Bacalah paragraf berikut untuk menjawab soal nomor 21 s.d 23 Pemerintah kota (Pemkot) Salatiga bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan PT Pertamina MOR IV berkoordinasi terkait penambahan stok hingga dua kali lipat elpiji tiga kilogram pada Juni 2016. Upaya tersebut sebagai langkah antisipasi dini supaya tidak terjadi kelangakaan elpiji di Kota Salatiga. Selama Ramadan hingga menjelang Lebaran diperkirakan kelangkaan elpiji tidak akan terjadi. Bulan sebelumnya, stok elpiji melon di Kota Salatiga hanya 2.240 tabung. Per Juni 2016 stok elpiji tiga kilogram bertambah menjadi 4.480. 22. Makna kata bercetak miring pada paragraf tersebut adalah perhitungan . . . A. tentang hal-hal yang belum terjadi. B. tentang hal-hal yang sudah terjadi. C. rata-rata yang terjadi. D. rata-rata setiap bulan. E. permintaan yang akan datang. Kunci Jawaban: A Pembahasan Kata antisipasi memiliki arti perhitungan tentang hal-hal yang akan (belum) terjadi; bayangan; ramalan; (https://kbbi.web.id/antisipasi). Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah opsi A. A. RINGKASAN MATERI Istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang tertentu (https://kbbi.web.id/istilah) Makna kata atau istilah yang sering muncul dalam soal UN adalah makna kata leksikal. Makna kata leksikal merupakan makna yang terdapat pada kata dasarnya tanpa bergabung dengan bentuk lain. Makna leksikal dapat dilihat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Paragraf disusun menggunakan kalimat-kalimat yang saling berkaitan. Kalimat dalam setiap paragraf disusun dari beberapa kata. Setiap kata tersebut memiliki makna atau arti. Oleh karena itu, dalam membentuk kalimat atau paragraf sebuah kata harus benar-benar dipilih agar mampu menyampaikan maksud penulis. Kesalahan penggunaan kata-kata atai istilah akan menimbulkan penafsiran berbeda. Kata-kata atau istilah yang digunakan dapat berupa kata baku, kata bersinonim, kata berantonim, kata yang bermakna konotasi dan denotasi, dan kata yang mengalami perubahan makna. Istilah berhubungan dengan pengungkapan makna konsep, proses, serta keadaan, atau sifat di bidang tertentu. Makna kata atau istilah yang sering muncul dalam soal UN adalah makna kata leksikal. Makna kata leksikal merupakan makna yang terdapat pada kata dasarnya tanpa bergabung dengan bentuk lain. Makna leksikal dapat dilihat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Contoh Soal: 1. Dalam laporan kajian organisasi hidup, World Resource Institute, emisi karbon akibat kebakaran hutan dan lahan di Indonesia telah melampaui rata-rata emisi karbon harian AS selama 26 hari dari 44 hari sejak awal September 2015. Sementara itu, organisasi Center for International Forestry Research (CIFOR) berpendapat bahwa kabut asap yang terjadi di Indonesia merupakan tragedi, bukan bencana alam. Kabut asap bukan bencana alam, melainkan karena kesalahan manusia dan tidak terjadi secara alamiah. (republika.co.id) Makna kata tragedi dalam paragraf tersebut adalah.... A. peristiwa memilukan B. peristiwa menyedihkan C. peristiwa mengejutkan D. keadaan genting E. perubahan drastis JAWABAN: B Menurut KBBI, kata tragedi memiliki arti sandiwara sedih (pelaku utamanya menderita kesengsaraan lahir dan batin yg luar biasa atau sampai meninggal); 2 ki peristiwa yg menyedihkan. Jadi, jawaban yang tepat adalah B. 2. Seiring pertumbuhan jumlah kendaraan, Indonesia kebanjiran produk onderdil (sparepart) dan oli palsu yang dilempar ke pasaran dari produsen dalam maupun luar negeri. Peredaran onderdil dan oli abal-abal tentu mengancam nyawa pengendara maupun penumpang Makna kata onderdil pada bacaan di atas adalah.... A. mesin B. suku cadang C. perbengkelan D. perkakas E. produk 3. Menteri Keuangan RI Bambang Brodjonegoro yang hadir sebagai narasumber dalam seminar itu mengatakan, indikator keberhasilan pemerintahan di negara maju adalah realisasi target pemenuhan lapangan kerja. Menurut Bambang, dengan pemenuhan lapangan kerja maka secara otomatis tingkat kemiskinan menurun. Hal ini menjadi salah satu perhatian pemerintah saat ini. Makna kata indikator pada bacaan di atas adalah.... A. sesuatu yang dapat menjadi motivasi B. sesuatu yang dapat memberi penjelasan C. sesuatu yang dapat memberi petunjuk D. sesuatu yang dapat menjadi dukungan E. sesuatu yang dapat memberi manfaat (http://www.guruberbahasa.com/2016/02/contoh-soal-memaknai-kataistilah-un-sma.html) Artikel Terkait
Kumpulan soal bahasa Indonesia latihan/ persiapan UNBK kelas XII 1. Cermati paragraf berikut!
Maksud dari kalimat yang bercetak miring pada paragraf tersebut adalah … A. Pencegahan pertumbuhan kebudayaan saat ini sangatlah tidak mungkin. B. Perbedaan kebudayaan di Indonesia tidak dapat diseragamkan. C. Pertumbuhan kebudayaan sama seperti tumbuhnya bunga-bunga. D. Perbedaan kebudayaan di Indonesia sama seperti tumbuhnya bunga-bunga. E. Pertumbuhan kebudayaan saat ini tidak dapat dicegah oleh siapa pun.
Jawaban: B 2. Cermati kedua kutipan berikut!
Kontradiksi isi kedua kutipan teks tersebut adalah … A. Bahan pengawet melindungi hasil pertanian dari serangan bakteri, selain itu bahan pengawet juga digunakan untuk produk makanan dan hasil perkebunan. B. Bahan pengawet dapat mempertahankan bahan makanan dari mikroba pembusuk dan menjaga kesegarannya, akan tetapi bahan pengawet berdampak negatif pada organ tubuh bagian dalam manusia. C. Bahan pengawet berdampak positif pada makanan dan produk pertanian dan hasil perkebunan, akan tetapi bahan pengawet berdampak negatif pada seluruh organ tubuh manusia. D. Bahan pengawet dapat mempertahankan kesegaran makanan dan hasil perkebunan, tetapi bahan pengawet dapat mengganggu stabilitas pertumbuhan organ tubuh manusia. E. Bahan pengawet dapat menambah rasa pada sebagian besar produk makanan, akan tetapi bahan pengawet akan merusak sistem saraf otak manusia.
Jawaban: B 3. Cermati paragraf berikut!
Istilah yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah .... A. material B. kontrol C. mobilitas D. modifikasi E. Konstruksi. Jawaban E Pembahasan: Paragraf yang baik adalah paragraf yang memiliki keterpaduan makna dan isi. Agar paragraf tersebut kohesif dan koheren kita menggunakan istilah yang tepat sehingga akan menghasilkan keterpaduan makna dan isi dalam suatu pargraf. Jawaban yang tepat untuk mengisi paragraf di atas adalah E. 4. Cermati paragraf (tesis) dan kalimat-kalimat argumentasi berikut!
Kalimat argumentasi yang dapat mendukung tesis tersebut adalah .... A. (1) dan (2) B. (1) dan (3) C. (2) dan (3) D. (3) dan (4) E. (4) dan (5).
Jawaban B 5. Cermati kalimat tanya berikut!
Kalimat perintah yang santun sebagai pengganti kalimat tanya tersebut adalah ... A. Gunakanlah sabuk pengaman saat Anda mengendarai mobil! B. Pakai sabuk pengaman kalau Anda mengendarai mobil! C. Ikatlah sabuk pengaman ketika Anda mengendarai mobil! D. Kencangkan sabuk pengaman kalau Anda mengendarai mobil! E. Tariklah sabuk pengaman jika Anda mengendarai mobil!
Jawaban A 6. Cermati teks negosiasi berikut!
Kalimat berupa pengajuan usulan yang santun untuk melengkapi teks tersebut adalah ... A. Ibu tidak usah susah-susah menghadapi persoalan ini biar kami yang menyelesaikan persoalan ini. B. Kalau begitu kita laporkan saja masalah ini kepada kepala sekolah biar kapok mereka pasti ada penghasutnya, Bu. C. Begini saja Bu, biar saya dan teman-teman yang menghadap ke kepala sekolah dan menceritakan rencana ini. D. Bu, teman-teman itu tidak mengerti kondisi kita sebagai panitia dan kesulitan Ibu, mereka mau enaknya sendiri. E. Bu, serahkan saja kepada saya soal mereka tidak setuju ke Tanjung Bira. Mereka nggak ada perasaan, memang mudah ngelolanya.
Jawaban C 7. Cermati kedua kutipan berikut!
Perbedaan pola penyajian (struktur teks) yang sesuai dengan kedua kutipan tersebut adalah bagian ....
Jawaban D 8. Cermati kedua teks berikut!
Perbedaan penggunaan bahasa pada kedua kutipan tersebut adalah ....
Jawaban C. Pembahasan: Perbedaan penggunaan bahasa pada kedua kutipan tersebut adalah C teks 1 ejaan baku, teks 2 ejaan tidak baku. 9. Cermati paragraf berikut!
Perbaikan kata berimbuhan yang tepat untuk memperbaiki kata yang bercetak miring pada paragraf tersebut adalah .... A. mempercayai, memcek B. memercayai, mengcek C. memercayai, mengecek D. menpercayai, mengcek E. memercayai, mecek. Jawaban B Pembahasan: Perbaikan kata berimbuhan yang tepat untuk memperbaiki kata yang bercetak miring pada paragraf tersebut adalah memercayai dan mengcek. Kata dasar memercayai adalah percaya, sedangkan mengcek kata dasarnya cek. 10. Cermati paragraf berikut!
Pernyataan yang tepat untuk menyatakan kesalahan kalimat tersebut yang disertai alasannya adalah ... A. Kalimat (1), kata mempunyai seharusnya dipunyai karena dapat diikuti objek. B. Kalimat (2), konjungsi sedangkan tidak tepat karena menyatakan klausa yang berlawanan seharusnya menggunakan konjungsi meskipun. C. Kalimat (3), struktur pola kalimat tidak tepat karena kata berimbuhan me-selalu diikuti pelengkap. D. Kalimat (4), penggunaan konjungsi sehingga tidak tepat seharusnya konjungsi dan karena klausanya sejajar. E. Kalimat (5), kata seperti seharusnya diletakkan di awal kalimat karena kata tersebut menyatakan perbandingan. Jawaban D Page 2 |