Tulislah nama tokoh yang ada dalam cerita Rahasia di balik banjir besar cisadane

izin bertanya kk, jelaskan faktor faktor yang menyebabkan perbedaan perkembangan peserta didik?​

Alasan menerima & menolak memberi komentar?

apa istilah keripik akar serabut di mos?​

kak tolong buatkan kata² pembuka ucapan untuk perserta mplstolong jwb dgn bnr nnti saya jadikan jawaban terbaik​

Ketika kelas sedang jam kos KENTUT keluar masuk tanpa permisi. Alhasil...Lanjutkan teks anekdot berikut kedalam bentuk karangan​

ada yang tau snack "angkutan tak pernah mogok isi 6 biji rasa coklat" gak? tolongin pwis buat mpls ini, jangan ngasal yak kalau salah di report:v​

bantu buat yel yel buat mpls, terimakasih​

buat lah contoh ucapan/pidato singkat dari kakak kelas untuk siswa baru agar termotivasi​

di sebuah desa terpencil hiduplah sepasang suami istri yang bekerja sebagai petani. keduanya hidup tenteram dan bahagia. suatu hari mereka menemukan s … eseorang bayi disawah kemudian diasuhnya dengan penuh kasih sayang. bayi tersebut sekarang sudah besar dia diberi nama si jembul.latar cerita dari teks tersebut adalah.....a. di desab. di sawahc. di desa terpencild. di sawah si jembultolong bantu​

BIDANG OLAHRAGA1.tuliskan 10 program kerja mingguan bidang olahraga pondok pesantren!2.tuliskan 10 program kerja bulanan bidang olahraga pondok pesant … ren!3.tuliskan 10 program kerja tahunan bidang olahraga pondok pesantren!BIDANG KESEHATAN1.tuliskan 10 program kerja mingguan bidang kesehatan pondok pesantren!2.tuliskan 10 program kerja bulanan bidang kesehatan pondok pesantren!3.tuliskan 10 program kerja tahunan bidang kesehatan pondok pesantren!​

Tulislah nama tokoh yang ada dalam cerita Rahasia di balik banjir besar cisadane

Sungai Cisadane mempunyai berbagai cerita dari sudut pandang masyarakat berbeda. Sebagian masyarakat menyebut sungai tersebut dengan nama “Sadane”, bahasa yang berasal Sansekerta yang artinya Istana Kerajaan. Sedangkan “Ci” berasal dari bahasa Sunda yang berarti Air. Maka, Sungai Cisadane artinya Air Istana Kerajaan.

Sungai yang membelah Kota Tangerang tersebut banyak menyimpan misteri yang belum terungkap. Namun, versi yang berbeda muncul dari budayawan Tangerang yaitu Abah Mustayah yang menurutnya, Cisadane berasal dari bahasa Sunda. Lantaran, sebelum masyarakat Tionghoa datang ke Tangerang, di sekitar Sungai Cisadane penduduknya dari suku Sunda.

Sejarah Sungai Cisadane sendiri, kata tokoh masyarakat Abah Mustayah, tidak bisa dilepaskan dengan cerita babat tanah Banten yaitu berpindahnya agama Sunda Wiwitan dari tanah Pajajaran ke tanah Banten yang menjadi cikal bakal masyarakat Baduy.

“Semuanya ada kaitannya dengan Sungai Cisadane. Karena perlintasan melewati sungai itu, pada zaman babat tanah Banten. Berpindahnya agama Sunda Wiwitan dari tanah Pajajaran ke Banten, ini perlintasannya. Makanya, sebelum orang Tionghoa datang ke Tangerang, di sekitarnya sudah ada orang-orang Sunda, ” terang pria gaek yang juga dalang wayang golek di Tangerang kepada tangerangonline.id.

Abah Mustayah meriwayatkan, dahulu arus air sungai tersebut sangat deras dan bersuara gemuruh. Nama, “Cisadane” sendiri menurut Abah Mustayah, barasal dari akar bahasa Sunda, yang artinya air yang riaknya gemuruh.

“Padahal Sungai Cisadane tidak ada bebatuan, tapi suaranya gemuruh. Makanya dikasih nama ‘Cisadane,’ akarnya dari bahasa Sunda. Dari orang-orang Sunda Wiwitan. Sekarang sudah enggak bersuara lagi kan karena ada Bendungan Sangego yang dibangun pada jaman Belanda sekitar tahun 1921-an,” jelas Abah Mustayah.

Abah Mustayah juga mengungkapkan, di Sungai Cisadane tersebut pernah ada misteri buaya putih. Munculnya misteri buaya putih ini ketika menjelang banjir besar akibat luapan sungai tersebut, yaitu sekitar tahun 1962.

“Sebelum banjir itu buaya putih muncul. Itu banjirnya luar biasa, Gerendeng itu tenggelam sampai empat meter,” ungkapnya.

Selain misteri buaya putih, kata Abah, juga terdapat misteri kura-kura berukuran besar yang di punggungnya terdapat tulisan huruf Cina. “Jadi ada buaya putih, ada kura-kura raksasa yang ada tulisan huruf Cina. Itu di sekitar Pekong, yang biasa buat perayaan Pe Chun,” pungkasnya. (Sumber : Tangerangonline.id)


izin bertanya kk, jelaskan faktor faktor yang menyebabkan perbedaan perkembangan peserta didik?​

Alasan menerima & menolak memberi komentar?

apa istilah keripik akar serabut di mos?​

kak tolong buatkan kata² pembuka ucapan untuk perserta mplstolong jwb dgn bnr nnti saya jadikan jawaban terbaik​

Ketika kelas sedang jam kos KENTUT keluar masuk tanpa permisi. Alhasil...Lanjutkan teks anekdot berikut kedalam bentuk karangan​

ada yang tau snack "angkutan tak pernah mogok isi 6 biji rasa coklat" gak? tolongin pwis buat mpls ini, jangan ngasal yak kalau salah di report:v​

bantu buat yel yel buat mpls, terimakasih​

buat lah contoh ucapan/pidato singkat dari kakak kelas untuk siswa baru agar termotivasi​

di sebuah desa terpencil hiduplah sepasang suami istri yang bekerja sebagai petani. keduanya hidup tenteram dan bahagia. suatu hari mereka menemukan s … eseorang bayi disawah kemudian diasuhnya dengan penuh kasih sayang. bayi tersebut sekarang sudah besar dia diberi nama si jembul.latar cerita dari teks tersebut adalah.....a. di desab. di sawahc. di desa terpencild. di sawah si jembultolong bantu​

BIDANG OLAHRAGA1.tuliskan 10 program kerja mingguan bidang olahraga pondok pesantren!2.tuliskan 10 program kerja bulanan bidang olahraga pondok pesant … ren!3.tuliskan 10 program kerja tahunan bidang olahraga pondok pesantren!BIDANG KESEHATAN1.tuliskan 10 program kerja mingguan bidang kesehatan pondok pesantren!2.tuliskan 10 program kerja bulanan bidang kesehatan pondok pesantren!3.tuliskan 10 program kerja tahunan bidang kesehatan pondok pesantren!​

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Ribuan tahun yang lalu terjadi sebuah kejadian yang dipercayai oleh warga sekitar merupakan asal usul terjadinya banjir besar yang terjadi di Sungai Cisadane. Masyarakat percaya bahwa terdapat dua ekor ular yang menunggu di sungai tersebut. Naga, merupakan ular pertama (kakak) menurut kepercayaan masyarakat, Naga ialah calon  penguasa  pesisir  laut  utara  tanah  Jawa  Barat,  tepatnya  di  kawasan  pesisir  pantai  Teluk  Naga,  Kabupaten  Tangerang, lalu Gede, ular kedua (adik) yang dipercaya calon  penguasa  Gunung  Gede.

Cerita ini berawal dari kisah mereka yang mendapat tugas dari Dewa Ananta (ular) untuk menjaga aliran di Sungai Cisadane, tetapi mereka harus melewati beberapa tahap untuk menambah ilmu kesaktian mereka yaitu dengan cara bertapa selama seribu tahun. Hal ini bukanlah hal yang mudah untuk Naga dan Gede sebab pada saat mereka menguji kemampuan mereka masing masing, bencana alam seperti longsor dan banjir terjadi. Mereka tidak boleh semena-mena mengeluarkan kemampuan mereka, tetapi suatu hari setelah perpisahan yang terjadi diantara mereka, Gede merasakan rindu yang amat sangat kepada sang kakak Naga, Gede meminta permohonan kepada Dewa Ananta untuk menemui kakaknya di Sungai Cisadane dan Dewa Ananta pun mengabulkan permintaan tersebut tertapi dengan satu syarat, yaitu hanya sampai ayam berkokok, awalnya hal tersebut diiyakan oleh Gede, kenyataannya Gede melanggar dan terjadilah banjir besar yang melanda Kota Tangerang pada saat itu.

Siapa yang tidak membenci salah satu bencana alam tersebut, pasti semua orang tidak suka banjir tetapi warga sekitar memaklumi kejadian yang disebabkan oleh kedua ular penjaga Sungai Cisadane.

Nilai Moral :

Pada saat Naga dan Gede saling menjaga satu sama lain pada saat mereka melakukan semedi dan tidak saling bersombongan dengan ilmu yang mereka miliki.

Nilai Agama :

Saat Gede dan Naga melakukan semedi di  kaki  Gunung  Gede,  Bogor,  Jawa  Barat. Semedi merupakan kegiatan berseraah diri kepada sang pencipta dengan cara menjauhkan diri dari keramaian dan berdiam di tempat yang sunyi.

Nilai Budaya :

Dalam cerita asli tersebut masyarakat sudah mempercayai bahwa sungai tersebut ada penunggunya atau bias dibilang juru kunci, dan  masyarakat percaya bahwa kejadian tersebut benar terjadi karena pertemuan kedua ular. Hal tersebut menurutu saya merupakan nilau budaya karena sudah menjadi makanan pokok warga sekitar.

Sumber / cerita asli