Sebutkan dan jelaskan 7 fungsi lembaga keluarga

tirto.id - Contoh fungsi keluarga sebagai suatu lembaga sosial terdiri atas berbagai macam. Sejumlah fungsi keluarga ialah: reproduksi; sosialisasi; ekonomi; proteksi, afeksi, pemberian status sosial, kontrol.

Dalam studi sosiologi, lembaga sosial sebenarnya tidak dipahami sebagai sebuah organisasi dalam kehidupan masyarakat.

Robert Mac Iver dan Charles Page, seperti dikutip Yesmil Anwar dan Adang dalam buku Sosiologi untuk Universitas [2013:200], mendefinisikan lembaga sosial sebagai tata cara atau prosedur yang dibentuk guna mengatur hubungan antar-manusia yang hidup bersama dalam suatu masyarakat.

Sementara itu, menurut Rahardjo dalam Pengantar Sosiologi Perdesaan dan Pertanian [1999:158], lembaga sosial adalah wujud kompleksitas bermacam norma dan kebiasaan, yang keberadaannya berfungsi mempertahankan nilai-nilai penting, sekaligus wadah untuk memenuhi kebutuhan atau memperjuangkan kepentingan tertentu di masyarakat.

Adapun wujud konkret lembaga sosial dalam masyarakat yakni asosiasi, yang menjadi tempat bagi berkembangnya sekumpulan aturan dan kebiasaan, serta hubungan antar-manusia.

Selain keluarga, macam-macam lembaga sosial yang lainnya berupa Lembaga Ekonomi, Lembaga Pendidikan, Lembaga Agama, Lembaga Politik, dan Lembaga Budaya.

Macam-macam Fungsi Lembaga Keluarga

Dalam sosiologi, pengertian lembaga keluarga merupakan lembaga sosial terkecil yang terbentuk karena perkawinan dan hubungan darah.

Keluarga juga dianggap sebagai satuan unit kekerabatan paling mendasar dalam masyarakat, yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak-anak.

Keluarga termasuk dalam jenis lembaga sosial, karena di dalamnya, ada aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh semua anggota.

Contoh aturan dalam keluarga ialah: anak harus menghormati orang tua; orang tua merawat serta melindungi anak; larangan pulang malam bagi anak-anak; dan lain sebagainya.

Baca juga:

• Contoh Konflik Sosial di Indonesia dan Penyebabnya
• Ciri-ciri Perubahan Sosial dalam Masyarakat dan Contohnya

Seperti dijelaskan sedikit di atas, ada sejumlah fungsi yang dimiliki oleh lembaga keluarga, dalam konteks perannya sebagai lembaga sosial.

Berikut ini daftar macam-macam fungsi lembaga keluarga beserta penjelasannya:

1. Fungsi reproduksi: Maksudnya keturunan [anak] adalah inti dari terjadinya sebuah pernikahan.

2. Fungsi ekonomi: Maksunya peran ayah dan ibu untuk menghidupi semua anggota keluarga, baik itu mereka sendiri sebagai orang tua maupun anak-anaknya.

3. Fungsi proteksi: Maksudnya peran keluarga dalam menciptakan perasaan aman, tentram, serta keterlindungan, baik secara psikologis maupun fisik, bagi para anggotanya.

4. Fungsi sosialisasi: Maksudnya keluarga berperan mengajarkan anak segala hal guna berinteraksi dan menjalani kehidupan secara baik dan benar agar dapat berperan dalam masyarakat.

5. Fungsi afeksi: Maksudnya orang tua memberikan kehangatan dan kasih sayang pada anak-anak. Dalam hal ini, orang tua memenuhi kebutuhan psikologis anak-anak dan mereka sendiri.

6. Fungsi pengawasan sosial [kontrol]: Maksudnya keluarga mengawasi dan mengontrol segala hal terkait aktivitas dan tingkah laku para anggotanya. Dalam hal ini, orang tua mengawasi anaknya.

7. Fungsi pemberian status sosial: Maksudnya keluarga bisa menentukan kedudukan anggotanya di masyarakat melalui lembaga perkawinan.

Contoh Fungsi Lembaga Keluarga

Contoh implementasi fungsi keluarga bisa dilihat dari pengambilan peran oleh masing-masing dari anggotanya, termasuk ayah, ibu, dan anak-anak.

Berikut ini macam-macam contoh fungsi keluarga berdasarkan posisi masing-masing anggotanya, sebagaimana dikutip dari Modul IPS terbitan Kemdikbud.

1. Contoh Fungsi Lembaga Keluarga [Peran Ayah]

• Fungsi ekonomi: Bekerja mencari nafkah
• Fungsi sosialisasi: Memberi contoh dalam mematuhi peraturan di masyarakat
• Fungsi kontrol: Memastikan anak-anak rajin masuk sekolah
• Fungsi reproduksi: Menghasilkan keturunan
• Fungsi proteksi: Melindungi keluarga dan anggotanya dari ancaman pihak lain
• Fungsi afeksi: Menyayangi dan memberi perhatian pada anggota keluarga lain
• Fungsi pemberian status sosial: Memberi status istri pada ibu.

2. Contoh Fungsi Lembaga Keluarga [Peran Ibu]

• Fungsi ekonomi: Memasak untuk makan keluarga
• Fungsi sosialisasi: Mengajarkan etika dan sopan santun pada anak
• Fungsi kontrol: Menanyakan kepada anak tentang tugastugas sekolah
• Fungsi reproduksi: Menghasilkan keturunan
• Fungsi proteksi: Mengantar jemput anak ke sekolah
• Fungsi afeksi: Memeluk atau menghibur anak saat ia sedang sedih
• Fungsi pemberian status sosial: Memberi status suami pada untuk ayah.

3. Contoh Fungsi Lembaga Keluarga [Peran Anak]

• Fungsi ekonomi: Membantu ibu dan ayah mencari nafkah saat sudah berusia dewasa
• Fungsi kontrol: Mengingatkan kakak/adik jika melakukan tindakan menyimpang
• Fungsi proteksi: Melindungi keluarga dan anggotanya dari ancaman pihak lain
• Fungsi afeksi: Menghibur dan memotivasi anggota keluarga lain
• Fungsi pemberian status sosial: Menyebabkan ibu berstatus ibu dan ayah berstatus ayah
• Fungsi sosialisasi: Belajar mematuhi peraturan di masyarakat dan mengetahui nilai tertentu
• Fungsi reproduksi: Menghasilkan keturunan saat sudah menikah dan membentuk keluarga baru.

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Fungsi Lembaga Keluarga – Keluarga adalah kelompok sosial pertama kali setiap manusia sebelum mengenal berbagai kelompok, berbagai organisasi dan berbagai perkumpulan yang ada di luar sana.

Hal itulah mengapa keluarga disebut sebagai lembaga dasar yang melaluinya terbentuklah norma sosial yang akan diteruskan oleh individu anggota keluarga. Sebagai lembaga dasar ini maka terciptalah lembaga sosial, dimana setiap lembaga sosial itu mempunyai peran dan fungsi masing-masing.

Demikian ini juga terdapat dalam lembaga keluarga, yang diketahui mempunyai fungs-fungsi pokok atau utama yang terdapat dalam keluarga seperti fungsi fungsi proteksi [perlindungan], fungsi sosialisasi, fungsi pendidikan, fungsi Agama, fungsi ekonomi, fungsi afeksi, fungsi pengawasan sosial, dan fungsi pemberian status.

Akan tetapi, dalam era modern saat ini terjadi pergeseran yang drastis mengenai setiap fungsi lembaga sosial. Tidak hanya itu, perubahan itu juga terjadi pada lembaga keluarga, termasuk dari fungs-fungsi yang dilakukannya.

Sebab perubahan fungsi lembaga keluarga sudah barang tentu akan terjadi, karena perubahan masyarakat menjadi faktor perubahan perilaku dari setiap individu, kelompok dan masyarakat.

Salah satu aspek yang bisa disaksikan dari pergeseran fungsi lembaga keluarga yakni fungsi sosialisasi. Diketahui keluarga memegang peran penting dalam fungsi ini. Namun dengan peran teknologi, posisi keluarga relatif berkurang dalam fungsi sosialisasi karena tergantikan dengan peran peran media massa, televisi, dan internet.

Tidak hanya itu, dalam fungsi pendidikan yang terdapat dalam keluarga, juga sedikit demi sedikit mengalami penurunan dan intensitas sebab terdapat lembaga atau instansi,

Seperti sekolah dan lembaga pengasuhan khusus anak yang dianggap lebih mampu untuk menjalankan peran pendidikan dibandingkan dengan lembaga keluarga.

Biasanya, ini terjadi pada keluarga karena adanya kebutuhan ekonomi yang tinggi, sehingga keluarga lebih menyibukkan keluar rumah demi mengejar pekerjaan atau karir. Hal ini membuat penanaman nilai dalam keluarga semakin berkurang.

Apalagi kekurangan itu juga menyentuh kepada fungsi afeksi atau kasih sayang yang merupakan fungsi dari lembaga keluarga.

Dari hal itu, maka tidak sedikit terjadi dampak negatif yang merugikan bagi keluarga seperti penyimpangan, kenakalan remaja dll.

Akibat dari tidak berfungsinya pengawasan atau proteksi lembaga keluarga untuk mengetahui dan mengawasi hal-hal yang dilakukan oleh keluarganya, secara intens melalui ekspresi dan pola perilaku yang lebih nyata untuk diketahui, berbeda ketika mengawasi anak menggunakan telfon, BBM, Twitter, Line, Whatsapp, Facebook, dsb.

Olehnya itu, agar dampak yang tidak diinginkan terjadi dalam keluarga, dibutuhkan upaya ekstra bagi keluarga untuk membangun kembali interaksi yang lebih intens untuk mengetahui mengenai fungsi-fungsinya apalagi di era saat ini.

Fungsi Lembaga Keluarga

Secara umum fungsi keluarga terdiri atas 6 fungsi yaitu fungsi afeksi, reproduksi, sosialisasi, ekonomi, pelindung, dan keagamaan. Adapun penjelasan dari fungsi lembaga keluarga tersebut adalah:

1. Fungsi Afeksi

Fungsi afeksi atau kasih sayang adalah fungsi yang terjadi dari pola interaksi sosial dan kompetensi ekonomi di masyarakat dalam memberikan kehangatan, ketenangan dan kebahagian melalui keluarga.

2. Fungsi Reproduksi

Fungsi reproduksi adalah fungsi yang utama bagi pasangan untuk menjadikan dirinya sebagai ayah dan ibu dan membangun keluarga. Dengan fungsi reproduksi ini maka fungsi afeksi dapat tersalurkan dalam tujuan keluarga yaitu membina anak dan membangun masa depannya untuk kehidupan keluarga yang lebih baik.

3. Fungsi Sosialisasi

Fungsi lembaga keluarga ini juga disebut fungsi pendidikan yang sifatnya non formal yang lebih mengedepankan pada pendidikan perilaku atau karakter anak sejak dini dan mengajarkan pada kepatuhan kepada orang yang lebih tua.

4. Fungsi Ekonomi

Selain sebagai fungsi pendidikan, lembaga keluarga juga berperan dalam fungsi ekonomi sebab dalam membangun keluarga dan mempertahankannya terdapat kebutuhan yang harus dipenuhi dan yang harus diatur sehingga terdapat kegiatan ekonomi di dalam keluarga, seperti memasak, bahan makanan, dan membayar tagihan dll.

5. Fungsi Pelindung

Keluarga juga menjadi fungsi proteksi atau pelindung sebab keluargalah bagi seseorang untuk mengadu, baik itu anak, ibu atau ayah rumah adalah tempat mereka menceritakan hal yang mereka alami baik itu di lingkungan kerja atau lingkungan bermain anak dan itu memberikan rasa perlindungan. Hingga tercapai suatu kesimpulan, maka hasilnya akan dibawa ke kepolisian dll.

6. Fungsi Keagamaan

Lembaga keluarga memegang peranan penting dalam mensosialisasikan tradisi keagamaan dan beribadah sehingga terjadi peningkatan moral dan perilaku yang baik dalam keluarga sebelum melalui sekolah dan madrasah serta pondok pesantren dimana anak disekolahkan.

7. Fungsi Pemberian Status

Lembaga keluarga juga mempunyai fungsi dalam memberikan status dan kedudukan di masyarakat berupa suami dan istri. Dalam kedudukan tersebut terdapat tanggung jawab kepada diri sendiri, keluarga dan anak serta masyarakat dan fungsi yang ada di dalamnya, seperti ayah mencari nafkah dan sebaliknya.

Demikianlah informasi mengenai Apa Fungsi Lembaga keluarga? Ini 6 Fungsinya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam berbagi teman-teman.

Video yang berhubungan