Guitar, Pentel, dan Osama. Harga cat air berkisar antara Rp 30.000,- hingga Rp 50.000,-. Di pasaran juga tersedia cat air dengan harga yang murah namun tentu saja dengan kualitas yang rendah.


Cat Minyak

Cat minyak merupakan cat lukis yang bebasis minyak. Cat ini menggunakan minyak sebagai bahan pengencer. Cat minyak termasuk jenis cat yang paling sering digunakan oleh pelukis profesional. Keuntungan dari cat minyak antaralain warna yang dihasilkan cenderung lebih tajam dan tahan lama. Efek mengkilap yang dihasilkan juga memberikan keunikan tersendiri. Cat ini juga unggul untuk menghasilkan lukisan bergaya naturalis dan realist. Ketika anda menggunakan cat minyak maka anda dapat menggunakan berbagai teknik seperti teknik transparant, opaque, teknik tekstur, dan sebagainya. Beberapa kelemahan dari cat minyak antara lain proses pengeringan yang lama sehingga proses melukis jadi relatif lebih lama, berbau tajam, dan kurang ramah lingkungan. Harga cat minyak lebih mahal dibanding cai air. Itulah sebabnya banyak pelukis pemula lebih memilih cat air dibanding cat minyak. Merek cat minyak yang biasa digunakan antara lain Reviers, Marries, dan lain-lain.

Harga cat minyak berkisar antara Rp.100.000 hingga Rp 500.000,- perset warna dengan harga rata-rata untuk satu warna sekitar Rp 45.000,- sampai Rp 60.000,-. Pelukis profesional biasanya menggunakan cat minyak yang lebih mahal karena kualitasnya lebih bagus.


Cat Acrylic

Cat acrylic berbasis air dan cenderung lebih pekat dibanding cat air. Cat acrylic cocok digunakan pada medium kanvas, kayu atau styrofoam. Sebagian orang juga menggunakan kertas. Cat ini cenderung cepat mengering. Teknik lukis yang dapat diterapkan untuk cat jenis hampir sama dengan cat minyak hanya saja cat akrylic kurang bagus untuk teknik transparant.

Salah satu kelemahan cat akrylic ialah warnanya rentan pudar jika terkena sinar matahari secara terus menerus. Sifatnya yang mudah mengering juga menyebabkan cat ini sulit digunakan untuk melukis dengan aliran naturalis atau realist. Kesan nyata akan cukup sulit diperoleh dibandingkan dengan cat minyak.


Cat Poster

Cat poster hampir sama dengan cat air, berbahan dasar air namun lebih pekat (opaque) dari cat air. Cat ini biasa digunakan pada medium kertas. Sama seperti cat air, cat poster juga cenderung cepat mengering.

Cat Tekstil
Cat tekstil biasanya digunakan untuk melukis di atas kain atau tekstil. Cat ini sangat cocok untuk membuat sepatu lukis, melukis T-shirt dan lain sebagainya. Cat ini menggunakan air sebagai bahan pengencer dan cenderung mudah mengering.

Tabel di bawah ini menjelaskan secara singkat kelima jenis cat tersebut.
Jenis CatBahan PengencerMedium
Cat airairkertas
Cat minyakminyakkanvas
Cat acrylicairkanvas, kayu, styrofoam
Cat posterairkertas
Cat tekstilairkain atau tekstil

Dari tabel di atas, kita sudah mendapat gambaran mengenai jenis-jenis cat berdasarkan bahan pengencer dan medium yang digunakan.

Sebutkan jenis-jenis cat pewarna yang digunakan dalam melukis
Source : dokumen pribadi

Selain kelima cat di atas, masih banyak jenis cat yang dapat kita gunakan untuk kegiatan melukis atau menggambar. Cat-cat tersebut antara lain cat air dalam bentuk pena, pensil warna (cat kayu), crayon, pastel oil, pensil charcoal, dan sebagainya.

Edutafsi.com adalah blog tentang bahan belajar. Gunakan menu atau penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang ingin dipelajari.

Sebutkan jenis-jenis cat pewarna yang digunakan dalam melukis

Sebutkan jenis-jenis cat pewarna yang digunakan dalam melukis
Lihat Foto

freepik.com/pch.vector

Ilustrasi cat lukis

KOMPAS.com - Cat lukis yang paling umum digunakan dan paling banyak diketahui untuk melukis adalah cat akrilik, cat air, cat minyak, dan pastel.

Setiap jenis cat memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Penggunaan setiap jenis cat juga bergantung pada kebutuhan pelukis.

Dilansir dari The Spruce Craft, berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis cat lukis yang umum digunakan:

Cat Akrilik

Cat akrilik adalah salah satu jenis cat yang umum digunakan untuk melukis. Ada banyak pilihan cat akrilik yang beredar di pasaran dengan harga yang bervariatif. 

Baca juga: Teknik Plakat dalam Seni Lukis

Kandungan cat akrilik juga beragam, mulai dari kandungan pigmen rendah hingga cat akrilik dengan kualitas pigmen yang tinggi. Setiap cat tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya, sebagai berikut: 

Kelebihan yang dimiliki oleh cat akrilik adalah:

  1. Cepat kering
  2. Mudah dicampur dengan air atau jel
  3. Mudah dibersihkan
  4. Jika sudah kering, mudah dibuat beberapa lapisan warna dalam satu lukisan tanpa mengganggu warna yang sebelumnya
  5. Dapat digunakan tebal (impasto) seperti cat minyak dan dapat digunakan tipis-tipis seperti cat air
  6. Tahan air sehingga baik jika digunakan untuk membuat mural
  7. Memiliki daya lekat yang baik sehingga bagus digunakan untuk kolase

Kekurangan cat akrilik, yaitu:

  1. Sangat cepat kering, sehingga penggunaannya tidak bisa terlalu lama
  2. Benar-benar tahan air setelah kering, sehingga apabila akan menghapus lukisan di kanvas tidak bisa dihilangkan dengan menggunakan air
  3. Sulit dibersihkan dari kuas apabila catnya sudah kering
  4. Jika digunakan seperti cat air, warna ketika kering akan berbeda dengan warna pada saat diaplikasikan

Cat Minyak

Ada banyak pilihan cat minyak di pasaran, mulai dari cat dengan kualitas terbaik hingga cat dengan kualitas yang rendah. Berikut penjelasan kekurangan dan kelebihan dari cat minyak untuk seni lukia: 

Cat minyak memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:

  1. Keringnya lama sehingga memberikan cukup banyak waktu jika ingin bereksperimen dengan warna
  2. Saat kering dapat ditimpa tanpa merusak lapisan warna di bawahnya
  3. Kaya akan variasi warna dan warnanya akan tetap sama pada saat diaplikasikan dan saat kering
  4. Dapat digunakan tebal ataupun tipis, akan menghasilkan glasir yang halus
  5. Klasik, banyak digunakan oleh para pelukis sejak jaman dahulu

Baca juga: Alat dan Bahan untuk Berkarya Seni Lukis

Beberapa kekurangan pada cat minyak, seperti: