Uji glukosa dilakukan dengan menggunakan reagen (larutan bahan kimia) yaitu benedict atau bisa juga menggunakan campuran larutan fehling A dan B. Pengujian glukosa dilakukan dengan cara meneteskan reagen pada bahan makanan uji, selanjutnya bahan makanan dipanaskan di atas pembakar bunsen. Jadi alat pembakar yang dibutuhkan adalah bunsen, sedangkan larutan bahan kimia yang dibutuhkan untuk uji glukosa adalah benedict atau fehling A dan B. Aldi ingin meneliti kandungan senyawa yang ada pada wortel. Aldi melakukan percobaan dengan cara mengekstrak wortel sehingga diperoleh hasil ekstrakny … temukan permasalahan dan solusi dalam hukum kimia 22. Perhatikan tabel hasil pengukuran berikut! No. 1. 2. 3. 4. 15 10 a. 1 dan 3 2 dan 3 0 7 Vicm') 5 C. d. 3 Berdasarkan data tersebut zat yang mempun … 3. terdapat sebuah penelitian yang berjudul "pengaruh ph tanah dan pupuk npk terhadap pertumbuhan dan warna bunga hortensia (hydrangea macrophylla)". … 36 konfigurasi elektron kulit valensi elektron valensi letak dalam spu golongan periode 4. perhatikanlah reaksi berikut! zn (s) 2hcl (aq) zncl2 (aq) h2(g) a. zat apakah yang direduksi? b. zat apakah yang dioksidasi? c. tentukanlah oksidat … 4. titanium adalah logam yang kuat, ringan dan tahan terhadap korosi, digunakan dalam pembuatan roket, pesawat, mesin jet dan rangka sepeda. logam ini … 46 g natrium direaksikan dengan 192 g oksigen. tentukan : a. massa nao2 yang terbentuk. b. massa pereaksi yang tersisa Ada berapa mol atom cobalt (co) dalam 12,00 x 10 ^9 (12 miliar) atom co? Allah swt telah memerintahkan untuk berkompetisi dalam kebaikan yang tertuang dalam surat ... *
Fungsi Pembakar Bunsen dan Cara Kerjanya Dilengkapi Gambar Amongguru.com. Pembakar bunsen (bunsen burner) merupakan alat pembakar yang dapat menghasilkan nyala api premix (premix flame). Alat pembakar bunsen pertama kali ditemukan oleh Robert Willian Bunsen pada tahun 1855. Pada saat melaksanakan destilasi di dalam laboratorium kimia, maka pembakar bunsen diperlukan untuk memanaskan cairannya agar mendidih. Pembakar bunsen adalah sumber panas yang sering digunakan dalam penelitian organik maupun anorganik. Pembakar bunsen terdiri dari tabung logam vertikal yang terhubung ke dalam sumber bahan bakar gas (burner tube) dengan lubang pemasukan udara (collar).
Gas yang biasanya digunakan adalah gas alam (metana) atau bahan bakar gas cair, seperti propana dan butana. Sepanjang melewati tabung pembakar (barrel), gas dan udara akan bercampur menjadi campuran homogen yang selanjutnya mengalir keluar dari ujung tabung pembakar secara kontinu. Fungsi Pembakar BunsenDi dalam laboratorium kimia, pembakar bunsen digunakan untuk beberapa proses kimia yang memerlukan pemanasan di dalamnya. Khususnya pada kimia analitik, pembakar bunsen digunakan dalam uji kualitatif untuk memanaskan tabung reaksi. Pembakar bunsen biasanya digunakan untuk menguji sampel apakah mengandung alkali/alkali tanah atau tidak. Sampel yang akan diuji tersebut dibakar dengan nyala api yang konstan selama beberapa waktu tertentu. Apabila sampel tersebut mengandung logam, maka akan memberikan warna pijar yang berbeda-beda. Cara Kerja Pembakar BunsenBerikut ini adalah urutan cara kerja pembakar bunsen. 1. Pastikan lubang udara pada bunsen dalam kondisi ditutup, yaitu dengan cara memutar collar untuk menutup lubang udara. 2. Tutup katup pasokan lokal dengan cara memutar pegangan dan pastikan saluran gasnya aktif. 3. Tutup katup jarum pada bagian bawah alat pembakar. 4. Buka katup pasokan lokal dengan cara memutar bagian pegangan. 5.Buka katup jarum bagian bawah alat pembakar sampai terdengan desis gas. 6. Letakkan nyala api pada bagian atas tabung. 7. Nyalakan keran gas secara perlahan untuk mengatur api. |